Cache merupakan kumpulan file sementara yang disimpan di sistem oleh berbagai aplikasi dan program untuk melakukan tugas lebih cepat dan lebih instan. File cache lebih sering di produksi oleh sistem dan browser, seperti Microsoft Edge, Google Chrome, dan sejenisnya. Seiring berjalannya waktu, cache dapat menghabiskan banyak ruang penyimpanan dan mempengaruhi kinerja PC Windows 11 Anda, oleh karena itu disarankan untuk menghapusnya secara berkala.
Meskipun file cache dapat menghabiskan banyak ruang penyimpanan, bukan berarti file cache itu buruk. Anda tetap membutuhkan file cache agar sistem dan program dapat berjalan optimal. Yang perlu Anda lakukan adalah membersihkan file cache secara berkala, setidaknya seminggu sekali atau sebulan sekali. Selain itu, membersihkan cache juga mencegah atau mengurangi risiko kesalahan error pada sistem dan program terinstall. File cache yang telah dihapus akan diproduksi kembali ketika Anda menjalankan sistem dan membuka program.
Lihat Juga : 7 Cara Menghapus Aplikasi Windows
Membersihkan cache mungkin tidak terlintas dalam pikiran Anda sampai Anda mengalami masalah dengan kinerja sistem. Pada Windows 11 khususnya, terdapat beberapa metode yang bisa Anda lakukan untuk membersihkan cache, mulai dari folder simpanan file cache (temp), melalui menu Settings, menggunakan aplikasi Disk Cleanup, dan menggunakan aplikasi pihak ketiga. Untuk melakukannya, Anda bisa simak beberapa metodenya berikut ini.
Seperti yang saya katakan di atas, PC Windows Anda akan terus memproduksi file sementara oleh sistem dan program untuk menjalankan berbagai tugas. File cache ini secara default tersimpan di folder Temp untuk setiap user pada PC Windows Anda. Untuk menghapus file sementara tersebut, Anda bisa masuk ke folder Temp kemudian menghapus semua file sementara yang terlihat. Untuk melakukannya, Anda bisa ikuti langkah-langkahnya di bawah ini.
1. Langkah pertama, Anda bisa akses kotak dialog Run dengan menekan tombol Windows + R secara bersamaan dari keyboard. Setelah itu, masukkan perintah %temp% untuk membuka folder file-file sementara. Selain membukanya melalui perintah %temp%, Anda juga bisa membukanya langsung melalui File Explorer dengan perintah berikut, ganti ‘USER’ dengan akun yang Anda gunakan di Windows 11.
%temp%
C:\Users\USER\AppData\Local\Temp
2. Setelah Anda berada di folder temp, Anda bisa tekan CTRL + A untuk memilih semua file dan folder, kemudian tekan tombol DELETE atau klik kanan pada salah satu file dan pilih ikon ‘Delete’ untuk menghapus semua file.
3. Jika muncul pesan konfirmasi, Anda bisa lakukan konfirmasi penghapusan untuk menyelesaikan proses penghapusan.
Metode selanjutnya, Anda bisa membersihkan file cache melalui menu Settings. Yang menarik dari opsi ini adalah, Anda bisa memilih file sementara berdasarkan kategori yang ingin Anda hapus. Untuk melakukannya, Anda bisa mengikuti langkah-langkah di bawah ini.
1. Langkah pertama, klik Start menu di Windows 11 Anda, kemudian pilih menu Settings. Jika tidak terdapat menu Settings, Anda bisa manfaatkan fitur pencarian untuk mencari menu Settings. Atau bisa juga dengan klik kanan Start menu, kemudian pilih Settings, bisa juga dengan shortcut key dengan menekan tombol Windows + I secara bersamaan.
2. Selanjutnya, pilih tab System, gulir ke bawah kemudian pilih Storage (storage space, drives, configuration rules).
3. Tunggu beberapa saat sampai Windows 11 selesai memindai data / file yang tersimpan di PC Anda. Jika sudah selesai, Anda bisa pilih “Temporary files”.
4. Selanjutnya, Anda tinggal memilih data sementara yang ingin dihapus. Centang untuk memilih dan Hapus centang untuk tidak memilih. Klik Remove files untuk melakukan penghapusan.
5. Selanjutnya, klik Continue pada jendela pop-up untuk konfirmasi penghapusan secara permanen.
6. Tunggu beberapa saat maka semua file sementara yang Anda pilih akan dihapus secara permanen. Anda mungkin membutuhkan restart untuk melihat perbedaannya.
Metode selanjutnya, Anda bisa mencoba menggunakan program Disk Cleanup bawaan sistem Windows. Utilitas bawaan Windows ini sudah ada sejak lama dan bisa membantu Anda dalam memindai dan menghapus file sementara, seperti file cache, cookies, histori penelusuran, dan sejenisnya secara mudah dan cepat. Tidak hanya di Windows 11, Anda bisa menggunakan Disk Cleanup di Windows 7, 8.1, dan 10. Simak panduan singkatnya di bawah ini.
