Sebagai manusia yang dilahirkan pada masa modern, kita telah melangkahi banyak masa di mana teknologi terdahulu dikembangkan sampai memiliki beragam jenis seperti saat ini. Contohnya saja seperti keyboard, yang pada awalnya hanyalah sebuah mesin ketik manual yang dipakai untuk menyusun teks dengan menekan tombol kunci tertentu. Awalnya teknologi ini begitu populer pada tahun 1800an sampai 1900an. Namun karena beberapa peristiwa dalam sejarah, mesin ketik ini pun mulai dikembangkan dan diterapkan pada sistem elektronik yang sekarang ini kita sebut sebagai komputer.
Berkat perkembangan pada bidang komputer, akhirnya kita menemui banyak jenis-jenis keyboard sesuai dengan kebutuhan pengguna secara spesifik dan berbeda satu sama lainnya. Bicara mengenai mesin ketik, saat ini ada dua jenis keyboard yang cukup populer untuk diperbincangkan mengenai kualitas dan kualitasnya yaitu keyboard mechanical dan membrane. Sekilas kedua jenis tersebut memang terlihat serupa namun Anda mesti cukup jeli untuk melihat perbedaannya agar lebih tahu mengenai jenis keyboard mana yang layak digunakan sebagai pendamping jari kita dalam mengoperasikan komputer.
Lihat Juga : 15 Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Cloud Storage
Keyboard mechanical merupakan jenis papan ketik yang diperkenalkan pada awal 2000an, komponen yang digunakan pada keyboard jenis ini berupa switch yang terpasang pada setiap kunci tombol. Apabila pengguna menekan tombol tersebut, maka akan menghasilkan bunyi seperti ketukan yang menandakan reaksi pada switch yang terletak di setiap bagian bawah tombol keyboard.
Sedangkan keyboard membrane memiliki perbedaan pada mekanismenya yang beroperasi dengan kontak membran sebagai konduksi sirkuit elektrik pada bagian bawah tombol keyboard. Perbedaan ini dapat terlihat jelas pada suara ketukan yang dihasilkan oleh keyboard terdengar lebih halus dibandingkan pada jenis mechanical yang keras dan taktis.
Lihat Juga : Apa itu YouTube Vanced?
Bagi mereka yang awam terhadap perangkat komputer tentunya akan sulit untuk membedakan jenis keyboard terutama yang bertipe mechanical dengan tipe membran. Mengingat kedua jenis keyboard ini memiliki bentuk fisik yang serupa. Maka dari itu kita juga perlu mengetahui tentang perbedaan di antara keduanya secara lebih mendetail melalui penjelasan berikut.
Pertama kita perlu memahami terlebih dahulu perbedaan fisik di antara kedua jenis keyboard tersebut, penjelasan ini meliputi tentang pembahasan bentuk, rupa dan sistem kerja yang digunakan oleh masing-masing keyboard:
Keyboard Mechanical | Keyboard Membrane |
---|---|
Jarak antar tombol rapat | Jarak antar tombol renggang |
Susunan tombol terlihat menonjol ke atas dibandingkan jenis membrane. | Susunan tombol terlihat lebih rendah dan tidak terlalu menonjol. |
Menggunakan sistem mekanisme switch pada bagian bawah tombolnya | Menggunakan lapisan karet pada bagian sirkuit tombolnya. |
Menghasilkan suara keras jika ditekan. | Menghasilkan suara halus ketika ditekan. |
Reaksi tombol lebih taktis meski ditekan perlahan. | Membutuhkan tenaga lebih agar keyboard langsung bereaksi. |
Setelah mengetahui beberapa perbedaan di atas, mari kita perdalam lagi pembahasannya melalui kelebihan serta kelemahan di antara keduanya melalui penjabaran di bawah ini.
Lihat Juga : Apa itu Root Android?
Kali ini kita akan membahas mengenai kelebihan serta kekurangan dari masing-masing jenis keyboard mechanical dan membrane. Dalam perbandingan ini penulis akan menjabarkan mengenai pendapat dari sudut pandang pengguna secara umum ketika mereka menggunakan keyboard jenis Mechanical dan Membrane. Simak informasi selengkapnya berikut ini.
Faktor kenyamanan memang relevan bagi tiap pengguna, namun jika kita ambil definisi โNyamanโ secara umum maka ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui mengenai perbandingan kedua tipe keyboard ini. Mengesampingkan tipe switch yang dipakai, keyboard mechanical memberikan perasaan yang berbeda ketika mengetik.
Jika diibaratkan mungkin seperti memecahkan bubble wrap secara berulang kali sehingga memicu reaksi tertentu pada otak yang memberikan rasa rileks kepada penggunanya. Sedangkan keyboard membrane lebih berfokus untuk menawarkan ketenangan bagi pengguna yang tidak nyaman dengan suara berisik dari ketukan keyboard saat mengoperasikan komputer.
