Pengertian Shareware – Sejarah, Jenis, Kelebihan, Kekurangan, dan Contohnya

Shareware adalah sebuah perangkat lunak yang didistribusikan kepada pengguna secara gratis, tetapi memiliki batasan fitur dan…

Perkembangan teknologi perangkat lunak sudah dimulai sejak bertahun-tahun lamanya. Perangkat lunak atau disebut dengan software pertama kali dikembangkan oleh Ilmuwan komputer yang bernama Tom Kilburn. Perkembangan software mengalami keberlanjutan dari era awal hingga ke era modern sampai sekarang ini. Pada era modern, manusia mulai mengelola beragam perangkat lunak yang ada dengan mengembangkan teknologi AI (Artificial Intelligence), manusia juga mengimplementasikan teknologi software ke berbagai perangkat seperti smartphone, komputer desktop, transportasi, dan masih banyak lagi.

Saat ini, software sudah banyak didistribusikan berdasarkan fungsi dan jenisnya, mulai dari software yang bersifat Freeware, Adware, Spyware, Shareware, dan juga Open-Source. Bagi Anda pengguna perangkat teknologi, seperti smartphone atau komputer, tentu wajib mengetahui pengetahuan mengenai jenis-jenis software yang ada. Artikel kali ini akan membahas seputar informasi dari salah satu jenis perangkat lunak shareware. Selengkapnya, simak ulasannya berikut ini.

Lihat Juga : Pengertian Internet

Pengertian Shareware

Pengertian Shareware
Sumber Gambar : Techweez

Munculnya shareware di mulai pada tahun 1982, oleh Andrew Fluegelman dengan membuat program telekomunikasi yang disebut PC-Talk di PC IBM. Pada tahun 1983, konsep shareware sudah menjadi mapan, seorang mantan karyawan Microsoft yang bernama Bob Wallace, membuat aplikasi pengolah kata yaitu PC-Write. Di dalam proses pembuatan perangkat lunak inilah, beliau menciptakan istilah “shareware” untuk penggambaran model perangkat lunak yang didukung pengguna dan dipelopori oleh Fluegelman dan Knopf.

Shareware adalah sebuah perangkat lunak yang didistribusikan kepada pengguna secara gratis, tetapi memiliki batasan fitur dan waktu tertentu dalam penggunaannya. Shareware termasuk perangkat lunak yang ber pemilik, apabila pengguna ingin menggunakan software ini tanpa batasan, maka pengguna disarankan untuk membeli lisensi dari pengembang. Umumnya, perangkat lunak shareware memang memiliki masa berlaku untuk pemakaian gratis atau trial.

Misalnya, software yang memiliki masa percobaan gratis selama 30 hari, maka bisa dikatakan fitur-fitur tertentu atau akses ke aplikasi sebenarnya terbatas dan tidak berfungsi penuh. Dan saat waktu trial selama 30 hari sudah habis, maka pengguna tidak dapat menggunakan software tersebut, karena biasanya software akan terkunci. Ada beberapa software shareware yang masih dapat digunakan meski masa percobaan sudah habis, tetapi akan terbatasi dengan fitur-fitur tertentu. Shareware bukanlah software yang open-source, melainkan software komersial dengan hak cipta.

Lihat Juga : Pengertian Domain

Jenis – Jenis Shareware

Jenis jenis Shareware
Sumber Gambar : Techadvisor.com

Ada beberapa jenis perangkat lunak shareware, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

Adware

Adware “Advertising-supported software” adalah software yang pada dasarnya akan menampilkan iklan sebagai pendapatan bagi pengembang program. Perlu diketahui, jenis shareware ini biasanya menampilkan iklan yang tidak diinginkan pengguna. Iklan pada software akan muncul selama proses instalasi atau saat menggunakan antarmuka software. Selain itu adware dapat mendeteksi beberapa informasi dari sistem yang Anda gunakan untuk dibagikan dengan vendor. Sehingga jenis ini dapat menampilkan iklan sesuai dengan minat penggunanya, bisa jadi adware bertindak sebagai perangkat lunak yang berbahaya. Beberapa contohnya adalah Adblock Plus, Fireball, Appearch, DesAd, Gator, dan lain-lain.

