Loading...
WhatsApp adalah aplikasi pesan instan lintas platform gratis (freeware)
Sosial media berbasis pesan instan menjadi salah satu aplikasi yang wajib dimiliki oleh pengguna ponsel cerdas masa kini. Kebutuhan akan informasi dan komunikasi sangat penting untuk menunjang produktivitas dan sosial yang pastinya akan sangat dibutuhkan. WhatsApp menjadi salah satu aplikasi pesan instan paling dominan di Indonesia. Lebih dari 83% pengguna internet di Indonesia menggunakan WhatsApp sebagai pilihan komunikasi.
Selain itu, data terbaru Februari 2020 menunjukkan bahwa WhatsApp memiliki dua milyar pengguna secara global. Data tersebut menjadikan WhatsApp sebagai pesan instan nomor satu dunia dengan pengguna terbanyak, mengalahkan Telegram, LINE, WeChat, dan lainnya. Meskipun demikian, ada sebagian pengguna yang juga menginstall aplikasi pesan instan lain seperti Telegram, LINE, dan sejenisnya.
Dominasi pengguna WhatsApp di Indonesia sangat tinggi, penyebaran informasi dan komunikasi apa pun juga lebih banyak dilakukan melalui WhatsApp, mulai dari bisnis, pembelajaran, private, hingga perkumpulan komunitas / kelompok. Jika ingin mengenal lebih dalam mengenai apa itu WhatsApp? Anda bisa simak penjelasan lengkap mengenai pengertian WhatsApp, sejarah, hingga manfaatnya. Berikut ulasannya;
Lihat Juga : Pengertian Instagram
WhatsApp Messenger atau WhatsApp merupakan aplikasi pesan instan lintas platform gratis (freeware) yang juga memanfaatkan teknologi Voice over IP (VoIP) yang dimiliki oleh Facebook, Inc. Dengan teknologi tersebut, pengguna dapat saling mengirim pesan teks dan suara, melakukan panggilan suara (audio) dan video, berbagi gambar/ foto, video, dokumen, lokasi, dan jenis format media lainnya.
Aplikasi WhatsApp dapat digunakan pada perangkat selular seperti Android, iOS, Windows Phone, BlackBerry OS, dan lainnya. WhatsApp juga dapat digunakan pada perangkat desktop melalui browser web dengan catatan ponsel dan komputer saling terhubung jaringan internet. WhatsApp juga telah memperkenalkan versi lain untuk bisnis skala kecil seperti UKM dan UKM, dikenal dengan WhatsApp Business. Hadirnya WhatsApp Business akan memaksimalkan perusahaan atau bidang usaha dalam berkomunikasi dengan klien yang juga menggunakan WhatsApp.
Selain WhatsApp dari Facebook, Inc, ada beberapa developer dari pihak ketiga yang melakukan perubahan atau custom WhatsApp seperti GB WhatsApp atau WhatsApp MOD. Agar mudah memahaminya, berikut penjelasan varian WhatsApp yang berkembang di Internet.
| Jenis | Keterangan |
|---|---|
| Merupakan aplikasi pesan instan (instant messenger) versi standar yang dikembangkan oleh WhatsApp, Inc. | |
| WhatsApp Web | Merupakan versi WhatsApp yang dibuka melalui browser komputer / desktop. |
| WhatsApp Business | Merupakan versi WhatsApp yang diperuntuhkan untuk kebutuhan bisnis skala besar maupun kecil. |
| WhatsApp MOD | Merupakan versi WhatsApp non-resmi yang sudah dimodifikasi dengan penambahan fitur-fitur unik yang tidak dimiliki WhatsApp standar. |
Lihat Juga : Instagram Font Generator
| Info | Keterangan |
|---|---|
| Pengembang | WhatsApp Inc. |
| Jenis usaha | Anak perusahaan |
| Perusahaan Induk | |
| Pendiri | Jan Koum Brian Acton |
| Rilis perdana | Januari 2009 |
| Sistem operasi | Android, iOS, Windows Phone, BlackBerry OS, Symbian, Windows, MacOS, Web |
| Jenis | Pesan instan dan sosial media |
| Lisensi | Perangkat lunak gratis |
| Situs web | www.whatsapp.com |
| Peringkat Alexa | 66 (19 September 2020) |
| Pengguna | 2 Milyar (Fabruari 2020) |
2009 adalah tahun di mana WhatsApp didirikan oleh Brian Acton dan Jan Koum, mantan karyawan Yahoo!. Brian Acton dan Jan Koum keluar dari Yahoo pada September 2007 setelah mengambil cuti di Amerika Serikat. Pada waktu itu, mereka melamar pekerjaan di Facebook tetapi ditolak.
