Windows adalah salah satu sistem operasi dengan pengguna terbanyak di dunia. Selain karena menyediakan tampilan GUI yang fleksibel, Microsoft sendiri juga selalu menghadirkan fitur-fitur unik pada setiap generasi OS yang mereka rilis. Misalnya seperti integrasi terhadap Android Apps yang akan dihadirkan pada layanan Windows 11 mendatang. Selain memiliki fitur yang kompatibel dengan pengolahan APK, Windows 11 sendiri juga mengadaptasi interface yang menyerupai iOS dengan desain tampilan lebih bersih dan simpel yang dilengkapi opsi start menu dan taskbar yang fokus di tengah layar.
Peningkatan layanan sistem operasi sendiri tidak hanya terjadi pada Windows, namun juga menimpa layanan sistem Android. Sehingga kita dapat mengenal smartphone dengan beragam fitur dan fungsi seperti yang dikenal saat ini. Salah satu fitur yang ditunggu pada perilisan Android 12 sebagai update sistem operasi smartphone terbaru ialah membuat efek sentuhan dari audio. Fitur ini dapat membuat informasi via sentuhan yang berasal dari sesi audio menggunakan getaran ponsel. Dengan begitu, Anda memiliki kesempatan untuk memberikan pengalaman bermain game dan mendengarkan audio yang lebih immersive. Misalnya, nada dering yang ditingkatkan via sentuhan dapat membantu mengidentifikasi penelepon, atau game mengemudi dapat menyimulasikan nuansa medan yang kasar pada setiap arenanya.
Apabila Anda ingin tahu lebih banyak mengenai fungsi sistem operasi secara umum, di bawah ini tersedia pembahasan yang mungkin akan memberikan beberapa jawaban menarik dari pertanyaan di benak Anda sebagai seorang pengguna perangkat elektronik modern.
Lihat Juga : 10 Fungsi, Manfaat dan Kegunaan VPN
Jika selama ini kita hanya mengenal sistem operasi sebagai perangkat lunak pendukung dalam menjalankan hardware komputer, maka pendapat tersebut sepertinya harus lebih dibuat spesifik. Karena pasalnya sistem operasi merupakan software yang bekerja secara real time untuk memanajemen banyak proses dalam satu waktu. Adapun beberapa fungsi sistem operasi yang diketahui secara umum adalah sebagai berikut:
Apabila kita ingin berkomunikasi dengan seseorang ada sebuah perantara yang bernama “Bahasa”. Begitu pula jika kita hendak berinteraksi dengan komputer tentunya ada perantara yang dikenal sebagai sistem operasi. Pertanyaannya apakah komputer bisa bekerja tanpa sistem operasi? komputer sendiri memiliki sistem elektronik dasar yang disebut BIOS (basic input output system) yang bertugas dalam memanajemen lonjakan data yang diterima dari pengguna untuk diteruskan pada sistem operasi yang terpasang pada hard disk.
Jadi tanpa adanya sistem operasi, komputer memiliki banyak keterbatasan untuk dipakai oleh Brainware (pengguna). Anda boleh berpendapat bahwa sistem operasi berfungsi dalam memperkecil batasan yang dimiliki oleh komputer dan berguna sebagai mediator agar pengguna mengetahui tentang isi mesin elektronik melalui bahasa dan visual yang mudah dipahami.
Lihat Juga : 13 Fungsi dan Manfaat Internet dalam Kehidupan Sehari-hari
Sistem operasi bukan hanya menyediakan tampilan visual dari isi komputer, namun juga menawarkan sistem kerja yang kompleks dan terstruktur sehingga mampu meringankan pekerjaan manusia. Salah satu contoh yang dapat Anda ambil adalah aplikasi bawaan sistem operasi Windows seperti Microsoft Word dan Excel.
Berkat keduanya banyak pekerjaan yang berkaitan dengan manajemen data dan pengolahan kata dapat dilakukan secara lebih ringkas dan efisien. Di sisi lain sistem operasi Windows juga menyediakan fitur Windows Update yang memudahkan penggunanya dalam mencari driver yang kompatibel untuk komputer maupun melakukan troubleshooting otomatis apabila terjadi kendala pada komputer penggunanya.
