Apa yang Anda pikirkan ketika mendengar kata “Uang” – Sebuah alat pembayaran? Sebuah benda berharga? Atau hanya sebongkah logam dan lembaran kertas? Intinya uang merupakan alat tukar yang berharga, namun seiring dengan meluasnya digitalisasi bentuk uang mulai bervariasi.
Bisa dibilang pada masa sekarang ini benda digital dapat dijadikan sebagai alat tukar dalam proses pembayaran suatu barang. Bahkan nilai satuannya saja dapat menyaingi batangan emas. Dan mata uang digital tersebut dikenal sebagai Bitcoin, pada saat artikel ini dibuat, per satu keping Bitcoin saja senilai Rp.454.000.737,50 dan akan terus bertambah seiring berjalanya waktu.
Namun kali ini kita tidak akan membahas mengenai Bitcoin tersebut; melainkan E-Money. Menurut Wikipedia, E-Money merupakan Uang elektronik (atau uang digital) yang digunakan dalam transaksi Internet dengan cara elektronik. Biasanya, transaksi ini melibatkan penggunaan jaringan komputer (seperti internet dan sistem penyimpanan harga digital).
Lihat Juga : Pengertian Android
E-Money merupakan alat tukar pembayaran dalam bentuk elektronik di mana nilai uang tersimpan ke dalam media elektronik tertentu. E-Money juga dikenal dengan nama lain seperti Electronic Cash, Digital Cash, Digital Money, Digital Currency, dan Electronic Currency.
Dari segi penerapannya sendiri E-Money telah banyak digunakan pada sektor transaksi bernilai rendah. Misalnya saja seperti membeli makanan cepat saji, membayar tiket transportasi, parkir, membayar tarif tol dan digunakan sebagai alat pembayaran pada toko yang sudah bekerja sama dengan penerbit E-Money.
E-Money atau yang lebih mudah dikenal sebagai Uang Digital, sudah mulai dicetuskan sejak tahun 1960 oleh perusahaan komputer bernama IBM. IBM bekerja sama dengan American Airlines dalam menciptakan suatu sistem yang disebut SABRE. Sistem ini digunakan untuk memudahkan bisnis mereka melalui sistem kredit yang menggunakan mainframe komputer dalam melacak transaksi antar cabang dan bank lain dan terbilang sukses.
Kemudian di tahun1983, seorang ilmuwan komputer dan kriptografer bernama David Lee Chaum memperkenalkan uang digital melalui perusahaan miliknya yang bergerak dibidang DigiCash. Hal ini pun berkembang sampai 1997 di mana Coca-Cola menawarkan pembayaran Mobile payments dari mesin minuman mereka.
E-Money pun terus berkembang sampai Pay Pal muncul ke publik ditahun 1998 dan di tahun 2008 Bitcoin tercipta sebagai mata uang digital pertama yang nilai kursnya terus bertambah hingga saat ini.
Lihat Juga : Pengertian Desain Grafis
Manusia menyukai sesuatu yang cepat dan akurat, apalagi di zaman sekarang di mana hampir semua tempat menyediakan sistem pembayaran yang lebih simpel dan tidak ribet dengan E-Money seperti OVO, Go Pay, DANA, dan sejenisnya.
Anda bahkan tidak perlu capek menghitung jumlah uang di saku ketika mau membayar tarif jalan tol maupun makan di restoran cepat saji dan sejenisnya. Ditambah sekarang ini banyak situs belanja daring yang menerapkan pembayaran melalui uang elektronik yang dijamin mudah dan banyak promo menariknya.
Kadang kala membawa kita selalu dibuat ribet dengan menghitung jumlah uang ketika membeli sesuatu. Apalagi jika nilai barang tersebut ganjil, tentunya kita mesti mempersiapkan beberapa uang receh untuk mencukupi jumlah pembayarannya. Namun dengan adanya uang elektronik, Anda cukup mengisi nominal jumlah uang yang akan dibayar kepada penjual. Hal ini juga lebih mempermudah Anda dalam bertransaksi dengan nominal pembayaran lebih tepat dan akurat.
Dengan adanya sistem digital yang praktis, Anda dipermudah dalam melakukan transaksi kapan pun di mana pun tanpa harus membawa jumlah uang yang banyak di kantong dompet Anda. misalnya saja Anda ingin membeli sebuah mobil seharga 100jt, tentunya akan ribet apabila harus menenteng uang tunai sebanyak itu di genggaman Anda.
Namun dengan E-Money Anda dapat langsung membayarkan transaksi melalui ponsel ataupun kartu debit Anda. Lebih simpel dan praktis bukan? Bahkan Anda dapat melakukannya dari rumah tanpa harus capek pergi ke tempat pembeliannya yang menyita cukup banyak waktu.
Lihat Juga : Pengertian Google Classroom
E-Money ini merupakan alat pembayaran digital dalam bentuk kartu diterbitkan oleh bank untuk melayani dan memproses transaksi digital. Sebagai sebuah produk pembayaran dari bank, Anda dapat menggunakan kartu E-Money ini sebagai pengganti uang tunai untuk melayani transaksi pembayaran sehari-hari. Layanan E-Money yang diterbitkan dari bank juga beraneka ragam seperti:
Dan tempat-tempat yang mendukung pembayaran melalui E-Money melalui kerja sama bank terkait. Penggunaannya juga cukup mudah, cukup tempelkan kartu E-Money pada mesin/alat pembaca dan transaksi Anda akan segera diproses.
