Apakah Anda tahu, audio/ suara hebat yang ada di luar sana itu bisa menghasilkan instrumen maupun suara yang baik karena proses apa? Audio musik, video, film, instrumen, tentunya melewati proses editing yang sangat baik dan maksimal. Salah satunya menggunakan software penyunting audio yang menjadi pilihan para kreator konten audio maupun produser musik dalam mengolah proyek audionya agar terdengar fantastis.
Pada awalnya perekaman suara maupun kualitas audio yang dikerjakan dalam suatu proyek tidak terdengar mulus dan rapi. Namun dengan melewati proses editing, audio tersebut bisa menjadi halus dan enak didengar oleh telinga. Salah satunya yaitu Adobe Audition merupakan software komputer yang dikenal sebagai penyunting audio atau suara. Perangkat lunak ini memiliki fitur-fitur profesional dalam melakukan editing mixing dan mastering audio.
Perangkat lunak profesional ini menjadi pilihan utama bagi para pengguna untuk mengolah kualitas suara maupun audio seperti perekaman, musik, instrumen, radio, proyek podcast dan lainnya. Untuk mendalami pemahaman terkait perangkat lunak ini, silakan baca ulasan berikut agar mengetahui pengertian, sistem kinerja, dan fitur utama dari software Adobe Audition ini.
Lihat Juga : 200 Rekomendasi Lagu Karaoke Terpopuler
Pengembang | Adobe Systems |
Awal Rilis | 18 Agustus 2003 |
Rilis Terbaru | CC 2018 (13.0.9) / 17 Agustus 2020 |
Sistem Operasi | Windows 7, Windows 8.1, Windows 10, Mac OS |
Jenis | Digital audio workstation |
Situs Resmi | adobe.com/products/audition |
Adobe Audition merupakan multitrack digital audio recording sebagai editor dan mixer dengan fasilitas pengolahan audio atau suara. Dengan aplikasi Adobe Audition, pengguna bisa melakukan perekaman suara, editing kualitas suara, menambah beragam efek suara, menggabungkan berbagai track suara menjadi satu track, sekaligus menyimpan proyek dengan berbagai format. Adobe Audition banyak digunakan oleh beberapa pengguna di antaranya, musician recording, produser, stasiun radio, demo CD.
Lihat Juga : 110 Lagu Daerah di Indonesia Beserta Lirik dan Asalnya
Asal mula Adobe Audition didirikan pada awal 1990-an oleh Robert Ellison dan David Johnston, yang merupakan kedua mantan karyawan Microsoft. Pertama kali dikembangkan oleh Syntrilium dengan nama Cool Edit yang didistribusikan untuk komputer Windows. Pengembang dari Syntrilium kemudian merilis Cool Edit Pro untuk menambah kemampuan kerja audio dari berbagai trek beserta fitur lainnya.
Saat itu, pemrosesan audio tidak cukup kuat untuk kinerja prosesor komputer, akhirnya Cool Edit Pro v2 menambahkan dukungan untuk pemrosesan non-destruktif real-time dan versi v2.1 ditambahkan mixer suara surround dan trek simultan secara unlimited. Cool Edit Pro juga memberi tambahan plugin seperti pengurangan kebisingan dan penyamaan FFT.
Cool Edit Pro 2000 dan Cool Edit Pro mendukung berbagai codec impor/ekspor untuk berbagai format file audio sejak versi awalnya. Cool Edit Pro juga melisensikan dan mengintegrasikan encoder Fraunhofer MP3 original semenjak format MP3 menjadi populer. Cool Edit Pro merupakan perangkat lunak yang memiliki SDK dan plugin codec yang didukung oleh filter FLT, dan beberapa plugin dalam bentuk format impor/ekspor dari komunitas pengembang digunakan untuk membuka dan menyimpan dalam kumpulan format kompresi audio.