Demoware

Demoware adalah shareware versi uji coba perangkat lunak yang menyediakan demo atau uji coba pada program. Ada dua jenis demoware yaitu:

  • Crippleware – Perangkat lunak ini merupakan jenis demoware yang menyediakan sejumlah fitur tertentu, di mana pengguna tidak membeli software sepenuhnya (full version). Pada jenis software ini, terdapat batasan waktu penggunaan dengan fitur yang terbatas. Sebagian besar contoh dari crippleware adalah software pengedit foto dan video. Rata-rata software ini akan menambahkan watermark pada gambar atau video ke akhir editing. Untuk menghapus watermark pengguna harus membeli lisensi.
  • Trialware –Perangkat lunak ini menyediakan semua ragam fitur untuk pengguna dalam batas waktu. Di sini, pengguna memiliki hak untuk mengetahui dan menggunakan software sepenuhnya. Setelah masa percobaan berakhir, pengguna hanya dapat menggunakan fitur tertentu (crippleware) atau bisa jadi software dinonaktifkan oleh vendor. Untuk membuka kunci atau menggunakan software lebih lanjut, pengguna harus membeli lisensi program tersebut.

Donationware

Ini adalah jenis software yang menyediakan versi fitur lengkap kepada penggunanya, dengan meminta pengguna untuk membayar sumbangan sesuai jumlah opsional. Pembayaran donationware biasanya untuk organisasi nirlaba atau bisa juga untuk pengembang sebagai dukungan masa depan software yang dibangun. Pada intinya, perangkat lunak donationware digunakan untuk menghasilkan pendapatan untuk tujuan nirlaba.

Nagware

Nagware adalah jenis program atau aplikasi yang secara rutin akan menampilkan notifikasi kepada pengguna untuk membayar software sebelum masa percobaannya berakhir. Pada umumnya, software ini akan memunculkan peringatan di layar komputer saat memulai atau menggunakan software. Selain itu terdapat juga beberapa software yang menerapkan tanda air file dengan jelas untuk menyatakan bahwa file tersebut adalah salinan perangkat lunak yang tidak berlisensi. Beberapa jenis namanya juga disebut begware, annoyware, atau begscreen. Beberapa contohnya seperti WinRAR, WinZip, Spotify, dan lain-lain.

Freemium

Freemium adalah jenis perangkat lunak yang menyediakan versi dengan fitur lengkap dari software. Tetapi, pada saat yang sama, pengguna juga berhak membayar sejumlah uang untuk versi premium. Versi premium inilah yang nantinya berisi beberapa fitur lanjutan dari perangkat lunak. Freemium akan memberikan fitur dasar kepada pengguna secara gratis, tetapi terdapat fitur khusus yang dapat diberikan hanya setelah membayar lisensi software. Contohnya seperti CCleaner, Avast Free Antivirus, WPS Office, dan masih banyak lagi.

Lihat Juga : Pengertian Cache

Kelebihan dan Kekurangan Shareware

Kelebihan dan kekurangan shareware
Sumber Gambar : IT PRO

Setelah memahami pengertian dan informasi mengenai shareware, pengguna juga perlu mengetahui beberapa kelebihan sekaligus kekurangan shareware ini. Hal ini diupayakan agar pengguna lebih pasti ketika ingin menggunakan atau membeli software yang dipilih. Berikut merupakan kelebihan dan kelemahan dari shareware.

