Pada umumnya, semua pengguna laptop dan komputer menyimpan data pada perangkat penyimpanan. Data tersebut berupa sistem operasi, program, file dokumen, video, audio, dan segala macamnya. Lalu apa saja perangkat penyimpanan yang dapat digunakan untuk menyimpan data komputer? Pengguna dapat menggunakan perangkat seperti SSD maupun HDD. Keduanya sama- sama penting untuk mengelola penyimpanan data komputer.
Apakah SSD dan HDD memiliki perbedaan, walaupun kegunaannya sama? Untuk menelusuri lebih jauh mengenai kedua perangkat ini silakan simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Lihat Juga : Pengertian MacOS
Solid State Drive atau SSD adalah perangkat penyimpanan dirancang dari sirkuit terintegrasi (IC) untuk menyimpan data secara persistent. Perangkat SSD menggunakan memori flash dan berguna sebagai penyimpanan pendamping atau sekunder selain Hard Disk. Dibandingkan disk lain, SSD dapat meningkatkan performa komputer karena akses baca rendah dan throughput cepat.
SSD, memiliki cara kerja berbeda dari HDD. Perangkat SSD akan menggunakan chip memori sederhana yaitu memory flash NAND, tidak memiliki bagian yang bergerak sehingga waktu aksesnya instan dan diukur dalam nano detik. Chip memori pada SSD memiliki bandingan yang sama dengan RAM. Setiap grid atau blok dari SSD dapat menyimpan antara 256 KB dan 4MB.
Lihat Juga : 10 Perbedaan RAM dan ROM pada Komputer
Hard Disk Drive atau disingkat HDD adalah perangkat keras atau hardware yang berguna sebagai media penyimpanan data komputer. Perangkat ini akan menampung beragam data baik itu dokumen, gambar, video, data sistem, aplikasi dan OS. Hard disk merupakan perangkat yang berupa piringan logam keras dan kaku, di mana terdapat data yang disimpan dalam komputer. Dengan adanya Hard Disk, maka Anda dapat menyimpan ribuan data untuk kebutuhan tertentu.
Hard Disk Drive (HDD) lebih biasa disebut Hard Disk merupakan perangkat yang bersifat non-volatile memory artinya data yang tersimpan tidak akan hilang meskipun komputer dimatikan. Perangkat ini merupakan kumpulan dari disk bertumpuk layaknya fonograf. Setiap satu tumpukan disk memiliki data yang direkam secara elektromagnetik pada disk. Komputer biasanya memiliki Hard Disk yang berisi miliaran hingga triliunan byte total penyimpanan.
Lihat Juga : Pengertian dan Perbedaan GUI dan CLI Lengkap
Membahas masalah penyimpanan, mungkin Anda juga pernah berpikir perbedaan dari SSD dan HDD. Apa perbedaan utama dari Hard Disk dan SSD? SSD atau Solid State Drive merupakan drive yang tidak memiliki komponen bergerak seperti hard disk. SSD menyimpan data dengan menggunakan semikonduktor, dan bekerja jauh lebih cepat, kemungkinan kerusakan juga lebih kecil.
Namun jika dibandingkan dengan hard disk, SSD memiliki harga yang jauh relatif mahal. Hard disk yang memiliki harga lebih murah dari saingannya, memang membutuhkan banyak tenaga dan bekerja lebih lambat dari SSD. Berikut ini daftar perbedaan dari HDD dan SSD:
Hard Disk Drive (HDD) | Solid State Drive (SSD) |
---|---|
Waktu baca dan tulis HDD lebih lambat. | Waktu baca dan tulis SSD lebih cepat. |
Latensi HDD lebih tinggi. | Latensi SSD lebih rendah. |
HDD mendukung operasi I/O per detik (IOPS) lebih sedikit. | SSD mendukung operasi I/O per detik (IOPS) lebih banyak. |
Ada kemungkinan terjadinya fragmentasi pada HDD untuk penyimpanan file besar dalam waktu yang lama. | Tidak ada fragmentasi pada drive SSD. |
HDD menawarkan kapasitas penyimpanan yang bervariasi. | Drive SSD menawarkan kapasitas penyimpanan yang terbatas. |
Dalam hal membaca dan menulis data, HDD memiliki kecepatan yang lambat. | Drive SSD menawarkan kecepatan yang tinggi dalam hal membaca dan menulis data. |
Bentuk mekanis maupun perangkat HDD lebih berat dan besar. | Drive SSD memiliki bentuk yang lebih ringan karena tidak memiliki spindle disk dan putaran yang bergerak. |
Adanya fragmentasi memungkinkan kinerja HDD dapat memburuk. | Kinerja drive SSD tidak terganggu dengan fragmentasi. |
Rentan terjadi crash dan kerusakan karena bagian HDD yang bergerak. | SSD memiliki keunggulan lebih baik dari HDD, yaitu dapat mentolerir getaran hingga 2000Hz. |
HDD memiliki bagian mekanis yang bergerak seperti lengan. | SSD memiliki bagian elektronik Integrated Circuit (IC), dan tidak mengandung bagian mekanis. |
HDD merupakan perangkat penyimpanan tradisional dan lebih tua dari SSD. | SSD merupakan jenis penyimpanan keluaran baru. |
Dapat menimbulkan kebisingan karena pergerakan isi mekanisnya. | SSD tidak menghasilkan kebisingan. |
Kapasitas penyimpanan umum tinggi dari 500GB hingga 16TB. | Kapasitas penyimpanan umum 120GB hingga 4TB. |
Kecepatan HDD hingga 160Mb/s. | Kecepatan tinggi hingga 3000Mb/s. |
Seiring perkembangan waktu pembaruan dari setiap perangkat penyimpanan akan terus dikembangkan baik itu SSD, HDD, atau bahkan perangkat penyimpanan terbaru.
Lihat Juga : Pengertian ROM
Setelah membaca ulasan mengenai perbedaan HDD dan SSD, dapat disimpulkan bahwa HDD memiliki harga yang terjangkau di banding dengan harga SSD yang mahal. Bagian kelas atas banyak memilih SSD karena keunikannya tersendiri. Setiap perangkat penyimpanan memiliki keunikan dan karakter masing-masing, dan kembali kepada penggunanya. Baik SSD dan HDD memiliki fungsi yang sama seperti menyimpan aplikasi dan file maupun boot sistem komputer.
SSD ramah digunakan karena tidak memiliki bagian yang bergerak seperti hard drive dan memungkinkan tetap aman dipakai ke mana pun. Sedangkan hard drive merupakan perangkat penyimpanan yang memiliki bagian bergerak berupa piringan disk dan read/write head. Ketika terbentur dan terbanting maka akan timbul kerusakan. Jadi gunakan perangkat Anda untuk tetap aman.
Demikian ulasan mengenai perbedaan antara HDD dan SSD, semoga bisa berguna dan bermanfaat. Jika ada pertanyaan yang perlu Anda sampaikan, silakan tulis melalui kolom komentar. Terima Kasih!
Penulis : Yunita Setiyaningsih | Editor : Rudi Dian Arifin
Discussion | 0 Comments
*Komentar Anda akan muncul setelah disetujui