Selain WhatsApp, pilihan aplikasi instan messenger lain yang saat ini ramai digunakan oleh masyarakat dunia adalah Telegram. Rilis pada Agustus 2013 yang lalu, Telegram memiliki peningkatan pengguna yang cukup signifikan, bahkan saat ini menjadi saingan aplikasi WhatsApp. Meskipun pada tahun 2017 yang lalu, pemerintah memblokir DNS Telegram dengan alasan propagAnda, radikalisme, terorisme, dan lainnya, namun kini Telegram dapat diakses kembali.
Data terbaru dari laman Liputan6.com, pengguna Telegram dari seluruh dunia mencapai 400 Juta lebih. Jumlahnya terus bertambah dengan rata-rata peningkatan pengguna sebanyak 1,5 juta per hari. Peningkatan pengguna yang cukup tajam tersebut dibarengi dengan hadirnya beragam sticker-sticker lucu. Selain itu, Telegram juga akan terus menghadirkan beragam inovasi baru. Salah satunya fitur video call yang aman.
Hadir dengan tingkat keamanan yang tinggi menjadi salah satu kelebihan aplikasi Telegram. Namun hal ini juga tak luput dari pro dan kontra karena dimanfaatkan oleh sebagian pengguna untuk mengunduh film, musik, dan software secara illegal. Selain itu, Telegram juga memungkinkan untuk membuat perkumpulan rahasia tanpa diketahui oleh pihak mana pun. Melalui artikel ini saya akan menjelaskan secara lengkap apa itu Telegram, sejarah, fitur, hingga kelebihan Telegram. Untuk itu, simak penjelasan lengkapnya berikut ini;
Lihat Juga : Pengertian Instagram
Menurut pengertian Wikipedia, Telegram merupakan aplikasi pesan instan multiplatform berbasis cloud yang gratis dan bersifat nirlaba. Aplikasi Telegram banyak tersedia untuk beragam sistem operasi seperti Android, iOS, Windows Phone, Ubuntu Touch, serta perangkat komputer seperti Windows, MacOS X, dan Linux. Dengan Telegram, pengguna dapat saling berkirim pesan teks, foto, video, audio, dokumen, sticker, dan beragam tipe berkas lainnya.
Telegram dikembangkan oleh perusahaan Telegram Messenger LLP didukung wirausahawan Rusia Pavel Durov. Kode client-side Telegram bersifat gratis, sedangkan server-side tertutup dan hanya dimiliki perusahaan. Layanan Telegram juga menyediakan API untuk pengembang (developers) agar dapat membuat stiker animasi, perubahan tampilan, widgets, hingga bot. Informasi dan kebutuhan API Telegram dapat diakses melalui laman core.telegram.org.
Lihat Juga : Panduan Daftar Telegram
Perusahaan Telegram Messenger LLP dengan aplikasi Telegram dimulai di Rusia oleh dua bersaudara Nikolai dan Pavel Durov. Sebelumnya, dua orang ini telah membuat jaringan sosial Rusia VK yang telah ditinggalkan ketika diambil alih oleh Grup Mail.ru. Nikolai Durov fokus menciptakan protokol MTProto yang menjadi dasar pengembangan Telegram, sementara Pavel Durov memberikan dukungan dan infrastruktur serta pendanaan bersama mitranya Digital Fortress Axel Neff sebagai salah satu pendirinya (co-founder).
Perusahaan ini terdaftar sebagai LLP di Inggris dan LLC di Amerika. Ia tidak mengungkapkan di mana mereka menyewa kantor, dengan alasan kebutuhan untuk melindungi tim dari pengaruh yang tidak perlu serta melindungi pengguna dari permintaan data pemerintah. Informasi pers yang didapatkan, Telegram memiliki karyawan di St. Petersburg dan tim saat ini berbasis di Dubai, United Arab Emirates.