Kelebihan

  • Bebas didistribusikan – Shareware dapat digunakan oleh siapa saja, bahkan dapat didistribusikan ke banyak pengguna.
  • Menyediakan software sesuai kebutuhan – Adanya shareware, maka pengguna mendapatkan peluang untuk mencoba berbagai jenis produk berdasarkan program yang diinginkan dan dibutuhkan.
  • Program yang menjanjikan – Shareware termasuk jenis program yang tergolong berkualitas, karena ditulis oleh sejumlah besar pengembang.
  • Berlaku gratis untuk masa percobaan – Software yang dapat di download dan digunakan gratis dengan masa trial. Hal ini dimungkinkan agar pengguna menggunakan masa percobaan terlebih dahulu sebelum membeli program. Pengguna juga tidak perlu membayar uang untuk perangkat lunak yang tidak disukainya.  
  • Mengetahui jenis perangkat lunak – Pengguna dapat sepenuhnya memahami kemampuan dan kekurangan perangkat lunak.

Kekurangan

  • Rentan Malware – Banyak sekali peretas yang melakukan penipuan kepada pengguna dengan menggunakan Adware dan membuat mereka mengunduh software yang berbahaya.
  • Rentan Security – Software yang bersifat shareware biasanya rentan risiko. Hal ini ditimbulkan tidak adanya lisensi dan pembaruan di masa awal, karena itu software yang dibiarkan tidak digunakan pada sistem, akan menimbulkan risiko bagi sistem.
  • Iklan pada software bisa berbahaya – Shareware termasuk jenis software yang bersponsor, dan biasanya beberapa shareware mengunduh program sekunder yang menimbulkan ancaman bagi sistem.
  • Akses terkunci setelah masa percobaan – Setelah masa percobaan berakhir, maka pengguna tidak memiliki akses untuk membuka atau menggunakan software, karena butuh lisensi untuk menggunakannya.

Lihat Juga : Pengertian E-Government

Contoh – Contoh Shareware

Contoh program shareware
Sumber Gambar : Intel

Ada beberapa contoh program atau aplikasi shareware yang bisa Anda pilih dan gunakan. Berikut daftarnya;

1. WinZip

WinZip adalah program berbasis Windows yang memungkinkan pengguna mengompresi file dan membuka file terkompresi dalam format .zip. WinZip juga memiliki dukungan bawaan untuk kompresi file dan format arsip, beberapa di antaranya meliputi (.gzip), BinHex (.hqx), cabinet (.cab), Unix kompresi dan Tape archive (.tar). WinZip merupakan salah satu program shareware, pengguna dapat secara langsung mengunduh perangkat lunak dari situs WinZip.

2. IDM atau Internet Download Manager

Internet Download Manager (IDM) merupakan salah satu perangkat lunak yang berbasis shareware. Software IDM dapat digunakan dengan masa percobaan gratis selama 30 hari. Setelah masa percobaan habis, IDM akan terkunci dan tidak bisa digunakan untuk mengunduh file dari Internet. Anda disarankan untuk membeli lisensi software (full version) agar IDM dapat digunakan kembali.

3. Microsoft Office

Microsoft Office adalah perangkat lunak Office dari Microsoft yang berjalan pada OS Windows atau MacOS. Aplikasi Office ini digunakan untuk mengolah data-data yang berhubungan dengan pengolahan kata, angka, presentasi, e-mail, maupun database. Microsoft Office termasuk aplikasi yang bersifat shareware. Anda juga dapat menggunakan Microsoft Office selama 30 hari untuk masa percobaan gratis. Setelah masa percobaan habis, Anda harus membeli lisensi agar Microsoft Office dapat digunakan kembali.

4. CyberLink PowerDVD

CyberLink PowerDVD adalah salah satu software multimedia yang dapat digunakan untuk memutar video dan audio serta menampilkan foto berkualitas tinggi. Lebih dari itu, CyberLink PowerDVD juga dapat digunakan untuk memutar file berupa VCD, DVD, Blu-ray UHD 4K dan 8K, serta mendukung headset Virtual Reality (VR). CyberLink PowerDVD merupakan salah satu aplikasi shareware. Pengguna dapat mengunduh PowerDVD sebagai versi percobaan gratis. Setelah masa percobaan selesai, maka pengguna harus membeli software dan akan mendapatkan penyimpanan Cloud CyberLink untuk mengakses media di mana saja.

