Kemajuan teknologi saat ini telah menciptakan sebuah kondisi di mana segala aktivitas masyarakat menjadi lebih mudah. Misalnya seperti komputer, laptop, smartphone atau pun teknologi lainnya yang digunakan untuk berbagai keperluan. Selain itu, pernah kah Anda menyadari bahwasanya di dalam teknologi yang sering kita gunakan ini memiliki sistem operasi.
Apa itu sistem operasi? Sederhananya dari sistem operasi adalah sebuah alat komunikasi antara software dengan hardware. Dengan kata lain tanpa adanya sistem operasi ini, segala kegiatan yang Anda lakukan di depan komputer atau smartphone tidak dapat dilakukan. Jadi tidak heran, apabila sistem operasi yang berpengaruh di dalam teknologi komputasi saat ini.
Ketika berbicara mengenai sistem operasi tentu saja tidak akan ada habisnya, mengingat banyak sekali developer yang telah mengembangkan beragam sistem operasi. Mulai dari sistem operasi sumber tertutup, open source hingga berbayar. Namun terdapat salah satu sistem operasi yang menarik untuk dibahas, yaitu Linux. Melalui artikel kali ini, saya akan mengulas pengertian Linux beserta sejarah, jenis, kelebihan dan kekurangannya. Untuk itu simak penjelasannya berikut ini.
Lihat Juga : Pengertian Google Classroom
Linux merupakan sebuah keluarga sistem operasi dengan sumber terbuka (open source) yang mirip dengan UNIX. Sistem operasi ini berbasis pada kernel Linux, di mana rilis perdana pada 17 September 1991 dan dikembangkan oleh Linus Benedict Torvalds. Sistem operasi Linux membebaskan penggunanya untuk memodifikasi, menggunakan hingga mendistribusikan kode sumbernya secara gratis di bawah persyaratan lisensi seperti Lisensi Publik Umum GNU.
Penerapan Linux tidak hanya sebatas digunakan pada smartphone atau komputer saja. Melainkan di berbagai jenis perangkat keras seperti mobil, peralatan rumah tangga, desktop rumah hingga server perusahaan pun menggunakan Linux sebagai sistem operasinya. Selain itu Linux dapat dikatakan sebagai salah satu sistem operasi yang paling handal, aman dan bebas kekhawatiran. Jadi tidak mengherankan apabila sistem operasi Linux menjadi pilihan dalam menjalankan desktop, server hingga sistem tertanam.
Terlepas dari itu, umumnya sistem operasi Linux tidak disarankan untuk pengguna yang masih baru dalam mengenal teknologi. Hal ini dikarenakan dalam pengoperasiannya membutuhkan keahlian yang cukup, mulai dari instalasi sistem hingga melakukan konfigurasinya. Lainnya dengan Windows yang lebih mudah dioperasikan.
Dan perlu untuk diketahui bahwasanya sistem operasi Linux terdiri dari beberapa bagian yang berbeda. Mulai dari bootloader, kernel, server grafis, tampilan desktop hingga aplikasi. Supaya lebih jelasnya, silakan simak poin berikut ini.
Lihat Juga : Pengertian Foxit Reader
Pada tahun 1991, Linus Benedict Torvalds mulai mengembangkan sistem operasi Linux yang mirip dengan MINIX. Di mana MINIX tersebut merupakan sistem operasi turunan dari UNIX. Tahap pengembangan Linux dilakukan saat Torvalds masih menjadi mahasiswa di Universitas Helsinki, dengan mengerjakan kernel sistem operasinya sendiri yaitu kernel Linux.
Awalnya Torvalds melakukan pengembangan kernel Linux di MINIX, kemudian beralih pada sistem operasi Linux. Kira-kira di tahun 1994, Richard Stallman dan FSF membuat sistem operasi yang mirip dengan UNIX. Sistem ini dinamai dengan sebutan GNU. Melihat keuntungan dari Proyek GNU sendiri, akhirnya Linux menambahkan utilitas GNU ke dalam kernel Linux untuk membuat sistem lengkap yang disebut dengan GNU/Linux atau Linux saja.
Linux tumbuh dari tahun ke tahun karena upaya dari beberapa pengembang. Saat ini sistem operasi Linux telah digunakan pada seluruh teknologi komputasi, mulai dari sistem tertanam hingga super komputer. Distribusi Linux pun juga demikian menjadi semakin populer, dengan banyaknya perangkat yang terpasang. Puncak keberhasilannya di pasar konsumen adalah perangkat seluler, di mana Android menjadi salah satu sistem operasi yang paling mendominasi di smartphone hingga tablet.
Lihat Juga : Pengertian Internet
Kita tahu bahwa saat ini banyak varian OS Linux yang telah dikembangkan oleh developer dengan versi yang berbeda disesuaikan dengan jenis kebutuhan penggunanya. Versi ini biasanya disebut dengan distribusi Linux (atau โDistroโ). Distribusi Linux ini dapat Anda temui dan tersebar luas di Internet. Berikut distribusi Linux yang populer di kalangan pengguna komputer.
Dari setiap distribusi yang ada di atas, tentu memiliki karakteristik desktop yang berbeda-beda. Adapun beberapa pengguna yang memilih antarmuka lebih modern, ada juga yang tetap menggunakan desktop yang lebih tradisional. Namun jika Anda menginginkan kebutuhan untuk server, Anda dapat menggunakan distribusi berikut ini.
Gratis | Ubuntu Server & CentOS |
Berbayar | Red Hat Enterprise Linux & SUSE Enterprise Linux |
Lihat Juga : Pengertian E-Money
Melihat kepopuleran sistem operasi Linux saat ini tentu tidak lepas dari kelebihan yang ditawarkannya, namun bukan berarti Linux tidak mempunyai kekurangan. Untuk mengetahui kelebihan serta kekurangan pada sistem operasi Linux dapat pengguna simak kejelasannya berikut ini.
Lihat Juga : Pengertian Email
Linux merupakan salah satu sistem operasi yang bersifat open source dan gratis digunakan oleh siapa saja. Linux memiliki distribusi yang populer di kalangan pengguna komputer. Misalnya Linux Mint, Ubuntu, Manjaro, OpenSUSE dan masih banyak lagi. Dikarenakan bersifat open source, pengguna dapat dengan bebas mengubah atau mengatur kode sumber Linux dan bahkan dapat mendistribusikan secara bebas di bawah lisensi GNU.
Sekian ulasan singkat yang dapat kami berikan mengenai pengertian Linux beserta sejarah, jenis, kelebihan dan kekurangannya. Bagikan artikel ke sosial media Anda supaya lebih berguna dan bermanfaat. Apabila Anda memiliki tanggapan terhadap ulasan di atas, silakan tulis melalui kolom komentar di bawah ini. Terima kasih!
Fitur yang memberikan pengguna akses tidak terbatas pada komputer / laptop.
Ya, Linux termasuk sistem operasi dengan sumber terbuka. Hal ini terbukti dengan banyaknya distribusi Linux yang telah berkembang hingga saat ini.
Fungsi utama kernel Linux adalah mengelola sumber daya komputer / laptop.
Linux merupakan sistem operasi gratis dan open source, sedangkan Windows berbayar (close source).
Penulis : Wahyu Setia Bintara | Editor : Rudi Dian Arifin
Discussion | 0 Comments
*Komentar Anda akan muncul setelah disetujui