Pengertian Desain Grafis – Para Ahli, Sejarah, Prinsip, dan Software

Desain grafis adalah sebuah karya estetika yang diolah dari proses komunikasi menggunakan elemen visual

Siapa sih orang yang tidak tahu tentang desain grafis? Di zaman modern kalangan muda atau milenial sudah memahami peran pentingnya desain grafis. Bicara tentang Desain Grafis, akan mengarahkan persepsi kita ke dalam dunia seni dan visualisasi keindahan. Contoh umumnya terletak saat kita melihat dunia digital, misal media sosial di sana banyak berisi ragam konten desain yang dibuat para desainer untuk membuat karyanya terkenal dan dilihat banyak orang.

Media sosial menjadi wadah para desainer untuk mengeksplorasi karya desainnya. Sebut saja Instagram banyak sekali akun bisnis atau olshop. Umumnya mereka menyewa para desainer untuk mengisi konten IG nya supaya terlihat lebih cantik dan menarik. Desain yang dibuat biasanya berupa promosi, event, motivasi, dan lainnya. Karena semakin baik desain dan kontennya, maka orang lain akan tertarik dan mengikuti.

Desain grafis tidak dipakai dalam segi konten promosi saja, namun masih banyak hal-hal di dunia ini yang berbau desain grafis. Contoh umumnya seperti desain iklan, poster, banner, pamflet, brosur, logo, dan sejenisnya. Untuk lebih jauh memahami makna asli dari desain grafis, baca ulasan lengkapnya berikut ini!

Lihat Juga : 12 Cara Mengatasi Photoshop Error, Tidak Bisa Dibuka

Pengertian Desain Grafis Secara Umum

Pengertian Desain Grafis Menurut Para Ahli
Sumber Gambar : Wavebreakmedia | DepositPhotos

Desain grafis adalah sebuah karya estetika yang diolah dari proses komunikasi menggunakan elemen visual (tipografi, fotografi, dan ilustrasi) untuk menyampaikan pesan atau informasi secara efektif. Para desainer grafis bekerja meng-kombinasikan simbol, gambar, dan teks berdasarkan kreativitas desain hingga perancangan ilmu grafis. Adapun teknik yang digunakan dalam desain grafis yaitu teknik tipografi, seni rupa, dan tata letak (layout).

Pada mulanya desain grafis sering digunakan secara umum untuk keperluan perusahaan seperti logo dan merek, desain editorial (surat kabar, buku, majalah), periklanan, desain lingkungan, desain web, desain komunikasi, hingga desain kemasan produk (packaging).

Seiring perkembangan zaman, teknologi semakin maju dan membawa arus desain grafis menjadi populer di segala bidang. Contohnya sosial media yang semakin populer dengan sentuhan warna dan konsep yang lebih modern. Desainer dengan ragam kreativitasnya menemukan jalan dalam mengolah aplikasikan karya sesuai kebutuhan, di antaranya konten Instagram, ilustrasi video, desain promosi produk, periklanan, hingga merambah ke konten lainnya.

Desain grafis menjadi sangat penting dalam menunjang kebutuhan tren dunia digital yang terus berkembang. Kunci utama yang menjadi dukungan pada desain grafis yaitu semakin banyaknya ide serta mengikuti tren teknologi editing yang terus berkembang. Desain grafis telah menjadi penyambung pesan secara visual bagi para audiens. Bahkan akhir-akhir ini desain grafis menjadi commercial art karena visualisasinya membantu para pebisnis dalam meningkatkan nilai jual.

Lihat Juga : 21 Fungsi, Manfaat, dan Tools Adobe Illustrator

Pengertian desain grafis menurut para ahli

Banyak para ahli yang memberikan pendapat mengenai makna desain grafis, berikut di antaranya.

1. Suryanto

Desain Grafis menurut Suryanto, yaitu Aplikasi dari keterampilan seni dan komunikasi sebagai kebutuhan bisnis dan industri. Aplikasi-aplikasi tersebut meliputi periklanan dan penjualan produk, menciptakan identitas visual untuk institusi, produk dan perusahaan, dan lingkungan grafis; desain informasi; dan secara visual menyempurnakan pesan dalam publikasi.

2. Warren

Warren mengatakan bahwa desain grafis adalah suatu terjemahan dari ide dan tempat dalam beberapa jenis urutan struktural dan visual.

3. Jessica Helfand  

Jessica Helfan mendefinisikan desain grafis sebagai kombinasi kompleks kata-kata dan gambar, angka-angka dan grafik, foto-foto dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang bisa menggabungkan elemen-elemen tersebut, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus, sangat berguna, mengejutkan atau subversif atau sesuatu yang mudah diingat.

