Pengertian Android – Definisi, Fungsi, Sejarah, Kelebihan

Android merupakan sebuah sistem operasi seluler yang didasarkan pada versi modifikasi dari kernel Linux

Mungkin tidak sedikit orang menyadari, bahwa di setiap perangkat yang kita gunakan saat ini memiliki sistem operasi. Mulai dari perangkat elektronik, komputer, smartphone, smartwatch, konsol game, kamera digital dan masih banyak lagi. Sistem operasi memiliki fungsi untuk menghubungkan antara hardware dengan software. Tanpa adanya sistem operasi ini, segala aktivitas yang Anda lakukan di layar komputer atau smartphone tidak dapat dilakukan.

Jika berbicara mengenai sistem operasi tentu saja tidak akan ada habisnya. Mengingat saat ini terdapat beragam sistem operasi yang dikembangkan oleh developer. Misalnya Windows, Linux, MacOS X, iOS, dan lainnya. Namun di antara sekian banyaknya sistem operasi tersebut terdapat salah satu yang menarik untuk di bahas, yaitu Android. Melalui artikel ini, penulis akan menjelaskan apa pengertian sistem operasi Android secara umum dan juga disertai dengan fitur, sejarah ataupun kelebihan sebagai bahan pendukung informasi. Berikut ulasannya!

Lihat Juga : Pengertian Google Docs

Pengertian Android

Definisi Android
Pengertian apa itu Android. BLOG.INTERNSHALA.COM
InfoKeterangan
PengembangBeragam (kebanyakan Google dan Open Handset Alliance)
Rilis Perdana23 September 2008
Model SumberSumber Terbuka (Open Source)
LisensiApache License 2.0
Websitewww.android.com

Android merupakan sebuah sistem operasi seluler yang didasarkan pada versi modifikasi dari kernel Linux dan perangkat sumber terbuka lainnya. Android dirancang untuk perangkat seluler terutama layar sentuh seperti smartphone dan tablet. Sistem operasi ini pertama kali diluncurkan pada bulan September 2008, di mana Android dikembangkan oleh Open Handset Alliance yang disponsori secara komersial oleh Google.

Selain itu Android juga merupakan perangkat lunak gratis dengan sumber terbuka, dalam artian Google memperbolehkan pengguna untuk mengembangkan sistem operasi tersebut. Android juga memiliki toko aplikasi yang bernama Google Play Store. Tentunya bagi Anda yang menggunakan smartphone dengan sistem Android, dapat bebas mendownload aplikasi atau game yang terdapat pada Google Play Store.

Saat ini Android memiliki beberapa versi yang telah dirilis, mulai dari Android 1.0 hingga yang terbaru Android 11. Menariknya dalam sistem operasi ini, terdapat beberapa versi yang menggunakan nama dessert sebagai penanda. Misalnya Android Cup Cake, Donut, Froyo, Jelly Bean, KitKat, Marshmallow, Oreo hingga Pie. Mungkin untuk ke depannya versi Android hanya menggunakan sistem penomoran saja, seperti halnya Android 10 dan Android 11.

Lihat Juga : Pengertian Google Slides

Sejarah Sistem Operasi Android

Sejarah Android
Sejarah setiap versi Android. TECHNO.OKEZONE.COM

Di balik kesuksesan Android di masa sekarang, tentu saja sistem operasi ini memiliki latar belakang sejarah yang mungkin masih sedikit pengguna yang mengetahuinya. Perkembangan sistem Android dimulai pada bulan September 2008, di mana saat ini dilakukan peluncuran Android pertama versi 1.0. Untuk mengetahui lebih jauh sejarah Android pada setiap versinya, dapat Anda lihat pada poin berikut ini.

Android 1.0 โ€“ 1.1

Untuk yang satu ini merupakan versi pertama dari Android, di mana saat itu dirilis pada tanggal 23 September 2008. Sebenarnya Android 1.0 dulu dinamakan dengan Astro, namun karena terdapat kendala yang terjadi saat itu. Pihak android memutuskan untuk tidak menggunakan nama ini secara komersial. Meski demikian, versi ini pernah disematkan pada ponsel jenis HTC Dream.

