Google merupakan salah satu layanan search engine yang paling banyak digunakan sampai saat ini. Data statistik yang ditampilkan statcounter.com, Google memiliki pangsa pasar mesin pencari hingga 92,05%, diikuti dengan Bing 2,69%, Yahoo 1,47%, Baidu 1,33%, Yandex 0,65%, dan DuckDuckGo 0,64% (13/3/2021). Hal tersebut memang tidak mengherankan, selain karena fungsionalitas dan layanannya yang cukup baik, Google juga mendominasi pangsa pasar sistem operasi Android yang juga menggunakan default mesin pencari Google.

Sayangnya, dibalik pangsa pasar yang mendominasi tersebut Google ternyata merekam dan mengumpulkan riwayat aktivitas pengguna untuk kepentingan iklan dan rekomendasi konten. Karena hal tersebut, Google mendapatkan kritikan dari banyak pihak yang dikhawatirkan dapat melanggar kebijakan keamanan dan privasi. Tidak hanya Google, layanan media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan sejenisnya juga melakukan hal yang sama.

Lihat Juga : 7 Cara Menghapus Akun Google di Perangkat Lain

Cara menghapus aktivitas akun Google

Tujuan pengumpulan data tersebut sebenarnya untuk memudahkan pengguna agar mendapatkan hasil pencarian yang relevan dan rekomendasi produk atau konten yang sesuai. Meskipun demikian, hal tersebut tetap membuat pengguna khawatir dengan keamanan dan privasinya. Berikut beberapa alasan yang membuat Anda perlu menghapus aktivitas akun Google.

• Jika Anda adalah pengguna yang sangat peduli dengan keamanan dan privasi, maka data dan aktivitas Anda penting untuk Anda lindungi. Untuk itulah, Anda perlu membersihkan aktivitas akun Google agar privasi Anda tetap terjaga serta menghindari orang lain saat meminjam perangkat/ device.
• YouTube merupakan layanan sosial media dari Google yang bersifat adiktif, di mana Anda akan terus di rekomendasikan konten atau video yang sering Anda tonton dan sukai. Hal inilah yang membuat Anda perlu menghapus riwayat tontonan dan penelusuran.
• Adanya kemungkinan disinformasi karena rekomendasi artikel ataupun tontonan video YouTube. Misalnya saja, apabila Anda sering menonton video flat earth maka YouTube kemungkinan juga akan merekomendasikan video flat earth lain yang akhirnya membuat disinformasi semakin meluas.

1. Menghapus aktivitas akun Google di komputer

Cara pertama yang bisa Anda lakukan adalah menghapus riwayat aktivitas akun Google di komputer/ laptop, tepatkan browser seperti Google Chrome, Microsoft Edge, Firefox, dan sejenisnya. Menghapus aktivitas akun berkaitan dengan riwayat pencarian/ penelusuran, tontonan, aplikasi, lokasi, dan sejenisnya. Untuk melakukannya, Anda bisa ikuti petunjuk dan langkah-langkah di bawah ini.

Menghapus semua aktivitas

1. Buka browser di komputer/ laptop Anda.
2. Akses halaman myactivity.google.com.
3. Kemudian login dengan email dan kata sandi akun Google Anda.
4. Klik Menu yang ada di bilah kanan atas » pilih Hapus aktivitas menurut.
5. Pilih Hapus Aktivitas » klik Sepanjang waktu.
6. Klik Berikutnya » konfirmasi dengan Hapus.
7. Selesai.

Menghapus aktivitas secara otomatis

1. Pertama, buka halaman akun Google Anda.
2. Pada panel navigasi kiri » klik Data & Personalisasi.
3. Pada bagian “Kontrol Aktivitas” » klik Kelola kontrol aktivitas Anda.
4. Kemudian lihat bagian “Aktivitas Web & Aplikasi”, “Histori YouTube”, atau “Histori Lokasi” » Anda bisaklik Hapus otomatis.
5. Pilih durasi waktu yang Anda inginkan, dimulai dari 3 bulan sampai 36 bulan.
6. Klik Berikutnya » klik Konfirmasi.
7. Selesai.

Berhenti menyimpan aktivitas akun

1. Pertama, buka halaman akun Google Anda.
2. Pada panel navigasi kiri » klik Data & Personalisasi.
3. Pada bagian “Kontrol Aktivitas” » klik Kelola kontrol aktivitas Anda.
4. Kemudian Anda bisa nonaktifkan aktivitas pada aplikasi yang tidak ingin di simpan seperti aplikasi web, histori lokasi, dan histori YouTube.
5. Klik tombol Toggle Switch berwarna biru untuk menonaktifkannya.
6. Selesai.

Lihat Juga : 2 Cara Menghapus Akun Instagram

2. Menghapus aktivitas akun Google di HP Android

Selain menghapus aktivitas akun melalui browser komputer/ laptop, Anda juga dapat melakukannya melalui ponsel Android/ iOS. Pada intinya sama, Anda hanya perlu mengunjungi halaman aktivitas akun Google dan menghapus aktivitas sesuai keinginan dan kebutuhan. Berikut cara melakukannya.

Menghapus semua aktivitas

1. Pertama, buka menu Pengaturan.
2. Pilih Google (Layanan Google) » Kelola Akun Google Anda.
3. Pilih Data & personalisasi » tap Kelola kontrol aktivitas Anda.
4. Pada bagian “Aplikasi Web & Aplikasi” » pilih Kelola aktivitas.
5. Pada bagian Filter menurut tanggal & produk » pilih Hapus.
6. Pilih Sepanjang waktu » Berikutnya.
7. Konfirmasi dengan Hapus.
8. Selesai.

Menghapus aktivitas secara otomatis

1. Buka menu Pengaturan.
2. Pilih Google (Layanan Google) » Kelola Akun Google Anda.
3. Pilih Data & personalisasi » Kelola kontrol aktivitas Anda.
4. Pilih Hapus otomatis » tentukan durasi waktu penghapusan, mulai dari 3 bulan sampai 36 bulan.
5. Klik Berikutnya » Konfirmasi.
6. Selesai.

Berhenti menyimpan aktivitas akun

1. Pertama, buka menu Pengaturan.
2. Pilih Google (Layanan Google) » Kelola Akun Google Anda.
3. Pilih Data & personalisasi » tap Kelola kontrol aktivitas Anda.
4. Nonaktifkan aktivitas pada aplikasi yang tidak ingin di simpan seperti aplikasi web, histori lokasi, dan histori YouTube.
5. Klik tombol Toggle Switch berwarna biru untuk menonaktifkannya.
6. Selesai.

Lihat Juga : 8 Cara Logout Akun Google

Penutup,

Kebijakan yang diberikan oleh Google adalah ketika Anda menghapus aktivitas akun, dari aplikasi, penelusuran, layanan, dan sejenisnya maka Google akan menghapusnya secara aman dan menyeluruh. Namun aktivitas akun akan dibuat ulang selama Anda mengizinkannya. Anda bisa mengatur agar Google tidak merekam aktivitas atau bahkan tidak mengizinkannya sama sekali.

Itulah penjelasan dan tutorial menghapus aktivitas akun Google di komputer dan perangkat Android, semoga bisa membantu dan bermanfaat. Jika ada sesuatu yang perlu Anda tanyakan atau sampaikan terkait kebijakan keamanan dan privasi Google, silakan tulis melalui kolom komentar di bawah ini. Terima kasih dan selamat mencoba!

---

Penulis : Rudi Dian Arifin | Editor : Wahyu Setia Bintara