4. Michael Kroeger

Definisi desain grafis dari Michael Kroeger, yaitu Visual Communications (komunikasi visual) adalah latihan teori dan konsep-konsep melalui tema-tema visual dengan menggunakan warna, bentuk, garis dan penjajaran (juxtaposition).

5. Blancard

Menurut Blancard desain grafis didefinisikan sebagai suatu seni komunikatif yang berhubungan dengan industri, seni dan proses dalam menghasilkan gambaran visual pada segala permukaan. Demikian halnya senada dengan definisi yang dipaparkan.

6. Danton Sihombing

Desain Grafis menurut Danton Sihombing berarti mempekerjakan berbagai elemen seperti marka, simbol, uraian verbal yang divisualisasikan lewat tipografi dan gambar baik dengan teknik fotografi ataupun ilustrasi. Elemen-elemen tersebut diterapkan dalam dua fungsi, sebagai perangkat visual dan perangkat komunikasi.

7. Henricus Kusbiantoro

Mendefinisikan desain grafis dengan makna kompromi antara seni dan bisnis. Yaitu melayani kebutuhan orang banyak pada pemecahan problem visual, namun sekaligus tidak kehilangan karakter dan keunikan dari segi eksekusi visual baik konsep maupun visual teknis.

Lihat Juga : 12 Fungsi, Manfaat, dan Tools Adobe Photoshop

Prinsip – Prinsip Desain Grafis

Prinsip Prinsip Desain Grafis
Sumber Gambar : Wavebreakmedia | DepositPhotos

Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai prinsip desain grafis yang menjadi acuan dasar dalam pembuatan desain. Banyak yang salah aturan dalam memulai karya desain karena tidak mengetahui acuan yang benar sesuai prinsip desainnya.

1. Keseimbangan (Balance)

Sebuah bobot dalam setiap elemen-elemen desain. Dari penempatan elemen yang dipakai harus terlihat seimbang dan dipertimbangkan secara matang, bobot warna, bentuk, ukuran, serta teksturnya. Keseimbangan dalam desain sulit untuk diukur, namun bisa dirasakan porsi bagian satu sama lainnya. Prinsip keseimbangan dalam desain telah dibagi menjadi dua pendekatan dasar.

IstilahPenjelasan
Keseimbangan SimetrisElemen yang tersusun sedemikian rupa dalam perataan simetris dari sisi kanan dan kiri. Semua itu dapat dilihat dari penempatan elemen yang saling melengkapi pada kedua sisi dengan jajaran yang sama.
Keseimbangan AsimetrisAsimetris adalah kebalikan dari simetris, keseimbangan ini dinilai dengan pengaturan dasar yang berbeda dari setiap elemen pada sisi halaman desain. Yang ditonjolkan adalah unsur keseimbangan warna, ukuran, bentuk dan tekstur yang tersusun kontras dari setiap komposisi elemennya, sehingga masih ada kesetimbangan dalam desain tersebut.

2. Penekanan (Emphasis)

Salah satu dari 7 prinsip desain grafis yang mengacu pada pemberian fokus di bagian tertentu dalam sebuah desain. Pengertian dasarnya adalah sebuah cara desainer grafis membuat penekanan dalam layout desain yang menonjol dalam bentuk warna, ukuran, kontras pada poin-poin yang ingin difokuskan agar terlihat unik dan menjadi tampilan desain yang berani. Penekanan (Emphasis) juga dibagi beberapa jenis, di antaranya:

IstilahPenjelasan
HierarkiPenekanan pada sebuah unsur-unsur desain dengan menambahkan kesan hierarki, seperti kesan penebalan font, penekanan pewarnaan, serta penekanan elemen dalam grafis.
Proporsi dan SkalaDalam penekanan (Emphasis) harus memahami skala dan proporsi dalam desain yang dibuat, yaitu cara melakukan penempatan skala elemen dari besar kecilnya bobot pada halaman desain.
KontrasMerupakan prinsip penekanan pada desain grafis dalam segi sentuhan warna. Contohnya penggunaan penekanan antara gelap dan terang atau hitam dan putih, dari kontras ini akan memudahkan orang dalam melihat makna desain.

