Kerusakan pada bagian motherboard merupakan salah hal yang cukup fatal apabila terjadi pada komputer Anda. Motherboard dapat dikatakan sebagai otak dari sebuah komputer. Oleh karena itu apabila motherboard mengalami kerusakan, tentu komputer Anda tidak dapat berjalan dengan optimal seperti biasanya.
Untuk itu, Anda juga perlu mengetahui dan memahami beberapa hal apa saja yang dapat menjadi penyebab terjadinya kerusakan pada motherboard dan cara mengatasinya. Serta apa saja ciri–ciri yang terjadi apabila motherboard rusak, agar Anda dapat menangani permasalahan tersebut dengan cepat dan tidak membuat kerusakan semakin parah. Berikut ini beberapa informasi yang dapat Anda simak.
Lihat Juga : 10 Cara Mengatasi Your Windows License Will Expire Soon
Motherboard merupakan sebuah papan sirkuit yang terdapat pada casing komputer, di mana semua komponen yang ada pada komputer terhubung satu sama lain, seperti CPU, RAM, Hard Drive, dan lain–lain. Motherboard juga dapat berfungsi untuk mengirim data ke semua komponen komputer, mendistribusikan daya pada setiap bagian, dan menjadi pusat seluruh komponen komputer untuk berkomunikasi satu sama lain.
Tidak dapat dipungkiri bahwa salah satu faktor penyebab terjadi kerusakan pada beberapa perangkat komputer Anda adalah karena panas. Overheat atau panas yang berlebihan juga dapat menjadi penyebab motherboard komputer Anda rusak. Untuk mengatasi terjadinya overheat pada komputer, Anda dapat menggunakan pendingin yang dapat bekerja dengan baik untuk komputer Anda, melakukan perawatan pada sistem pendingin tersebut, memberi jeda pada saat menggunakan program yang berat, menggunakan aplikasi seperlunya, dan bersihkan virus dan malware dari komputer atau laptop Anda.
Jika tegangan listrik tidak stabil, maka hal tersebut juga dapat menjadi salah satu penyebab terjadi kerusakan pada motherboard komputer Anda. Oleh karena itu untuk mengatasi hal tersebut Anda dapat menggunakan power supply yang memiliki kualitas baik, membeli baterai yang original bagi Anda pengguna laptop, dan menggunakan volt stabilizer untuk membuat tegangan listrik menjadi stabil dan tidak berubah–ubah.
Semakin lama Anda menggunakan komputer, tentu akan berpengaruh pula pada kebersihan komputer tersebut. Oleh karena itu Anda dapat membersihkan komputer atau laptop Anda agar tidak ada debu atau kotoran–kotoran menumpuk yang dapat berpengaruh pada kerusakan komponen komputer tersebut, salah satunya yaitu motherboard.
Di dalam sebuah motherboard terdiri dari beberapa label yang saling terhubung satu sama lain. Apabila pemasangan kabel tersebut tidak tepat, maka akan menyebabkan korsleting yang dapat membakar motherboard. Oleh karena itu pemasangan kabel harus sesuai dengan benar ketika Anda merakit, atau membersihkan komputer tersebut.
Tidak hanya itu, pemasangan beberapa perangkat lain seperti VGA, CPU, dan perangkat lainnya juga harus Anda perhatikan, agar dapat terpasang dengan benar dan sesuai.
Jika terjadi gangguan pada bagian IC, misalnya terjadi korsleting atau terbakar dan lainnya. Maka hal tersebut juga akan berpengaruh pada kerusakan motherboard komputer Anda. Oleh karena itu Anda harus hati–hati untuk menjaga suhu komputer Anda agar tidak terjadi kerusakan pada bagian IC yang dapat menyebabkan motherboard rusak.
Lihat Juga : 10 Cara Mengatasi Laptop Tidak Bisa Masuk Windows 10, 8, 7
Kerusakan motherboard juga dapat ditandai dengan adanya suara beep yang muncul pada komputer Anda. Bunyi beep yang terdengar pada saat Anda menyalakan komputer tersebut juga dapat menjadi tanda penyebab kerusakan yang terjadi. Misalnya bunyi beep satu kali yang menandakan terjadi kerusakan pada motherboard. Dan bunyi beep yang muncul dua kali atau lebih biasanya menjadi tanda terjadi kerusakan pada RAM atau VGA.
