Dalam kehidupan sosial, melakukan komunikasi adalah hal yang paling utama. Manusia melakukan hubungan sosial dengan komunikasi lisan maupun tulis. Namun di zaman teknologi saat ini, tidak cukup jika hanya melakukan dua hal tersebut, para pengembang telah berkontribusi menciptakan ragam media komunikasi digital yang lebih efektif. Generasi baru menyebutnya dengan teknologi Multimedia. Kehidupan bersosialisasi dan pekerjaan telah dibantu dengan bidang multimedia ini.

Untuk Anda, generasi baru sungguh mudah dan nyaman hidup kalian di zaman yang serba digital ini. Multimedia kini sangat beragam dan hampir semua sarana kuno tergantikan dengan teknologi multimedia. Multimedia di klasifikasikan menurut fungsinya dalam kehidupan berteknologi. Tidak hanya menggunakannya, wajib bagi Anda mengetahui seluk beluk dan asal pengetahuan multimedia. Oleh karena itu, telah diulas lengkap pengetahuan tentang multimedia, sejarah, jenis, fungsi, dan pekerjaan multimedia dalam kehidupan. Langsung saja simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

Lihat Juga : Pengertian E-learning

Pengertian Multimedia

Secara bahasa, Multimedia berasal dari dua kata, yaitu Multi dan Media. Multi memiliki makna: banyak, bermacam-macam, sedangkan Media: sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan informasi atau sesuatu. Berdasarkan dua istilah tersebut dapat disimpulkan bahwa Multimedia adalah media teknologi dengan sistem integrasi antara suara, teks, animasi, audio dan video dengan perangkat dan koneksi sehingga pengguna dapat bernavigasi, berkomunikasi, bersosialisasi, dan berkarya.

Penggunaan multimedia sering dipakai oleh perusahaan media maupun bidang informatika. Selain itu multimedia juga dipakai dalam bidang bisnis dan ilmu pendidikan. Seiring perkembangan teknologi, multimedia mulai merambah ke segala bidang kehidupan.

Definisi multimedia menurut para ahli

1. Menurut Vaughan (2008) : Multimedia merupakan kombinasi berbagai media kemudian disampaikan menggunakan komputer atau peralatan elektronik dan digital.
2. Menurut Turban (2002) : Multimedia adalah kombinasi dari dua atau lebih media input atau output dari data, di mana media tersebut berupa audio (suara/ musik), animasi, video, teks, grafik, dan gambar.
3. Menurut Robin dan Linda (2001) : Multimedia diartikan sebagai alat yang menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif dengan mengombinasikan teks, grafik, animasi, audio, dan gambar video.
4. Menurut Najjar (1996) : Multimedia adalah penyampaian informasi menggunakan gabungan dari teks, grafik, suara, video, dan animasi. 
5. Menurut Mc Cormick (1996) : Multimedia adalah kombinasi antara tiga elemen, yaitu : suara, gambar, dan teks.
6. Menurut Rosch (1996) : Multimedia adalah kombinasi antara komputer dan video.

Lihat Juga : Pengertian E-Money

Sejarah singkat multimedia

Jika ditelusuri lebih jauh, multimedia memiliki histori yang cukup dalam. Sebelum Anda menggunakan teknologi multimedia ada baiknya jika mengetahui terlebih dahulu sejarah multimedia dari waktu ke waktu. Berikut penelusuran sejarah multimedia berdasarkan tahunnya.