3. Pengulangan (Repetition) dan Ritme (Rhythm)

*Pengulangan atau Repetition merupakan penggunaan prinsip dengan cara menguatkan tampilan keseluruhan dalam sebuah desain. Pengulangan akan menghubungkan setiap elemen yang berbeda dengan pengaturan tampilan yang terlihat konsisten. Ada 3 jenis pengulangan yang harus diketahui:

IstilahPenjelasan
RegularRangkaian pola pengulangan pada desain yang memiliki bentuk dengan jarak yang sama, seperti halnya tepian, elemen bingkai, dan pola pengulangan lainnya.
Flowing (Mengalir)Dari kata flowing, pola ini merupakan bentuk yang mengalir untuk memberi kesan dinamis dan gerakan. Seperti pola elemen, garis, lingkaran, lengkung, spiral, kurva dan lainnya.
Progresif / GradualMerupakan bentuk progresif yang dibuat dalam perubahan di setiap tahapan desain.

*Rhythm atau ritme merupakan bentuk dari linear, gradasi, dan sejenisnya yang dibuat secara terstruktur sebagai pendukung dari pola pengulangan dengan cara mengatur seni desain sedemikian rupa.

4. Gerakan (Movement)

Gerakan dalam desain penting diperhatikan, karenanya sebuah desain grafis akan tersusun beraturan dan tidak acak jika memperhatikan penempatan prinsip movement ini. Seperti halnya membuat pamflet dan poster, tentu harus benar-benar dibuat secara runtut dari alur informasi yang dituliskan guna membuat pandangan orang menjadi terarah dan tidak bingung saat melihat.

5. Kesatuan (Unity)

Salah satu dari prinsip desain ini adalah Unity (kesatuan), yaitu pengaturan desain secara tepat, dan terlihat utuh dari setiap elemen-elemen yang ada di dalam desain. Hal ini memberikan efek yang selaras pada tampilan desain secara menyeluruh. Kesatuan juga berhubungan dengan bagian komposisi pada desain grafis, karena elemen yang menyatu pada desain memiliki keterkaitan satu dengan lainnya.

Ada beberapa poin penting yang akan didapatkan jika bisa mengatur kesatuan visual dari desain itu sendiri, yaitu komposisi elemen desain akan rapi dan teralur, desain juga memiliki kualitas yang lebih terstruktur dan kokoh, dan informasi yang disampaikan akan terlihat jelas. Beberapa pengelompokan kesatuan (unity) yaitu:

IstilahPenjelasan
Kedekatan (Closure)Penghubungan beberapa unsur yang saling berkaitan dari font, warna, dan ukuran untuk menjadi kesatuan yang visual.
Kesinambungan (Continuity)Sebuah desain yang memiliki latar belakang yang unik maupun minimalis sekaligus, akan tampak datar jika tidak mengandalkan sentuhan Continuity, alasannya kesinambungan ini akan memberi kesan bagian desain yang ditonjolkan untuk menarik, pertama mata melihat kemudian baru ke bagian sisi lainnya.
Kesamaan (Similarity)Sebuah desain yang diharuskan memiliki struktur font, proporsi, serta pewarnaan yang harmonis sehingga tidak acak dan campur saat dilihat mata.
Perataan (Alignment)Pengaturan tata letak elemen desain untuk menciptakan tampilan visual yang saling berkaitan.

6. Ruang (Space)

Sebuah desain yang diciptakan harus memiliki space (ruang kosong) atau jarak pada bagian tertentu, semisal margin, penataan layout yang terstruktur, hingga jarak antar elemen dan isi informasi di dalam desain. Seorang desainer grafis harus membuat tampilan desain yang harmonis pada setiap bagian komposisi desain. Semisal saja membuat desain poster, jangan sampai desainnya dibuat terlalu ber-himpitan antar isi poster dan bagian lain tanpa space yang teratur, hal ini akan membuat tampilan poster tampak membingungkan dan terkesan jelek.

Adapun 4 jenis space (ruang kosong) dalam prinsip desain grafis,  yaitu : Ruang negatif (negatif space), Ruang positif (positive space), Ruang tiga dimensi (3D), dan Ruang dua dimensi (2D).

Lihat Juga : 28 Aplikasi Kompres Foto PC & HP Terbaik

Macam – Macam Software Desain Grafis

Macam Macam Software Desain Grafis
Sumber Gambar : Rawpixel | DepositPhotos

Untuk Anda seorang desainer grafis ataupun seniman digital profesional, pasti menggunakan alat grafis yang tepat akan melipatgandakan bakat Anda secara eksponensial. Perangkat lunak desain grafis yang memiliki sistem yang baik akan memberikan kontrol dan fleksibilitas intuitif yang dapat dengan mudah dipahami oleh pemula, tetapi alatnya juga bisa di explore menjadi lebih unggul untuk pengguna yang sudah berpengalaman.