Sebuah ide baru muncul ketika membeli iPhone dan menyadari potensi aplikasi di App Store. Koum dan Acton mulai melakukan diskusi untuk mengembangkan aplikasi perpesanan bersamaan mengunjungi teman Koum, Alex Fishman di West San Jose, California. Dari diskusi tersebut, mereka akhirnya sepakat untuk mengembangkan aplikasi perpesanan. Pada waktu itu, mereka membutuhkan developer iOS (iPhone), Fishman mencari developer di RentACoder.com bernama Igor Solomennikov dari Rusia.
Koum menamai aplikasi WhatsApp agar terdengar seperti “Ada Apa”. Pada tanggal 24 Februari 2009, WhatsApp Inc. didirikan di California, Amerika Serikat. Karena keterbatasan fungsi di iPhone, Koum ingin menyerah namun Acton mendorongnya untuk terus menunggu selama beberapa bulan lagi. Juni 2009, iPhone meluncurkan push notification yang memungkinkan pengguna untuk di-ping ketika pengguna tidak menggunakan aplikasi.
Dengan hadirnya fitur tersebut, Koum mulai melakukan perubahan yang akhirnya membuat WhatsApp mulai diminati pengguna iPhone. WhatsApp 2.0 rilis dengan peningkatan pengguna yang mencapai 250.000. Setelah beberapa bulan dalam versi beta, akhirnya pada November 2009 WhatsApp versi global rilis di App Store untuk iPhone. Desember 2009, WhatsApp menambahkan fitur mengirim foto dan pada awal tahun 2011, WhatsApp menjadi salah satu aplikasi teratas di App Store.
Pada bulan Februari 2013, WhatsApp memiliki sekitar 200 juta pengguna aktif. Pada bulan Februari 2014, Facebook, Inc melakukan akuisisi WhatsApp senilai $19 milyar dalam bentuk uang tunai dan saham. Pada awalnya akuisisi tersebut membuat pengguna marah dan sebagian pengguna beralih ke aplikasi lain seperti Telegram dan LINE. Waktu terus berjalan, Agustus 2014 WhatsApp memiliki 600 juta pengguna.
Pada tanggal 24 Februari 2017, WhatsApp meluncurkan fitur baru yang memungkinkan pengguna untuk membuat cerita (story) seperti Snapchat dan Facebook. Awal tahun 2020, WhatsApp telah meluncurkan fitur “Dark Mode” untuk perangkat Android dan iPhone. Adanya fitur tersebut memungkinkan pengguna untuk mengubah tampilan chat menjadi gelap sehingga tidak melelahkan mata.
Lihat Juga : Copas Font Online Generator
Sebagai aplikasi chat, WhatsApp tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi namun telah berkembang menjadi media pendidikan, bisnis, hingga hiburan. Bahkan ke depan kemungkinan WhatsApp akan menghadirkan fitur pembayaran (payment) sehingga fungsinya menjadi lebih beragam. Untuk memahami lebih jauh mengenai aplikasi WhatsApp, simak daftarnya berikut ini;
Sebagai aplikasi pesan instan, WhatsApp memiliki peranan penting dalam berkomunikasi, baik untuk personal ataupun grup. Dengan WhatsApp, pengguna dapat berkirim pesan teks, foto, audio, video, dokumen, serta melakukan panggilan audio dan video. WhatsApp juga mengizinkan pengguna untuk saling berbagi lokasi dengan dengan rentan waktu selama beberapa jam atau secara real-time.
Pengguna juga dapat saling berkomunikasi dalam sebuah grup. Fitur terbaru juga memungkinkan pengguna melakukan panggilan video dalam grup dengan anggota terbatas.
