Mouse merupakan device (perangkat input) yang selalu menemani kita dalam mengoperasikan komputer, karena dengan menggunakannya pekerjaan akan lebih cepat terselesaikan. Merupakan pointing device yang bekerja dengan penunjuk kursor untuk mengeksekusi pilihan berupa program, objek, maupun tulisan pada layar monitor. Dari segi jenis dan penggunaannya, mouse terdiri dari beragam tipe dalam memudahkan pengguna komputer.

Namun apakah semua orang tahu bagaimana sejarah mouse diciptakan, apa saja jenis-jenis mouse berdasarkan penggunaannya. Untuk mengetahui itu semua, langsung saja simak pengertian, sejarah, fungsi, dan jenis-jenis pada ulasan berikut ini.

Lihat Juga : Pengertian Web Browser

Apa itu Mouse?

Mouse adalah piranti penunjuk yang digunakan untuk memasukkan data dan perintah ke dalam komputer. Perangkat keras komputer ini dinamakan mouse / tetikus karena kemiripannya dengan hewan tikus. Dalam pengertian lain, mouse merupakan perangkat keras (hardware) untuk komputer yang bekerja untuk menggerakkan kursor pada layar monitor.

Mouse akan menjalankan program dan perintah dari user melalui instruksi gerakan sensor, sehingga pointer-nya dapat bergerak di monitor. Mouse komputer memiliki fitur umum yaitu dua tombol (kanan dan kiri) dan memiliki roda gulir berada di permukaan yang berfungsi sebagai kontrol tambahan dan input dimensi.

Lihat Juga : Pengertian Layout Desain

Sejarah Mouse

Pada tahun 1964 seorang peneliti dari Stanford Research Institute bernama Douglas Engelbart (1925-2013), mencari cara agar penggunaan komputer menjadi lebih mudah. Pada masa itu, komputer besar sangat mahal dan penggunaannya pun harus memakai ketikan pada keyboard. Penemuan Englebart berhasil setelah terus menerus belajar dan merancang. Ia menciptakan perangkat input yang diberi nama ‘indeks XY’.

Perangkat ini  digunakan dengan dua tangan, kemudian dipermudah lagi dengan satu tangan, bentuknya mirip seperti mouse yang terdiri dari bola besar dan harus digulung pengguna ke arah yang berbeda untuk menggerakkan kursor. Lahirnya penemuan mouse dari Englebart ini mulai merambah luas dan mulai diperbaiki kinerja juga sistem pengoperasiannya. Untuk mengetahui sejarah mengenai mouse, inilah sejarah penciptaan mouse dari tahun ke tahun.

• (1953) Tom Cranston menemukan ciptaan perangkat input berupa trackball.
• (17 November 1970) Englebart mendapatkan hak paten atas mouse yang diciptakan (Mouse dari bahan balok kayu dan dua gerigi roda dari logam, kemudian terdapat tombol lampu merah di sisinya).
• (1972) Bill English (kolega Douglas Englebart) menemukan cara untuk menghubungkan mouse dengan ke komputer dengan ditampilkan dilayar. Kemudian English bekerja untuk Xerox bersama Jack Hawley mendesain ulang mouse karya Englebart dengan menambahkan fitur baru.
• Di tahun 1980-2000-an perkembangan perangkat input mouse sangat beragam
• (1981) Xerox menyempurnakan desain mouse dari Bill English dari segi fungsi dan manufaktur. Akhirnya pada tahun inilah mouse mulai diproduksi massal dan dijual paket-an dengan produk komputer Xerox 8010 Star Information System, untuk harga jual sangat tinggi yaitu US$20.000.
• (1981) Perusahaan Logitech di Swiss menghadirkan mouse dengan model P4, dirancang oleh Jean Daniel Nicoud dan dipasarkan pada tahun 1982.
• (1983) Steve Jobs dari perusahaan Apple mencari perangkat inovatif untuk produk Apple mereka. Steve Jobs (Pendiri Apple), memerintahkan perusahaan desain, Hovey Kelley untuk membuat mouse inovatif, murah, dan handal untuk diproduksi secara massal.
• (1983) Microsoft menghadirkan mouse pertamanya dengan harga jual US$195, yaitu mouse yang memiliki dua tombol dengan kartu ekspansi tambahan, kemudian disempurnakan menjadi mouse port serial yang terdapat pada komputer.
• (1984) Logitech memperkenalkan mouse tanpa kabel, menggunakan teknologi infra merah dan alat receiver yang dipasang pada komputer.
• (1995) Mouse System menghadirkan mouse dengan scroll whell yang bernama ProAgio. Selanjutnya teknologi mouse ini digunakan oleh Microsoft pada mouse terbarunya.
• (1987) IBM menghadirkan komputer dan perangkat mouse menggunakan koneksi PS/2. Koneksi ini lebih populer dan menjadi mouse yang lebih baik.
• (1998) Apple menghadirkan Apple Mouse USB yang merupakan mouse pertama dengan menggunakan koneksi USB. Namun sempat gagal karena ketidaknyamanan pada fisik.
• (1998) Sun Microsystems menyempurnakan mouse dengan teknologi sensor laser, pertama kali untuk komputer Sun SPARC Station server dan workstation.
• (1999) Agilent Technologies mengembangkan sensor optik, yang akhirnya teknologi ini diadopsi oleh produsen besar seperti Microsoft, Apple, dan Logitech.
• (2004) Agilent Technologies mengembangkan mouse berteknologi laser dengan menggantikan teknologi lampu LED yaitu Mouse Logitech MX1000.
• (2008) Microsoft meneruskan inovasi dengan menghadirkan BlueTrack menggunakan teknologi laser dan optik. Keunggulan dari teknologi ini memungkinkan pengguna dapat menggunakannya pada beragam jenis alas atau permukaan.

