Apa itu Booting? Tipe, Cara Kerja, dan Kesalahan Booting!

Booting merupakan suatu proses loading awal saat menghidupkan komputer atau laptop

Kita sering mendengar istilah “restart”, “hidupkan ulang”, ”mulai lagi”, ”nyalakan kembali”, tapi pernahkah Anda mendengar atau memakai istilah booting dalam frasa bahasa yang Anda pakai? Secara teknis, booting merupakan proses aktivasi sistem melalui tombol pada komputer maupun melalui perintah pada perangkat lunak, untuk menjalankan eksekusi program melalui serangkaian instruksi perintah pada ROM (BIOS). Booting sendiri terkadang masih disalah pahami oleh sebagian orang dengan istilah “Reboot”, padahal kedua kata ini memiliki makna yang berbeda.

Reboot sendiri merupakan tindakan untuk mematikan atau memulai kembali suatu kejadian atau peristiwa, seperti komputer atau program perangkat lunak sejenisnya. Sedangkan Booting, digunakan sebagai ungkapan dalam mengaktifkan perangkat komputer untuk kali pertama setelah proses shutdown dijalankan. Hal ini mengindikasikan bahwa reboot adalah perintah yang digunakan untuk merestart komputer untuk menyala kembali secara otomatis, sedangkan booting dipakai untuk menyalakan komputer ketika Anda telah mematikannya melalui proses shutdown.

Agar lebih mudah dalam memahami konsep booting pada komputer, Anda bisa simak informasi mengenai pengertian booting beserta cara kerja, jenis-jenis, kesalahan, hingga solusi mengatasinya di bawah ini.

Lihat Juga : Apa itu Shadowban Twitter?

Apa itu Booting?

Apa itu Booting
Sumber Gambar : unsplash.com

Secara umum, booting merupakan operasi atau tindakan manual yang dilakukan oleh brainware untuk dapat mengakses sistem komputer melalui tombol daya. Cara kerjanya sendiri ialah, ketika kita sebagai brainware menekan tombol daya secara otomatis sistem komputer akan menyala dan mengecek stabilitas hardware maupun software yang terinstal pada PC.

Dalam setiap prosesnya, sistem akan membaca keseluruhan informasi yang tersimpan pada file di ROM chip. Dalam hal ini ROM akan membaca keseluruhan instruksi yang ada di dalamnya, kemudian ditampilkan pada layar monitor pengguna.

Lihat Juga : Apa itu PowerShell?

Tipe booting pada komputer

Contoh Perangkat Teknologi Informasi
Sumber Gambar : unsplash.com

Tahukah Anda bahwa selama ini ada dua jenis booting yang tersedia pada komputer, kedua jenis ini biasa disebut dengan nama “Warm Booting” dan “Cold Booting”. Berikut penjelasannya!

1. Warm Booting  

Warm booting merupakan kondisi di mana proses booting terjadi ketika komputer baru saja dalam keadaan menyala. Contoh mudahnya, seperti saat Anda melakukan restart komputer.

2. Cold Booting

Sesuai dengan namanya, cold booting merupakan kondisi saat komputer Anda dalam keadaan shutdown secara menyeluruh untuk dinyalakan kembali. Yang mana ketika diaktifkan, proses pemindaian ROM akan dilakukan kembali pengguna dapat mengoperasikan perangkatnya kembali.

Lihat Juga : Apa itu Plug and Play?

Proses kerja booting pada komputer

Cara Menghidupkan Komputer
Sumber Gambar : unsplash.com

Agar kita lebih memahami alur proses yang terjadi pada komputer ketika sedang dinyalakan, ada baiknya untuk mengenal bagaimana cara kerja booting pada komputer. Hal ini mungkin juga akan berguna bagi Anda, yang sedang mencoba mendiagnosis masalah pada komputer ketika proses booting berlangsung.