1. Langkah pertama, klik Start menu di Windows 11 Anda, kemudian cari program Disk Cleanup menggunakan fitur Pencarian, klik Disk Cleanup dari hasil pencarian yang Anda temukan tersebut.
2. Setelah Anda membuka Disk Cleanup, Anda diminta untuk memilih drive. Pilih drive (biasanya drive “C” – instalasi Windows). Klik OK untuk melanjutkan.
3. Tunggu beberapa sampai Windows 11 selesai menjalankan pemindaian file sementara yang tersimpan. Selanjutnya, jendela Disk Cleanup akan terbuka. Anda bisa Centang pada kategori yang ingin Anda bersihkan, lalu klik OK untuk membersihkan.
4. Setelah itu, konfirmasi dengan klik Delete files pada kotak dialog yang muncul untuk menghapus file sementara secara permanen.
5. Apabila file sementara berukuran besar, proses penghapusan akan membutuhkan waktu sedikit lebih lama.
Selain file cache pada aplikasi dan sistem, Windows juga penyimpan cache DNS (Domain Name System) dari nama domain situs yang Anda kunjungi. Seiring waktu, cache DNS akan terakumulasi di PC Anda dan ada kemungkinan rusak atau bermasalah, sehingga tidak dapat menelusuri atau membuka halaman web. Menghapus cache DNS secara berkala dapat meminimal kemungkinan error ketika mengunjungi suatu situs atau website. Untuk melakukannya, Anda bisa simak panduan singkat di bawah ini.
1. Langkah pertama, klik Start menu di Windows 11 Anda, kemudian temukan dan pilih program Command Prompt (CMD). Alternatif lain, Anda juga bisa menggunakan Terminal » lalu masuk ke tab Command Prompt, keduanya memiliki fungsi yang sama.
2. Di Command Prompt, ketikan perintah berikut, lalu tekan Enter untuk menjalankannya untuk menghapus cache DNS.
ipconfig /flushdns
3. Setelah itu, Anda bisa melihat hasilnya, cache DNS berhasil dihapus.
Tidak lupa, jika Anda selalu mengaktifkan fitur ‘Location’ maka Windows akan penyimpan riwayat lokasi tersebut untuk beberapa waktu. Sebagai pengguna, Anda bisa menghapus riwayat lokasi tersebut. Untuk melakukannya, simak panduan singkatnya di bawah ini.
1. Langkah pertama, klik Start menu di Windows 11 Anda, kemudian buka menu Settings. Jika Anda tidak melihat menu Settings, gunakan fitur pencarian untuk mencari atau gunakan shortcut key dengan menekan tombol Windows + I untuk membukanya.
2. Setelah masuk pada menu Settings, pilih tab Privacy & security. Gulir ke bawah, kemudian pilih fitur Location.
3. Gulir ke bawah, kemudian Anda bisa bagian Location History yang menjelaskan fungsi dari fitur tersebut (When device location is on, your location is stored and available for a limited time on this device). Anda bisa klik Clear untuk menghapus riwayat lokasi yang masih tersimpan di sistem.
4. Setelah Anda mengikuti beberapa langkah di atas, maka riwayat lokasi yang tersimpan di sistem akan segera dihapus.
Metode selanjutnya adalah menghapus cache pada program Microsoft Store. Metode ini mungkin akan sangat membantu bagi pengguna yang memiliki masalah pada Microsoft Store, seperti sering macet, tidak bisa dibuka, tidak bisa install aplikasi, tidak bisa update aplikasi, dan sebagainya. Anda bisa memanfaatkan fitur wsreset.exe untuk mengatur ulang program dan membersihkan cache tanpa mengubang atau menghapus pengaturan dasar yang ada. Untuk melakukannya, Anda bisa ikuti langkah-langkah di bawah ini.
1. Buka kotak dialog Run dengan menekan tombol Windows + R secara bersamaan. Setelah itu, jalankan perintah wsreset.exe, lalu klik OK atau tekan tombol Enter untuk menjalankannya.
wsreset.exe
2. Perintah tersebut akan membuka jendela hitam tanpa teks yang akan hilang setelah cache pada Microsoft Store dibersihkan.
Jika Anda tidak mau repot karena harus membersihkan cache secara berkala, Anda bisa memanfaatkan fitur bawaan Windows untuk membersihkan cache secara otomatis menggunakan Storage Sense. Ini merupakan fitur yang memudahkan Anda untuk membersihkan cache tanpa harus membuka folder temp, recycle bin, Disk Cleanup, dan sebagainya. Anda bisa atur rentang waktu membersihkan file cache sesuai keinginan, misalnya sehari sekali, seminggu sekali, atau sebulan sekali. Untuk melakukannya, Anda bisa ikuti langkah-langkah di bawah ini.