Kemudian pada 9 Februari 2009 disusul dengan versi terbarunya yaitu Android 1.1. Seperti sebelumnya, pada versi ini juga memiliki kendala yang sama yaitu hak cipta merk. Meski versi ini terlihat sangat mendasar, namun perangkat lunak ini telah menyertakan rangkaian aplikasi Google seperti Gmail, Maps, Kalender, YouTube, atau Android Market.

Android 1.5 : Cupcake

Pada Android 1.5 ini lah awal penamaan versi Android lahir, di mana saat itu diberikan nama Cupcake. Versi ini menyediakan banyak penyempurnaan pada antarmuka Android, termasuk Keyboard di layar utama. Namun yang hal menonjol pada versi Cupcake ini adalah kerangka kerja untuk widget aplikasi pihak ketiga dan perekaman video.

Android 1.6 : Donut

Versi Android 1.6 Donut dirilis pada 15 September 2009 ini berfokus pada beberapa celah pada Android, misalnya kemampuan OS untuk beroperasi di berbagai ukuran dan resolusi layar yang berbeda. Selain itu terdapat peningkatan dalam segi UI yang lebih user friendly.

Android 2.0 โ€“ 2.1 : Eclair

Setelah beberapa minggu sejak peluncuran Android Donut, Android 2.0 dirilis dengan nama Eclair. Pada versi ini terdapat penambahan navigasi belokan demi belokan dengan panduan suara dan info lalu lintas real โ€“ time, atau mungkin sekarang disebut dengan Google Maps. Selain Navigasi, Eclair juga menghadirkan wallpaper animasi ke Android serta fungsi Speech to text.

Lihat Juga : Pengertian Google Sheets

Android 2.2 : Froyo

Sekitar empat bulan berlalu saat Android 2.1, Google menghadirkan langsung Android 2.2 dengan inisial nama Froyo. Android Froyo menghadirkan beberapa fitur menarik, misalnya penambahan fitur Voice Actions. Di mana Anda dapat melakukan fungsi dasar seperti mendapatkan petunjuk arah dan membuat catatan dengan mengetuk ikon lalu mengucapkan perintah.

Android 2.3 : Gingerbread

Android Gingerbread rilis pada tanggal 6 Desember 2010. Pembaruan kali ini sedikit berbeda dengan sebelumnya, di mana terdapat fitur dukungan format video dan juga adanya kamera depan.

Android 3.0 โ€“ 3.2 : Honeycomb

Android 3.0 dengan nama Honeycomb hadir pada awal tahun 2011, perilisan versi ini dikhususkan untuk tablet. Untuk pembaruan pada versi 3.1 dan 3.2 berikutnya masih tetap sama menjadi entitas tablet eksklusif. Menariknya dalam versi Honeycomb ini, memperkenalkan UI yang dirancang secara dramatis untuk Android. Yaitu memiliki desain โ€œholografikโ€ yang menggambarkan kesan luar angkasa dan menekankan penggunaan ruang layar untuk tablet secara maksimal.

Android 4.0 : Ice Cream Sandwich

Pada 19 Oktober 2011, Android 4.0 dengan nama Ice Cream Sandwich dirilis. Pada versi ini terdapat penyempurnaan konsep visual yang diperkenalkan pada Honeycomb sebelumnya. Meski demikian ICS menghilangkan sebagian besar tampilan โ€œholografikโ€ namun tetap menggunakan warna biru sebagai sorotan di seluruh sistem. Selain itu, ICS juga hadir dengan fitur penghapusan notifikasi dan aplikasi terbaru.

Lihat Juga : Pengertian Blender

Android 4.1 โ€“ 4.3 : Jelly Bean

Android mengeluarkan versi Jelly Bean pada tahun 2012. Versi ini telah memperkenalkan fitur Google Now, di mana berfungsi untuk berbagai keperluan secara cepat (voice assistant). Selain itu, Jelly Bean juga menempakan widget di layar kunci Anda.

Android 4.4 : KitKat

13 Oktober 2013, Android versi KitKat diluncurkan dengan membawa peningkatan dari versi sebelumnya. Yaitu dalam hal user experience, dengan menampilkan bilah status yang transparan dan tampilan yang lebih kontemporer.

Android 5.0 : Lollipop

Android Lollipop rilis pada 12 November 2014 dengan adanya perubahan pada User Interface yang dibekali Material Design. Bahkan konsep UI ini membawa tampilan baru yang meluas di semua versi Android, aplikasi, hingga produk Google lainnya. Perubahan yang paling menonjol pada versi ini adalah adanya kontrol suara melalui perintah โ€œOK, Googleโ€ dan mode prioritas untuk manajemen pemberitahuan yang lebih baik.