Saat ini penyimpanan data memiliki desain bentuk yang sangat minimalis, namun memiliki ruang penyimpanan lebih luas dibanding pendahulunya. Hard disk merupakan salah satu contoh media penyimpanan yang masih dipakai hingga sekarang meskipun telah tergeser oleh SSD (Solid state drive) karena unggul pada kecepatan pengolahan data.
Tanpa sebuah sistem operasi tentunya pengguna akan menghadapi kesulitan apabila ingin mengakses dan memanajemen data yang tersimpan pada media storage tersebut. Apalagi sekarang ini kita hidup di masa yang mana segala sesuatunya berhubungan dengan aktivitas digital, akan terasa mustahil untuk menjalani keseharian apabila Anda memiliki sebuah perangkat elektronik namun tidak bisa digunakan karena sistem operasi bermasalah.
Lihat Juga : 15 Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Cloud Storage
Berbagai macam aplikasi kini tersedia untuk memenuhi kebutuhan manusia yang beraneka ragam, mulai dari memesan makanan, berbelanja secara online, berbisnis, mencari lokasi, menggali informasi, dan sebagainya. Namun aplikasi-aplikasi tersebut hanya bersifat pendukung (support / tambahan) dan tidak akan bisa digunakan atau dipasang pada perangkat elektronik yang tidak tersedia sistem operasi yang kompatibel dengan aplikasi tersebut. Karena dasarnya sistem operasi merupakan perangkat lunak yang menjamin beragam aplikasi berbeda agar dapat berjalan beriringan tanpa hambatan.
Selain itu sistem operasi memiliki beberapa aplikasi bawaan sendiri yang terbilang lebih stabil dan kompatibel karena diciptakan langsung oleh pembuat yang sama. Salah satu sistem operasi yang digemari karena aplikasi bawaannya yang berkualitas ialah iOS buatan dari Apple inc, karena perangkat buatan mereka dapat terhubung dan kompatibel satu sama lain meskipun berbeda dalam jenis perangkatnya.
Apabila kita mengintip sejarah, awalnya komputer memiliki desain yang begitu besar dan non fleksibel serta memiliki tampilan menu yang cukup membosankan. Namun hal tersebut berubah ketika perusahaan elektronik seperti Microsoft menghadirkan Windows XP dengan tampilan GUI (graphical user interface) yang berwarna dan menyenangkan, sehingga komputer lebih mudah diterima oleh pengguna dari berbagai kalangan. Selain dari desain kini sistem operasi juga lebih menonjolkan manfaat fitur yang dihadirkan agar dapat menjangkau ekspektasi pengguna yang semakin tinggi dari masa ke masa.
Lihat Juga : 9 Kelebihan dan Kekurangan Keyboard Mechanical
Demikianlah penjelasan mengenai fungsi sistem operasi secara umum, dari penjabaran tersebut kita dapat mengetahui bahwasanya sistem operasi memiliki peran yang begitu primer pada kehidupan berteknologi manusia sehari-hari. Namun begitu sebenarnya masih banyak lagi mengenai kegunaan sistem operasi apabila kita membahasnya secara lebih lebih spesifik dan mendalam.
Bagikan artikel ke media sosial Anda supaya lebih berguna dan bermanfaat. Jika Anda mempunyai pertanyaan ataupun pendapat yang ingin disampaikan, tulis melalui kolom komentar di bawah ini. Terima kasih!
Sistem operasi merupakan piranti lunak yang berfungsi dalam menjembatani pengguna dengan komputer melalui perintah yang di input dari hardware seperti keyboard, mikrofon, mouse dan sejenisnya.
BIOS (basic input/output system) adalah program yang digunakan mikroprosesor komputer untuk memulai sistem komputer setelah dinyalakan. BIOS juga bertugas dalam mengelola aliran data antara sistem operasi komputer (OS) dan juga perangkat keras komputer.
Linux terhitung dalam jenis sistem operasi open source yang berarti siapa pun boleh berkontribusi secara bebas dalam melakukan pengembangan maupun peningkatan suatu program aplikasi tersebut.
Anda bisa menjalankan komputer tanpa sistem operasi, namun komputer Anda tidak akan berjalan secara maksimal sama sekali. Karena sistem operasi tergolong komponen perangkat lunak primer yang wajib dimiliki oleh komputer.
Penulis : Agung Wijaya | Editor : Wahyu Setia Bintara, Rudi Dian Arifin
Discussion | 0 Comments
*Komentar Anda akan muncul setelah disetujui