Smartphone Android mengalami kemajuan yang begitu pesat. Hal ini terbukti dengan rilisnya beragam varian smartphone baru dalam beberapa bulan sekali. Setiap kali rilis smartphone baru, vendor berusaha untuk melakukan peningkatan performa pada smartphone, baik dari segi perangkat keras maupun perangkat lunak. Perangkat keras biasanya menjadi tolak ukur utama untuk mengetahui kinerja perangkat, seperti chipset, kapasitas memori, kamera, dan juga baterai. Sedangkan perangkat lunak akan mengikuti pembaruan sistem operasi Android yang dirilis oleh Google setiap setahunnya.
Saat smartphone sampai di tangan pengguna, ada masa di mana smartphone mengalami masalah, entah disebabkan oleh faktor internal maupun eksternal. Beberapa masalah yang sering terjadi pada smartphone Android di antaranya yaitu: aplikasi tidak bisa dibuka, muncul pesan error saat membuka aplikasi, kamera tidak berfungsi, memori penuh, hang, macet, dan masih banyak lagi. Faktor penyebabnya sangat beragam, bisa karena virus, malware, penumpukan file sementara, bugs pada sistem, dan lainnya. Untuk mengetahui masalah pada aplikasi atau fitur perangkat Android yang tidak berfungsi, terkadang identifikasi secara konvensional sulit untuk dilakukan.
Dan untuk mengetahui faktor penyebab masalah secara lebih detail, beberapa pengguna melakukan percobaan dengan masuk ke safe mode (mode aman) untuk mengecek sistem atau fitur yang bermasalah. Apakah masalah yang terjadi disebabkan oleh kerusakan komponen atau karena perubahan setelan. Beberapa pengguna mungkin belum mengetahui apa itu safe mode, dan bagaimana cara masuk ke safe mode perangkat OPPO. Untuk memahami apa itu safe mode, Anda bisa simak pembahasannya berikut ini.
Lihat Juga : 10 Cara Membersihkan Cache HP OPPO
Safe mode (bahasa Indonesia: mode aman) adalah mode diagnostik yang disematkan pada sistem operasi. Safe mode dapat membantu pengguna dalam mendiagnosis masalah pada sistem operasi Android dengan menjalankan fungsi dasar dari sistem operasi. Tidak hanya pada perangkat Android, safe mode juga tersedia pada perangkat desktop seperti Windows, Mac, dan Linux. Ketika masuk ke safe mode, perangkat hanya mem-boot sistem operasi dan melakukan pengecualian pada aplikasi pihak ketiga.
Dengan pengecualian pada aplikasi pihak ketiga, Anda bisa melakukan pengujian pada fitur atau aplikasi bawaan yang mungkin tidak berfungsi. Misalnya Anda mengalami masalah pada aplikasi kamera yang tidak berfungsi dan menampilkan pesan error ketika dibuka, maka Anda bisa memastikan apakah masalah tersebut disebabkan oleh kerusakan komponen atau karena hal lain. Dengan masuk ke safe mode, Anda bisa melakukan pengujian kamera dalam pengaturan default, tanpa virus, malware, atau aplikasi pihak ketiga yang mengganggu.
Apabila kamera berfungsi dengan normal, maka artinya tidak ada kerusakan komponen dan Anda bisa restart perangkat untuk keluar dari safe mode. Selanjutnya Anda bisa kembali ke mode default untuk mengidentifikasi aplikasi atau malware yang menyebabkan kamera tidak berfungsi. Sebaliknya, apabila kamera juga tidak berfungsi, maka kemungkinan terdapat kerusakan pada komponen perangkat keras. Anda mungkin membutuhkan teknisi untuk membongkar dan mengidentifikasi masalah tersebut secara lebih mendetail.
Lihat Juga : 10 Cara Mengatasi HP OPPO Bootloop
Untuk masuk ke safe mode perangkat OPPO, caranya cukup mudah, Anda bisa mengikuti langkah-langkahnya di bawah ini.
Lihat Juga : 9 Cara Mengatasi Lupa Pola HP OPPO
Untuk keluar dari safe mode perangkat OPPO, Anda hanya perlu memuat ulang perangkat, ikuti langkah-langkahnya di bawah ini.
Lihat Juga : 9 Cara Reset HP OPPO ke Pengaturan Awal
Safe mode memungkinkan Anda untuk melakukan pengujian pada fitur atau aplikasi bawaan yang bermasalah, seperti: kamera yang tidak berfungsi, setelan yang tidak bisa dibuka, aplikasi yang selalu menampilkan pesan error, hang, macet, dan lain sebagainya. Perubahan apa pun yang Anda lakukan pada sistem operasi dalam safe mode tidak akan mempengaruhi sistem operasi utama. Setelah keluar dari safe mode, perangkat tidak akan penyimpan perubahan yang Anda buat.
Panduan di atas dapat Anda lakukan pada semua perangkat OPPO seperti: OPPO A3s, OPPO A5s, OPPO A71, OPPO A11k, OPPO A9, OPPO A31, OPPO A91, OPPO A51, OPPO A92, OPPO Reno 2, dan lainnya. Apabila terdapat perbedaan, maka Anda bisa menyesuaikannya. Jika Anda masih merasa bingung dalam mengikuti panduan di atas, silakan tulis melalui kolom komentar di bawah ini. Terima kasih dan selamat mencoba!
Tentu saja, seperti namanya: safe mode (bahasa Indonesia: mode aman) yang artinya Anda mem-boot sistem operasi dalam mode aman di mana perubahan apa pun yang Anda lakukan tidak akan mempengaruhi sistem operasi utama.
Safe mode berfungsi untuk mendiagnosis masalah dari sebuah sistem operasi dengan menjalankan fungsi dasarnya saja.
Anda bisa menginstall aplikasi dalam safe mode tetapi hanya sebatas uji coba. Setelah Anda keluar dari safe mode, aplikasi yang Anda install tersebut akan hilang dan tidak tersedia pada sistem operasi utama.
Penulis : Rudi Dian Arifin | Editor : Wahyu Setia Bintara
Discussion | 2 Comments
*Komentar Anda akan muncul setelah disetujui
kak, aku mau nyoba, soalnya layar aku banyak garisnya ini. sampe sekarang aku ngetik ini pun ada garisnya, ini emang bener gapapa kan?
Saya sudah mencoba tetapi tidak keluar tulisan safe mode nya?