Android 6.0 : Marshmallow

Lain halnya dengan versi Marshmallow yang diluncurkan pada 5 Oktober 2015. Di mana pada versi ini menghadirkan beberapa fitur terbaru, yaitu fitur pencarian layar โ€œNow On Tapโ€, perizinan aplikasi, dukungan sidik jari dan USB-C.

Android 7.0 : Nougat

Di tahun 2016, Google merilis Android Nougat bersamaan dengan produk Google โ€œPixelโ€. Pada versi ini terdapat perubahan yang cukup besar, misalnya tersedia fitur Multi Window, Penghemat Data, Pintasan Aplikasi, dan yang paling penting adalah Google Asisten.

Lihat Juga : Pengertian Adobe After Effects

Android 8.0 : Oreo

Android 8.0 Oreo rilis pada 21 Agustus 2017, di mana terdapat dukungan fitur multi-tasking, mode gambar, opsi nonaktifkan pemberitahuan, dan juga peringatan notifikasi. User Interface yang digunakan pun diperbarui supaya lebih rapi, segar dan pastinya memudahkan pengguna dalam mengakses aplikasi.

Android 9.0 : Pie

6 Agustus 2018, Google merilis Android 9.0 dengan nama Pie. Dibanding sebelumnya, versi ini menghadirkan banyak fitur di dalamnya. Salah satu di antaranya adalah sistem navigasi gerakan/ tombol hybrid dan beranda multi-fungsi. Selain itu, Pie juga menyertakan beberapa fitur produktivitas seperti sistem yang lebih canggih untuk manajemen daya, kecerahan layar, penghemat baterai android, dan juga peningkatan privasi serta keamanan.

Android 10.0

Kemudian untuk Android versi 10 ini tidak lagi menggunakan penamaan seperti yang dilakukan sebelumnya. Perubahan yang mencolok pada versi ini adalah menghadirkan antarmuka yang sepenuhnya ditata ulang. Di lanjutkan dengan perbaikan lainnya pada versi sebelumnya, seperti perizinan aplikasi yang diperbarui. Apalagi pada versi ini menyertakan tema gelap di seluruh sistem.

Android 11.0

Android 11 merupakan versi terbaru dari Android yang diluncurkan pada bulan September 2020. Terdapat banyak sekali perubahan pada versi ini, mulai dari peningkatan privasi dari versi sebelumnya dan lainnya. Misalnya seperti kemampuan pengguna memberikan izin tertentu pada aplikasi, membatasi aplikasi untuk berinteraksi dengan penyimpanan lokal, penyempurnaan notifikasi, memperkenalkan pemutar media baru untuk aplikasi pemutaran video atau audio dalam satu ruang, dan masih banyak lagi.

Lihat Juga : Pengertian Adobe Audition

Kelebihan dan Kekurangan Android

Kelebihan Kekurangan Android
Kelebihan dan kekurangan sistem Android. ROZETKED.ME

Jika dilihat dari kesuksesan Android saat ini, tentu saja hal tersebut tidak lepas dari kelebihan dan kekurangan dari layanan yang diberikan. Mengingat Android mampu menyediakan beragam fitur untuk penggunanya supaya nyaman, aman serta efisien. Meski demikian, bukan berarti sistem Android ini tidak memiliki kekurangan. Berikut kelebihan dan kekurangan yang dimiliki Android.

Kelebihan

  • Mendukung aplikasi pihak ketiga. Dengan Android, Anda tidak hanya dapat mengunduh aplikasi melalui Google Play Store saja. Melainkan Anda juga dapat unduh melalui berbagai situs web lain. Dengan catatan Anda hanya perlu mengotorisasi aplikasi untuk diunduh.
  • Notifikasi. Semua pemberitahuan aplikasi, pesan, email atau baterai lemah sekali pun akan ditampilkan melalui jendela layar.
  • Hotspot seluler.  Dengan fitur Hotspot ini, pengguna dapat bebas untuk berbagi jaringan internet dengan perangkat lain atau PC.
  • Upgrade memori. Tidak seperti produk dari Apple, Android menghadirkan opsi untuk pengguna yang ingin menambah memori. Hal ini bertujuan supaya pengguna dapat menyimpan lebih banyak file pada smartphone.
  • Layar lipat. Pada versi Android 10 yang terbaru ini, mendukung perangkat yang dapat dilipat.
  • Open Source. Di bawah naungan Apache, sistem Android ini memberikan akses ke kode inti untuk pengembang maupun perusahaan.
  • Cloud Storage. Dengan akun Google pengguna dapat menyinkronkan dibanyak perangkat, seperti halnya Gmail dan produk Google lainnya. Google Drive memberikan penyimpanan Gratis untuk pengguna sebesar 15 GB untuk setiap akunnya.
  • Pulih dan cadangkan aplikasi. Adanya fitur ini pada Android, pengguna mampu mencadangkan atau memulihkan datanya. Baik berupa aplikasi, file atau pun yang lainnya.