Lihat Juga : Pengertian Email

Fungsi dan Manfaat Mouse

Mouse memiliki fungsi utama sebagai pointing device dengan menggerakkan pointer pada layar monitor untuk mengeksekusi perintah pengguna. Mouse memungkinkan pengguna untuk memilih, menggeser, melayang, dan mengklik pilihan. Selain itu pengguna juga bisa beralih antara aplikasi, memilih opsi dan tombol, dan bergerak di sekitar layar komputer dengan tingkat akurasi yang hebat.

Masih beragam sekali fungsi mouse yang dapat Anda ketahui, di antaranya seperti yang dirangkum oleh oracle.com mengenai operasi dan fungsi mouse, Rabu (17/2/2021) berikut ini:

Nama	Fungsi
Activate	Mengaktifkan kontrol yang tidak memiliki pilihan.
Default Activate Open	Memilih dan melakukan tindakan default pada item Buka.
Open	Membuka tampilan yang terkait dengan ikon Buka.
Manipulate	Memanipulasi aspek antarmuka yang tidak dipilih (misalnya. Menggulir / scroll).
Move Cursor	Memindahkan kursor ke komponen atau elemen.
Spring-Loaded Pull-down Menu	Menampilkan menu tarik ke bawah persisten dari tombol bertingkat.
Persistent Pull-down Menu	Menampilkan menu tarik ke bawah persisten dari tombol bertingkat.
Point Select	Memilih item jika lebih dari satu item, membatalkan pilihan item lain (telusuri dan pilihan yang diperluas).
Browse Select	Memperlihatkan item mana yang dapat dipilih, memilih satu di mana penunjuk dirilis.
Group Click Select	Memilih rentang atau area elemen.
Group Swipe Select	Memilih rentang atau area elemen.
Point Toggle	[pilih mode] Bolak-balik status pilihan item (pilihan diperpanjang).
Group Click Toggle	[pilih mode] Bolak-balik elemen dalam rentang atau area (pilihan diperpanjang).
Group Swipe Toggle	[pilih mode] Bolak-balik elemen dalam rentang atau area (pilihan diperpanjang).
Point Toggle	[mode bolak-balik] Beralih ke status pilihan item (satu dan beberapa pilihan).
Group Click Toggle	[mode bolak-balik] Bolak-balik elemen dalam rentang atau area (beberapa pilihan).
Adjust Click	Menyesuaikan wilayah pilihan saat ini.
Adjust Swipe	Menyesuaikan wilayah pilihan saat ini.
Select Word	Memilih kata dalam teks.
Range Click Select Word	Memilih rentang kata
Range Swipe Select Word	Memilih rentang kata.
Toggle Word	Beralih ke pilihan kata.
Range Click Toggle Word	Bolak-balik rentang kata.
Range Swipe Toggle Word	Bolak-balik rentang kata.
Adjust Click Word	Menyesuaikan pilihan ke batas kata.
Adjust Swipe Word	Menyesuaikan pilihan dengan penambahan kata.
Primary Copy	Menyalin pilihan utama ke penunjuk.
Primary Move	Memindahkan pilihan utama ke penunjuk.
Primary Link	Menautkan pilihan utama ke penunjuk.
Quick Copy	Membuat dan menyalin pilihan sekunder ke tujuan.
Quick Move	Membuat dan memindahkan pilihan sekunder ke tujuan.
Quick Link	Membuat dan menautkan pilihan sekunder ke tujuan.
Drag Transfer	Mentransfer item yang diseret ke penunjuk (biasanya dipindahkan).
Drag Copy	Menyalin unsur terseret ke penunjuk.
Drag Move	Memindahkan unsur terseret ke penunjuk.
Drag Link	Link menyeret item ke penunjuk.
Spring-Loaded Pop-up Menu	Menampilkan menu pop-up bermuatan pegas.
Persistent Pop-up Menu	Menampilkan menu sembul persisten.