  1. Ketika Anda menekan tombol power pada komputer, secara langsung keseluruhan hardware akan dialiri oleh daya dan memerlukan instruksi perintah dari sistem.
  2. Sebagian instruksi akan ditarik melalui ROM dan kita mengenal perintah tersebut dengan nama BIOS.
  3. Dari sini BIOS akan melakukan langkah Power-On-Self-Test (POST), apabila POST telah berhasil dilakukan maka BIOS akan melakukan urutan device yang dapat di bootable dari CMOS.
  4. Perangkat yang di boot pertama oleh sistem nantinya akan memuat instruksi dari Master Boot Record yang ada di Logic Sector 0. Dan kumpulan instruksi ini berisi informasi mengenai Boot Loader yang berfungsi memuat sistem operasi ke dalam memori komputer.
  5. Terakhir, semua file sistem dan driver utama akan dimuat ke dalam memori dan kontrol diteruskan ke sistem operasi agar dapat digunakan sepenuhnya oleh pengguna.

Lihat Juga : Apa itu Overclock?

Booting ganda pada sistem operasi

Fungsi Komputer
Sumber Gambar : unsplash.com

Sebagai pengguna komputer, mungkin ada sebagian orang yang memasang sistem operasi ganda atau dual booting pada perangkat yang mereka punya. Alasannya sendiri pun cukup beragam, baik karena pekerjaan atau keperluan tugas kuliah. Namun yang pasti dalam sistem booting, device yang terinstal lebih dari satu sistem operasi akan diberi pilihan selama beberapa waktu untuk memilih OS mana yang harus di boot oleh sistem. Apabila pengguna tidak segera menentukan pilihannya, komputer secara otomatis akan memilih membooting OS utama komputer.

Selain itu tidak diperlukan tambahan khusus apabila Anda ingin menggunakan multi OS pada komputer Anda, kecuali dari kebutuhan spesifikasi OS yang akan di install nantinya. Dalam hal pemasangannya, Anda hanya perlu membuat partisi sendiri di hard disk kemudian menetapkan bagian mana untuk dapat di boot oleh komputer agar dapat di install sistem operasi yang diinginkan.

OS populer yang biasa digunakan dalam dual booting yaitu Linux dengan Windows. Meski demikian, jika Anda tidak ingin menerapkan dual booting pada PC namun tetap ingin merasakan sensasi dalam menggunakan OS lain pada komputer, Anda bisa mencoba software VMware maupun VirtualBox untuk melakukan hal tersebut.

Lihat Juga : Apa itu Malware?

Kesalahan ketika booting  

Mengatasi Blue Screen Windows
Sumber Gambar : runtimeasia.com

Apabila komputer Anda gagal dalam melakukan boot, nantinya kita akan diberikan notifikasi seperti POST tidak dapat berjalan dengan semestinya. Di mana hard drive maupun memori tidak dapat di load, serta Anda juga akan mendengar bunyi kode beep dari komputer apabila hal ini terjadi. Bahkan tak jarang komputer akan menampilkan pesan blue screen pada layar karena data sistem yang sedang diproses tidak tersedia atau corrupt.

Lihat Juga : Apa itu Search Engine?

Cara mengatasi kegagalan saat booting

Sejarah Sistem Informasi
Sumber Gambar : sman1waylima.sch.id

Meskipun masalah yang Anda alami ketika booting cukup serius, bukan berarti Anda tidak bisa memperbaikinya. Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan sebagai user dalam menyelesaikan masalah ini, di antaranya seperti berikut:

1. Cek konektor yang terpasang pada komputer

Hal-hal simpel seperti menancapkan USB maupun hard drive eksternal pada komputer ketika dinyalakan kadang bisa menjadi faktor yang memicu gagalnya booting, dan konektor pada hard drive internal yang longgar juga dapat jadi pemicunya. Karena itu pastikan semua konektor penting pada komputer untuk terpasang dengan baik dan benar.

2. Setting urutan booting BIOS

Kadang kala bisa jadi Anda lupa mengembalikan ke pengaturan awal BIOS yang telah Anda setting. Seperti urutan partisi yang harus di booting oleh komputer belum diubah ke partisi utama OS Anda. Karena itu cobalah untuk kembali masuk BIOS dan pastikan urutan boot sudah tepat sesuai dengan sistem operasi yang ingin dijalankan.