14 Agustus 2013, Telegram di luncurkan ke perangkat iOS. Kemudian disusul untuk perangkat Android pada tanggal 20 Oktober 2013. Berselang dua bulan peluncuran, Telegram memiliki 100.000 pengguna aktif harian. Pada 24 Maret 2014, Telegram berhasil menjangkau pengguna dengan total pengguna bulanan mencapai 35 juta dan pengguna aktif harian yang mencapai 15 juta. Kemudian pada bulan Desember 2014, Telegram memiliki pengguna aktif yang mencapai 50 juta, menghasilkan 1 milyar pesan harian, dan 1 juta pengguna baru mendaftar setiap minggunya.
Februari 2016, Telegram sukses memiliki 100 juta pengguna aktif bulanan, dengan 350 ribu pengguna baru mendaftar setiap hari, mengirimkan 15 milyar pesan setiap hari. Pada tanggal 24 April 2020, Telegram mengumumkan telah mencapai 400 juta pengguna aktif bulanan. Dengan meningkatkan pengguna Telegram yang begitu signifikan menAndakan bahwa Telegram diterima oleh masyarakat dunia.
Lihat Juga : 10 Cara Mengatasi Telegram Error, Tidak Bisa Dibuka
Alasan meningkatnya pengguna Telegram dari waktu ke waktu terjadi karena fitur yang dihadirkan berbeda dengan aplikasi chat lainnya. Telegram menghadirkan beragam fitur yang sangat dibutuhkan pengguna, terutama dalam hal keamanan dan penyimpanan berbasis cloud sehingga tidak membuat memori internal smartphone penuh. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa fitur unggulan yang telah dihadirkan;
Secret Chat merupakan fitur chat rahasia yang dihadirkan Telegram untuk memastikan privasi dan keamanan berkomunikasi antar pengguna lebih terjamin. Fitur ini memanfaatkan teknologi client-to-client dengan protokol keamanan MTProto. Dengan teknologi tersebut, komunikasi antar pengguna tidak akan tersimpan di server cloud Telegram, berbeda dengan chat default Telegram yang semuanya tersimpan di cloud.
Selain itu, pengguna juga tidak diizinkan untuk mengambil gambar (screenshot). Secara singkat, berikut beberapa kelebihan dari Secret Chat Telegram:
Sama seperti aplikasi pesan instan lainnya, Telegram juga memungkinkan pengguna untuk memuat grup. Berbeda dengan WhatsApp yang hanya mampu menampung 256 anggota, grup di Telegram dapat menampung hingga 200 ribu anggota. Dengan batas jumlah anggota yang begitu besar tersebut, pengguna akan lebih leluasa dalam mengelola bisnis atau komunitas tertentu.
Selain Grup, Telegram juga memungkinkan pengguna untuk membuat Channel. Fitur ini diluncurkan pada bulan September 2015 dan di peruntuhkan untuk membangun suatu komunitas tertentu dengan jumlah pengikut tanpa batas. Fungsinya mirip seperti grup, namun hanya pembuat Channel yang dapat mengirim pesan.
Dalam perkembangannya, Channel Telegram sangat cocok digunakan untuk penyebaran informasi satu arah (broadcast) berupa tulisan, foto, video, dokumen, serta jenis file lainnya secara cepat dan instan. Para pebisnis dan influencer juga mulai membangun pengikut mereka melalui Channel Telegram.
Juni 2015, Telegram meluncurkan platform untuk para developers (pengembang pihak ketiga) untuk membuat akun Bot. Bot adalah akun Telegram yang dioperasikan oleh sebuah program otomatis. Contohnya ketika pengguna berkirim pesan ke Bot dengan perintah yang dipahami Bot maka Bot akan menjawab pesan tersebut secara langsung.
Bot Telegram telah dikembangkan untuk beragam kebutuhan, mulai dari game, translate bahasa, download file, hingga pembayaran (payment) yang didukung oleh beberapa provider tertentu seperti Apple Pay, Paymentwall, Yandex.Money, Stripe, Ravepay, dan lainnya.