Lihat Juga : Pengertian Internet

Jenis – Jenis Mouse

Seiring berjalannya waktu jenis-jenis mouse mengalami perkembangan dalam berbagai fisik dan kinerja seperti mekanisme dan opsi koneksi. Berikut ini akan di ulas mengenai jenis mouse komputer yang berada di luar sana:

Mechanical Mouse (Mouse mekanis)

Mouse ini menyerupai bola merupakan versi halus dari mouse asli milik Englebart yang memiliki roda eksternal. Roda mouse mekanis terbuat dari bahan logam atau karet yang dapat berputar ke berbagai arah. Kemudian memiliki dua rol yang melacak pergerakan bola dengan mengubah data menjadi sinyal listrik untuk tampilan kursor.

Optical and Laser Mice (Mouse Optik dan Laser)

Mouse ini akan mendeteksi pergerakan pengguna menggunakan cahaya yang dipantulkan dari Light Emitting Diodes (LEDs), menggunakan teknologi laser. Mouse ini memiliki lebih sedikit bagian pergerakan dan lebih baik dari mouse mekanis. Namun ada satu kelemahan mouse optik yaitu tidak dapat bekerja pada permukaan yang mengkilap seperti, kaca.

Wireless Mouse (Mouse Nirkabel)

Mouse nirkabel tidak memiliki kabel pada ekornya. Ada dua jenis mouse nirkabel yang ada di pasaran saat ini:

Mouse RF, mouse ini menggunakan frekuensi radio untuk mengirim sinyal ke komputer atau perangkat penerima. Mouse ini akan membutuhkan dongle untuk dimasukkan ke dalam slot USB.

Mouse Bluetooth, mouse ini memanfaatkan protokol bluetooth yang ada pada komputer modern. Mouse bluetooth tidak memiliki dongle, mereka menggunakan rentang frekuensi radio (RF) 2,4 GHz dan memiliki jangkauan sekitar 33 kaki (10 meter).

Vertical Mouse (Mouse Vertikal)

Mouse vertikal memiliki fisik yang berbentuk seperti sirip Hiu. Mouse berdiri tegak dengan tombol utama yang terletak di sisi samping. Mouse ini memiliki fungsi yang efektif bagi penderita nyeri pergelangan tangan (CTS) karena mouse horizontal biasa, mouse vertikal ini patut dicoba.

Trackball Mouse

Mouse ini memiliki trackball atau bola besar yang berada di dalam unit stasioner, pengguna dapat memutar bola menggunakan jari, ibu jari, atau telapak tangan untuk mengontrol gerakan kursor di layar. Ada dua jenis mouse trackball yaitu: (Finger-Operated Trackball) Trackball yang dioperasikan dengan jari, dan (Thumb-Operated Trackball) Trackball yang dioperasikan dengan jempol.

Pen Mouse

Merupakan Mouse Pena karena ditempatkan dalam fisik bentuk pena. Dengan demikian, pengguna akan mengoperasikannya seperti memegang pena. Mouse ini juga menjadi solusi alternatif untuk mengurangi nyeri atau penderita CTS seperti halnya mouse vertikal.

Mouse pena menawarkan titik yang layak dan klik kiri yang akurat serta berfungsi dengan baik untuk operasi menyeret (drag) dan tombol placement. Hampir sama dengan mouse stylus karena kemiripan bentuk.