5. CorelDRAW

CorelDRAW merupakan salah satu software desain grafis yang termasuk shareware. CorelDRAW masuk pada kategori software editor grafis vektor yang dikembangkan oleh Corel Corporation. Software ini tersedia untuk sistem operasi Windows dan Mac. Pengguna dapat mengunduh software ini di situs resmi CorelDRAW sebagai produk versi uji coba gratis (trial) selama 30 hari. Setelah masa percobaan berakhir, pengguna harus membayar biaya lisensi software untuk dapat menggunakan software sepenuhnya.

Lihat Juga : Pengertian Animasi

Kesimpulan,

Perangkat lunak shareware dapat diunduh dan digunakan secara gratis oleh pengguna, dengan masa pemakaian / percobaan yang telah ditentukan. Pengguna yang ingin memperpanjang masa pemakaian atau menggunakan software sepenuhnya, maka pengguna harus membayar lisensi dari program tersebut. Shareware juga termasuk software yang tidak mengizinkan penggunanya untuk membuat perubahan pada program, karena tidak termasuk program open-source.

Itulah ulasan singkat yang dapat penulis berikan mengenai pengertian shareware, beserta, kelebihan dan kelemahan, dan juga contoh-contohnya. Bagikan artikel ini ke sosial media Anda supaya lebih bermanfaat. Apabila Anda memiliki pertanyaan maupun pendapat mengenai ulasan di atas, silakan tulis melalui kolom komentar. Terima kasih!

Apa itu shareware?

Shareware adalah perangkat lunak yang tersedia gratis, tetapi ada batas waktu tertentu untuk penggunaan. Setelah batas waktu tercapai, pengguna disarankan membayar biaya lisensi untuk menggunakan software sepenuhnya (full version).

Apa saja contoh perangkat lunak shareware?

WinRAR, WinZip, Adobe Acrobat 8 Profesional, AdBlock Plus, Camtasia studio, Microsoft Office, IDM (Internet Download Manager), Bulk Image Downloader, Adobe Dreamwaver, CorelDRAW, dan lainnya.

Apa keuntungan utama dari perangkat lunak shareware?

Keuntungan yang pengguna dapatkan dari perangkat lunak shareware adalah pengguna dapat memahami dan mengetahui tentang perangkat lunak sebelum membelinya.

Apa saja jenis-jenis shareware?

Beberapa jenisnya meliputi: Adware, Demoware: Crippleware dan Trialware, Donationware, Nagware, dan Freemium.

Bagaimana menjaga keamanan saat mengunduh dan menggunakan aplikasi shareware?

Beberapa tips yang mungkin dapat pengguna lakukan di antaranya: menghindari iklan berbahaya; mewaspadai aplikasi penipuan; jangan menggunakan software kadaluwarsa yang lama tidak diperbarui, dan; memastikan aplikasi tetap aman.


Penulis : Yunita Setiyaningsih | Editor : Rudi Dian Arifin

Yunita Setiyaningsih

Yunita adalah seorang penulis konten di Dianisa.com. Ia memiliki latar belakang pekerjaan dalam marketing, administrasi kantor, dan desain konten. Di sela-sela pekerjaannya, ia memiliki hobi desain grafis. Saat ini, ia sedang memperluas pengetahuannya di bidang pemrograman web.

Discussion | 0 Comments

*Komentar Anda akan muncul setelah disetujui

  1. Logo Lazada PNG, CDR, AI, EPS, SVG (Free Download)

    Berikut kami bagikan link download Logo Lazada PNG, CDR, AI, EPS, SVG terbaru yang bisa Anda…
  2. Logo Tokopedia PNG, CDR, AI, EPS, SVG (Free Download)

    Berikut kami bagikan link download Logo Tokopedia PNG, CDR, AI, EPS, SVG terbaru yang bisa Anda…
  3. Logo Kabupaten Pulau Taliabu PNG, CDR, AI, EPS, SVG (Free Download)

    Berikut kami bagikan link download Logo Kabupaten Pulau Taliabu PNG, CDR, AI, EPS, SVG terbaru yang…