Dari segi fleksibilitas kedua jenis keyboard ini memiliki kelebihannya masing-masing, misalnya saja keyboard membrane yang didesain dengan material serta komponen ringan sehingga memudahkan pengguna untuk membawanya ke mana pun untuk pergi. Meski begitu mechanical keyboard mampu bersaing pada segi ukuran yang mana tersedia tipe 60% keyboard (mini / simpel) untuk memudahkan pengguna apabila mencari papan ketik yang gampang dibawa-bawa.
Modifikasi yang dimaksud adalah apakah keyboard yang kita beli bisa didesain ulang tampilannya? Jawabannya bisa. Namun sepertinya dari segi modifikasi keyboard jenis mechanical lebih unggul daripada membrane. Perbedaannya ialah keyboard mechanical mengandalkan switch sebagai penghubung antara kunci tombol dengan sirkuit pada keyboard. Sehingga memudahkan pengguna yang ingin memodel ulang bentuk kunci tombolnya. Sedangkan membrane memiliki sistem desain yang sedikit rumit sehingga apabila Anda ingin memodel ulang, maka pengguna harus mengubah seluruh papan keyboard.
Sekarang kita masuk ke pembahasan ketahanan keyboard, hal ini tentunya menjadi poin penting untuk bagi mereka yang ingin memiliki keyboard awet dan tahan lama. Tapi sepertinya lagi-lagi keyboard membrane harus mengalah untuk berhadapan dengan tipe mechanical. Pasalnya jenis mechanical dirancang untuk penggunaan yang intens yang mana membuatnya sanggup bertahan hingga 100juta ketukan jari, hal inilah yang membuatnya menjadi salah satu jenis keyboard gaming terbaik. Ditambah apabila ada salah satu tombol yang rusak maka pengguna hanya perlu mengganti switch pada bagian yang rusak, namun jika hal tersebut terjadi pada keyboard membrane Anda harus mengganti seluruh papan keyboard.
Harga memang menentukan kualitas, hal ini terbukti dengan banyaknya keyboard jenis mechanical yang berharga mahal hingga jutaan rupiah. Bahkan untuk keyboard mechanical tipe gamer yang menyediakan tombol responsif ber-durabilitas tinggi dengan harga termurah saja bisa mencapai 1 juta rupiah. Namun bagi Anda yang memiliki budget terbatas dan hanya ingin menggunakan keyboard untuk kebutuhan mengetik saja, tipe membrane sudah cukup untuk mengkover kebutuhan Anda. Bahkan penulis sendiri sampai saat ini masih menggunakan keyboard membrane dalam menulis konten dan hal lainnya selama bertahun-tahun tanpa menemui kendala apa pun.
Lihat Juga : Apa itu IMEI?
Meskipun kedua keyboard tersebut selalu diperdebatkan mengenai keunggulannya masing-masing, namun hal tersebut tidak mengarah ataupun memicu stigma negatif terhadap salah satu di antara keduanya. Justru karena perbedaan inilah yang membuat keberadaan dari keduanya dibutuhkan oleh pasar serta penggunanya masing-masing sehingga tipe tersebut masih eksis hingga sekarang.
Bagikan artikel ke media sosial Anda supaya lebih berguna dan bermanfaat. Jika Anda mempunyai pertanyaan ataupun pendapat yang ingin disampaikan, tulis melalui kolom komentar di bawah ini. Terima kasih!
Keyboard membrane adalah papan ketik yang mekanismenya beroperasi dengan kontak membran sebagai konduksi sirkuit elektrik pada bagian bawah tombol keyboard.
Keyboard dengan mekanisme switch yang terpasang pada setiap kunci tombol. Apabila pengguna menekan tombol tersebut maka akan menghasilkan bunyi seperti ketukan yang menandakan reaksi pada switch yang terletak di setiap bagian bawah tombol keyboard.
Jika dilihat dari segi penggunaan serta segi kenyamanan maka keyboard mechanical merupakan jenis keyboard terbaik. Hal ini dengan dibuktikannya sebagai tipe papan ketik yang dipilih oleh banyak gamer sebagai partner mereka dalam bermain game.
Anda mesti sering melakukan riset dengan melihat review artikel maupun video dari para konten kreator yang ahli pada bidang komputer. Selain itu mengikuti forum-forum teknologi seperti Reddit, Quora dan sejenisnya akan membantu meningkatkan pemahaman Anda mengenai keyboard yang layak untuk dibeli. Tak lupa juga untuk selalu mengecek deskripsi serta review pembeli dengan seksama apabila Anda membeli keyboard tersebut secara online.
Penulis : Agung Wijaya | Editor : Rudi Dian Arifin, Wahyu Setia Bintara
Discussion | 0 Comments
*Komentar Anda akan muncul setelah disetujui