Kekurangan

  • Aplikasi berjalan di latar belakang. Bagi Anda yang masih menggunakan Android versi lama, tentu akan merasakan hal tersebut. Mengingat sebagian besar aplikasi selalu berjalan di latar belakang. Hal ini dapat menghabiskan baterai smartphone Anda.
  • Perlindungan virus. Android tidak baik dalam melakukan perlindungan dari serangan virus. Untuk itu supaya Anda data lebih aman, Anda unduh dan pasang aplikasi antivirus.
  • Iklan pada Aplikasi. Kita tahu jika banyak sekali aplikasi Android yang gratis selalu menampilkan iklan. Tentu saja hal ini sangat menjengkelkan bagi pengguna. Terlebih jika ingin menghilangkan iklan, pengguna diharuskan membeli lisensinya.
  • Membutuhkan akun Google. Jika pengguna ingin menginstall aplikasi dari Google Play Store, tentu saja hal yang dibutuhkan adalah Akun Google. Pengguna harus membuat akun Google untuk menggunakan produk Google lainnya.

Lihat Juga : Pengertian Microsoft Word

Kesimpulan,

Android merupakan sistem operasi seluler yang bersifat open source, di mana banyak sekali pengguna yang berkontribusi di dalamnya termasuk Google. Sistem Android mulai diluncurkan pada tanggal 23 September 2008 dengan versi Android 1.0. Sebelum versi Android 10 dan 11 dirilis, Google memberikan penamaan pada setiap versinya. Mulai dari Android Cupcake, Donut, KitKat hingga yang terakhir adalah Android Pie. Pada setiap versi Android yang dirilis ini, tentu saja memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Baik dari segi kenyamanan, kecepatan maupun keamanan sistem.

Sekian ulasan singkat yang dapat saya berikan mengenai pengertian Android beserta sejarah pada setiap versinya. Bagikan artikel ke sosial media Anda jika dirasa bermanfaat bagi semuanya. Apabila Anda memiliki tanggapan mengenai ulasan di atas, silakan tulis melalui kolom komentar di bawah ini. Terima kasih!!

Apa fungsi utama dari Android?

Android merupakan sistem operasi seluler yang dikembangkan oleh Google, yang digunakan untuk smartphone, tablet atau perangkat layar sentuh lainnya.

Apa kelebihan dari Android?

Salah satu kelebihan yang menarik di Android adalah tersedianya slot kartu SD untuk memperluas penyimpanan.

Apakah sistem Android bersifat open source?

Yaa, pengguna dapat bebas mengubah atau mengembangkan sistem operasi ini.


Penulis : Wahyu Setia Bintara | Editor : Rudi Dian Arifin

Artikel terkait

Wahyu Setia Bintara

Saya adalah penulis dan editor di Dianisa.com. Sebagai penulis, saya berfokus pada tema Android dan Windows. Saya memiliki ketertarikan pada semua hal yang berhubungan dengan multimedia dan media digital.

Discussion | 0 Comments

*Komentar Anda akan muncul setelah disetujui

  1. 10 Cara Aktivasi Windows 11, Sampai Sukses!

    Anda bisa gunakan sejumlah cara di bawah ini untuk mengaktivasi Windows 11
  2. 10 Cara Mengatasi Search Windows 10 Tidak Berfungsi, Error, Macet

    Search Windows 10 tidak berfungsi? Ini penyebab dan solusi mengatasinya!
  3. 9 Cara Aktivasi Windows 8, Sampai Sukses!

    Ada beragam cara untuk aktivasi Windows 8, simak ulasannya berikut ini