Beragam format audio beserta kontainer yang didukung oleh Cool Edit Pro adalah Fraunhofer MP3, LAME MP3, Dolby AC3, DTS, ACM Waveform, PCM waveform, AIFF, AU, CDA, MPEG-1 Audio, MPEG-2 Audio, AAC, HE-AAC, Ogg Vorbis, FLAC, True Audio, WavPack, QuickTime MOV dan MP4 (hanya impor),ADPCM, RealMedia, Standar WMA, WMA Professional, WMA Lossless dan WMA Multichannel.
Sampai akhirnya pada Mei 2003, perusahaan Adobe System mengakuisisi dan membeli Cool Edit Pro dari Syntrilium Software seharga $16.5, beserta perpustakaan loop besar yang bernama ‘Loopology’ . Adobe mengubah nama software Cool Edit Pro menjadi ‘Adobe Audition’ hingga saat ini.
Lihat Juga : Pengertian Blender
Adobe Audition memiliki fasilitas yang sangat beragam untuk kebutuhan editing audio. Meskipun begitu seberapa-pun sempurna aplikasi pasti ada kelebihan dan kekurangan tersendiri bagi para pengguna ketika menggunakan software tersebut.
Kelebihan inilah yang menjadikan perangkat lunak pengolah audio ini banyak digunakan banyak orang.
Dari semua kelebihan yang ada, Adobe Audition juga dirasa memiliki kekurangan yang tidak bisa dipungkiri, terutama bagi pengguna awam Adobe Audition.
Lihat Juga : 34 Lagu Pop Indonesia Terpopuler Saat Ini
Pada umumnya Adobe Audition memiliki dua fungsi editor audio yang bisa dikenali yaitu Waveform dan Multitrack Editor. Keduanya memiliki peranan berbeda untuk kebutuhan penggunaan. Adapun perbedaan peranan dari keduanya yaitu:
Apa pun perbedaan dari kedua editor audio pada Adobe Audition ini, pilihan dan jawabannya tetap tergantung kebutuhan pengguna dalam mengolah proyek audio.
Lihat Juga : Pengertian CorelDRAW
Adobe Audition menyediakan beragam efek suara secara gratis, Anda bisa membangun proyek dengan efek suara profesional di sini. Mulai dari video hingga podcasting, pilihlah ratusan efek secara gratis untuk menciptakan nada baru, suasana hati, atau sentuhan komedi ke rekaman Anda.
Melalui rekaman audio dari workstation audio digital akan memudahkan Anda untuk mendapatkan suara berlapis. Dapatkanlah akses lebih dari 12 ribu efek suara gratis dari Adobe Audition dengan free sound effects dan jelajahi perpustakaan fitur guna membantu peningkatan proyek audio Anda. Beberapa efek suara pada fitur ini yaitu Audio animasi dengan efek komik dan kartun, Channel arcade classics dengan efek suara beeps and boops, Access over 450 gun dan firearm sound effects untuk video game, podcast, dan lainnya, efek suara slapstick klasik seperti peluit, klakson, dan pop.
File efek yang tidak dikompresi akan memastikan suara renyah dan terlihat sempurna untuk proses podcasting dan produksi video. Efek suara pada Adobe Audition telah ditandai keseluruhan sehingga mudah sekali Anda temukan dengan cepat. Selain itu Anda juga bisa mengelompokkan gaya efek yang serupa dan mengunduhnya dari Adobe Audition.
Adobe Audition adalah perangkat lunak sempurna untuk editor mixing and mastering audio dalam proyek film, televisi, musik, maupun podcast. Membuat editing suara dengan fitur ini akan meningkatkan volume dan penguasaan suara menjadi sempurna.
Beberapa proyek penting yang bisa Anda poles dengan mixing software ini di antaranya video musik rock, dokumenter akademik, dan beragam soundtrack. Cara yang bisa Anda lakukan untuk Mix dan Mastering audio yaitu menggunakan perangkat keras favorit atau plug-in apa pun. Adobe Audition akan bekerja sesuai kebutuhan, menyederhanakan pengeditan audio dengan fungsi remix, mengontrol audio dan membuat layer komposisi dengan editor Multitrack atau menyesuaikan audio dengan editor Waveform.
