Pengertian Freeware – Sejarah, Kelebihan, Kekurangan, dan Contohnya

Freeware adalah perangkat lunak, aplikasi, atau program dengan batasan hak cipta yang dapat diunduh, di install,…

Pernahkah Anda mendengar kata software, yang sekarang ini tentunya bukan hal asing lagi di telinga kita? Secara sederhana, software adalah perangkat lunak. Bagi Anda yang bergelut di dunia komputerisasi, perangkat lunak akan menjadi teman aktivitas Anda sehari-hari. Saat kita melakukan browsing di Google Chrome atau mengerjakan tugas di Microsoft Word, maka kita sedang menggunakan perangkat lunak. Bicara mengenai software tidak akan lepas dengan beragam jenis hakikatnya itu sendiri, salah satunya adalah freeware.

Sekarang ini banyak sekali software yang sudah didistribusikan ke pengguna, baik itu yang trial, gratis, maupun berbayar. Beragam jenis software yang paling dikenal meliputi Shareware, Liteware, Freeware, Adware, Open Source, dan lain-lain. Kali ini, penulis akan membahas secara rinci mengenai freeware, mulai dari pengertian, sejarah, kelebihan dan kekurangan, beserta contoh-contoh freeware yang mungkin pernah Anda gunakan.

Lihat Juga : Pengertian GUI dan CLI

Pengertian Freeware

Pengertian Freeware
Sumber Gambar : iDevice

Freeware adalah perangkat lunak, aplikasi, atau program dengan batasan hak cipta yang dapat diunduh, di install, digunakan, dan dibagikan secara bebas. Dalam artian sederhana, freeware merupakan software atau aplikasi yang dapat digunakan semua orang tanpa perlu membayar alias gratis. Terlepas sifatnya yang bebas biaya, pembuat freeware akan memberikan suatu kebijakan tertentu pada program yang biasanya berisi syarat dan ketentuan saat Anda mengunduh atau menginstall-nya.

Pemilik program juga membebankan pengguna agar tidak menggunakan software freeware untuk kepentingan komersial dan tidak boleh memodifikasi perangkat lunak freeware tersebut dalam bentuk apa pun. Dengan kata lain, freeware menjadi perangkat lunak di bawah hak cipta yang tersedia tanpa biaya. Mengenai hal ini, pengguna harus mengetahui perbedaan antara software open-source dan freeware.

Software open-source dapat dimodifikasi dan dikembangkan sesuai keinginan pengguna. Hal ini berarti pengguna dapat membuat suatu perubahan pada elemen inti program, menulis ulang, menambahkan kode, menggunakan ulang program, maupun mengubah menjadi perangkat lunak baru, dan sebagainya. Pada software open-source pengembang asli akan merilis program tanpa batasan dan memberikan kode sumber program tersebut.

Sementara aplikasi freeware tidak memiliki kode sumber yang tersedia secara bebas. Program ini hanya dapat digunakan sepenuhnya tanpa biaya, tetapi pengguna tidak dapat mengedit, mengubah, atau memodifikasinya. Kemungkinan juga pengembang dapat memberikan pengguna lebih banyak atau lebih sedikit akses ke program dengan membatasi program untuk digunakan pada lingkungan tertentu, maupun mengunci kode sumber program. Sedikit contoh dari aplikasi Freeware seperti, CCleaner, Skype, GOM Player, dan lain-lainnya.

Sejarah Freeware

Pada awalnya, istilah freeware diciptakan pada tahun 1982 oleh Andrew Fleugelman, seorang pembuat aplikasi komunikasi PC-Talk. Pada saat itu Fleugelman mendistribusikan program yang ia buat melalui proses yang sekarang disebut shareware. Freeware merupakan jenis perangkat lunak yang dapat berubah, dan dapat menjadi shareware. Pada tahun 1980-an dan 1990-an, istilah freeware banyak diterapkan pada perangkat lunak yang dirilis tanpa kode sumber.

Lihat Juga : Pengertian Brainware

Kelebihan dan Kelemahan Freeware

Kelebihan dan Kelemahan Freeware
Sumber Gambar : Techadvisor.com

Secara umum kelebihan dari freeware adalah program disediakan untuk pengguna umum secara gratis, tetapi ada kekurangan bahwa pengguna tidak memiliki hak akses kode sumber apa pun pada software yang digunakan. Untuk lebih jelas mengenai kelebihan dan kelemahan software freeware, simak ulasannya berikut ini!

