Pandemi COVID-19 mengharuskan setiap negara menerapkan sistem daring dalam menjalankan berbagai aktivitas muncul istilah baru seperti bekerja dari rumah dan belajar dari rumah, hingga akhirnya para siswa sekolah kini mesti berhadapan dengan sistem pembelajaran online atau yang biasa di sebut dengan E-learning.
Diketahui bahwasanya sistem ini terbilang masih baru untuk diterapkan kepada para pelajar Indonesia. Namun dengan digitalisasi yang mulai merambah ke dalam lapisan masyarakat, maka sistem seperti E-learning diharapkan efektif sebagai penunjang kebutuhan para pelajar dalam menimba ilmu.
Lihat Juga : Pengertian Bisnis Online
E-learning merupakan sistem pembelajaran elektronik yang dibuat sebagai media belajar melalui jaringan komputer berbasis web. Melalui E-learning ini diharapkan para pelajar akan tetap mampu mengikuti jenjang didik yang telah ditetapkan oleh sekolah maupun instansi sejenis tanpa harus melalui sistem pembelajaran tatap muka.
Sistem pembelajaran elektronik atau e-pembelajaran (Inggris: Electronic Learning disingkat E-learning) dapat didefinisikan sebagai sebuah bentuk teknologi informasi yang diterapkan di bidang pendidikan berupa situs web yang dapat diakses di mana saja. E-learning merupakan dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
Sedangkan menurut para ahli E-learning sendiri memiliki beberapa macam definisi yang terbagi dalam pendapat berbeda-beda sebagai berikut:
Lihat Juga : Pengertian Email
Lihat Juga : Pengertian Desain Grafis
E-learning sendiri terbagi ke dalam dua jenis berdasarkan pengetahuan secara umum yang berlaku di Indonesia, berikut kedua jenis tersebut:
Jenis yang satu ini telah dikenal cukup lama bahkan sebelum Internet dikenal secara umum seperti sekarang. Biasanya pada praktiknya, CBT dilakukan secara mandiri oleh para peserta didiknya. Hal ini sering ditemui pada sekolah-sekolah ke jurusan seperti SMK ataupun kursus dengan latar belakang pembelajaran komputer.
Web Based Training atau disingkat WBT merupakan jenis E-learning yang umum diterapkan pada masa modern. WBT memanfaatkan jaringan Internet secara penuh dalam proses penyampaian bahan ajarnya. Selain itu perangkat elektronik yang di pakai untuk mengoperasikan jenis WBT hampir dimiliki setiap orang sehingga penggunaannya pun menjadi lebih praktis.
Kebanyakan dalam penggunaan WBT di Indonesia menggunakan video tatap muka yang mempertemukan antara pengajar dan siswa yang diajar. Ditambah ketersediaan media digital membuat sistem pengisian dan penulisan materi yang diajarkan lebih efisien.
Lihat Juga : Pengertian Online Shop
Selain praktis digunakan, E-learning menawarkan beberapa manfaat yang tidak dapat ditemui dalam sistem belajar konvensional seperti:
Setiap orang memiliki privasi yang ingin di jaga, dengan adanya metode belajar online kita diberi keleluasaan dalam proses belajar. Misalnya saja Anda dapat menyimak pelajaran yang diajarkan selagi makan camilan ataupun saat sedang berbaring di kamar. Bahkan biasanya Anda tidak perlu lagi belajar dengan mencatat pelajaran karena data pada E-learning tersimpan pada media elektronik yang Anda gunakan serta bisa di cetak (print).
Dengan adanya sistem digital maka penggunaan alat tulis menjadi berkurang. Perlu Anda tahu, penggunaan kertas yang berlebihan dapat merusak lingkungan karena bahan bakunya berasal dari pohon. Dengan teknologi digital Anda juga dibuat lebih hemat karena tidak perlu lagi menghamburkan uang dalam membeli alat tulis ataupun buku karena semuanya tersedia dalam media elektronik yang lebih praktis.
Dengan adanya E-learning, pelajar mau tidak mau harus mencoba dan beradaptasi dengan teknologi digital. Seperti yang kita tahu, seluruh dunia saat ini tengah berlomba-lomba dalam membangun teknologi menjadi lebih maju. Diharapkan dengan metode E-learning para pelajar dapat mendalami dan memahami konsep dunia digital.
