Sebagai pengguna Office tentunya Anda telah mengetahui bahwa tujuan awal dari pembuatan Microsoft Office adalah untuk memberikan kemudahan dalam segala aktivitas yang berhubungan dengan dokumen. Namun seiring dengan berkembangnya teknologi, Microsoft akan selalu meningkatkan fitur dan layanan yang disediakan supaya produk terbarunya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di era mobile first atau cloud first seperti saat ini.
Meskipun saat ini Microsoft telah menghadirkan versi Office 2019 terbarunya, bukan berarti versi sebelumnya sudah tidak digunakan lagi. Mengingat setiap versi yang dirilis mempunyai fitur dan spesifikasi sistem yang berbeda-beda. Misalnya seperti Microsoft Office 2016, di mana masih banyak pengguna Office yang menggunakan fitur dan layanan yang disediakan. Secara fungsionalitas, tidak ada perbedaan yang begitu signifikan antara Office 2019 dengan Office 2016.
Katakanlah jika Anda seorang mahasiswa maka Anda bisa menggunakan Microsoft PowerPoint untuk mengatur tampilan presentasi secara real-time dan bersamaan dengan mahasiswa lainnya yang terhubung dalam office online. Sementara jika ingin membuat laporan pemasukan dan pengeluaran di UMKM Anda, gunakanlah beberapa fitur yang tersedia di Microsoft Excel untuk mempermudah perhitungan dan menyimpannya ke dalam Cloud Storage, tujuannya untuk mencegah terjadinya risiko kehilangan data yang tidak diinginkan.
Lihat Juga : Download GB WhatsApp Terbaru
Terlepas dari fitur dan layanan yang disediakan pada Microsoft Office 2016, tentu saja Anda harus melakukan aktivasi terlebih dahulu supaya dapat menikmati fitur secara keseluruhan. Di sisi lain apabila Anda tidak meng-aktivasi Microsoft Office 2016, maka software tersebut hanya berfungsi sebagai dokumen penampil saja. Artinya Anda hanya bisa melihat dokumen dan tidak bisa menggunakan Microsoft Office untuk menyimpan atau membuat dokumen baru, hingga semua menu / fitur di non-aktifkan.
Selain itu, dalam beberapa kondisi tertentu Anda juga akan sering mendapatkan notifikasi Microsoft Office Activation Wizard ketika membuka file. Tidak hanya itu saja, ada kemungkinan juga jika Microsoft Office yang Anda gunakan akan menampilkan keterangan Product Activation Failed dan juga Unlicensed Product. Maka dari itu, supaya beberapa kendala tersebut tidak menimpa Anda, silakan lakukan aktivasi Microsoft Office 2016 dengan mengikuti panduannya berikut ini.
Lihat Juga : 7 Cara Menghapus Aplikasi di Windows 11
Terdapat beberapa opsi pilihan yang dapat dilakukan untuk meng-aktivasi produk Microsoft Office 2016, mulai dengan memasukkan lisensi original secara manual hingga menggunakan bantuan software aktivator. Dari setiap metode aktivasi yang Anda pilih nantinya memiliki ketentuan yang berbeda-beda. Simak dan ikuti beberapa panduan aktivasi manual berikut ini.
Pada dasarnya ketika Anda ingin melakukan aktivasi Microsoft Office, Anda hanya perlu memasukkan ulang license key / kode lisensi original dari Microsoft. Untuk mendapatkan lisensi dari Microsoft, Anda perlu membelinya di situs resmi Microsoft atau toko retail seperti Shopee dan Tokopedia. Meski terbilang cukup mahal, hal tersebut sebanding dengan apa yang didapatkan, salah satu di antaranya adalah minimnya risiko error saat menjalankan program. Berikut cara memasukkan lisensi original Microsoft Office 2016 yang dapat Anda simak dan ikuti!
Adapun cara alternatif lainnya jika Anda tidak mampu untuk membeli kode lisensi original dari Microsoft, yakni dengan mencarinya di penelusuran Google. Saat ini banyak sekali situs yang menyediakan kode lisensi dari berbagai versi Microsoft Office, mulai dari Office 2007 hingga terbaru saat ini Office 2019.
