Ponsel Xiaomi yang terasa lemot atau lambat ketika digunakan memang sangat menyebalkan. Namun sebelum berasumsi lebih jauh, Anda perlu perhatikan bahwa perbedaan spesifikasi hardware berpengaruh pada performa ponsel itu sendiri. Misalnya saja, ponsel harga 4 jutaan dengan spesifikasi RAM dan Chipset yang tinggi jelas memiliki performa yang lebih baik ketimbang ponsel yang harga 1,5 jutaan – 2. Terlebih jika Anda masih menggunakan ponsel jadul yang pastinya juga mengalami penurunan performa.
Ketika berbicara ponsel Xiaomi, seri berbeda-beda, ada yang Redmi, Redmi NOTE, Mi, dan POCO. Xiaomi sendiri juga menghadirkan tipe yang sangat beragam mulai dari yang low-end, middle-level, high-end, dan flagship. Baru-baru ini, Xiaomi telah menghadirkan Xiaomi Mi 11 dengan spesifikasi dan desain yang sangat baik. Bagi Anda yang mungkin merasa ponsel Xiaomi yang Anda gunakan memiliki spesifikasi pas-pasan, Anda bisa mencoba beberapa tips dan trik agar ponsel Xiaomi tidak lemot lagi.
Lihat Juga : 6 Cara Mengatasi Keyboard Android Error, Tidak Berfungsi
Dalam menggunakan ponsel Xiaomi, setiap pengguna memiliki kebutuhan yang berbeda-beda, apakah hanya digunakan untuk komunikasi dan aktif di sosial media atau bermain game berat seperti PUBG dan Free Fire. Anda perlu sesuaikan spesifikasi ponsel apakah mumpuni untuk menjalankan aplikasi dan game yang Anda inginkan atau tidak.
Jangan sampai memaksakan ponsel untuk menjalankan aplikasi berat yang ujungnya terjadi lemot hingga LAG saat dimainkan. Untuk mengurangi kelambatan ponsel Xiaomi, berikut beberapa tips sederhana yang bisa Anda lakukan.
Ketika menjalankan aplikasi, Anda harus menyesuaikan apakah ponsel yang Anda gunakan mampu menjalankannya atau tidak. Aplikasi yang berjalan di latar belakang juga membutuhkan RAM agar dapat berjalan. Semakin banyak aplikasi yang Anda buka, maka semakin banyak pula konsumsi RAM yang Anda butuh kan. Mengurangi multitasking adalah salah satu cara yang bisa Anda lakukan.
Selain menutup aplikasi melalui menu Setelan, Anda juga bisa menutup semua aplikasi yang Anda jalankan melalui Recent Apps.
Lihat Juga : 4 Cara Menghentikan Aplikasi Secara Paksa
Tips selanjutnya, Anda bisa membatasi proses yang berjalan di layar belakang melalui Opsi Pengembang. Cara ini dapat membantu menghemat penggunaan RAM 5-10%. Sebelum melakukannya, Anda juga harus tahu bahwa dengan membatasi proses yang berjalan di latar belakang, bisa menghambat notifikasi atau pemberitahuan yang masuk pada ponsel, seperti pesan WhatsApp, panggilan, dan sejenisnya. Jika Anda tertarik, Anda bisa ikuti petunjuk di bawah ini.
Setelah mengaktifkan Opsi Pengembang, Anda bisa matikan proses yang berjalan di latar belakang.
Jika Anda menggunakan aplikasi chat seperti WhatsApp pastinya sering mendapatkan kiriman gambar, stiker, video, audio, dokumen, dan sejenisnya. Nah, semakin banyak kiriman yang Anda dapatkan, berdampak pada penuhnya memori internal. Hal inilah yang juga menyebabkan ponsel Xiaomi menjadi lemot ketika digunakan. Untuk itulah Anda perlu mengosongkan memori internal.