Cara terbaik untuk mengetahui perangkat lunak mana yang paling cocok untuk Anda adalah dengan langsung menggunakan alat tersebut dan bereksperimen penuh dengannya. Setiap perangkat lunak dicirikan oleh fitur-fiturnya, kemudahan penggunaan, kinerja, biaya, dan ketersediaan. Banyak perangkat lunak desain grafis berbayar memberikan uji coba gratis bagi pengguna untuk memberi mereka pemahaman yang lebih baik tentang software tersebut.

Software desain grafis ini diartikan sebagai perangkat lunak yang digunakan untuk mengolah data grafis ataupun gambar dalam berbagai kebutuhan desain grafis. Cukup beragam jenis dan kegunaan dari beberapa software desain grafis, mulai dari grafis 2D hingga 3D. Semua perkembangan software grafis tersebut karena dukungan teknologi yang semakin canggih. Penggunaan program atau software desain grafis juga bisa dari PC, laptop, tablet, hingga smartphone.

Kini software grafis juga telah merambah ke berbagai bidang, bukan hanya untuk ilustrasi dan visualisasi gambar saja, namun editing video juga termasuk dalam software desain grafis. Di bawah ini terdapat jenis-jenis software desain grafis yang saat ini sering digunakan. Untuk Anda, yang mungkin masih pengguna pemula juga bisa mulai mengenali software-software yang ada.

Bersiaplah untuk mengekspresikan diri Anda dengan cara baru yang menakjubkan dan ciptakan seni digital yang mengagumkan dengan kemudahan dan efisiensi.

Jenis SoftwareNama Software
Untuk visualisasi grafis, bitmapAdobe Photoshop
Adobe Dimension
Libre
CADAAA LOGO
Macromedia Freehand
Corel Photo Paint
GIMP
Berbasis VectorCorelDraw
Adobe Illustrator
Adobe Inkscape
Untuk manipulasi foto  Photo Shine
Photo Scape
Picture Manager
Open Clip Art Library
ACDSee
Editing foto, publikasi, brosur, poster, layoutAdobe Page Maker
PosteRazor
Xara Designer
Adobe Indesign
Adobe Frame MakerCanva
Untuk menggambarManga Studio
Pen Tool
Editing video, dan animasi videoAdobe Premiere Pro
Adobe After Effect
Corel Video Studio
Camtasia Studio
Anime Studio
Untuk pengembang webAdobe Dreamwaver
Adobe Muse
Autodesk SketchBook
Untuk Modelling 3D3D Max
Blender
Google Sketch Up
3DVIA Shape
Sculptris
Untuk pengolah grafikLibreOffice Draw

Lihat Juga : 11 Aplikasi Image Converter Terbaik & Gratis

Kesimpulan,

Itulah penjelasan singkat mengenai desain grafis, dari pengertian, unsur, prinsip, dan jenis-jenis desain grafis. Jika Anda ingin mengetahui lebih jauh dan lebih dalam mengenai desain grafis, Anda bisa mulai membaca buku tentang ilmu desain grafis, tipografi, vektor, font, dan sejenisnya. Rekomendasi buku desain grafis yang layak untuk Anda baca yakni karya dari Surianto Rustan yang hadir dari beberapa versi.

Bagikan artikel ini ke sosial media Anda supaya lebih berguna dan bermanfaat. Jika ada sesuatu yang perlu Anda tanyakan atau sampaikan, tulis melalui kolom komentar di bawah ini. Terima kasih dan selamat mencoba!


Penulis : Yunita Setiyaningsih | Editor : Rudi Dian Arifin

Pengertian Teknologi

Yunita Setiyaningsih

Yunita adalah seorang penulis konten di Dianisa.com. Ia memiliki latar belakang pekerjaan dalam marketing, administrasi kantor, dan desain konten. Di sela-sela pekerjaannya, ia memiliki hobi desain grafis. Saat ini, ia sedang memperluas pengetahuannya di bidang pemrograman web.

Discussion | 1 Comments

*Komentar Anda akan muncul setelah disetujui

  1. wulan febriolita berkata:

    artikelnya sangat bermanfaat, Semoga sukses selalu 😊

  1. 90 Livery BUSSID Juragan 99, Trans, STJ, Paling Jernih!

    Berikut kami bagikan kumpulan Livery BUSSID Juragan 99, varian Trans, STJ, SDD, super jernih, yang bisa…
  2. 100 Livery BUSSID Bris Trans Tuan Muda, Casper, Valentino, Paling Jernih!

    Berikut kami bagikan kumpulan Livery BUSSID Bris Tuan Muda, varian XHD, super jernih, yang bisa yang…
  3. 15 Aplikasi Edit Foto Laptop, PC, Mac Terbaik

    Tidak peduli apakah Anda adalah Photographer pemula atau professional, proses editing memang menjadi proses yang sangat…