Internet merupakan sebuah teknologi jaringan komunikasi secara global yang saling terhubung satu sama lain ke dalam satu jaringan. Artinya dengan adanya teknologi Internet, pengguna dimudahkan dalam melakukan komunikasi serta mengakses beragam informasi yang tak terbatas di seluruh dunia secara real-time. Melihat fungsi dan manfaat yang diberikannya, maka tidak heran jika Internet saat ini telah menjadi salah satu kebutuhan pokok umat manusia.
Sebut saja perusahaan terbesar seperti Google, Facebook, Amazon, Alibaba, YouTube, Shopee, dan lain sebagainya telah berada di ranah internet. Berbicara mengenai internet, salah satu bentuk dari perkembangan internet yang menjadi perbincangan banyak orang tidak lain adalah jaringan 5G. Apa itu 5G? Bagaimana cara kerja? Apa keunggulan dari jaringan 5G? Untuk mengetahuinya, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Lihat Juga : 7 Aplikasi Browser PC & Mac Terbaik
Arti 5G di dalam bidang telekomunikasi adalah standar teknologi generasi kelima untuk jaringan seluler pita lebar. 5G disebut sebagai penerus jaringan 4G yang saat ini telah menyediakan konektivitas ke sebagian besar telepon seluler. Teknologi 5G ini telah mendukung di beberapa sistem operasi seluler terbaru saat ini, sebut saja Samsung Galaxy S21, Oppo Reno5, Xiaomi Mi 10T Huawei Mate 40 Pro dan masih banyak lagi.
Terdapat beberapa keuntungan dari penggunaan jaringan 5G. Di antaranya adalah 5G memiliki bandwidth yang lebih besar dibandingkan jaringan sebelumnya, memiliki tingkat latensi yang lebih rendah dan memberikan kecepatan unduh yang lebih tinggi. Dengan kelebihan yang ditawarkan tersebut, pengguna mampu menonton video tanpa buffering, download film hanya hitungan detik, dan bahkan 5G dikatakan mendukung teknologi Augmented Reality.
Akan tetapi teknologi 5G tidak hanya sebatas itu saja, melainkan juga dapat menjadi platform yang ditentukan oleh perangkat lunak. Dengan kata lain, fungsionalitas jaringan dikelola melalui perangkat lunak daripada perangkat keras. Teknologi ini juga meningkatkan pengalaman digital melalui otomatisasi yang mendukung pembelajaran mesin (Machine Learning), respons dalam seper sekian detik seperti Self Driving pada Mobil hingga kecerdasan buatan (Artificial Intelligent).
Lihat Juga : Pengertian Chrome OS | Definisi, Sejarah, Kelebihan & Kekurangan
Ketika berbicara mengenai 5G, tentu saja banyak orang yang penasaran terkait bagaimana cara kerja dari jaringan 5G ini. Sama seperti halnya jaringan seluler pada umumnya, 5G mengirimkan data melalui gelombang radio. Dari gelombang tersebut akan terbagi menjadi beberapa frekuensi yang berbeda dan setiap jenis frekuensinya memiliki tipe komunikasi yang berbeda juga. Misalnya seperti sinyal navigasi maritim, siaran televisi hingga Mobile data.
Jaringan 5G menggunakan jenis pengkodean OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing), di mana hal ini mirip dengan pengkodean yang digunakan pada jaringan sebelumnya (4G LTE). Meski demikian, teknologi 5G dirancang untuk latensi yang jauh lebih rendah dan fleksibilitasnya lebih besar daripada LTE.
Lihat Juga : 8 Fungsi dan Manfaat Menggunakan Gmail
Terlepas dari kecanggihan teknologi 5G saat ini, tentu saja terdapat sejarah panjang dari perkembangan jaringan sebelumnya. Mulai dari jaringan 1G, 2G, 3G, hingga 4G LTE. Meski demikian, secara tidak sadar dari setiap generasi yang dikembangkan ini telah mengubah dan meningkatkan cara kita berkomunikasi antara satu sama lain. Untuk penjelasan lebih detailnya simak berikut ini.
Jaringan ini diluncurkan oleh Nippon Telegraph and Telephone pada tahun 1971, di mana 1G diperkenalkan pertama kali kepada warga Tokyo. Meski demikian waktu itu 1G tidak memiliki keamanan, karena tidak ada skripsi. Bahkan kecepatan unduh hanya mencapai sekitar 2,4kbps.