Kelebihan Freeware

  • Freeware dikembangkan untuk membantu kegiatan promosi suatu merek tertentu.
  • Pengembang berusaha membuat software freeware untuk mempromosikan program organisasi non-komersial maupun lembaga pendidikan.
  • Freeware dapat membantu lalu lintas pengguna untuk sebuah situs web.
  • Adanya program freeware memungkinkan banyak perusahaan memperoleh pendapatan dengan iklan atau pembelian dalam aplikasi.
  • Menghasilkan pendapatan dengan adanya unduhan program.
  • Pengguna gratis menggunakan perangkat lunak ini, yang tentunya sangat menguntungkan bagi orang yang tidak memiliki biaya untuk membeli aplikasi.
  • Tidak ada batasan waktu untuk penggunaan.

Kelemahan Freeware

  • Perusahaan harus mengeluarkan uang sebagai biaya pemeliharaan perangkat lunak kepada pengembangnya.
  • Apabila ada error atau bug pada program, perusahaan harus memperbaikinya secepat mungkin tanpa biaya yang dibebankan kepada pengguna.
  • Pengguna tidak memiliki hak apa pun atas kode sumber. Oleh karena itu, pengguna tidak dapat memodifikasi program sesuai keinginan sendiri.
  • Pengguna tidak diperbolehkan untuk mendistribusikan kode lebih lanjut.
  • Pengguna berhak mengikuti kebijakan atau aturan hak cipta tertentu. Dengan kata lain, pengguna tidak dapat menggunakan perangkat lunak tanpa mengikuti aturan yang tertera pada program freeware.

Lihat Juga : Pengertian Internet

Contoh – Contoh Freeware

Contoh program Freeware
Sumber Gambar : Medcom.id

Berikut contoh-contoh software / aplikasi freeware adalah sebagai berikut:

1. WhatsApp

WhatsApp merupakan aplikasi pesan instan lintas platform gratis, yang dapat digunakan antar pengguna untuk berkirim pesan teks dan suara, melakukan panggilan suara dan video, mengirim foto, video, dokumen, lokasi, dan jenis format media lainnya. WhatsApp dapat digunakan pada perangkat desktop melalui browser web, atau digunakan di perangkat Android, iOS, dan lainnya. Anda bisa mendapatkan aplikasi WhatsApp versi mobile di Google Play Store atau App Store, sedangkan untuk versi PC bisa Anda dapatkan melalui website resmi WhatsApp.

2. VLC Media Player

VLC Media Player merupakan jenis perangkat lunak gratis yang dikembangkan oleh VideoLAN Project. Software VLC Media Player dapat memutar beragam format multimedia, termasuk dari MP4, MKV, AVI, FLV, MOV, MPEG, dan masih banyak lagi. Selain pemutar video dan audio, pengguna juga dapat menggunakan software ini untuk meng-konversi audio dan video ke format lain, sesuai keinginan dan kebutuhan.

3. Foxit Reader

Salah satu software penampil PDF gratis dan mudah digunakan adalah Foxit Reader. Foxit Reader dikembangkan oleh Foxit Corporation sebagai perangkat lunak PDF freemium multibahasa. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk membuat, melihat, mengedit, menandatangani, dan mencetak file PDF. Sebagai aplikasi freemium, software ini termasuk freeware yang layanannya disediakan secara gratis.

4. Dev C++

Dev C++ merupakan sebuah IDE (Integrated Development Environment) C / C++ yang sudah dilengkapi dengan TDM-GCC Compiler. Software Dev C++ merupakan salah satu IDE gratis yang didistribusikan di bawah lisensi GNU General Public License sebagai pemrograman C dan C++. Dev C++ memiliki kegunaan untuk menulis kode program, mengompilasi program, melakukan debugging program, membuat kaitan (link) objek dan library ke program, hingga menjalankan atau running program.