Lihat Juga : Cara Mendaftar LINE di Android & iOS
Setelah mengetahui beberapa fitur unggulan Telegram, simak beberapa kelebihan yang dimiliki Telegram:
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, Telegram menggunakan teknologi keamanan terbaik yang dikembangkan oleh Nikolai Durov bersama dengan tim lainnya. Teknologi enkripsi simetrik ini bernama MTProto dengan enkripsi AES 256-bit, RSA 2048 dan Diffie-Hellman. Saat ini, Telegram diklaim sebagai aplikasi chat paling aman ketimbang aplikasi serupa lainnya.
Telegram bersifat open source sehingga para peneliti mampu memantau dan menganalisis apakah aplikasi yang dikembangkan aman atau tidak.
Semua pesan yang dikirim oleh para pengguna, baik tulisan, foto, video, dokumen, dan jenis file lainnya tersimpan di cloud server milik Telegram. Alasan inilah yang juga membuat pengguna Telegram terus mengalami peningkatan. Berbeda dengan WhatsApp yang semua pesan teks, foto, video, dan dokumen tersimpan di memori internal, sehingga membuat pengguna harus membersihkannya secara berkala.
Dengan sistem penyimpanan cloud yang baik, pengguna dapat mengakses semua pesan dan file melalui beragam perangkat yang digunakan, baik komputer ataupun smartphone. Seluruh file tersedia lengkap dan dapat diunduh sesuai keinginan dan kebutuhan.
Telegram memiliki batas pengiriman file yang cukup besar yakni 2 GB per file. Batas tersebut tentu jauh lebih besar ketimbang WhatsApp yang hanya sekitar 16 MB. Menariknya lagi, file yang Anda ingin kirimkan, semisal foto; pilihannya ada dua, apakah ingin dikompresi atau ingin mengirim file asli tanpa kompresi.
Opsi ini tidak disediakan oleh WhatsApp sehingga semua file foto maupun video akan secara otomatis terkompresi. Terkecuali apabila Anda mengirimkan file dalam bentuk dokumen, tentu file akan tetap sama, baik foto, video, dokumen, maupun jenis format lainnya.
Pada awalnya, grup Telegram hanya mampu menampung 5000 anggota, namun dengan perkembangan dan perubahan, Telegram saat ini memberikan batas hingga 200 ribu anggota. Batas tersebut jauh lebih besar dari semua aplikasi pesan instan mana pun. Bahkan khusus untuk Channel Telegram, anggota tidak memiliki batas sama sekali, bisa ribuan bahkan jutaan pengikut.
Telegram memungkinkan penggunanya untuk membuat lebih dari satu akun (multi profile). Sistem multi profile ini menjadi salah satu keunggulan Telegram yang belum dimiliki aplikasi serupa lainnya. Opsi ini sangat cocok untuk pengguna yang suka bergonta-ganti akun, terutama untuk pengguna yang memiliki dua nomor aktif; keduanya bisa digunakan untuk membuat multi profile Telegram.
WhatsApp mungkin bisa dibilang telah menghadirkan multi profile namun dengan konsep yang berbeda. Hadirkan WhatsApp Business merupakan bagian multi profile di mana pengguna dapat menggunakan dua aplikasi WhatsApp sekaligus untuk tujuan personal dan bisnis.
Lihat Juga : Apa itu Factory Reset dan Hard Reset Android?
Selain sebagai aplikasi instan messenger, Telegram memiliki beragam fungsi yang semakin lama semakin banyak. Salah satunya adalah pemanfaatan teknologi Bot untuk beragam kebutuhan, sehingga mampu memaksimalkan kebutuhan bisnis dan pembayaran. Untuk lebih jelasnya, simak fungsi dasar aplikasi Telegram berikut ini;
Sama seperti aplikasi instant messenger pada umumnya, Telegram dapat Anda fungsikan untuk mengirimkan pesan berupa tulisan, foto, video, audio, dokumen, serta beragam jenis format lainnya. Anda juga dapat melakukan panggilan telepon atau video call dengan pengguna lain atau rekan secara personal atau dalam sebuah grup / komunitas. Aplikasi Telegram bersifat gratis, pengguna tidak dibebankan biaya apa pun ketika menggunakannya.
