Tentunya akan sangat menjengkelkan, ketika komputer atau laptop yang Anda gunakan tidak bisa di shutdown. Permasalahan ini memang sering dialami oleh pengguna komputer, terutama dengan sistem operasi Windows 7. Tidak sedikit orang yang mengetahui penyebab terjadinya Windows 7 yang tidak bisa di shutdown. Namun beberapa penyebab yang dapat dipastikan adalah bug tersebut bisa jadi berasal dari kerusakan sistem hingga terkena virus.
Meski demikian, tetap saja permasalahan tersebut dapat membuat pengguna Windows 7 merasa gelisah dan frustasi dalam memperbaikinya. Terlebih lagi pada bulan Januari 2020 yang lalu, pihak Microsoft telah memutuskan untuk menghentikan dukungan pembaruan serta keamanan pada Windows 7. Di mana setiap ada permasalahan baru pada Windows 7, dengan terpaksa Anda harus memperbaikinya sendiri.
Namun Anda tidak perlu khawatir mengenai hal tersebut, karena terdapat beragam solusi untuk mengatasi Windows 7 tidak bisa shutdown yang dapat Anda temukan melalui penulusuran google. Salah satunya adalah seperti yang sedang saya bahas pada ulasan artikel kali ini.
Lihat Juga : 4 Cara Mempercepat Booting โStartupโ Windows 7
Seperti yang saya katakan sebelumnya, bahwa penyebab dari permasalahan ini masih belum diketahui asalnya. Namun tidak sedikit pengguna komputer beranggapan, jika Windows 7 yang tidak bisa di shutdown ini kebanyakan disebabkan karena kesalahan sistem. Misalnya seperti terkena virus atau bisa jadi data corrupt (rusak).
Pada umumnya jika terdapat komputer atau laptop mengalami hal ini, tentu tidak sedikit orang yang lebih menyarankan upgrade ke sistem operasi Windows 10. Mengingat Microsoft telah menghentikan layanan pembaruan pada Windows 7. Namun jika Anda bersikeras ingin memperbaikinya, silakan ikuti beberapa solusi yang saya berikan di bawah ini.
Lihat Juga : 9 Cara Mempercepat Kinerja Komputer & Laptop Windows
Terdapat beragam cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi Windows 7 yang tidak bisa shutdown. Misalnya seperti mengaktifkan UAC, mengubah regedit, membersihkan registry Windows, dan lain sebagainya. Apabila permasalahan ini juga terjadi pada sistem operasi selain Windows 7, mungkin Anda hanya perlu melakukan sedikit penyesuaian terhadap metode yang akan digunakan.
Untuk metode pertama adalah dengan mengaktifkan User Account Control. Pastikan Anda mengikuti beberapa langkah berikut ini dengan tepat, supaya komputer Anda dapat kembali di restart dan shutdown seperti biasanya.
NOTE : Metode ini hanya berfungsi untuk pengguna Windows 7 versi Professional, Ultimate dan Enterprise.
Dengan mengubah pengaturan Power di Regedit, dapat dipastikan permasalahan Windows tidak bisa shutdown ini teratasi dengan cepat. Selain itu, metode ini sering digunakan oleh kebanyakan pengguna komputer untuk mengatasi permasalahan terkait dan hasilnya pun terbukti berhasil.
NOTE : Jika โPowerOffActiveโ tidak ada, silakan klik kanan jendela Desktop ยป New ยป pilih DWORD (32-bit) Value ยป beri nama PowerOffActive.
Lihat Juga : 8 Cara Mengatasi Laptop Tidak Connect WiFi Windows 7
Salah satu penyebab Windows 7 tidak bisa shutdown adalah mungkin bisa jadi karena terdapat program yang bertabrakan satu sama lain, di mana mengakibatkan kesalahan ada sistem operasi. Untuk itu lakukan Clean Boot untuk memastikan bahwa tidak ada program yang bertabrakan.