5. Avast Free Antivirus

Avast Free Antivirus adalah salah satu perangkat lunak perlindungan virus gratis yang dilengkapi dengan jaringan pendeteksi ancaman terbesar dan keamanan jaringan untuk melindungi perangkat PC, Laptop, maupun mobile. Avast Free Antivirus dapat di install dan digunakan secara gratis dengan keamanan tanpa batas waktu. Menggunakan software anti virus ini juga sangat ringan dan tidak akan memperlambat komputer Anda.

6. OpenShot Video Editor

OpenShot Video Editor adalah salah satu software editor video yang gratis atau free sekaligus open-source. Pengembang hanya mengandalkan pada iklan untuk melakukan pendanaan proyek. Software OpenShot ini juga dirancang sebagai editor video yang mudah digunakan, cepat dipelajari, dan sangat powerfull. Adapun beberapa fitur yang tersedia meliputi: Cross-Platform, Trim & Slice, Animation & Keyframes, Unlimited Tracks, Video Effects, Title Editor, 3D Animation, Slow Motion & Time Effects, dan masih banyak lagi.

7. CCleaner

Software CCleaner termasuk alat pengoptimalan, privasi, dan pembersihan file sampah sistem yang bersifat freeware. CCleaner memungkinkan komputer untuk berjalan lebih cepat, karena mampu menghapus file yang tidak digunakan dari sistem dan membebaskan ruang hard disk perangkat Anda. Selain itu, software pembersih ini juga membersihkan jejak aktivitas online Anda seperti cache, cookies, riwayat penelusuran, dan lain sebagainya. Aplikasi ini tersedia untuk perangkat PC (Windows), Mac, dan mobile (Android & iOS).

Lihat Juga : Pengertian Animasi

Kesimpulan,

Freeware termasuk perangkat lunak yang dapat digunakan oleh pengguna umum secara gratis dengan memberikan layanan dan fitur yang tersedia. Tidak ada batasan waktu untuk penggunaan software berjenis freeware. Pada umumnya software freeware akan memberikan kemudahan serta keringanan bagi beberapa pengguna yang tidak mampu membeli atau menggunakan software berbayar. Freeware tidak bersifat open-source atau tidak menyediakan kode sumber secara bebas. Program ini dapat digunakan sepenuhnya tanpa biaya, tetapi pengguna tidak dapat mengedit, mengubah, atau pun memodifikasinya.

Itulah ulasan singkat yang dapat penulis berikan mengenai pengertian freeware, beserta sejarah, pengertian, kelebihan dan kelemahan, dan juga contoh-contohnya. Bagikan artikel ini ke sosial media Anda supaya lebih bermanfaat. Apabila Anda memiliki pertanyaan maupun pendapat mengenai ulasan di atas, silakan tulis melalui kolom komentar. Terima kasih!

Apa itu freeware?

Freeware adalah software yang dapat digunakan secara gratis. Pengguna juga tidak dibatasi dalam hal penggunaan dan mengunduh perangkat lunak freeware.

Berikan beberapa contoh freeware?

Beberapa contoh freeware adalah: VLC Medi Player, Skype, LibreOffice, Microsoft Edge, Google Chrome, Mozilla Firefox, dll.

Apa contoh perangkat lunak freeware antivirus terbaik?

Contoh perangkat lunak freeware antivirus terbaik termasuk Avira Free Security dan Avast Free Antivirus.


Penulis : Yunita Setiyaningsih | Editor : Rudi Dian Arifin

Yunita Setiyaningsih

Yunita adalah seorang penulis konten di Dianisa.com. Ia memiliki latar belakang pekerjaan dalam marketing, administrasi kantor, dan desain konten. Di sela-sela pekerjaannya, ia memiliki hobi desain grafis. Saat ini, ia sedang memperluas pengetahuannya di bidang pemrograman web.

Discussion | 0 Comments

*Komentar Anda akan muncul setelah disetujui

  1. 10 Cara Aktivasi Windows 11, Sampai Sukses!

    Anda bisa gunakan sejumlah cara di bawah ini untuk mengaktivasi Windows 11
  2. 10 Cara Mengatasi Search Windows 10 Tidak Berfungsi, Error, Macet

    Search Windows 10 tidak berfungsi? Ini penyebab dan solusi mengatasinya!
  3. 9 Cara Aktivasi Windows 8, Sampai Sukses!

    Ada beragam cara untuk aktivasi Windows 8, simak ulasannya berikut ini