Namun perlu diperhatikan bahwa bunyi beep biasanya tergantung dengan merek BIOS yang digunakan. Setiap merek BIOS memiliki arti bunyi beep yang berbeda-beda.
Motherboard merupakan salah satu komponen yang memiliki sensor untuk mendeteksi suhu perangkat komputer Anda. Jadi apabila motherboard mengalami kerusakan tentu saja laptop atau komputer Anda menjadi cepat panas karena cooling pad bekerja tanpa menyesuaikan suhu pada motherboard Anda.
Kemudian ciri–ciri selanjutnya apabila terjadi kerusakan pada motherboard yaitu kipas CPU dan processor tidak dapat bekerja. Hal tersebut terjadi karena motherboard tidak dapat memberi aliran listrik pada kipas tersebut, sehingga kipas tidak dapat menyala.
Apabila terjadi kerusakan pada motherboard, kemungkinan yang paling umum yaitu terjadi masalah pada BIOS. Hal tersebut terjadi karena ada beberapa masalah pada BIOS yang dapat menjadi salah satu tanda bahwa terjadi kerusakan pada motherboard. Misalnya seperti komputer dapat menyala tetapi tidak dapat menampilkan menu BIOS, atau komputer Anda dapat menampilkan menu BIOS namun tidak dapat masuk ke dalam sistem operasi.
Jika laptop atau komputer Anda sering mati, padahal pasokan listrik atau baterai masih cukup. Maka kemungkinan yang terjadi juga bisa karena motherboard mengalami kerusakan. Karena jika motherboard rusak, maka salah satu akibat yang terjadi yaitu komputer akan menjadi cepat panas atau overheat sehingga mengakibatkan laptop atau komputer Anda menjadi mudah mati atau bahkan tidak dapat dinyalakan.
Ciri–ciri selanjutnya jika komputer Anda mengalami kerusakan pada bagian motherboard yaitu komputer tersebut tidak dapat melakukan booting. Hal tersebut dapat terjadi karena RAM dan hard disk Anda tidak terbaca oleh motherboard.
Jika Komputer Anda sering mengalami crash atau freezing secara tiba–tiba dan tanpa alasan, hal tersebut dapat menjadi salah satu tanda bahwa terjadi kerusakan pada motherboard.
Adanya blue screen juga dapat menjadi salah satu ciri adanya beberapa kemungkinan kerusakan pada bagian komputer Anda, salah satunya yaitu pada bagian motherboard. Biasanya layar komputer juga akan menampilkan kode error yang dapat Anda gunakan untuk mencari informasi di internet untuk memastikan penyebab kerusakan yang terjadi.
Motherboard merupakan salah satu komponen yang penting bagi sebuah komputer. Oleh karena itu apabila beberapa komponen atau perangkat lain tidak dapat bekerja dengan baik, maka besar kemungkinan bahwa terjadi kerusakan pada motherboard yang disebabkan oleh tidak terbacanya VGA, RAM, dan perangkat lainnya.
Jika Anda tiba–tiba mencium bau kabel yang terbakar pada komputer Anda, maka hal tersebut bisa saja karena komputer Anda mengalami overheat atau bahkan menyebabkan korslet. Hal tersebut tentu saja dapat merusak motherboard Anda.
Lihat Juga : 13 Cara Mengatasi Windows Failed to Start di Windows 11, 10, 8, 7
Kerusakan pada beberapa komponen komputer dapat Anda hindari apabila Anda bisa merawatnya dengan baik. Misalnya seperti motherboard, Anda dapat membersihkannya dari kotoran yang menempel, dan menggunakan komputer atau laptop seperlunya atau tidak membiarkannya terlalu panas juga merupakan salah satu cara untuk mencegah terjadinya kerusakan pada komponen tersebut.
Data yang tersimpan tidak akan hilang karena data tersebut tersimpan pada bagian hard disk atau SSD.
Kerusakan pada motherboard merupakan salah satu jenis kerusakan yang sulit untuk diperbaiki sekalipun oleh teknisi. Biasanya yang dapat dilakukan adalah meminimalisir penyebab kerusakan tersebut.
Mainboard dan motherboard sebenarnya memiliki sistem yang sama dan sama–sama merupakan papan sirkuit yang berfungsi untuk menjalankan PC.
Penulis : Adella Eka Ridwanti | Editor : Rudi Dian Arifin, Wahyu Setia Bintara
Discussion | 0 Comments
*Komentar Anda akan muncul setelah disetujui