Sumber daya yang cukup besar bahkan tanpa batas dan gratis membuat banyak pengguna smartphone mulai beralih menggunakan Telegram. Hal ini lantaran belum dihadirkan oleh aplikasi serupa lainnya. Salah satu contoh paling nyata adalah Channel Telegram yang mulai digunakan para influencer untuk membangun audience lebih besar dan lebih dekat dengan pengguna.
Meskipun hanya pembuat Channel yang bisa mengirim dan membagikan pesan namun ini benar-benar memudahkan para audience dalam mendapatkan informasi secara cepat dan instan. Konten kreator Instagram, Facebook, dan YouTube juga mulai memanfaatkan Telegram untuk membangun komunitas dan bisnis lewat Channel yang dibuatnya.
Tanpa di sadari, dengan kelebihan penyimpanan Telegram yang tanpa batas (hanya dibatasi pengiriman file 2 GB) membuat sebagian pengguna memanfaatkannya sebagai media sharing dan penyimpanan untuk konten video, audio, musik, dokumen, dan sejenisnya secara masif dan luas. Melalui fitur searching Telegram, pengguna dapat menemukan Channel Movie, Netflix, Anime, Musik, dan sejenisnya dengan mudah dan cepat.
Meski bersifat illegal namun kenyataannya ini banyak terjadi di Telegram. Masalah ini juga membuat pemerintah di beberapa negara memblokir Telegram. Beberapa tahun yang lalu, Indonesia juga termasuk negara yang memblokir Telegram dengan alasan tidak ada SOP (StAndard Operating Procedure) untuk konten-konten yang melanggar hukum. Negara tidak bisa mengontrol Telegram karena privasi dan keamanan yang begitu ketat.
Bot Telegram mulai dimanfaatkan oleh beberapa perusahaan, media, dan lembaga untuk kebutuhan pembayaran. Melalui halaman Bot Payment API, developer dapat mengembangkan program pembayaran hingga shopping dengan Bot Telegram. Meskipun ini masih awal, namun Telegram memastikan bahwa pengembangan ini akan terus dilakukan. Saat ini, Telegram telah bekerja sama dengan beberapa provider pembayaran seperti Stripe, Rave by Flutterwave, Yandex.Money, Sberbank, Tranzzo, Payme, CLICK, LiqPay, dan lainnya.
Lihat Juga : 10 Cara Mengecilkan Ukuran File Foto
Intinya adalah Telegram merupakan aplikasi pesan instan yang bersifat open source dengan memanfaatkan sistem cloud sebagai media penyimpanan utama. Saat ini, Telegram di klaim memiliki tingkat keamanan terbaik. Punya pertanyaan lain mengenai aplikasi Telegram, berikut beberapa FAQ seputar Telegram yang mungkin bisa membantu;
Itulah informasi singkat mengenai Telegram, fitur, kelebihan, dan fungsi utamanya, semoga bisa membantu dan bermanfaat. Bagikan artikel ini ke sosial media Anda supaya lebih berguna dan bermanfaat. Jika ada sesuatu yang ingin Anda tanyakan atau sampaikan mengenai artikel di atas, silakan tulis melalui kolom komentar di bawah ini. Terima kasih dan selamat mencoba!
Untuk menggunakan Telegram, Anda bisa unduh aplikasinya di Google Play untuk Android dan App Store untuk iOS (iPhone).
Untuk mendaftar Telegram, Anda bisa gunakan nomor seluler Anda serta mengikuti semua instruksi pendaftaran. Lebih jelas, Anda bisa ikuti langkah-langkahnya di sini.
Ada banyak perbedaan antara WhatsApp dan Telegram, salah satunya adalah grup di WhatsApp hanya menampung 256 anggota, sedangkan Telegram mampu menampung 200 ribu anggota.
Sekilas keduanya adalah dari perusahaan yang sama, namun Telegram X diklaim memiliki kecepatan dan animasi yang lebih halus ketimbang Telegram.
Sampai saat ini Telegram belum menghadirkan atau tidak menyediakan fitur stories (story) seperti aplikasi WhatsApp.
Penulis : Rudi Dian Arifin | Editor : Wahyu Setia Bintara
Discussion | 0 Comments
*Komentar Anda akan muncul setelah disetujui