Lihat Juga : 20 Aplikasi Pembersih RAM PC & HP Terbaik
Namun jika metode sebelumnya tidak berhasil, Anda dapat lakukan pemindaian SFC. System File Checker ini merupakan sebuah alat yang tersedia di Windows 7 secara default, di mana berfungsi untuk memperbaiki file sistem yang rusak atau masalah lainnya secara otomatis. Hal ini juga terbukti dapat mengatasi masalah Windows 7 yang tidak bisa di shutdown.
Lihat Juga : 8 Cara Mengecilkan Icon Windows 10
Metode berikutnya adalah periksalah hard disk komputer Anda. Karena tidak menutup kemungkinan, bisa jadi permasalahan tersebut dapat disebabkan karena hard disk yang bermasalah. Terkait pemeriksaannya sendiri sangat mudah, karena Windows 7 menyediakan alat untuk mengidentifikasi dan memperbaiki sistem pada disk Anda dengan cepat.
System Restore merupakan sebuah keadaan di mana Anda dapat mengembalikan sistem komputer sebelum terjadi permasalahan. Dengan begitu Anda dapat membatalkan perubahan apa pun pada sistem. Metode ini dapat terbilang ampuh untuk mengatasi permasalahan Windows.
Lihat Juga : 7 Cara Uninstall Aplikasi Windows
Selain system restore, Anda juga dapat melakukan Repair Computer untuk memperbaikinya. Tidak hanya itu saja, semua bugs yang terdapat pada sistem akan diperbaiki juga. Berikut langkah-langkah yang perlu Anda ikuti.
Apabila dari sekian metode di atas tidak menghasilkan apa pun, mungkin dapat dipastikan penyebab permasalahan tersebut karena adanya virus pada komputer. Untuk itu Anda perlu menginstall aplikasi antivirus untuk mengatasinya. Selain itu sangat disarankan untuk memilih antivirus yang lengkap dan populer seperti Avast, Essentials, Kaspersky, atau BitDefender. Perlu di ingat, lakukan scanning secara menyeluruh agar mendapatkan hasil yang maksimal.
Kita tahu bahwa melakukan install ulang pada Windows 7 merupakan metode paling efektif untuk mengatasi Windows 7 yang tidak bisa shutdown. Hal ini juga berlaku untuk permasalahan Windows lainnya, seperti mengatasi blue screen atau Windows is not genuine. Jadi tidak heran jika install ulang merupakan pilihan terakhir untuk memperbaiki permasalahan Windows.
Lihat Juga : 4 Cara Menghentikan Program yang berjalan Otomatis saat Komputer Menyala
Windows 7 yang tidak bisa di shutdown ini umumnya disebabkan oleh virus atau data yang rusak, tentu hal ini akan berakibat pada sistem yang error. Meski terdapat solusi untuk mengatasinya, namun tetap saja permasalahan ini sangat meresahkan pengguna Windows 7. Apabila dari beberapa metode yang saya bagikan di atas tidak bisa mengatasi permasalahan shutdown pada Windows 7; satu satunya cara paling efektif adalah dengan membawanya ke tempat service. Semoga beberapa metode di atas dapat mengatasi permasalahan Windows 7 yang tidak bisa di shutdown.
Booting yang melambat sering kali terjadi ketika banyaknya program startup yang berjalan pada latar belakang sistem, jadi tidak heran sistem membutuhkan waktu untuk memprosesnya.
Umumnya kesalahan ini diakibatkan oleh file sistem yang bermasalah, baik terkena virus atau mungkin salah dalam melakukan instalasi.
Tentu Yaa. Mengingat virus mampu mengubah hingga merusak file inti sistem, sehingga dapat menimbulkan beberapa kendala saat digunakan.
Apabila Anda ingin mengajukan pertanyaan atau pendapat mengenai ulasan di atas, silakan tulis melalui kolom komentar di bawah ini. Terima kasih dan selamat mencoba!!
Artikel ditulis oleh Wahyu Setia Bintara, Editor oleh Rudi Dian Arifin
Discussion | 0 Comments
*Komentar Anda akan muncul setelah disetujui