• Istilah multimedia pada zaman dahulu berawal dari kegiatan teater tanpa menggunakan perangkat komputer. Pada saat itu pertunjukan yang menggunakan lebih dari satu medium sehingga disebut multimedia.
• Abad ke-15 an, Seorang tokoh Gutenberg dan Caxton memperkenalkan media cetak.
• 1862, Seorang Mathew Brady mengenalkan pameran fotografi ke publik.
• 1969 an, Mulai lahir Internet yang merupakan jaringan komputer dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat, melalui proyek ARPA dengan mengembangkan jaringan bernama ARPANET (Advanced Research Project Agency Network).
• 1971, Munculnya Email oleh seorang insinyur Ray Tomlinson dalam proyek SNDMSG.
• 1976, tepatnya 1 April 1976, lahirlah teknologi Apple (perusahaan personal computer (PC) atau komputer pribadi yang mempopulerkan antarmuka pengguna grafis) yang didirikan oleh Steve Jobs dan Steve Wozniak.
• 1983-1986, Knight Ridder mengenalkan sebuah digitalisasi dengan kemunculan Viewtron (proyek yang memberikan akses berita ke publik, sebelum disalurkan ke media cetak).
• 1987, Mulai muncul sistem multimedia dengan diperkenalkannya Hypercard oleh Apple. Kemudian tahun 1989 ditandai juga dengan pengumuman IBM, adanya perangkat lunak Audio Visual Connection (AVC) dan Video Adapter Card PS/2.
• 1988, Berkembangnya World Wide Web (WWW) dengan memunculkan banyak pionir situs berita dari berbagai media online. Seperti: CNN, The Chicago Tribune, News & Observer.
• 1994, Koran Inggris (The Daily Telegraph) mengikuti tren teknologi dengan meluncurkan Electronic Telegraph (Koran berbasis daring pertama di Eropa). Semuanya masih berlanjut dengan pengembangan media-media berita.
• 1994, Diperkenalkannya Netscape oleh Jim Clark dan Marc Andreesen
• 1995, Muncul pengembangan aplikasi platform mandiri yaitu JAVA.
• 1995, Indonesia mengembangkan koran daring bernama Republika dan Kompas. Saat itu sudah banyak pengguna internet di Indonesia. Kemudian dilanjutkan dengan peluncuran Tempo Interaktif (konten berupa wawancara narasumber dan profil tokoh) pada tahun 1996.
• 1996, Kemunculan Microsoft dan Internet Explorer.

Untuk tahun ke depannya, teknologi multimedia semakin beragam dengan kemudahan akses internet dan banyaknya para pengembang. 

Lihat Juga : Pengertian Android

Jenis – Jenis Multimedia

Berdasarkan namanya, Multimedia memiliki banyak kategori, karena jenisnya cukup bervariasi. Jika dilihat dari sarana penggunaan multimedia dibagi dua jenis, yaitu multimedia online (dengan koneksi jaringan) dan offline (tanpa koneksi internet). Kemudian untuk media penyajiannya juga dapat diklasifikasikan dengan beberapa jenis yaitu, media kertas, cahaya, suara, gambar, dan digital. pemahaman makna dari multimedia sendiri cukup juga kompleks. Berikut penjelasan singkatnya;

Kategori multimedia secara umum

1. Multimedia Content Production (Produksi Konten Multimedia). Merupakan hasil produk multimedia yang diproses dari elemen-elemen berupa teks, audio, animasi, grafis, interaktif, dan video untuk menyajikan sebuah informasi. 
2. Multimedia Communication (Komunikasi Multimedia). Merupakan proses penggunaan media berupa media cetak, radio, televisi, internet yang bertujuan untuk menyampaikan atau mempublikasikan informasi.

Jenis-jenis multimedia berdasarkan karakteristik

1. Multimedia Interaktif. Merupakan jenis multimedia yang memberikan respon informasi kepada pengguna dengan navigasi. Contohnya: Game, Media Web, Pemutar Video, Program Aplikasi, CD Interaktif, Virtual Reality (VR), dan masih banyak lagi.
2. Multimedia Linear. Jenis multimedia yang bersifat lurus (satu arah) yaitu bergerak tanpa ada kontrol dari pengguna. Beberapa contohnya yaitu, E-book, Film, Musik, Siaran Televisi, dan lainnya.
3. Multimedia Hiperaktif. Jenis multimedia yang terstruktur dengan elemen yang bersangkutan yang dapat diarahkan oleh pengguna melalui tautan (link) dengan unsur multimedia yang tersedia. Misalnya, Website, WWW (Word Wide Web), Mobile Banking, Game Online, dan masih banyak lagi.
4. Multimedia Kits. Merupakan kumpulan bahan pembelajaran yang melibatkan banyak media dengan sistem pengorganisasian dalam satu topik tunggal. Contohnya: CD-ROM, slides, audiotapes, videotapes, gambar diam, kaset audio, dan lainnya.

Lihat Juga : Pengertian Desain Grafis | Para Ahli, Sejarah, Prinsip, dst.

Fungsi dan Manfaat Multimedia

Secara umum, bidang multimedia memiliki peran penting dalam kehidupan saat ini. Hal ini juga mempengaruhi akal manusia untuk terus menciptakan teknologi baru yang lebih canggih seiring berjalannya waktu.

