Perkembangan teknologi saat ini semakin pesat sehingga memudahkan semua orang dalam melakukan banyak hal. Salah satunya hubungan manusia dengan aplikasi, tentunya sangat dekat sekali. Siapa yang saat ini familiar dengan program komputer atau aplikasi smartphone? Sebut saja aplikasi editing foto, banyak sekali yang menggunakannya untuk memanipulasi foto agar tampak keren dan berkualitas.
Bicara mengenai aplikasi editing foto, maka tidak ragu lagi untuk menyebut Adobe Photoshop. Penulis sendiri menyebut software ini sebagai master software editing gambar. Karena memang tidak diragukan lagi fitur dan kegunaannya. Adobe Photoshop, memungkinkan pengguna bisa mengedit, membuat efek, menambah elemen gambar, dan memanipulasi gambar sesuai keinginan. Ingin tahu lebih jauh mengenai software Adobe Photoshop? Yuk simak ulasannya berikut ini!
Lihat Juga : Copas Font Online Generator
Kreator Asli | Thomas Knoll John Knoll |
Pengembang | Adobe Inc. |
Rilis Awal | 19 Februari 1990 |
Rilis Stabil | 12 Januari 2021 |
Tipe | Editor Grafik Raster, Penyunting Gambar |
Sistem Operasi | Windows , Mac OS, iPad OS |
Adobe Photoshop adalah software editor grafis raster yang dikembangkan oleh Adobe Inc. Software ini menjadi standar untuk mengedit grafis gambar. Lebih akrabnya, Adobe Photoshop digunakan untuk pengeditan foto dan pembuatan efek. Photoshop menawarkan beberapa fitur efek dan tool untuk memanipulasi foto untuk meningkatkan hasil yang berkualitas. Software berbasis bitmap ini dipakai para desainer grafis untuk mengolah gambar dengan mengubah pewarnaan, menggabungkan, memberi efek, hingga membuat masking dari objek yang diedit. Banyak sekali fitur editing yang bisa digunakan dari Adobe Photoshop.
Adobe Photoshop dapat menyusun gambar dengan bantuan fitur layer (lapisan) di dalamnya. Beberapa model pewarnaan yang bisa didapatkan yaitu RGB, CMYK, CIELAB, Spot Color, dan Duo Tone, dengan menggunakan format file PSD dan PSB. Saat ini Photoshop memiliki versi terbaru nya dengan branding Creative Cloud yang diperkenalkan pada 2013 lalu.
Mode warna yang dapat digunakan Photoshop
Jenis Format yang umum digunakan file asli Photoshop
Photoshop juga memiliki kolase dengan perangkat lunak tambahan seperti Adobe ImageReady, Adobe Fireworks, Adobe Bridge, Adobe Device Central, dan Adobe Camera RAW. Perusahaan Adobe juga membersamai pengembangan Photoshop dengan beberapa software lainnya yaitu Photoshop Elements, Photoshop Lightroom, Photoshop Express, Photoshop Fix, Photoshop Sketch, dan Photoshop Mix.
Tepat pada November 2019 merilis versi lengkap Photoshop untuk iPad. Software tersebut dicap sebagai keluarga Adobe Photoshop, dengan menawarkan beragam fitur terbaru.
Lihat Juga : Ukuran Baju Wanita Dewasa
Adobe Photoshop dikembangkan pada tahun 1987 oleh dua bersaudara yaitu Thomas Knoll dan John Knoll. Pada tahun 1988 mereka menjual lisensinya ke perusahaan Adobe Systems Incorporated. Saat itu Thomas seorang mahasiswa Ph.D., merancang program dengan nama Display, sebuah program penampil gambar skala abu-abu pada tampilan monokrom. Kemudian berkolaborasi dengan saudaranya seorang karyawan Industrial Light & Magic untuk mengerjakan program ini. Thomas mengganti nama program dengan nama ImagePro namun karena kendala ia mengubah nama programnya menjadi Photoshop.