Lihat Juga : Cara Membersihkan Cache di Windows 11
Ketika Anda mengalami kendala terkait koneksi internet yang bermasalah, baik provider sedang maintenance atau mungkin jaringan sedang tidak stabil. Anda tidak perlu khawatir, karena Anda bisa aktivasi Microsoft Office 2016 melalui Telepon. Sayangnya hal ini bisa dilakukan jika notifikasi Activation Wizard muncul ketika Anda menggunakan salah satu produk Microsoft Office. Jika tidak muncul, Anda bisa mengabaikan cara ini dan silakan lanjut ke metode berikutnya.
STEP 1 : Ketika popup “Microsoft Office Activation Wizard” tampil, silakan pilih opsi i want to activate the software by telephone » klik Next. Selanjutnya hubungi nomor telepon yang tersedia di masing-masing negara. Untuk negara Indonesia, Anda bisa menghubungi nomor berikut ini:
Negara/Kawasan | Ponsel atau Berbayar | Bebas Pulsa |
---|---|---|
Indonesia | +65 6324 8098 atau 1 500 288 (Telepon kabel) | 001 803 657 668 (ITFS) atau 0800 120 1201 |
STEP 2 : Jika sudah terhubung, Anda akan dimintai ID penginstalan oleh pihak pusat aktivasi. ID tersebut bisa dilihat melalui layar monitor perangkat komputer / laptop Anda.
STEP 3 : Setelah Anda menyebutkan ID » tunggu beberapa saat hingga petugas melakukan verifikasi data. Jika sesuai, Anda akan diberikan ID konfirmasi, masukkan ID konfirmasi tersebut ke dalam kotak yang tersedia, lalu tekan Enter.
Lihat Juga : 7 Cara Membuka Registry Editor di Windows 11
Setelah Anda melakukan aktivasi Microsoft Office 2016 dengan beberapa cara di atas, maka secara otomatis Anda bisa menggunakan semua fitur atau layanan yang disediakan. Artinya Anda dapat dengan bebas mengatur atau mengubah dokumen file, serta memperindah presentasi sesuai keinginan. Selain itu, Anda juga tidak perlu khawatir lagi soal keterangan error yang mengganggu akibat aktivasi yang bermasalah.
Jika Anda memiliki pertanyaan atau pendapat yang ingin disampaikan, silakan tulis melalui kolom komentar di bawah ini. Terima kasih dan selamat mencoba!
Tersedia fitur Cloud Storage pada desktop, Tell Me, Smart Lookup hingga fitur kolaborasi yang berfungsi untuk menyunting dokumen bersama secara real-time dengan pengguna yang terhubung di Office online.
Tentu saja, Microsoft juga menghadirkan Web Apps yang dapat digunakan secara online dan gratis untuk siapa pun. Namun versi yang diberikannya pun tersedia dengan fitur dan layanan yang terbatas dibandingkan Office berbayar.
Saat ini banyak pengembang yang menyediakan aplikasi perkantoran secara gratis, contohnya seperti WPS Office dan LibreOffice yang sering kali menjadi opsi bagi pengguna yang mencari aplikasi pengganti Microsoft Office.
Notifikasi tersebut muncul karena aktivasi Microsoft Office Anda sedang bermasalah, hal ini terjadi ketika lisensinya telah habis atau kedaluwarsa. Untuk menghilangkannya, Anda hanya perlu melakukan aktivasi ulang.
Tidak ada jaminan bahwa program aktivator aman digunakan.
Iya, program aktivator termasuk dalam program illegal yang tidak disarankan untuk digunakan. Tapi karena sebuah alasan, sebagian pengguna terpaksa menggunakan program tersebut untuk aktivasi.
Penulis : Wahyu Setia Bintara | Editor : Rudi Dian Arifin
Discussion | 1 Comments
*Komentar Anda akan muncul setelah disetujui
Terima kasih banyak bang, sangat membantu!