Sementara untuk aplikasi WhatsApp, Anda bisa ikuti petunjuk di bawah ini.
Lihat Juga : 14 Masalah WhatsApp dan Solusi Mengatasinya
Selain menghapus file-file yang tidak dibutuhkan, Anda juga perlu menghapus aplikasi atau game yang tidak pernah Anda gunakan. Aplikasi dan game adalah penyebab utama terjadinya kelambatan pada ponsel Xiaomi. Terutama game dengan ukuran ratusan MB bahkan GB, yang tidak hanya menguras sumber daya RAM tetapi juga menguras penggunaan memori internal. Untuk menghapus aplikasi, Anda bisa ikuti petunjuk di bawah ini.
Lihat Juga : 5 Cara Menghapus Aplikasi Xiaomi
Ponsel Xiaomi memiliki dukungan Widget yang sangat beragam, di mana pengguna dapat melakukan kustomisasi agar tampilan Home Screen terlihat lebih cantik dan elegan. Tetapi saran saya, pikirkan kembali jika Anda ingin menggunakan Widget, mengingat Widget akan selalu aktif dan menguras penggunaan RAM dan baterai. Untuk itulah, jika Anda memasang banyak Widget, sebaiknya kurangi atau hapus, terutama jika ponsel Xiaomi Anda memiliki spesifikasi yang pas-pasan.
Sebenarnya tidak ada yang salah dengan Widget, Xiaomi dan ponsel Android lainnya juga menghadirkan Widget untuk membantu pengguna dalam mengakses suatu fitur secara cepat dan mudah. Tetapi jika ponsel Xiaomi Anda memiliki spesifikasi pas-pasan dan sering kali lemot ketika menjalankan aplikasi, maka sebaiknya tidak perlu menambahkan Widget.
Secara bawaan, ponsel Xiaomi menyediakan aplikasi Wallpaper dan Tema di mana pengguna dapat mengunduh wallpaper dan tema sesuai kemauan, dari yang gratis sampai yang premium (berbayar). Wallpaper dan temanya banyak yang keren dan modern sehingga membuat pengguna tertarik untuk memasangnya. Sebenarnya, penggunaan wallpaper statis tidak jadi masalah, tetapi untuk wallpaper yang dinamis sebaiknya dihindari.
Selain Widget, animasi dan wallpaper juga menggunakan sumber daya RAM dan baterai secara terus menerus. Artinya, selain membuat ponsel Xiaomi menjadi lemot, hal tersebut juga dapat menyebabkan baterai cepat habis atau boros. Untuk itulah, bagi Anda yang saat ini memasang wallpaper dan tema bergerak, sebaiknya hapus dan gantilah dengan tema default Xiaomi.
Sinkronisasi ke penyimpanan awan (cloud) juga penting untuk Anda lakukan. Hal ini bertujuan untuk efisiensi dan keamanan data seperti kontak, akun, Google Drive, Gmail, dan lain sebagainya. Dengan sinkronisasi, Anda tidak perlu lagi mengunduh elemen pembaruan setiap kali membuka aplikasi, utamanya produk Google seperti Google Drive, Gmail, Kalender, dan sejenisnya.
Lihat Juga : 6 Cara Keluar Akun Google di HP Xiaomi
Sistem Android dan aplikasi terinstall selalu memproduksi file sementara yang tersimpan pada memori internal ponsel. File sementara seperti basis data, cache, dan cookies sebenarnya sangat membantu pengguna dalam menjalankan aplikasi atau membuka halaman web secara lebih cepat. Meskipun demikian, file sementara yang terlalu banyak akan membuat memori internal penuh yang akhirnya membuat ponsel Xiaomi lemot dan lag. Terkadang penumpukan file sementara juga membuat aplikasi error hingga force close.