Jika bicara mengenai Inovasi, pengembang operator seluler juga tidak mau kalah saing dengan perkembangan uang elektronik yang semakin ramai. Misalnya saja seperti perusahaan operator seluler terbesar di Indonesia Telkomsel yang menerbitkan E-Money bernama T-Cash Tap yang sekarang ini ramah dikenal sebagai LinkAja sejak 2019 lalu.
LinkAja adalah layanan uang elektronik untuk transaksi apa pun. Beli pulsa/ data, bayar merchant, bayar tagihan, kirim donasi, kirim uang hingga bayar asuransi dan mengajukan pinjaman. Jumlah saldo yang dapat disimpan pada E-Money ini dapat mencapai nominal hingga Rp10.000.000. dan juga Saldo yang ada di LinkAja dapat ditransfer kembali ke rekening bank.
Berkat keberhasilan dari maraknya penggunaan E-Money di Indonesia, perusahaan lain pun turut menerbitkan E-Money mereka masing-masing. Seperti Doku Wallet, GoPay, OVO, GazCard dan sebagainya. Bahkan Perusahaan Toko retail seperti Indomaret saja turut merilis Indomaret Card sebagai kartu E-Money mereka, yang dapat dibelanjakan untuk mendapatkan promo maupun diskon pada gerai perusahaannya.
Lihat Juga : Pengertian Windows
Doku Wallet merupakan aplikasi dari PT Nusa Satu Inti Artha yang dibuat sebagai dompet digital yang digunakan untuk para merchant yang ingin berbisnis menggunakan Doku Wallet. Umumnya Doku Wallet digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk membeli barang-barang dari luar negeri seperti AliExpress yang mana menyediakan pembayaran via E-Money ini.
Nama OVO sudah akrab ditelinga orang Indonesia apalagi sekitar tahun 2019 OVO pernah menyuguhkan pelayanan Grab dengan harga Rp1 saja. Sekarang ini OVO marak digunakan sebagai aplikasi pembayaran elektronik yang selalu menyediakan promo dan cashback dalam berbelanja barang pada toko online yang bekerja sama dan mendukung pembayaran via OVO seperti Tokopedia.
GoPay merupakan aplikasi dompet digital yang lahir dari Gojek. Alasan Gojek sendiri menciptakan GoPay karena mereka tidak ingin berhenti hanya sebagai perusahaan transportasi berbasis daring, namun bertransformasi sebagai sebuah perusahaan financial technology (fintech) melalui GoPay.
Anda yang sering kali jualan ataupun membeli pulsa pasti sudah sering mendengar namanya, LinkAja adalah evolusi dari T-Cash yang didirikan PT Fintek Karya Nusantara dari Telkomsel. Sesuai dengan penerbitnya, bagi masyarakat Indonesia LinkAja sering kali dipakai untuk membeli paket data ataupun isi pulsa dengan harga yang lebih terjangkau.
Meskipun jarang digunakan di Indonesia namun PayPal sangat populer di luar negeri terutama pada negara maju seperti Amerika. Bahkan sekarang ini PayPal tersedia di lebih dari 200 negara dan wilayah. Anda dapat menggunakan PayPal untuk mengirim dan menerima pembayaran dengan aman di seluruh dunia dan melakukan transaksi bisnis dalam berbagai mata uang.
Lihat Juga : Pengertian Adobe InDesign
Meskipun E-Money mulai marak digunakan dan memiliki banyak sisi positif dalam penggunaannya namun tak adil rasanya apabila kita tidak membahas segi keuntungan dan kekurangan dari E-Money itu sendiri. Terutama penggunaan serta praktik E-Money pada negara berkembang seperti Indonesia.
Lihat Juga : Pengertian Email
E-Money memang sangat lah berguna bagi kehidupan manusia modern, namun hal tersebut sepertinya berlaku pada penduduk di negara maju ataupun penduduk perkotaan. Nyatanya E-Money masih belum bisa diterapkan sepenuhnya di negara berkembang terutama Indonesia yang mayoritas masyarakatnya awam teknologi digital dan masih menggunakan transaksi yang konvensional.
Sekian ulasan singkat yang dapat saya berikan mengenai pengertian E–Money beserta sejarah, manfaat, jenis, kelebihan, kekurangan dan keuntungannya. Bagikan artikel ke sosial media Anda supaya lebih bermanfaat. Jika Anda memiliki pertanyaan mengenai ulasan di atas, silakan tulis melalui kolom komentar di bawah ini. Terima kasih!
Pembayaran tarif jalan tol, pembayaran transportasi umum, pembayaran parkir & TPE, pembayaran di SPBU, pembayaran di wahana hiburan, pembayaran di toko retail.
1. Kantor cabang Bank terdekat untuk E-Money dari bank.
2. Merchant retail offline, seperti: Indomaret, Alfamart, Alfamidi, Lawson dll Untuk E-Money toko retail.
Saldo E-Money dapat dicairkan namun dalam batas jumlah minimal yang telah ditentukan oleh perusahaan penyedia E-Money.
Apabila kartu E-Money rusak, Anda harus mengurusnya ke perusahaan terkait. Apabila E-Money Anda mengurus ke bank maka tidak akan ada pemblokiran kartu E-Money ataupun tidak mengganti fisik kartu. Namun Bank mengembalikan saldo ke rekening Anda. atau Anda dapat meminta E-Money baru lagi setelahnya.
Penulis : Agung Wijaya | Editor : Rudi Dian Arifin, Wahyu Setia Bintara
Discussion | 0 Comments
*Komentar Anda akan muncul setelah disetujui