Seperti yang telah banyak diketahui oleh masyarakat, bahwasanya perdagangan merupakan lahan bisnis terbesar didunia. Kenapa? Jika kita menarik sejarah, maka Anda akan menemukan bahwasanya sejak zaman dahulu manusia membangun peradabannya melalui jalan perdagangan. Sejak saat itu kebudayaan terus berkembang dan dunia terus bergerak maju dengan berbagai inovasi yang di ciptakan manusia tanpa henti.
Hingga pada saat ini manusia hampir memasuki titik puncak teknologi, yang mana menyeret tata cara berdagang secara digital yang dirasa jauh lebih menguntungkan dengan pengeluaran biaya lebih sedikit. Bagaimana mungkin? Tentu saja mungkin! karena dengan sistem dagang online para penjual tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk tempat berjualan serta menggaji karyawan. Selain itu, mereka tidak harus bersusah payah dalam menunggu pelanggan selama berjam-jam. Cukup hanya dengan notifikasi dari gadget dan penjual pun akan tahu bahwasanya ada pembeli yang ingin bertransaksi dengan barang dagangannya.
Lihat Juga : Pengertian Gmail
Pengertian secara umum dari marketplace adalah suatu tempat yang dijadikan perantara bertemunya antara penjual dan pembeli dalam kegiatan transaksi melalui media internet. Jika kita ibaratkan sebuah toko maka marketplace merupakan Mall atau Departemen Store yang menjual berbagai macam barang secara online.
Marketplace sendiri bukan hanya sekedar nama, namun memiliki artian tertentu dari dua kata yaitu Market yang berarti pasar dan Place yang mengartikan tempat. Jika digabungkan maka memiliki makna wilayah transaksi jual beli, ataupun dalam artian luas daerah dagang yang bertempat pada dunia digital. Marketplace sendiri lahir pada tahun 1998 ketika yang pada awal mulanya perusahaan masih menggunakan komputer dan jaringan internet sebagai media untuk bertukar data.
Perlu Anda ingat dan pahami, bahwa marketplace itu berbeda dengan online shop, kenapa? Karena posisi marketplace adalah pihak ketiga yang mempertemukan penjual dengan pembeli, sedangkan online shop menjual barang secara langsung kepada pembeli. Jika diibaratkan marketplace merupakan tempat dari sekumpulan pedagang sedangkan online shop hanya berisi seorang pedagang saja.
Lihat Juga : Pengertian Twitter
Jika kita berbicara mengenai manfaat marketplace, maka secara tidak langsung yang akan dibahas adalah kelebihan yang didapat oleh para pedagang yang berjualan di marketplace. Karena merekalah subjek yang berperan utama dalam ketersediaan produk dagang dari marketplace itu sendiri.
Telah banyak diketahui bahwasanya manusia telah hidup pada era digital di mana memiliki sebuah gadget merupakan keharusan, hal ini juga mengubah gaya dan cara hidup yang jauh lebih fleksibel di mana semuanya bisa dilakukan dengan sentuhan jari. Sebagai seorang pedagang modern tentunya hal ini adalah peluang dalam mengubah konsep transaksi jual beli secara tatap muka menjadi online.
Jika dilihat secara fakta, sekarang ini pusat-pusat perbelanjaan seperti mall dan pertokoan menjadi semakin sepi dan kurang begitu diminati. Masalah ini dipicu karena pola pikir manusia yang menjadi lebih instan, mereka lebih berpikir mengenai efisiensi dan fleksibilitas. Oleh karenanya sekarang ini banyak orang yang memilih memesan barang secara online karena dirasa lebih murah dan mudah.
Selain mengubah sistem pasar menjadi digital, seorang pedagang juga harus pintar dalam memanfaatkan media online sebagai sarana mereka dalam mengiklankan lapak dagangan agar lebih dikenal banyak orang. Kita ambil saja data jumlah pengguna Facebook di Indonesia dari uzone.id yang menyatakan bahwasanya di Indonesia terdapat 151,6 juta pengguna Facebook. Angka tersebut sama seperti 55,7 persen dari seluruh penduduk Indonesia.
Sedangkan data yang dikutip dari goodnewsfromindonesia.id terdapat sekitar 69,2 juta pengguna Instagram di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwasanya para penjual memiliki peluang dalam mendagangkan produk mereka pada media-media digital yang dirasa lebih banyak dilihat oleh masyarakat saat ini.
Lihat Juga : Pengertian WhatsApp
Salah satu kelebihan yang bisa didapatkan penjual dari berdagang dalam dunia digital ialah modalnya yang jauh lebih kecil dari mereka yang berdagang secara tatap muka (offline). Seperti yang telah dijelaskan di atas, dengan berjualan online pedagang tidak perlu memikirkan mengenai ongkos dalam mendirikan dan mengurus lapak mereka untuk berjualan. Selain itu biaya gaji pegawai juga lebih murah karena penjual hanya berjualan dari tempatnya berada atau malah tidak perlu karyawan sama sekali.
Hal paling sulit yang dihadapi penjual adalah menunggu dagangan mereka laku pada tempat berjualan. Mereka harus repot-repot dalam menunggu ada pembeli yang berlangsung selama berjam-jam dengan capek dan jenuh sejak toko dibuka hingga ditutup. tentunya hal ini tidak akan terjadi apabila para pedagang berjualan secara daring.
