ROM (Read Only Memory) termasuk salah satu perangkat keras di dalam komputer yang memiliki kesamaan dengan RAM. ROM menjadi memori pembaca yang bersifat permanen, berbeda dengan RAM yang mengakses data acak secara sementara. Hardware ini tetap menyimpan data atau program meskipun aliran daya pada komputer dimatikan.
ROM disebut sebagai memori non-volatil, karena data tersimpan permanen dan termasuk memori statis karena tidak memerlukan refreshing. Data yang tersimpan di dalam ROM dikenal dengan Acronym ROM yang digunakan pada start-up komputer modern. Sedangkan data yang disimpan dalam RAM dikenal dengan Acronym RAM, data akan tetap ada selama komputer dijalankan. Untuk mempelajari lebih jauh mengenai perangkat keras ROM atau Read Only Memory, silakan simak ulasannya berikut ini!
Lihat Juga : 11 Contoh Hardware, Software, dan Brainware Komputer
Read Only Memory (ROM) adalah suatu perangkat keras internal komputer berupa CMS (Chip Memory Semiconductor) yang datanya hanya bisa dibaca tanpa bisa diubah-ubah. Sebuah chip memori inilah yang berguna untuk menyimpan berbagai informasi atau instruksi firmware. Data-data dalam ROM berisi dari sekumpulan informasi kode untuk menjalankan komponen-komponen komputer dengan baik.
ROM mempunyai sifat permanen, yang artinya data maupun program yang tersimpan dalam ROM tidak akan hilang dan berubah meskipun daya listrik di matikan. Data ROM telah tertanam pada chip-nya secara non-volatile, datanya selalu bertahan dan tidak dapat di hapus. Berbeda dengan perangkat RAM, data yang tersimpan di dalamnya bersifat sementara dan hilang ketika perangkat dimatikan.
Informasi yang tersimpan di dalam ROM, tidak mudah diakses oleh prosesor secara langsung. Untuk Mengakses informasi ROM, maka terlebih dahulu informasi akan ditransfer ke RAM, selanjutnya akan dieksekusi oleh prosesor. Keberadaan RAM terdapat di Motherboard dan memiliki sebuah CMS (Chip Memory Semiconductor) yang berguna sebagai tempat penyimpanan informasi atau instruksi firmware secara permanen. Firmware sendiri merupakan peranti lunak yang berhubungan erat dengan peranti keras.
Lihat Juga : Pengertian WiFi
ROM memiliki fungsi penting untuk perangkat komputer. Berikut ini penjelasannya:
Lihat Juga : Pengertian Chrome OS
Ada tiga jenis utama penyimpanan ROM, yang di antaranya sebagai berikut:
Lihat Juga : Pengertian Linux
Untuk mengenal lebih jauh mengenai perbedaan dan ciri-ciri antara RAM dan ROM. Berikut ini merupakan perbandingan karakteristik dari keduanya:
Lihat Juga : Apa itu 5G?
ROM menjadi memori pembaca yang menyimpan data secara permanen, berbeda dengan RAM yang mengakses data acak secara sementara. Keberadaan ROM terdapat di Motherboard komputer dan chip yang berguna menyimpan informasi dan instruksi firmware yaitu peranti yang berhubungan dengan perangkat keras komputer.
Itulah ulasan singkat mengenai pengertian ROM, fungsi, karakteristik, dan jenis-jenisnya. Semoga dapat bermanfaat untuk menambah ilmu maupun bahan pembelajaran. Jika ada yang kurang di mengerti silakan bertanya melalui kolom komentar di bawah ini. Terima Kasih!
Read Only Memory atau ROM merupakan perangkat keras di dalam komputer berupa chip memori yang datanya hanya dapat dibaca saja.
Untuk menyimpan informasi data permanen dan firmware berupa software sistem komputer.
Cara kerja ROM cukup sederhana, ROM akan diandalkan user komputer untuk menyimpan data berupa software default atau bawaan pabrik ke dalam chip ROM.
Penulis : Yunita Setiyaningsih | Editor : Rudi Dian Arifin
Discussion | 0 Comments
*Komentar Anda akan muncul setelah disetujui