Kemudahan komunikasi menjadi alasan penggunaan WhatsApp sebagai media pendidikan dan pembelajaran. Banyak contoh seperti sekolah, universitas, serta lembaga kursus memanfaatkan WhatsApp sebagai tempat belajar dan berbagi informasi, baik secara personal maupun grup. Pandemi COVID-19 juga memaksa anak-anak untuk belajar secara daring dari rumah lewat aplikasi WhatsApp.
WhatsApp juga telah dimanfaatkan banyak pebisnis untuk melakukan promosi, informasi, hingga pemesanan produk/ jasa. Fitur story biasanya dimanfaatkan pebisnis untuk mengiklankan produk hingga testimoni pembeli. WhatsApp juga telah menghadirkan Business version sehingga para pebisnis lebih maksimal dalam menanggapi pesan yang masuk. Di WhatsApp Business, pengguna dapat menambahkan fitur jam buka hingga auto-reply sehingga sangat sesuai untuk kebutuhan bisnis.
WhatsApp juga dapat dimanfaatkan sebagai media berbagi informasi dan hiburan. Dukungan fitur forward akan mempercepat penyebaran informasi dari pengguna satu ke pengguna lain, bahkan grup. Pengguna juga dapat memanfaatkan story untuk berbagi hal-hal seru, sebagai hiburan/ refreshing.
Lihat Juga : Pengertian Komputer
WhatsApp memiliki banyak kelebihan dan kekurangan. Fiturnya memang sangat memanjakan pengguna, namun dalam hal keamanan dan privasi masih jadi pertanyaan banyak pengguna. Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan aplikasi WhatsApp;
Lihat Juga : Pengertian Sistem Operasi
WhatsApp merupakan salah satu aplikasi yang masih mendominasi aplikasi pesan instan di Indonesia. Selain WhatsApp, aplikasi yang mulai dilirik oleh sebagian pengguna adalah Telegram di mana saat ini menjadi kompetitor WhatsApp yang ke depan akan semakin populer. Telegram tidak membebankan semua pesan tersimpan di memori internal sehingga tidak menyebabkan memori internal smartphone penuh. Berikut beberapa pertanyaan yang mungkin bisa membuka wawasan lebih jauh mengenai aplikasi WhatsApp.
Itulah informasi dan penjelasan yang dapat saya berikan mengenai aplikasi WhatsApp, sejarah, hingga manfaatnya. Bagikan artikel ini ke sosial media Anda supaya lebih berguna dan bermanfaat. Jika ada sesuatu yang ingin Anda tanyakan atau sampaikan, silakan tulis melalui kolom komentar di bawah ini. Terima kasih dan selamat mencoba!
Sistem keamanan WhatsApp menggunakan teknologi enkripsi end-to-end di mana hanya pengirim dan penerima yang bisa mengaksesnya, baik itu pesan teks, foto, video, hingga panggilan audio dan video.
Jika penerapan enkripsi end-to-end benar-benar dilakukan, maka pemerintah dan pihak mana pun tidak dapat mengaksesnya. Sampai saat ini, belum ada informasi mengenai pemerintah melihat semua pesan privasi pengguna WhatsApp.
WhatsApp Mods merupakan WhatsApp non-resmi (fake versions) dan pihak WhatsApp menghimbau untuk tidak menginstall karena tidak ada jaminan keamanan.
WhatsApp reguler digunakan untuk kebutuhan personal sedangkan WhatsApp Business digunakan untuk kebutuhan bisnis dan komunikasi dengan klien. Fitur WhatsApp Business lebih difokuskan untuk kebutuhan bisnis, meskipun fitur WhatsApp reguler tetap ada.
Ada banyak perbedaan antara WhatsApp dengan Telegram. Salah satunya WhatsApp menyimpan semua pesan di ponsel pengguna, sedangkan Telegram menyimpan semua pesan di cloud server.
Pengguna bisa unduh aplikasi WhatsApp di Google Play untuk Android dan App Store untuk iOS (iPhone). Kemudian lakukan pendaftaran menggunakan nomor ponsel.
Pengguna dapat login ke WhatsApp web lewat web.whatsapp.com dengan scan barcode melalui kamera “WhatsApp web” smartphone.
Penulis : Rudi Dian Arifin | Editor : Wahyu Setia Bintara
