Xiaomi merupakan salah satu brand smartphone paling populer saat ini. Pada tahun 2021, Xiaomi berhasil menyalip Apple sebagai brand smartphone terbesar kedua di dunia. Xiaomi sendiri terus berambisi untuk menjadi brand nomor satu dunia mengalahkan Samsung. Dalam faktanya, Xiaomi memang sangat agresif dalam menghadirkan ponsel buatannya, mulai dari level mid-range sampai level flagship. Tidak hanya dari segi harganya yang sangat murah, tetapi dari segi spesifikasi dan durabilitas juga semakin baik.
Dilihat dari teknologi dan gebrakan inovasinya dari tahun ke tahun, Xiaomi memang tidak main-main. Beberapa waktu yang lalu, Xiaomi juga telah merilis Mi Mix 4 dengan CUP (Camera Under Panel) pertamanya. Selain itu, Xiaomi juga merilis robot anjing โCyberDogโ yang mirip seperti Spot dari Boston Dynamics. Ini menjadi bukti bahwa brand China seperti Xiaomi akan siap menghadirkan beragam inovasi baru, sekelas Apple, Samsung, dan Google.
Meskipun demikian, bukan berarti Xiaomi tidak memiliki kekurangan, sebagian pengguna Xiaomi juga terkadang mengalami masalah ketika menggunakan ponsel, seperti aplikasi tidak bisa dibuka, munculnya pesan error saat membuka aplikasi, lupa pin / kata sandi, fastboot, dan juga bootloop. Masalah ini lebih sering terjadi pada seri low-end dan mid-range, namun tidak menutup kemungkinan seri flagship juga mengalami hal yang sama. Opsi reset biasanya menjadi pilihan terakhir ketika cara-cara sederhana tidak membantu sama sekali. Jika Anda ingin melakukan reset, Anda bisa simak penjelasan dan cara melakukannya berikut ini.
Lihat Juga : 13 Cara Mengatasi Aplikasi Terus Berhenti di HP Xiaomi
Sebagian dari pengguna Xiaomi mungkin masih merasa awam dengan istilah reset di HP Xiaomi, seperti Factory Reset, Hard Reset, dan juga Wipe Data. Sebelum masuk ke panduan, akan lebih baik jika saya jelaskan terlebih dahulu perbedaan dari ketiga istilah tersebut. Pada intinya, ketiga istilah tersebut memiliki fungsi yang sama, yakni โmengembalikan sistem Android ke setelan pabrik / awalโ. Hanya saja, ketiganya ditempatkan pada bagian yang berbeda. Factory Reset ditempatkan pada menu Pengaturan, sedangkan Wipe Data / Hard Reset ditempatkan pada menu Recovery Mode (Mi Recovery).
Istilah | Keterangan |
---|---|
Factory Reset | Factory Reset ditempatkan pada menu Pengaturan atau Settings dalam antarmuka OS Android (MIUI). |
Hard Reset | Hard Reset ditempatkan pada menu Recovery Mode (Mi Recovery). Hard Reset lebih sering dijadikan opsi pilihan ketika pengguna tidak memungkinkan untuk masuk ke antarmuka ponsel. |
Wipe Data | Wipe Data merupakan istilah lain dari Hard Reset, yang juga ditempatkan pada menu Recovery Mode (Mi Recovery). Secara default, Mi Recovery lebih memilih menggunakan istilah Wipe Data ketimbang Hard Reset. |
Secara umum, opsi reset tersedia pada hampir semua sistem operasi, baik mobile maupun desktop, seperti Android, iOS, Windows, Mac, dan juga Linux. Opsi reset lebih sering dijadikan pilihan ketika pengguna mengalami masalah pada ponsel yang dimilikinya. Dalam perkembangannya, ponsel Xiaomi yang juga berbasis OS Android tidak hanya menyematkan pilihan untuk mengembalikan ponsel ke setelan pabrik saja, tetapi lebih dari itu terdapat beragam opsi reset yang bisa dijadikan pilihan.
Opsi Factory Reset tersedia dengan beragam pilihan; apakah ingin menghapus data dan aplikasi terinstall pada memori internal atau mempertahankan data, dan hanya ingin reset pengaturan ponsel. Beragam opsi reset telah disediakan demi keamanan dan kemudahan pengguna agar tidak terlalu berisiko ke banyak hal. Sementara untuk Hard Reset / Wipe Data sendiri lebih ditekankan untuk menghapus semua data pada ponsel, termasuk aplikasi terinstall. Semua bisa dilakukan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pengguna.
Selain digunakan untuk mengatasi masalah pada ponsel, Factory Reset dilakukan untuk meningkatkan performa, membersihkan cache, virus, dan juga malware. Performa ponsel akan terasa lebih baik setelah Anda melakukan reset. Tapi sebelum melakukan reset, Anda juga perlu memahami resikonya, simak penjelasannya berikut ini.