3. Pengaturan BIOS

Ada juga alasan yang lebih kompleks mengapa terjadi kegagalan booting, misalnya saja seperti Self-Monitoring, Analysis and Reporting Technology (S.M.A.R.T) tidak diaktifkan pada pengaturan BIOS. Perlu Anda tahu tools ini digunakan sebagai sistem peringatan yang memberi pengguna akses dalam memantau hard drive, serta dapat digunakan untuk memeriksa kestabilan hard drive Anda. Namun begitu tools ini juga dapat menyebabkan masalah seperti gagal booting, untuk mengatasinya apabila tools ini tidak aktif coba aktifkan. Dan apabila tidak aktif coba aktifkan, mungkin saja hal tersebut dapat membantu kegagalan boot.

4. Bad sector

Mungkin ini terdengar menyebalkan, tapi bisa jadi hard drive yang Anda miliki rusak, corrupt, atau terkena bad sector sehingga tidak ada lagi yang bisa digunakan, selain menggantinya dengan hard drive baru. Dan ada baiknya sebelum hal ini terjadi pada komputer Anda, setidaknya lakukanlah backup secara berkala dengan mengupload data penting Anda ke cloud. Karena apabila terjadi hal ini sewaktu-waktu setidaknya masih ada sebagian hal yang tersisa dari data Anda.

Lihat Juga : Apa itu Metaverse?

Akhir kata

Tidak banyak yang dapat kita bahas mengenai booting, namun setidaknya beberapa poin di atas dapat menjadi informasi yang bermanfaat untuk Anda apabila mengalami masalah seputar booting pada komputer. Dan perlu diingat, melakukan backup data itu sangat penting. Meskipun terdengar remeh, namun akan lebih baik jika Anda memiliki cadangan data di cloud maupun hard drive eksternal apa pun itu. Karena apabila Anda menemui yang namanya kegagalan booting setidaknya kita telah siap menghadapi konsekuensi terburuknya.

Apa yang dimaksud dengan boot up?

Boot up adalah mengaktifkan sistem komputer dengan menyediakan power listrik yang diperlukan pada hardware, serta memuat layanan startup sampai sistem operasi berhasil dimuat.

Mengapa booting berlangsung lama?

Masalah paling umum yang menjadi gejala booting berlangsung lama ialah, akibat adanya aplikasi pihak ketiga yang terinstall pada sistem operasi Anda. Sehingga hal tersebut memberatkan proses sistem operasi untuk dimuat. Atau bisa jadi Anda jarang men-defrag hard drive Anda sehingga banyak data-data sampah yang memperlambat kinerja sistem komputer yang Anda gunakan.

Apa itu safe mode?

Dalam booting, safe mode merupakan pilihan di mana komputer Anda akan dimuat dalam mode aman sehingga kita dapat mendiagnosis penyebab terjadinya error dalam komputer di keadaan kritis. Meskipun pada mode ini mungkin kinerja sistem kita tidak akan selancar dengan normal mode.

Apa penyebab bootloop?

Bootloop biasanya sering ditemui masalahnya pada sebuah ponsel, meski tak jarang hal tersebut juga terjadi pada perangkat desktop. Penyebabnya sendiri kebanyakan diakibatkan oleh serangan malware atau karena sistem yang bermasalah.


Penulis : Agung Wijaya | Editor : Wahyu Setia Bintara, Rudi Dian Arifin

Artikel terkait

Agung Wijaya

Hi! I am someone who likes to be creative and share ideas about things that add to a more advanced mindset. Besides that, I also like to learn new things that are interesting and useful in building my character.

Discussion | 0 Comments

*Komentar Anda akan muncul setelah disetujui

  1. 70 Livery BUSSID Evos, ONIC, RRQ Esports, Joker, Trans, Paling Jernih!

    Berikut kami bagikan kumpulan Livery BUSSID EVOS, ONIC, RRQ, Esport, Joker, Trans, super jernih, yang bisa…
  2. 90 Livery BUSSID Juragan 99, Trans, STJ, Paling Jernih!

    Berikut kami bagikan kumpulan Livery BUSSID Juragan 99, varian Trans, STJ, SDD, super jernih, yang bisa…
  3. 100 Livery BUSSID Bris Trans Tuan Muda, Casper, Valentino, Paling Jernih!

    Berikut kami bagikan kumpulan Livery BUSSID Bris Tuan Muda, varian XHD, super jernih, yang bisa yang…