Untuk Anda pengguna perangkat komputer maupun mobile, sudah tidak jarang lagi bagi Anda untuk melakukan pengetikan teks bukan? Terutama pada aplikasi chatting dan juga media sosial. Kedua jenis aplikasi tersebut paling sering digunakan oleh masyarakat Indonesia dalam berkomunikasi. Sebagai pengguna, menjadi hal yang wajar jika Anda sering mengalami kesalahan pengetikan “Typo” saat melakukan chatting atau membuat status baru di media sosial.
Apakah sampai saat ini Anda masih sering melakukan kesalahan pengetikan? Nah, untuk lebih jelas memahami kesalahan ketik atau “Typo”, berikut akan dijelaskan secara ringkas apa itu typo, apa penyebab typo, dan bagaimana cara menghindari typo.
Lihat Juga : Apa itu Thumbnail?
“Typo” : kesalahan tipografi, galat tipografi, atau salah tik (disingkat saltik) menjadi pengertian yang paling umum untuk “Kesalahan Ketik” pada sebuah aplikasi chat maupun sosmed (sosial media / media sosial), beberapa di antaranya meliputi: Snapchat, WhatsApp, Facebook, Twitter, Instagram, dan TikTok. Kebanyakan aplikasi tersebut kita gunakan pada perangkat smartphone, segala aktivitas bersosial media dimudahkan dengan adanya aplikasi-aplikasi ini. Namun, sistem tidak langsung dapat memperbaiki kesalahan mendasar yang telah pengguna lakukan, seperti halnya salah ketik atau typo yang tidak disengaja.
Faktanya, kesalahan pengetikan sering kita lakukan ketika jari terlalu cepat untuk mengetik, jika typo sudah terjadi akan mengakibatkan tulisan tidak beraturan. Berikut ini merupakan contoh typo dari kata-kata umum yang mungkin sering kita tuliskan:
Lihat Juga : 7 Perbedaan Format File ZIP dan RAR
Ketika salah ketik terjadi, kemungkinan Anda salah menekan dua tombol sekaligus dalam waktu cepat, salah campuran huruf, atau bahkan menulis kata yang tidak ingin Anda tulis. Bukan hanya di smartphone, Anda pasti juga pernah typo saat mengetik di komputer, mesin ketik, dan sejenisnya. Kesalahan ketik sering Anda lakukan ketika chattingan, posting status di sosial media, hingga menulis konten / artikel.
Lalu apa yang dapat menyebabkan seseorang salah ketik atau typo? Tentunya ada banyak sekali kemungkinan, berikut penjelasannya:
Seseorang yang pernah typo, bukan berarti mereka tidak jago menulis. Kemungkinan terbesar, jika Anda terlalu fokus dengan apa yang Anda pikirkan, otak Anda bekerja cepat, sedangkan jari tidak bisa seimbang mengetikkan apa yang Anda inginkan, hal ini dapat menjadi salah satu alasan typo atau salah ketik. Di saat seperti ini, otak juga bekerja keras dan fokus untuk menyampaikan ide tulisan, jika kita tidak dapat berpikir santai, penulisan di keyboard bisa menjadi tak beraturan atau salah.
Untuk Anda yang masih jarang menulis baik di komputer maupun ponsel, memungkinkan akan sedikit kurang terbiasa dalam masalah pengetikan teks. Anda mungkin bisa menulis teks melalui chatting atau Messenger, tetapi tidak menutup kemungkinan jika Anda kurang memahami kata baku maupun kata-kata umum. Pengguna terkadang malas dan hanya mengandalkan kata-kata gaul saja untuk menulis di chat, sehingga terkadang kata-kata baku yang mungkin perlu ditulis kurang diperhatikan dan menyebabkan typo.
Kurang terbiasa menulis juga berdampak buruk untuk Anda, terlebih penulisan teks memiliki peran penting untuk berbagai kebutuhan, hampir semua pekerjaan di dampingi dengan penulisan teks.
Sebagai pengguna, penting bagi Anda untuk memperhatikan konsep penulisan kalimat / teks yang jelas. Mengetik juga butuh ketepatan agar kalimat / teks yang Anda tulis tidak melantur atau bisa menyebabkan typo. Biasakan jari-jari Anda dengan tombol-tombol keyboard, dari jarak, ketepatan atau akurasi, serta memperhatikan bagian-bagian lain yang saling berkaitan.
Jika Anda mengetik teks dalam smartphone, maka pastikan keyboard yang muncul nyaman dan memudahkan Anda. Sementara jika Anda menulis teks dalam komputer, maka biasakan jari-jari Anda dengan keyboard komputer tersebut. Biasakan tangan Anda menulis dengan 6-10 jari, tidak hanya 2 jari. Semakin sering Anda menulis maka semakin jago Anda mengetik.
Penyebab berikutnya adalah fitur auto-correct maupun auto-suggest yang muncul saat penulisan berlangsung di papan keyboard, fitur ini memungkinkan penulisan dengan mengoreksi kata-kata yang kurang dikenali. Meskipun begitu, fitur auto-correct ini dapat secara otomatis mengubah kata-kata yang hendak kita tulis sehingga terkadang tulisan yang kita tulis tidak sesuai atau salah ketik. Karena itu perlu ketelitian saat menulis dengan fitur auto-correct agar teks yang Anda tulis tidak berubah atau salah konsep.