1. Berperan penting dalam dunia pendidikan. Multimedia digunakan dalam sistem pembelajaran untuk mempermudah penyampaian materi dan pembuatan media belajar guna membuka wawasan yang lebih luas.
2. Penyedia sarana informasi. Dengan teknologi informasi dan komunikasi penerimaan informasi dari satu orang ke orang lainnya lebih cepat dan efektif. Contohnya: media online, media sosial, dan sejenisnya.  
3. Multimedia mendukung dunia bisnis. Sebuah perusahaan akan terpandang tinggi, ketika produk atau jasa yang dikemas bersifat informatif, interaktif, dan menarik. Contohnya: packaging produk, logo, branding, dan lain-lain.
4. Untuk sarana hiburan. Banyak sekali bidang hiburan yang diciptakan melalui multimedia. Contohnya, perfilman, media teater, konser musik, dan lainnya.
5. Untuk bidang kesehatan. Dalam bidang ini petugas kesehatan juga memanfaatkan teknologi multimedia sebagai alat bantu. Contohnya, teknologi untuk tekanan darah, teknologi melihat detak jantung, CT-Scan, media terapi, dan lainnya.
6. Sebagai wadah kreativitas. Bidang multimedia membantu kreator media untuk menyalurkan bakatnya. Sebut saja para konten kreator, freelance desain, Youtuber, dan lain sebagainya. 

Dari uraian di atas dapat disimpulkan, ragam fungsi dari bidang multimedia yang tentunya sangat aplikatif. Masih banyak sekali manfaat multimedia yang belum ter-ulas.

Lihat Juga : Pengertian Bisnis Online

Pekerjaan bidang multimedia

1. Interactive media designer (desainer media interaktif). Menciptakan tampilan dan nuansa keseluruhan dari berbagai produk komunikasi interaktif dengan menggunakan teks, data, grafik, suara, animasi, efek-efek visual, dan lainnya.
2. Web designer. Sebuah profesi yang Handal dalam desain dan programming web. Kemampuan desain berperan untuk membuat antarmuka dan tampilan website, sedangkan programming untuk sistem website/ alur kerja suatu website.
3. Animator. Seseorang yang bekerja dengan membuat animasi dari beberapa objek karakter berupa kartun, anime, tokoh game, animasi dan masih banyak lagi. Sebenarnya profesi multimedia ini saling berkaitan satu sama lainnya, karya animator dapat digunakan untuk produksi film, video, website, games, animasi, dan masih banyak lagi.
4. Game modeler (pembuat game). Perancang model game dalam segi aturan, jalan cerita, karakter game, sistem permainan, dan juga properti.
5. Illustrator. Seseorang yang memiliki profesi dalam mendesain ilustrasi berupa gambar visual dengan menggabungkan unsur seni desain dan kreativitas.
6. Graphic designer. Seorang desainer grafis yang bertanggung jawab untuk menciptakan desain menggunakan perantara perangkat lunak grafis. Beberapa contoh yang dikerjakan oleh designer grafis yaitu, logo, poster, website, packaging, desain branding, dan lain sebagainya. 
7. Video dan audio editor. Membuat berbagai konten video dan audio dengan cara mengedit menggunakan program editing video dan audio.
8. Fotografer dan video shooting. Seseorang yang bekerja menggunakan kamera untuk mendokumentasikan foto dan video, maupun pembuatan film.
9. Office administrator. Profesi admin perkantoran juga dimudahkan dengan adanya software multimedia. Sebut saja software office yang berguna untuk mengolah data-data perusahaan.

Lihat Juga : Pengertian Online Shop

Kesimpulan,

Multimedia telah menjadi bagian dari kehidupan manusia modern saat ini. Setiap harinya, manusia telah memanfaatkan dan menikmati teknologi multimedia seperti smartphone, komputer, televisi, dan sejenisnya yang mampu menampilkan video dan audio. Teknologi internet juga mempermudah manusia untuk mengakses berbagai layanan multimedia secara mudah dan instan.

Itulah ulasan lengkap penulis mengenai pengertian multimedia, sejarah, jenis, fungsi, dan karier dalam bidang multimedia. Bagikan artikel ini ke sosial media Anda agar semakin berguna dan bermanfaat. Jika ada sesuatu yang ingin ditanyakan mengenai multimedia, silakan tulis di kolom komentar. Terima Kasih!

---

Penulis : Yunita Setiyaningsih | Editor : Rudi Dian Arifin

Artikel terkait

• Pengertian Desain Grafis
• Pengertian Web Browser
• Pengertian Malware
• Pengertian Phishing
• Pengertian Internet