Stylus Mouse

Mirip sekali dengan Mouse Pena, karena pengoperasiannya dengan cara dipegang seperti posisi menulis. Perbedaannya stylus digunakan langsung pada perangkat layar sentuh atau pad dengan tekanan sensitif. Mouse ini juga sering digunakan untuk menggambar dan melukis secara digital. salah satu mouse stylus yang populer di pasaran adalah XP-Pen StarG640 untuk tablet menggambar.

Dalam hal menggambar dan membuat karya grafis mouse ini memiliki tingkat akurasi dan presisi yang tinggi. Selain itu, mouse ini dapat melindungi touchpad pengguna dari noda dan goresan.

Joystick Mouse

Melihat mouse ini memiliki bentuk yang mirip dengan perangkat kontrol pada konsol game. Cara kerjanya, mouse ini menggunakan ibu jari untuk mengklik dan telapak tangan untuk manuver tongkat. Mouse ini juga sangat diperlukan oleh beberapa orang dengan CTS parah, dan segi pengoperasiannya lebih mudah dipahami daripada mouse biasa.

Finger Mouse (Mouse Jari)

Merupakan mouse optik atau trackball yang digunakan pada jari pengguna. Mouse ini juga dapat terhubung melalui koneksi USB atau nirkabel melalui bluetooth.

Optical Finger Mouse, dikenakan pada jari telunjuk menggunakan tali yang dapat disesuaikan. Biasanya dilengkapi dengan tiga tombol, tombol kiri, tombol kanan, dan tombol gulir.

Trackball Finger Mouse, digunakan dengan menyelipkannya pada jari telunjuk dan tahan dalam posisi jabat tangan. Kemudian ibu jari pengguna digunakan untuk memindahkan trackball, menggulir, dan mengklik tombol kiri dan kanan.

Roller Bar Mouse

Mouse Roller Bar sering disebut track bar, untuk pengoperasiannya dapat ditempatkan langsung di depan keyboard. Ada beberapa manfaat dalam menggunakan mouse ini: mencegah peregangan leher, punggung, dan bahu; solusi alternatif untuk radang sendi; dapat digunakan dengan kedua tangan; dan membantu nyeri ibu jari.

Gaming Mouse (Mouse Game)

Mouse Game memiliki fungsionalitas dalam segi tombol untuk dapat diprogram, waktu respons lebih cepat, peningkatan sensitivitas, dan bobot dapat disesuaikan untuk pemrograman intensitas tinggi dan lancar. Mouse ini memiliki desain yang lebih keren dengan tampilan sporty dan beberapa lampu. Dalam segi harga, mouse ini jauh lebih mahal daripada mouse biasa.

TrackPoint

Mouse ini terlihat seperti titik trek, dan dikenal dengan tongkat menunjuk. TrackPoint adalah tombol karet kecil yang dapat ditemukan pada keyboard laptop. Pengguna dapat mendorongnya dengan jari telunjuk tanpa harus menguah posisi mengetik. Mouse ini lebih cocok untuk pekerjaan reguler, dan tidak cocok untuk aktivitas game maupun mendesain karena hal ini membutuhkan akurasi dan kecepatan.

Untuk pemula mungkin akan sulit menggunakan mouse ini karena sentuhan yang tidak sengaja akan memindahkan lokasi kursor. Untuk penempatan mouse ini sudah built-in pada keyboard laptop.

Lihat Juga : Pengertian Multimedia

Kesimpulan,

Telah diketahui bahwa penemuan dan keberadaan mouse selama ini memudahkan kita dalam mengoperasikan komputer, untuk pekerjaan menulis, mengolah data, editing, mendesain, dan pekerjaan reguler lainnya. Untuk Anda yang ingin membeli dan menggunakan mouse, tidak salah jika mengetahui terlebih dulu mengenai jenis-jenis mouse dan fungsinya, selain itu Anda dapat menyesuaikan jenis mouse dengan pekerjaan Anda.

Itulah penjelasan singkat mengenai pengertian mouse beserta fungsi dan jenis-jenisnya. Jika ada yang kurang di mengerti, silakan Anda bertanya melalui kolom komentar di bawah ini. Terima kasih!

---

Penulis : Yunita Setiyaningsih | Editor : Rudi Dian Arifin