Fitur ini tentunya dapat diaktifkan maupun dinon-aktifkan sesuai keinginan pengguna. Fitur auto-correct ini menjadi penting ketika Anda membuat tulisan general panjang di perangkat komputer seperti halnya naskah, artikel, dan sejenisnya. Jika Anda pengguna smartphone disarankan untuk membiasakan ketelitian terlebih dahulu sebelum menggunakan fitur ini, karena kebanyakan auto-correct lebih mendominasi koreksi tulisan dalam bahasa inggris.
Dan perlu hati-hati, auto-correct terkadang tidak menyajikan prediksi kata sesuai dengan yang ingin Anda tuangkan. Dan kembali lagi, menggunakan fitur ini menjadi pilihan terbaik bagi mereka yang sudah berpengetahuan.
Pada umumnya, penulisan keyboard pada setiap perangkat smartphone memiliki ukuran tombol yang berbeda-beda. Ukuran papan tombol atau keyboard yang kecil membuat sebagian pengguna terasa sulit dalam mengetik. Jika sudah begini, typo pada saat mengetik sering kali terjadi. Usahakan untuk menyesuaikan pengaturan keyboard sesuai dengan preferensi Anda, agar typo yang sering Anda lakukan dapat di minimalisir.
Lihat Juga : Arti Overload dalam Pengiriman Paket
Anda mungkin banyak melakukan kesalahan dalam menulis kata atau kalimat sehingga menjadi typo. Namun, hal ini wajar terjadi pada semua pengguna perangkat komputer maupun mobile. Jika Anda ingin lebih teliti dan memperbaiki kebiasaan typo saat mengetik teks, tidak ada salahnya untuk mencoba beberapa tips mengurangi kebiasaan typo berikut ini.
Untuk menulis rapi dan teliti tanpa adanya kesalahan pengetikan, perlu adanya ketelitian dan tidak terburu-buru dalam menulis. Hal ini menjadi cara termudah bagi Anda untuk menghilangkan kebiasaan typo teks. Satu dua kali salah ketik mungkin dianggap wajar, namun jika Anda terlalu sering menggunakan kata-kata yang salah tentu akan sangat berpengaruh bagi orang lain yang sedang berkomunikasi pada Anda. Karena itu Anda harus berhati-hati dalam menulis, mengetik, dan membuat konsep penulisan agar hasilnya baik bagi Anda dan orang lain yang membaca.
Biasakan untuk berkonsentrasi dengan tulisan yang ingin Anda tuangkan, dengan memahami dan membiasakan tombol huruf dan angka pada keyboard untuk menciptakan kata-kata yang ingin Anda rangkai. Memperhatikan jari Anda pada keyboard ketika mengetik juga penting, dengan begitu Anda tidak salah menekan huruf-hurufnya. Hal seperti ini memang butuh kebiasaan yang berkelanjutan, terutama untuk menjadi seorang penulis handal, merangkai maupun menulis kata demi kata harus benar-benar diperhatikan.
Sebelum memutuskan untuk mengirim penulisan atau pengetikan teks Anda, pastikan untuk membaca ulang dan mengoreksi hasil tulisan Anda. Hal ini dilakukan untuk memeriksa ejaan kata demi kata dari tulisan yang sudah Anda buat, agar terhindar dari kesalahan tulis. Jika perlu berilah tanda pada setiap ejaan yang salah, kemudian perbaiki setelahnya. Kebanyakan menjadi penulis hanya puas dengan tulisan mereka tanpa menyadari adanya kesalahan kata atau typo. Jika perlu carilah bantuan kepada teman dekat untuk memeriksa tulisan Anda, terutama untuk tulisan naskah, artikel, jurnal, dan sebagainya.
Dalam menghasilkan tulisan yang berkualitas, buatlah diri Anda lebih teliti dan terampil untuk membantu pengalaman menulis yang lebih baik, terutama menghindari kesalahan pengetikan. Walaupun sebenarnya masih ada yang jauh lebih penting lagi yaitu konsep dan ide penulisan, harus benar-benar tersampaikan dengan jelas. Meskipun begitu memperhatikan hal-hal kecil yang dapat memperburuk tulisan juga perlu dihindari, seperti halnya typo penulisan.
Membuat pikiran atau otak rileks dalam menulis sangat dianjurkan, terutama jika Anda sudah menghabiskan seharian waktu untuk menulis, otak Anda bisa saja merasa lelah. Typo dapat terjadi karena Anda memaksakan menulis dikala Anda merasa lelah dan pikiran tidak bisa konsentrasi. Setidaknya, beri waktu sekitar 5-10 menit untuk membuat otak dan tubuh Anda rileks. Setelah itu, Anda bisa mencoba kembali untuk menulis atau mengetik kalimat sesuai keinginan Anda.
Lihat Juga : 8 Fungsi dan Manfaat Mozilla Firefox
Demikian ulasan mengenai apa itu typo beserta penyebab dan cara mengatasinya. Dengan adanya tulisan ini diharapkan dapat membantu Anda untuk lebih memperhatikan penulisan atau pengetikan teks, baik untuk hal chatting (membalas pesan), ber-media sosial, berkomunikasi, menulis konten, dan aktivitas lain yang berhubungan dengan tulisan / teks. Latihlah diri Anda untuk memperbaiki tulisan agar menghasilkan kalimat yang lebih baik dan lebih berkualitas.
Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi para pembaca, jika ada yang perlu ditanyakan atau disampaikan, silakan tulis melalui kolom komentar di bawah ini. Terima kasih!
Penulis : Yunita Setiyaningsih | Editor : Rudi Dian Arifin
Discussion | 1 Comments
*Komentar Anda akan muncul setelah disetujui
Bagaimana cara memperbaiki teks chating di WA yang sudah terlanjur terkirim?