Lihat Juga : Pengertian e-commerce
Sebagai sistem belajar yang masih baru di Indonesia tentunya E-learning menawarkan beberapa kelebihan kepada para penggunanya, seperti di antaranya:
Teknologi ada untuk mempermudah aktivitas manusia, salah satunya dengan di ciptakannya E-learning. Dengan adanya pola belajar yang hadir dalam bentuk digital, Anda diberi kemudahan dari segi materi dan waktu. Kenapa? Karena sistem belajar online dapat dilakukan di mana saja melalui media elektronik seperti komputer, laptop, smartphone, dan tablet.
Dengan sistem pembelajaran E-learning, hanya orang-orang dengan akun tertentu saja yang memiliki hak akses secara penuh pada E-learning tersebut. bahkan antar sesama anggota belajar saja tidak dapat mengetahui informasi akun satu sama lain karena diberikan akses yang berbeda sesuai akun yang terdaftar.
Bahkan jika terjadi sesuatu pada media elektronik Anda, data yang disimpan akan aman pada E-learning. Karena E-learning memiliki sistem penyimpanan server yang mana dapat mengurangi risiko kehilangan data, selama akun yang Anda miliki terjaga kerahasiaannya.
Dengan adanya E-learning seseorang akan dituntut untuk lebih mengenal dunia digital lebih dalam daripada sebelumnya. Hal ini memiliki nilai positif bagi para remaja masa kini yang notabenenya lebih condong menggunakan media Internet sebagai sarana untuk mencari hiburan dan bukan pengetahuan yang sebenarnya jauh lebih penting.
Lihat Juga : Pengertian Marketplace
Meskipun telah menawarkan banyak manfaat dan kelebihan, nyatanya penerapan E-learning di Indonesia masih begitu sulit karena sebab berikut:
Bisa dikatakan Indonesia masih tergolong ke dalam negara berkembang, hal ini dapat kita lihat dari lambatnya pertumbuhan infrastruktur dan ekonomi di negara ini jika dibandingkan dengan negara barat, termasuk perkembangan teknologinya. masih banyak rakyat Indonesia yang belum memiliki teknologi memadai untuk menerapkan E-learning sebagai basis pembelajarannya.
Kenyataannya meskipun hampir setiap orang memiliki ponsel, namun mereka masih belum sepenuhnya memahami fungsi penuh dari ponsel pintar tersebut. Misalnya saja seperti cara untuk menautkan link ataupun meng-upload sebuah file pada laman Google Drive, ada saja seseorang yang masih belum memahami konsep ini meskipun telah lama berkecimpung di dunia maya.
Karena bangsa Indonesia sudah terlalu lama memakai cara konvensional sehingga menyebabkan sulitnya beradaptasi menggunakan metode belajar secara digital. Karena masalah ini sepatutnya penggunaan E-learning di Indonesia mesti dikaji ulang, atau diadakan penyuluhan kepada para siswa mengenai E-learning agar proses pembelajaran lebih efektif.
Lihat Juga : Pengertian Gmail
E-learning merupakan sarana dan media belajar modern dengan banyak manfaat bagi para penggunanya. Namun perlu di ingat juga bahwasanya hasil pembelajaran yang di dapat melalui E-learning, juga tergantung dengan usaha dari para penggunanya sendiri agar mendapatkan hasil maksimal.
Itulah ulasan singkat yang dapat saya berikan mengenai pengertian E-learning beserta jenis, manfaat, kelebihan dan kekurangannya. Bagikan artikel ke sosial media Anda supaya lebih bermanfaat. Apabila Anda memiliki pertanyaan atau pendapat mengenai ulasan di atas, silakan tulis melalui kolom komentar di bawah ini. Terima kasih!
w3schools.com, RuangGuru, Zenius, Cousera, Qwords Academy Elearningindonesia.com
Sebuah sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar dan berisi materi pembelajaran yang disusun dengan tujuan menggunakan sistem elektronik atau komputer dalam proses penyampaiannya.
CBT (Computer Based Training) dan WBT (Web Based Training) keduanya memiliki kelebihan dan kelemahan pada masing-masing sektor. Namun WBT lebih banyak digunakan karena murah dan efektif.
Ada yang berbayar dan gratis, jika ditanya mana yang lebih bagus maka E-learning berbayar seperti Ruang Guru lebih bagus karena menjamin materi yang akan didapat oleh penggunanya.
Penulis : Agung Wijaya | Editor : Rudi Dian Arifin, Wahyu Setia Bintara
Discussion | 0 Comments
*Komentar Anda akan muncul setelah disetujui