Mereka hanya perlu menunggu notifikasi dari layar terpanya untuk menyambut pelanggan yang akan membeli dagangan mereka secara 24 jam di mana pun dan kapan pun. Fleksibilitas inilah kuncinya, hal ini faktanya juga mempermudah kedua belah pihak di mana pembeli tidak perlu repot berjalan ke sana-kemari untuk mencari barangnya dan pedagang tidak perlu menunggu hingga jenuh agar barang dagangnya laku.
Lihat Juga : Pengertian Telegram
Terlepas dari manfaat adanya marketplace ini, mungkin hanya sebagian orang yang mengetahui. Bahwasanya marketplace sendiri tidak hanya terdiri dari satu jenis saja. Namun pada kenyataannya, marketplace ini terbagi menjadi 3 jenis yang berbeda. Tentu saja pada setiap jenisnya memiliki makna yang berbeda-beda, berikut penjelasannya!
Marketplace yang pertama ini sangat sesuai dengan namanya yaitu vertikal yang berarti lurus atau tunggal. Yang berarti tempat di mana pedagang hanya menjual satu jenis barang saja pada lapak online mereka. Misalnya seperti marketplace yang menjual kendaraan seperti sepeda motor ataupun mobil.
Kemudian ada lagi marketplace yang menjual beberapa jenis produk namun memiliki keterkaitan yang sama. Contohnya saja seperti Zalora, di mana marketplace ini menjual berbagai jenis kebutuhan berbusana mulai atas kepala sampai ujung kaki namun tetap memiliki keterikatan yang sama yaitu tempat menjual busana.
Dan yang terakhir merupakan marketplace yang sudah banyak dikenal orang, di mana marketplace ini memperjual belikan beragam jenis barang mulai dari kebutuhan rumah tangga sampai makanan juga ada di sini. Salah satu contoh marketplace Global di antara lain seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak, Lazada, dll.
Lihat Juga : Pengertian Microsoft Teams
Selain Marketplace-Marketplace raksasa yang ada diluar negri seperti Amazon, eBay, Alibaba dan Aliexpress Indonesia juga memiliki beberapa Marketplace yang menyediakan produk lokal maupun Internasional. Beberapa diantaranya:
Shopee merupakan platform marketplace yang sangat diminati di Asia Tenggara seperti Malaysia, Thailand, Taiwan, Indonesia, Vietnam, dan Filipina. Kepopulerannya sendiri bukan tanpa alasan, Shopee mampu membangun elemen mobile yang dibentuk sesuai konsep perdagangan elektronik global modern. Sehingga masyarakat dibuat lebih nyaman dan fleksibel dalam mengoperasikan Shopee sebagai tempat Jual beli penggunanya.
Tokopedia merupakan salah satu marketplace yang paling dikenal oleh masyarakat Indonesia. Sejak diluncurkan pada tahun 2009, Tokopedia telah banyak mendukung banyak Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam memasarkan produk-produk mereka ke seluruh daerah di Indonesia.
Bukalapak awalnya merupakan toko daring yang memungkinkan para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) untuk merambah ke dunia maya dalam menjual produk-produk mereka. Menurut survey pada tahun 2019 saja Bukalapak sudah memiliki lebih dari 4,5 juta pedagang online dengan 70 juta pengguna aktif per bulannya ditambah 1,9 juta mitra warung. Dengan rata-rata 2 juta transaksi berlangsung per harinya.
Lihat Juga : Pengertian LinkedIn
Marketplace merupakan hasil dari evolusi perdagangan yang diciptakan manusia agar tetap bisa mempertahankan peradaban mereka dalam lika-liku dunia yang terus berubah sepanjang jaman. Sudah menjadi rahasia umum bahwasanya sekarang ini dunia telah mengalami digitalisasi yang mau tidak mau mengubah cara pandang hidup kita dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Hal ini seharusnya juga menjadi salah satu bentuk masalah yang perlu diperhatikan oleh para pedagang Indonesia untuk mulai mengubah cara dagang mereka ke dalam bentuk yang lebih modern dan fleksibel agar tetap dapat bertahan dengan perkembangan penduduk dunia yang kian maju dan revolusioner.
Sekian pembahasan singkat yang dapat kami berikan mengenai pengertian marketplace, fungsi, manfaat, dan jenisnya, semoga dapat membantu dan bermanfaat. Jika terdapat pertanyaan yang ingin disampaikan, silakan tulis melalui kolom komentar di bawah ini. Terima kasih!
Perantara penjual dan pembeli di dunia maya.
Marketplace pihak yang memperjual produk milik orang lain, e-commerce hanya menjual produk milik perusahaan sendiri.
Merchant adalah penyedia barang atau Penjual.
Tidak. Karena posisi marketplace adalah pihak ketiga yang mempertemukan penjual dengan pembeli, sedangkan online shop menjual barang secara langsung kepada pembeli.
Penulis : Agung Wijaya | Editor : Rudi Dian Arifin, Wahyu Setia Bintara
Discussion | 0 Comments
*Komentar Anda akan muncul setelah disetujui