Lihat Juga : 6 Cara Membersihkan Cache Xiaomi
Selain menghapus cache secara manual, Anda juga bisa memanfaatkan aplikasi pembersih dari pihak ketiga. Cara ini akan mempercepat Anda dalam membersihkan file cache hanya dengan sekali klik. Sebenarnya Xiaomi sendiri telah menyediakan aplikasi pembersih, tetapi jika Anda ingin memiliki aplikasi pembersih yang lebih baik, rekomendasi dari saya bisa gunakan CCleaner atau AVG Cleaner.
Tidak hanya membersihkan cache, aplikasi pembersih biasanya juga dilengkapi dengan beragam fitur dan fungsionalitas lainnya seperti penghemat baterai, scan duplikat foto, kunci aplikasi, dan lain sebagainya. Anda bisa temukan dan unduh gratis aplikasi pembersih dari Get Apps atau Google Play Store.
Lihat Juga : 20 Aplikasi Pembersih RAM PC & HP Terbaik
Selain membersihkan cache dan file-file sementara lainnya, Anda juga perlu memperbarui MIUI dan aplikasi terinstall. Update sistem dan aplikasi bertujuan agar ponsel Xiaomi selalu mendapatkan fitur, stabilitas, perbaikan, dan peningkatan performa. Untuk memperbarui MIUI dan aplikasi terinstall, Anda bisa ikuti petunjuk di bawah ini.
Tips terakhir yang bisa Anda lakukan adalah mengembalikan ponsel ke setelan pabrik (Factory Reset ponsel Xiaomi). Dengan cara ini, maka semua cache, data, dan aplikasi terinstall akan dihapus secara permanen. Reset dapat Anda jadikan pilihan apabila ponsel Xiaomi benar-benar lemot bahkan sering hang ketika digunakan. Sebelum melakukan Reset, pastikan untuk melakukan backup data ke memori eksternal (Micro SD) atau komputer.
Selain melalui setelan, Anda bisa melakukan reset melalui Recovery Mode (Mi Recovery), berikut langkah-langkahnya.
*NOTE
Lihat Juga : 5 Cara Hard Reset HP Xiaomi
Dengan menerapkan beberapa tips di atas, diharapkan ponsel Xiaomi Anda menjadi lebih lancar dan optimal ketika digunakan. Perawatan ponsel penting untuk Anda lakukan mulai dari membersihkan cache, menghapus aplikasi yang tidak digunakan, memberikan ruang pada memori internal, serta memperbarui sistem dan aplikasi terinstall. Anda juga tidak bisa memaksakan ponsel untuk menjalankan aplikasi atau game dengan spesifikasi ponsel yang pas-pasan.
Dilihat dari pembaruan sistem, aplikasi, dan game saat ini, spesifikasi minimal untuk RAM ponsel Android adalah 4GB. Kurang dari itu, mungkin masih cukup untuk komunikasi dan menjalankan aplikasi, tetapi belum cukup jika digunakan untuk bermain game-game berat.
Itulah beberapa tips sederhana meningkatkan performa HP Xiaomi yang lemot, semoga bisa membantu dan bermanfaat. Jika ada sesuatu yang perlu Anda tanyakan atau sampaikan, silakan tulis melalui kolom komentar di bawah ini. Terima kasih dan selamat mencoba!
Umumnya terjadi karena penggunaan aplikasi yang berlebihan dan penumpukan file cache pada memori internal.
Kemungkinan terjadi karena bugs atau pembaruan yang mengharuskan pengguna untuk memperbarui aplikasi melalui Google Play Store.
Anda bisa menghapus data aplikasi melalui Kelola Aplikasi atau memperbarui aplikasi melalui Google Play Store. Lebih jelasnya, Anda bisa simak solusi mengatasi aplikasi tidak bisa dibuka di sini.
Penulis : Rudi Dian Arifin | Editor : Wahyu Setia Bintara
Discussion | 1 Comments
*Komentar Anda akan muncul setelah disetujui
Terima kasih, tipsnya sangat detail dan membantu!