Selain itu Anda bisa menghilangkan kebisingan dengan menghapus bip, hisre, dan kebisingan latar belakang dari trek audio dengan tampilan Frekuensi Spektral, serta melakukan editing pada gelombang suara secara visual.
Anda bisa mempelajari bagaimana mencampur dan memoles proyek audio agar soundtrack tampak sempurna. Pertama Anda bisa menambahkan efek audio dengan menambahkan efek custom ke soundtrack. Kedua Anda bisa membuat soundtrack secara optimal di Adobe Premiere Pro dengan panel Essential Sound selanjutnya bawa ke Adobe Audition untuk tambahan finessing tanpa mengubah parameter audio asli.
Fitur Adobe Audition juga memberikan fasilitas untuk membuat perekaman Podcast. Merekam dan mix audio ke dalam aplikasi secara sempurna, selanjutnya Anda akan mengekspor konten audio yang berkualitas ke audiens podcast.
Menempatkan trek vokal audio dan mengatur perekaman maupun pengeditan podcast secara tepat. Beberapa tipsnya di antaranya Menyesuaikan level nada dengan pengeditan panel audio essensial, melakukan pencampuran podcast audio dengan mengakses perpustakaan efek suara, memanfaatkan podcast template untuk mengatur perekaman multitrack, mengedit podcast dengan editor Multitrack maupun Waveform.
Adobe Audition juga memberikan kemudahan pengguna untuk mengeksplor pengurangan kebisingan pada audio. Terkadang melakukan perekaman melalui iPhone maupun kamera video berkualitas tinggi, suara bising akan tetap terlihat dan tidak dapat dihindari. Namun dengan melakukan editing pada Adobe Audition dengan fitur DeNoise dan Noise Reduction, Anda bisa menghapus gangguan bising untuk memperoleh suara terbaik.
Lihat Juga : Pengertian WinRAR
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa Adobe Audition merupakan program audio recording dan editing yang dikembangkan oleh perusahaan Adobe. Program ini telah banyak digunakan oleh profesional audio editor dalam mengolah audio/suara sesuai keinginan dan kebutuhan. Adobe Audition juga memiliki beragam efek yang bisa diaplikasikan ke dalam proyek audio untuk menghasilkan olahan suara yang fantastis.
Tidak heran, jika perangkat lunak ini banyak dipakai untuk perekaman musik, produser audio, demo CD, maupun stasiun radio. Sebagai penggemar editing audio, software Adobe Audition akan menjadi pilihan terbaik.
Itulah ulasan ringkas mengenai pengertian, fungsi, fitur dari Adobe Audition semoga bisa membantu dan bermanfaat bagi yang membutuhkan. Simpan dan dibagikan artikel ini ke media sosial maupun rekan Anda agar semakin bermanfaat. Terima kasih dan selamat mencoba aplikasi Adobe Audition!
Adobe Audition merupakan software yang dikembangkan Adobe System yang dibuka berlangganan. Tentunya berbayar, dengan biaya langganan US$20.00/bulannya. Namun, Anda dapat mengunduh versi uji coba melalui Creative Cloud dengan menggunakan akun ID Adobe beserta kata sandinya.
Mudah digunakan untuk yang sudah mengenal jauh fitur-fiturnya dan perlengkapan alat di dalamnya. Jadi sebelum menggunakan software ini, baiknya mempelajari terlebih dahulu beberapa tutorial penggunaan Adoe Audition untuk menyunting audio.
Adobe Audition digunakan sebagai penyunting audio dengan bentuk pencampuran, penggabungan, pemotongan, penambahan efek audio, dan beragam pengolahan suara lengkap.
Untuk saat ini Adobe Audition masih mendukung sistem operasi Windows dan Mac OS saja.
Artikel ditulis oleh Yunita Setiyaningsih, Editor oleh Rudi Dian Arifin
Discussion | 0 Comments
*Komentar Anda akan muncul setelah disetujui