Dalam berjalannya waktu kebutuhan penyimpanan memori semakin lama semakin tinggi. Salah satu contohnya adalah smartphone terbaru saat ini yang hadir dengan memori internal yang cukup besar, dimulai dari 32GB sampai 256GB. Hal ini terjadi lantaran masyarakat merasa tidak cukup dengan memori internal yang kecil. Terlebih lensa kamera yang beresolusi tinggi menghasilkan ukuran foto yang relatif besar, dimulai dari 2MB sampai 10MB ke atas.
Salah satu solusi dari permasalahan ini adalah dengan memanfaatkan Cloud Storage sebagai media penyimpanan alternatif. Selain lebih efisien, cara ini juga mengurangi penggunaan Flaskdisk, Hard Disk, atau media penyimpanan lainnya. Dengan menggunakan Cloud Storage, pengguna juga dimudahkan untuk meng-upload, melihat, atau mengunduh data/ berkas dari mana pun dan kapan pun. Dengan memanfaatkan jaringan internet, pengguna dapat terhubung ke Cloud dan mengakses berkas yang diinginkan, baik melalui komputer, tablet, atau smartphone.
Dropbox merupakan salah satu layanan Cloud Storage yang dapat digunakan untuk menyimpan berkas secara aman dan nyaman. Pengguna dapat memanfaatkan Dropbox untuk kebutuhan personal maupun bisnis. Ingin tahu lebih jauh mengenai Dropbox? Simak pengertian dan penjelasan lengkapnya berikut ini.
Lihat Juga : Pengertian Gmail
Perancang awal | Drew Houston |
Pengembang | Dropbox, Inc. |
Bahasa Pemrograman | Python |
Sistem Operasi | Windows Mac OS Linux iOS Android BlackBerry OS Windows Phone 7 |
Jenis | Online Backup Service |
Lisensi | Proprietary software |
Situs web | Dropbox.com |
Menurut Wikipedia.org, Dropbox merupakan salah satu layanan penyimpanan data online (Cloud Storage) yang dapat digunakan untuk menyimpan dan berbagi dokumen melalui jaringan internet menggunakan sinkronisasi data. Hingga saat ini, Dropbox tersedia dalam dua jenis model yakni gratis dan berbayar. Pengguna gratis memiliki akses penyimpanan data 2GB sampai 8GB, sedangkan pengguna berbayar (premium) memiliki akses lebih dari 50GB (tergantung pilihan).
Pengguna Dropbox dapat mengunggah berbagai macam jenis file seperti video, foto, gambar, dokumen, program aplikasi, dan lain sebagainya. Dropbox juga memberikan keamanan data untuk semua file yang di unggah sehingga pengguna tidak perlu khawatir dengan pencurian data. Pengguna juga dapat mengakses semua data melalui beragam perangkat seperti smartphone, tablet, dan komputer. Dukungan sistem operasi Dropbox juga cukup beragam dari Windows, Mac, Linux, Android, iOS, dan lainnya.
Selain melalui program desktop/ smartphone, pengguna juga dapat mengakses Dropbox melalui situs Dropbox.com. Pengguna juga dimudahkan dalam mengunggah ataupun melihat data melalui website. Jika ingin mengunggah, pengguna dapat melakukan drag and drop ke halaman unggahan.
Untuk pertama kalinya, Dropbox didirikan oleh salah satu lulusan Massachusetts Institute of Technology (MIT) Drew Houston dan Arash Ferdowsi dengan dana awal yang didapatkan dari Y Combinator. Drew Houston mendapat ide membuat Dropbox karena ia selalu ketinggalan membawa USB Drive ketika menjadi mahasiswa MIT. Karena USB Drive tidak efisien dan banyak error, corrupt, dan kesalahan akhirnya Drew Houston menciptakan Cloud Storage untuk dirinya sendiri.
Drew Houston menyadari bahwa hal ini dapat menguntungkan dan membantu orang lain. Akhirnya, Houston mendirikan Dropbox Inc, pada tahun 2007. Dropbox diluncurkan secara rilis pada acara TechCrunch, salah satu acara konferensi teknologi pada tahun 2008. Pada tahun 2011, Forbes mengumumkan bahwa Dropbox memiliki 50 juga pengguna.
Lihat Juga : Pengertian LinkedIn
Dengan memilih Dropbox, pengguna bisa mendapatkan banyak manfaat. Salah satunya adalah dapat mengelola folder/ dokumen bersama tim sehingga tim bisa melihat, mengubah, dan mengelola sesuai keinginan dan kebutuhan. Pengguna juga dapat membagikan file secara publik dan dapat di unduh oleh semua pengguna. Simak lebih lanjut mengenai fungsi dan manfaat menggunakan Dropbox berikut ini.