Pada waktu itu, Thomas melanjutkan demonstrasi program ke Silicon Valley dan menemui insinyur Apple, yang juga seorang direktur seni di Adobe bernama Russel Brown. Berkat pertunjukannya lisensi Photoshop berhasil dibeli Adobe untuk didistribusikan pada September 1988. Thomas tetap bekerja sebagai programmer di Ann Arbor, sementara John memilih bekerja pada plug-in di California. Versi pertama Photoshop 1.0 dirilis pada 19 Februari 1990 untuk Macintosh.
Program ini terus ditingkatkan dalam segi fitur warna setiap rilisnya, hingga Photoshop menjadi standar industri dalam pengeditan warna digital. Photoshop untuk Macintosh dijual seharga $385 saat itu. Seorang kepala arsitek Adobe bernama Seetharaman Narayanan memindahkan Photoshop ke Microsoft Windows pada tahun 1993. Jangkauan program ini akhirnya terpasarkan lebih luas karena Port Windows Microsoft yang global. Karena pesatnya jangkauan Photoshop, Adobe membeli hak paten program dari Thomas dan John Knoll seharga $34,5 juta pada setiap royalti jual setiap salinannya.
Adobe Photoshop diawali dengan versi 1.0 pada Februari 1990 hingga 7.0 pada 2002. Kemudian pada 2003 diubahlah versi rilisnya menjadi Photoshop CS 8.0 hingga CS6 pada Mei 2012 dengan membawa branding Creative Suite. Setelah versi CS berakhir, Adobe meluncurkan update lisensi terbaru bersama Creative Cloud pada 9 Januari 2017. Versi CC ini dimulai pada 18 Juni 2013 Photoshop CC (14,0), kemudian versi lanjutannya CC 2014 (15.0), CC 2015 (versi 16 dan 17), CC 2017 (versi 18), CC 2018 (versi 19), CC 2019 (versi 20), Photoshop 2020 (versi 21), 21.1, dan 21.2 pada Juni 2020.
Lihat Juga : Font Generator Online
Adobe Photoshop secara umum difungsikan sebagai alat untuk pengeditan gambar dan membuat manipulasi efek pada gambar. Namun ada banyak fungsi detail dari program ini, berikut di antaranya:
Dari semua fungsi di atas, Adobe Photoshop memungkinkan masih bisa digunakan dalam beragam fungsi editing lainnya, tergantung eksplorasi penggunanya. Apalagi Adobe Systems terus membuat perkembangan fitur dan fasilitas terbaru dari program Photoshop.
Lihat Juga : Ukuran Feed, Foto, Video Instagram
Tool atau bagian utama yang ada pada Adobe Photoshop cukup mudah dikenali, karena ini merupakan komponen penting yang akan pengguna gunakan saat membuka program ini.
Lihat Juga : Pengertian CorelDRAW
Fitur Photoshop merupakan hasil penggunaan dari banyaknya tool yang ada di dalam Photoshop. Melalui laman Adobe Photoshop, banyak sekali penggunaan fitur yang bisa dikerjakan pada software ini. Adanya keberadaan tools ini akan memudahkan para editor grafis untuk berkarya dan menunjang kegiatannya.
1. Layers (Layer lapisan) – Merupakan lapisan dari suatu desain yang tersusun, pengerjaan desain gambar yang diedit tersusun dari background, efek bayangan, lapisan warna, elemen gambar, font, dan lain-lain. Selain menyusun layer per lapisan Anda juga bisa melakukan grouping maupun menggabungkan layer tersebut agar tertata rapi.
2. Paint Bucket atau Fill – Fitur ini akan berguna untuk menuangkan cat atau warna berdasarkan kesamaan warna. Fill sendiri adalah warna latar yang sedang dipakai. Dengan Paint Bucket maka Anda bisa mengklik bagian mana saja untuk dilakukan pewarnaan.
3. Eyedropper – Fitur ini merupakan alat khusus untuk menentukan warna apa yang kita colek dari bagian yang dipilih. Anda akan memilih warna tertentu dalam gambar atau dokumen Photoshop dengan menggunakan alat ini.