1. Sama seperti pada metode kedua, Anda bisa klik Start menu di Windows 11 Anda, kemudian temukan dan pilih menu Settings. Anda bisa manfaatkan fitur pencarian untuk mencari menu Settings. Atau Anda juga bisa menggunakan cara yang lebih cepat dengan menggunakan shortcut key dengan menekan tombol Windows + I secara bersamaan.
2. Selanjutnya, Anda bisa masuk ke tab System. Gulir ke bawah, lalu pilih Storage (storage space, drives, configuration rules).
3. Selanjutnya, Anda bisa aktifkan fitur Storage Sense dengan klik ikon On/Off yang ada di bagian kanan. Anda juga bisa klik fitur tersebut untuk melakukan kustomisasi pada bagian lain.
4. Pada bagian Configure cleanup schedules » Run Storage Sense, Anda bisa atur sesuai keinginan Anda, misal Every day, Every week, atau Every month. Saya lebih menyarankan untuk mengatur Every month. Kemudian pada bagian Delete files in my recycle bin if they have been there for over: atur menjadi 30 days (default). Untuk opsi lebih lanjut, Anda bisa ikuti beberapa saran dari saya berikut ini.
Run Storage Sense | Every month |
Delete files in my recycle bin if they have been there for over | 30 days (default) |
Delete files in mu Downloads folder if they haven’t been opened for more than | Never (default) |
5. Dengan mengikuti beberapa langkah dan konfigurasi di atas, file cache yang tersimpan di PC Windows 11 Anda akan dihapus secara otomatis sesuai dengan jadwal yang telah Anda tentukan.
Opsi terakhir, Anda bisa menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk membersihkan file cache di Windows 11. Ada banyak aplikasi pembersih file sementara yang bisa Anda gunakan secara gratis. Biasanya, aplikasi pihak ketiga memiliki fitur yang lebih lengkap dan lebih mudah untuk digunakan. Beberapa aplikasi di bawah ini mungkin bisa Anda jadikan pilihan.
Salah satu aplikasi yang saya rekomendasikan adalah CCleaner. Aplikasi ini memberikan kemudahan bagi pengguna Windows 11 dalam membersihkan file cache ataupun file sementara lainnya. Untuk menggunakannya, Anda bisa mengikuti langkah-langkah di bawah ini.
1. Langkah pertama, unduh CCleaner dari situs resminya, lalu pasang CCleaner di PC Windows 11 Anda. Kemudian buka CCleaner untuk mengatur kategori aplikasi dan tools yang ingin dibersihkan.
2. Selanjutnya, masuk pada bagian tab Custom Clean. Centang file sementara pada aplikasi yang ingin dibersihkan, dan Hilangkan centang pada file sementara yang tidak ingin Anda bersihkan. Lakukan hal ini pada tab Windows dan Applications.
3. Klik Run Cleaner untuk memindai dan membersihkan file sementara pada aplikasi yang Anda pilih.
4. Tunggu saja sampai proses pemindaian dan pembersihan selesai dilakukan. Jika sudah, Anda bisa menutup aplikasi dan me-restart komputer / laptop untuk melihat hasilnya.
Lihat Juga : Cara Mematikan Aplikasi Startup di Windows 11
Itulah beberapa metode yang bisa Anda lakukan dalam membersihkan file cache di Windows 11, Anda bisa pilih salah satu metode yang di rasa mudah untuk Anda lakukan. Setidaknya bersihkan file cache selama seminggu sekali atau sebulan sekali untuk menjaga PC Anda tetap stabil dan optimal ketika digunakan, serta mencegah masalah error yang kemungkinan dapat terjadi.
Saat PC Windows 11 mulai lambat, saat itulah Anda mulai membersihkan file cache. Tetapi saya lebih menyarankan untuk membersihkan file cache seminggu atau sebulan sekali, tidak perlu menunggu sampai Windows 11 mulai melambat / lemot.
Alasan kenapa Anda harus membersihkan file cache adalah agar PC Windows 11 tetap stabil dan mencegah kesalahan yang disebabkan tumpukan file sementara.
Anda bisa menggunakan CCleaner untuk membersihkan file cache secara mudah dan cepat.
Bagikan artikel ke media sosial Anda supaya lebih berguna dan bermanfaat. Jika ada sesuatu yang perlu Anda tanyakan atau sampaikan, silakan tulis melalui kolom komentar di bawah ini. Terima kasih dan selamat mencoba!
~ Artikel ditulis oleh Rudi Dian Arifin, Editor oleh Wahyu Setia Bintara
Discussion | 3 Comments
*Komentar Anda akan muncul setelah disetujui
keren
Terima kasih
Terima kasih, sangat membantu dan lengkap banget!