Sebagai media penyimpanan berbasis Cloud, pengguna dapat memanfaatkan Dropbox sebagai media penyimpanan data untuk mengurangi beban data pada komputer atau smartphone. Selain itu, banyak juga pengguna yang memanfaatkan Dropbox karena jaminan keamanan. Jika pengguna tidak memberikan akses data ke pengguna lain maka hanya pemilik akun yang dapat mengakses data tersebut.
Selain untuk kebutuhan individu, Dropbox juga dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan bisnis. Pengguna bisa memilih paket sesuai kebutuhan project. Pengguna bisa memberikan akses dokumen ke pengguna lain agar dapat saling melihat, melengkapi, dan mengubah.
Dengan menggunakan layanan Dropbox, Anda bisa akses data kapan pun Anda butuh kan. Sebagai contohnya ketika Anda memiliki tugas presentasi di kampus, Anda tidak perlu lagi membawa Flaskdisk, hal tersebut sudah kuno dan ketinggalan jaman. Anda bisa upload semua tugas dan bahan presentasi ke Cloud Storage seperti Dropbox.
Bahkan Anda juga bisa membagikannya ke teman/ kelompok Anda melalui link atau memberikannya izin untuk melihat jikalau memang ia memiliki akun Dropbox. Jadi tidak ada alasan untuk menghindari tugas presentasi karena Flaskdisk ketinggalan atau kelupaan.
Ketika menggunakan Dropbox, Anda bisa memberikan akses dokumen kepada pengguna lain bersama dengan tim Anda. Fitur kolaborasi ini akan memudahkan Anda dalam menyelesaikan proyek secara cepat dan efisien. Sebagai contohnya, Anda bisa membuat “Folder Bersama” dan memberikan akses folder tersebut kepada teman atau keran Anda dengan menambahkan email terkait.
Hal ini juga sangat efektif dalam menyelesaikan tugas kampus seperti skripsi, jurnal, tesis, dan sebagainya. Penulis juga memanfaatkan Cloud Storage untuk menyelesaikan tugas skripsi, yang mana dosen dapat langsung memantau tugas tersebut secara online dan bahkan dapat membantu melakukan perubahan ketika terjadi masalah atau kekurangan pada dokumen.
Dropbox menggunakan teknologi keamanan terbaik dan menjaga seluruh data pengguna agar tetap aman. File Dropbox yang di unggah akan dienkripsi dengan menggunakan Advanced Encryption Standard (AES) 256-bit. Dropbox juga menggunakan Secure Sockets Layer (SSL) / Transport Layer Security (TLS) untuk melindungi data yang di transfer antara Dropbox dengan server.
Untuk memaksimalkan keamanan akun, pengguna juga dapat memanfaatkan verifikasi dua langkah yang mana selain menggunakan password, Dropbox juga akan mengirimkan verifikasi kode melalui SMS.
Lihat Juga : Pengertian Pinterest
Dropbox memiliki banyak kelebihan dalam segala fitur yang di sediakannya. Untuk Dropbox premium, pengguna bisa mendapatkan harga yang relatif terjangkau ketimbang Cloud Storage lainnya. Namun untuk versi gratis, Dropbox masih kalah dengan kompetitor seperti Google Drive yang banyak memberikan ruang yang jauh lebih luas. Simak kelebihan dan kekurangan Dropbox berikut ini.
Lihat Juga : Pengertian Microsoft OneDrive
Dari semua penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa Dropbox merupakan layanan Cloud Storage yang dapat digunakan untuk menyimpan dan backup data berbasis multi platform yang tersedia secara gratis dan berbayar. Dropbox memberikan kemudahan kepada orang lain untuk menyimpan dan mengaksesnya dari jarak jauh tanpa harus membawa perangkat keras seperti USB Drive, hard disk, dan sebagainya.
Itulah ulasan singkat dari saya mengenai pengertian Dropbox beserta fungsi dan manfaatnya. Bagikan artikel ke sosial media Anda supaya lebih berguna dan bermanfaat. Jika ada sesuatu yang perlu Anda tanyakan atau sampaikan, silakan tulis melalui kolom komentar di bawah ini. Terima kasih dan selamat mencoba!
Secara teknis, Dropbox sama dengan Google Drive sebagai layanan penyimpanan online (Cloud Storage). Namun Google Drive terhubung dengan semua layanan Google, termasuk email dan sejenisnya. Artinya penyimpanan pesan Gmail juga mengurangi ruang penyimpanan Google Drive.
Harga Dropbox dimulai dari harga US$15 per bulan untuk yang Standard dengan fitur yang sangat komplit. Jika kurang, pengguna bisa upgrade ke paket Advanced dan Enterprise untuk kebutuhan sumber daya yang lebih besar.
Penulis : Rudi Dian Arifin | Editor : Wahyu Setia Bintara
Discussion | 0 Comments
*Komentar Anda akan muncul setelah disetujui