4. Berintegrasi dengan Adobe Font – Pada pembaruan Adobe Photoshop, Adobe juga mempermudah pengguna dalam memilih font, dengan penambahan fitur integrasi dengan Adobe Fonts. Sehingga fitur ini memungkinkan pengguna agar tidak susah mencari font saat mendesain.
5. Select and Mask – Sebuah fitur untuk menyeleksi bagian pada objek dan membuat background yang terseleksi terhapus atau tertutup dengan masker. Dulu fitur ini bernama Refine Edge. Dengan fitur Select and Mask akan mendapatkan hasil seleksi yang lebih detail.
6. Match Font – Sebuah fitur hebat yang berguna untuk mendeteksi kemiripan font dengan gambar yang Anda masukkan. Dengan fitur ini pengguna tidak repot-repot untuk browsing ke situs web pendeteksi font, karena dengan menggunakan Match Font, font yang mirip atau sesuai dapat dipilih.
7. Content-Aware Fill atau Content Aware Move – Sebuah fitur yang berguna untuk mengisi bagian gambar yang dipilih secara halus. Content Aware Fill akan menyeleksi area objek yang dipilih dan dapat disesuaikan pengaturannya untuk mencapai hasil yang maksimal. Misal, sebuah gambar pemandangan yang di tengah-tengah ada pohon, namun kita ingin menghilangkan pohon dan menyamakan bagian itu dengan rumput. Nah dengan fitur ini, Photoshop akan mengisi bagian yang hilang tadi secara sempurna dengan lingkungan rumput di sekitarnya.
Saat ini fitur ini sudah diperbarui menjadi Content Aware Move, tepatnya pada edisi terbaru Photoshop CS6, bukan hanya bisa menghilangkan sebuah objek, tetapi Anda bisa memindahkan objek foto dari satu tempat ke tempat lainnya.
8. Photoshop Brushes (kuas Photoshop) – Fitur yang menyediakan alat untuk membuat brush atau sapuan pada media gambar. Kuas ini juga digunakan untuk menghapus dan manipulasi retouching foto untuk mendapat hasil yang sempurna.
9. Peningkatan Lens Blur – Sebuah fitur yang dapat meningkatkan hasil ketajaman juga mengaburkan media gambar dari latar depan, belakang dan tengah. Selain itu dengan fitur ini Anda bisa memberikan efek bokeh yang bagus melalui highlight specular, agar gambar terlihat realistis.
10. Photo Effects – Photoshop memberikan fitur photo effects yang cukup lengkap untuk di explore. Beberapa di antaranya menggunakan efek filter seperti tema drama dengan subtracting color, gaya retro untuk filter artistic, membuat painterly effects, retouch gambar, dan masih banyak pengaturan efek yang bisa dicoba pada Photoshop.
Lihat Juga : Kode Warna Background Pas Foto (Merah dan Biru)
Untuk Anda, penggemar fotografi maupun pegiat dunia editing, wajib mencoba dan bergelut dengan program ini. Karena fitur dan Tool dari Photoshop cukup beragam untuk memaksimalkan karya editing/desain yang ingin Anda buat.
Itulah ulasan singkat mengenai pengertian, sejarah, fungsi, serta fitur Adobe Photoshop yang bisa Anda pelajari. Bagikan artikel ini ke sosial media Anda supaya lebih berguna dan bermanfaat. Jika ada sesuatu yang perlu Anda tanyakan atau sampaikan, tulis melalui kolom komentar di bawah ini. Terima kasih dan selamat mencoba!
Saat ini harga Photoshop $27.62/bulan
Microsoft Windows, Mac OS, dan iPad OS
Untuk menyunting gambar, editing foto, dan membuat efek foto, dan manipulasi gambar.
Mudah digunakan bagi para editor grafis, untuk lebih memahami pembuatan manipulasi efek foto baiknya pelajari beberapa fitur dan fungsi dasarnya terlebih dahulu.
Penulis : Yunita Setiyaningsih | Editor : Rudi Dian Arifin
Discussion | 1 Comments
*Komentar Anda akan muncul setelah disetujui
terimakasih untuk keterangannya