Kemudian di Finlandia tahun 1991, jaringan 2G diluncurkan pada sistem global untuk komunikasi seluler yang disebut GSM. Pada generasi ini, 2G menyediakan beberapa peningkatan terhadap kualitas suara dan juga kecepatan unduh sekitar 0.2mbps. Jaringan 2G juga memungkinkan transfer data dari satu ponsel ke lainnya, dengan memperkenalkan SMS dan MMS sebagai bentuk komunikasi baru saat itu.
Jaringan 3G disebarkan untuk publik di Jepang pada tahun 2001 oleh NTT DoCoMo. Dibandingkan sebelumnya, 3G mampu mentransfer data 4 kali lebih besar yang mencapai rata – rata 2mbps. Dalam hal ini, jaringan 3G dapat digunakan untuk melakukan streaming video, konferensi video hingga melakukan video call seperti Skype. Di waktu yang sama, Email pun menjadi bentuk komunikasi standar melalui perangkat seluler.
Pada tahun akhir 2009 di Norwegia, 4G pertama kali diperkenalkan. Di mana jaringan 4G mendukung kecepatan transfer data minimal 12,5 Mbps, sehingga dapat digunakan untuk streaming video berkualitas tinggi, akses web browser cepat, dan game online. Namun jaringan ini hanya dapat digunakan oleh perangkat seluler yang dirancang khusus 4G.
Di bulan Maret 2019 lalu, Korea Selatan merupakan negara yang pertama kali menawarkan jaringan 5G. Jaringan ini bisa dikatakan sebagai bentuk perwujudan serta peningkatan dari generasi sebelumnya. Bahkan banyak orang yang beranggapan bahwa jaringan 5G ini 20 kali lebih cepat dibandingkan jaringan 4G LTE. Adapun perbedaan yang signifikan antara 5G dengan 4G, yaitu terletak pada latensi dan ukuran bandwidth-nya.
5G dikatakan memiliki latensi paling rendah mencapai 1 mili detik, sehingga meningkatkan kecepatan unduhan dan unggahan lebih cepat. Untuk membuktikan fakta tersebut, jika Anda mempunyai smartphone yang mendukung 5G silakan lakukan cek kecepatan internet di SpeedCheck. Dengan begitu, Anda akan menyadari beberapa kelebihan yang dimiliki oleh jaringan 5G. Ukuran Bandwidth yang dimiliki 5G sendiri mencapai antara 30GHz dan 300GHz, di mana mendukung lebih banyak teknologi dan lebih banyak perangkat.
Lihat Juga : 8 Cara Mengatasi Link Google Form Tidak Bisa Dibuka
Selain menawarkan beragam keunggulan yang didapatkan, 5G juga memiliki kelemahan yang mungkin hampir terabaikan oleh kebanyakan orang. Untuk mengetahuinya, Anda dapat simak beberapa poin berikut ini.
Lihat Juga : 8 Cara Mengatasi Google Drive Error, Tidak Bisa Dibuka
Jaringan 5G merupakan salah satu bentuk teknologi telekomunikasi masa kini, di mana pengguna akan disediakan beragam manfaat di dalamnya. Misalnya seperti kecepatan internet yang sangat tinggi, rendahnya tingkat latensi hingga menawarkan bandwidth yang lebih besar. Melihat pernyataan tersebut, penerapan 5G ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pengalaman digital melalui otomatisasi perangkat.
Bisa jadi, sebenarnya 5G dengan WiFi saat ini saling berlomba-lomba untuk menawarkan koneksi yang terbaik. Jadi manakah yang lebih baik antara 5G dengan WiFi tersebut adalah tergantung pilihan Anda sendiri.
Perbedaan yang pasti adalah 5G mendukung 100 kali lebih cepat dibandingkan 4G dan 5G memiliki tingkat latensi yang lebih rendah daripada jaringan 4G.
Satu – satunya cara adalah dengan membeli smartphone terbaru yang telah mendukung 5G, jika Anda ingin menggunakan jaringan tersebut.
Sekian ulasan singkat yang dapat saya berikan mengenai apa itu 5G beserta cara kerja, perkembangan dan keunggulannya. Bagikan artikel ke sosial media Anda supaya lebih bermanfaat. Apabila Anda memiliki pertanyaan atau pendapat mengenai ulasan di atas, silakan tulis melalui kolom komentar berikut ini. Terima kasih dan selamat mencoba!
~ Artikel ini ditulis sebagai bahan referensi dan pengetahuan dasar tentang 5G. Penggunaan dan manfaat 5G akan terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi.
~ Artikel ditulis oleh Wahyu Setia Bintara, Editor oleh Rudi Dian Arifin.
Discussion | 0 Comments
*Komentar Anda akan muncul setelah disetujui