Ada bagian-bagian penting dari smartphone yang perlu Anda ketahui, salah satunya adalah komponen dan fungsi dalam smartphone itu sendiri. Di era teknologi sekarang, tidak mungkin lagi bagi Anda yang tidak memiliki smartphone, ponsel, tablet, maupun perangkat digital lainnya. Smartphone menjadi pegangan utama seseorang untuk dapat melakukan komunikasi, mengikuti tren di media sosial, mengambil foto dan video, dan masih banyak lagi. Namun, tahukan Anda smartphone bisa menjadi ponsel secerdas itu, karena adanya komponen penyusun dan pendukung baik hardware maupun software.
Saat membeli smartphone, ada beberapa faktor yang perlu Anda ketahui seperti layar ponsel, baterai, mode pengisian, speaker, kamera, serta desain smartphone itu sendiri. Selain memperhatikan komponen luar dari smartphone, Anda juga perlu mempertimbangkan komponen di dalamnya. Umumnya, komponen pada setiap smartphone terdiri dari beberapa bagian kecil, sedang, dan besar. Sebagian besar merek smartphone memiliki komponen yang sama termasuk Samsung, Nokia, Apple, Asus, Xiaomi, OPPO, VIVO, Huawei, dan lain-lainnya. Kali ini, kita akan mempelajari bagian komponen dari smartphone, yang merupakan salah satu perangkat penting di dunia. Untuk mengetahuinya, simak penjelasannya berikut ini.
Lihat Juga : 30 Komponen Komputer Beserta Fungsi dan Contohnya
Untuk Anda pengguna setia smartphone, sudah tahukah Anda nama dan fungsi komponen yang ada pada smartphone? Jika belum, baca penjelasan mengenai komponen dalam smartphone beserta fungsinya berikut ini!
Layar atau Display merupakan komponen yang paling dasar dari smartphone. Meskipun terlihat seperti perangkat luaran, sebenarnya display menjadi perangkat internal, saat ini teknologi display pada smartphone hadir dalam dua jenis utama, meliputi:
Baterai ponsel atau smartphone, umumnya menggunakan teknologi lithium-ion yang dapat dilepas atau tidak dapat dilepas dari perangkat seluler. Baterai merupakan komponen penting dari smartphone yang berfungsi sebagai satu-satunya sumber catu daya ke ponsel, ini adalah daya hidup dan mati dari ponsel itu sendiri. Jenis-jenis baterai yang paling banyak digunakan di ponsel maupun tablet meliputi: Nikel-Kadmium (Ni-CD), Nikel Metal Hidrida (Ini-MH), dan Lithium-Ion (Li-Ion).
Pengguna tidak perlu khawatir dengan masalah calibration atau testing yang dialami sel berbasis nikel atau generasi baterai lainnya. Namun, Anda perlu berhati-hati saat menangani dan menggunakan komponen baterai yang mudah menguap seperti ini.
SoC merupakan salah satu komponen paling penting yang ada pada smartphone. Banyak yang beranggapan ini sebagai prosesor perangkat, padahal jauh dari itu. SoC tidak hanya terdiri dari CPU smartphone, namun juga termasuk GPU (chip pada graphics card), modem LTE, display processor, video processor, dan bagian lainnya. Umumnya, SoC berupa sebuah chip tunggal yang tertanam pada papan sirkuit utama (mainboard). Chip ini sangat multiguna sebagai otak terpenting dari smartphone, tanpanya perangkat tidak akan berfungsi sama sekali.
Merek-merek SoC yang terdapat di pasaran misanya Snapdragon dari Qualcomm, Exynos dari Samsung, dan Helio dari MediaTek. Beragam merek tersebut memiliki lini SoC masing-masing yang terbagi berdasarkan kelas harga, kinerja, serta kelengkapan fiturnya. Smartphone dengan chipset tinggi memiliki kelas harga yang tinggi pula, menyesuaikan juga jenis SoC yang terpasang pada perangkat.
Memori dan penyimpanan internal pada smartphone, sering kali menjadi salah satu dari beberapa faktor utama yang mempengaruhi keputusan pengguna untuk membeli smartphone. Di pasaran, kapasitas penyimpanan yang beredar biasanya ditawarkan mulai dari 16GB, 32GB, 64GB atau yang jauh lebih tinggi, antar perangkat biasanya disediakan dengan sangat bervariasi. Penyimpanan umumnya menjadi tempat untuk menyimpan data, seperti musik, foto, dan video, sementara memori menjadi tempat untuk menjalankan program, seperti aplikasi dan sistem Android.
Dan untuk RAM, sebagian besar smartphone saat ini dibekali dengan RAM LPDDR4X, sementara untuk smartphone kelas atas dibekali dengan RAM LPDDR5 atau tingkatan selanjutnya. LP atau Low Power mampu mengurangi tegangan total chip ini untuk membuatnya lebih efisien dan memberikan ketahanan masa pakai baterai pada ponsel. Semakin bagus dan besar Anda memilih jenis RAM pada smartphone, maka akan menghasilkan kecepatan dan efisiensi yang lebih meningkat.
Seperti kegunaan dasarnya sebagai telepon seluler, smartphone juga membutuhkan komponen komunikasi untuk menerima dan mengirim pesan teks dan panggilan. Dari sinilah, modem sangat berperan untuk smartphone, biasanya produsen SoC memiliki merek modem mereka sendiri-sendiri, berdasarkan merek smartphone yang digunakan. Smartphone memiliki modem built-in, yang menyiarkan koneksi data seluler yang tersedia agar perangkat lain yang dikehendaki dapat melihat data ini sebagai jaringan Wi-Fi. Di sini smartphone akan bertindak sebagai modem melalui sinyal radio atau sinyal baseband saat menyiarkan koneksinya sebagai jaringan Wi-Fi.
Seiring waktu, produsen smartphone terus mengembangkan teknologi kamera yang semakin canggih. Setiap smartphone memiliki kamera yang terbagi di bagian kamera belakang dan kamera depan. Untuk mengulas lebih jauh mengenai modul kamera yang ada pada smartphone sebaiknya Anda perlu pelajari bagian-bagian penting pada kamera berikut ini:
Pada smartphone terdapat lima jenis sensor utama yang memungkinkan perangkat Anda memiliki fungsionalitas dan kemampuan sentuh atau touch enabled. Berikut ini nama-nama sensor pada smartphone:
Itulah informasi bagian komponen pada smartphone yang mudah untuk Anda pahami. Bagian-bagian ini dapat Anda jadikan pertimbangan ketika ingin membeli dengan membandingkan berbagai komponen yang ada pada smartphone.
Lihat Juga : 13 Contoh Hardware, Software, dan Brainware Komputer
Dengan mengetahui bagian dan fungsi komponen pada smartphone, bisa membantu kita untuk menganalisis segala kerusakan yang dapat terjadi. Selain itu, Anda juga lebih paham komponen apa saja yang menyusun smartphone Anda saat ini. Demikian informasi tentang komponen dalam smartphone beserta fungsinya, semoga dapat memberikan pengetahuan yang bermanfaat. Jika ada yang perlu ditanyakan atau ditambahkan, silakan tulis komentar Anda melalui kolom komentar di bawah ini. Terima kasih!
Penulis : Yunita Setiyaningsih | Editor : Rudi Dian Arifin
Discussion | 1 Comments
*Komentar Anda akan muncul setelah disetujui
Thanks Yunita ๐ฅฐ