Lihat Juga : 10 Cara Mengatasi Memori Internal Penuh di HP Xiaomi
Sebelum melakukan reset, Anda perlu memperhatikan beberapa poin penting dalam melakukan reset, berikut di antaranya;
Setelah memahami beberapa poin di atas dan Anda merasa yakin untuk melakukan reset HP Xiaomi, Anda bisa simak panduannya berikut ini.
Lihat Juga : 10 Cara Reset Laptop ke Pengaturan Awal
Seperti yang saya jelaskan di atas, melakukan reset HP Xiaomi dapat dilakukan dengan dua cara, yakni melalui menu Pengaturan dan juga melalui menu Recovery Mode (Mi Recovery). Apabila HP Xiaomi Anda masih memungkinkan untuk masuk ke menu Pengaturan, maka Anda bisa memilih Factory Reset, namun apabila HP Xiaomi Anda tidak memungkinkan untuk masuk ke menu Pengaturan, Anda bisa mencoba melalui menu Recovery Mode.
*NOTE
Alternatif lain, Anda bisa memanfaatkan Google Find My Device yang terhubung pada ponsel Xiaomi Anda untuk melakukan reset. Cara ini juga akan mengembalikan ponsel ke setelan awal serta menghapus semua data yang tersimpan di memori internal dan eksternal, termasuk semua akun yang terhubung pada perangkat. Ini bisa dijadikan pilihan apabila ponsel Anda di ambil orang / hilang di jalan. Untuk melakukannya, Anda bisa ikuti langkah-langkah di bawah ini.
*Catatan: Hapus Perangkat (Wipe Data) akan dilakukan ketika ponsel terhubung ke jaringan internet.
Lihat Juga : 10 Cara Mengatasi HP Xiaomi Sering Hang, Macet, LAG
Itulah beberapa cara yang bisa Anda lakukan dalam melakukan reset HP Xiaomi. Setiap seri dan tipe HP Xiaomi memiliki antarmuka dan penempatan menu / fitur yang berbeda-beda, sehingga Anda perlu sedikit menyesuaikan. Sebelum reset, pastikan telah melakukan backup pada semua data penting yang Anda miliki.
Metode di atas dapat Anda terapkan pada semua perangkat Xiaomi seperti Xiaomi Mi4s, Mi4c, Mi4i, Mi4, Redmi 1S, Mi3, Redmi NOTE, NOTE 2, NOTE 3, Redmi NOTE 4, NOTE 4X, NOTE 4 Pro, Xiaomi Redmi 2, Xiaomi Redmi 4, Redmi 4A, Redmi 4X, Redmi 4 Prime, Xiaomi Redmi NOTE 4, 4 Pro, 4 Snapdragon, Xiaomi Mi2A, Mi2S, Mi2, Mi1S, Mi Pad 2, Xiaomi Mi NOTE, Mi NOTE Pro, dan masih banyak lagi. Jika terdapat perbedaan antarmuka dan menu, maka Anda tinggal menyesuaikannya saja.
Bagikan artikel ke media sosial Anda supaya lebih berguna dan bermanfaat. Jika ada sesuatu yang perlu Anda tanyakan atau sampaikan, silakan tulis melalui kolom komentar di bawah ini. Terima kasih dan selamat mencoba!
Tergantung, jika Anda menerapkan pola / PIN pada ponsel, maka Anda akan membutuhkan konfirmasi pola / kata sandi. Sebaliknya, jika Anda tidak menerapkan kata sandi pada ponsel, maka Anda tidak akan diminta untuk memasukkan kata sandi.
Untuk HP Xiaomi bisa, tetapi saat masuk antarmuka ponsel, Anda akan tetap diminta untuk login akun Google yang terhubung pada ponsel. Atau kemungkinan lain, Anda tetap bisa menghapus pola namun kehilangan semua data pada ponsel. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa simak panduan dan solusi mengatasinya di sini.
Bisa tapi tidak semua, tergantung faktor penyebab bootloop. Apabila bootloop disebabkan oleh kerusakan sistem, Wipe Data atau Flashing mungkin masih bisa membantu. Tetapi jika bootloop disebabkan karena kerusakan komponen eMMC, maka Hard Reset tidak akan membantu.
Penulis : Rudi Dian Arifin | Editor : Wahyu Setia Bintara
Discussion | 4 Comments
*Komentar Anda akan muncul setelah disetujui
Setelah di reset dan berhasil,kok kembali terus ke logo Mi..dan bagaimana cara mengaktifkan hp nya kembali
Udah ketemu caranya ?
Gimana udah bisa ?
carane gmn ya biat bs digunakan