Loading...
RAM merupakan komponen yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data sementara saat komputer dijalankan
Random Access Memory atau yang biasa dikenal dengan istilah RAM merupakan salah satu komponen yang memiliki fungsi cukup penting pada sebuah gadget seperti komputer, laptop, dan smartphone. Fungsi utama yang dimiliki yaitu sebagai tempat menyimpan data sementara ketika perangkat elektronik tersebut masih dijalankan atau dalam keadaan menyala. Namun pada saat ini juga mulai bermunculan berbagai jenis RAM yang masih dapat menyimpan data ketika listrik atau daya dimatikan.
RAM juga memiliki kapasitas yang bermacam-macam, dan kapasitas tersebut sangat berpengaruh pada tingkat kecepatan dalam memproses data. Sehingga dapat disimpulkan jika Anda memiliki komputer dengan RAM yang memiliki kapasitas yang cukup besar maka segala jenis proses penyimpanan data, dan menjalankan program akan berjalan dengan lebih cepat dan mudah. RAM sendiri memiliki beberapa struktur yang dapat memudahkan alat penyimpanan ini untuk menjalankan fungsinya dengan baik. Struktur RAM sendiri terbagi menjadi empat bagian yaitu input storage, program storage, working storage, dan output storage.
Lihat Juga : 15 Komponen Komputer beserta Fungsinya
RAM juga memiliki berbagai macam jenis, di mana dalam setiap jenisnya memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda. Fungsi yang dimiliki tiap jenis RAM juga sering kali berbeda pula. Oleh karena itu berikut ini merupakan bermacam-macam jenis RAM yang ada pada komputer yang dapat Anda ketahui lebih dalam. Antara lain yaitu;
DRAM atau Dynamic RAM merupakan salah satu jenis RAM semi konduktor yang membutuhkan kapasitor dan mengalami proses penyegaran oleh Central Processing Unit atau CPU secara berkala, agar data yang ada di dalamnya tidak mudah hilang. RAM jenis DRAM memiliki desain yang cukup sederhana dan memiliki kecepatan yang baik yaitu sekitar 4,7 Mhz sampai dengan 40 Mhz. Selain itu, kelebihan lain dari DRAM yaitu yang hanya membutuhkan satu transistor dan satu kapasitor per bit dibandingkan dengan empat transistor di S-RAM.
Static Random Access Memory atau S-RAM adalah jenis RAM yang dapat menyimpan data tanpa adanya penyegaran secara berkala dari CPU. Jenis RAM ini juga dapat berjalan tanpa adanya kapasitor dan hanya membutuhkan transistor, sehingga kinerjanya lebih cepat daripada D-RAM atau SD-RAM yaitu sekitar 500 MHz bahkan bisa lebih. Namun yang perlu Anda ketahui pula bahwa semua data yang tersimpan akan hilang jika listrik dalam kondisi padam.
SRAM memiliki desain cluster 6 transistor yang membantu menyimpan semua informasi. Desain inilah yang membuat S-RAM lebih mahal. Biaya pembuatan chip untuk SRAM juga sekitar 30 kali lipat dari D-RAM, hal tersebut menjadi salah satu kekurangan dari SRAM karena memiliki biaya produksi yang mahal. Akibatnya, hanya sebagian kecil dari persediaan yang digunakan dan digunakan untuk bagian yang memang benar-benar penting.
Synchronous Dynamic Random Access Memory atau SDRAM adalah lanjutan dari DRAM. Namun, jenis RAM ini disinkronkan oleh clock sistem. Secara umum, SDRAM lebih cepat dari DRAM. Kecepatan RAM ini bisa mencapai 100-133MHz. Keistimewaan SD-RAM sendiri adalah memiliki dua celah di bagian kaki-kaki dan dapat dimasukkan ke dalam slot DIMM/SD-RAM pada motherboard untuk menampung memori hingga 1GB.
Double Data Rate Random Access Memory atau DDRRAM adalah jenis RAM dengan teknologi SDRAM canggih. RAM ini dapat menjalankan dua perintah secara bersamaan sekaligus. Jenis RAM ini juga memiliki kapasitas 184 pin dan mengonsumsi lebih sedikit daya. DDRRAM juga termasuk generasi terbaru dari DDR2 dan DDR3, DDR4 merupakan evolusi dari DDRRAM. Jenis RAM ini biasa digunakan pada laptop untuk menghemat daya dan memaksimalkan kecepatan. Kapasitas memori jenis ini sangat besar, hingga 16GB per chip.
Rambus Dynamic Random Access Memory atau RDR-RAM beroperasi lebih cepat daripada SD-RAM dan umumnya lebih mahal. Jenis SD-RAM ini digunakan pada perangkat komputer yang menggunakan Pentium 4 dengan slot memori hingga 184 pin. Jenis RAM ini menggunakan slot RIMM yang sama dengan SD-RAM. Teknologi chip dinamis yang diproduksi oleh Rambus Inc ini memiliki lisensi khusus untuk teknologi semikonduktor yang memproduksi chip.
Extended Data Out Random Access Memory atau EDORAM adalah jenis RAM yang digunakan oleh perangkat yang menjalankan Pentium OS dan cocok untuk dipasang pada komputer dengan bus hingga 66 MHz. RAM yang dikembangkan pada tahun 1995 ini, juga dapat menjalankan proses penyimpanan dan pengambilan data secara bersamaan.
EDORAM juga memiliki kemampuan untuk membaca dan mentransfer data lebih cepat dibandingkan degan beberapa jenis RAM yang lainnya dan memiliki slot 72 pin. Sehingga tidak heran jika jenis RAM ini juga sering digunakan untuk menggantikan RAM utama yang ada pada komputer lama, yaitu FPM RAM.
Flash RAM merupakan jenis RAM non volatil yang menandakan bahwa RAM jenis ini mampu menyimpan data secara fleksibel. Selain itu kelebihan lain dari flash RAM adalah data dan informasi yang tersimpan tidak akan hilang pada saat komputer Anda kehabisan daya. Sehingga sangat cocok apabila digunakan sebagai cadangan ketika listrik padam atau kondisi darurat lainnya. Flash RAM juga memiliki kapasitas penyimpanan yang cukup rendah.
First Page Mode RAM merupakan salah satu jenis perkembangan dari DRAM. RAM jenis ini memiliki kecepatan transfer sekitar 176 Mbps dan dapat bekerja hingga frekuensi 16 sampai dengan 66 MHz dalam waktu 50ns.
Video Graphics Random Access Memory merupakan jenis RAM yang terpasang pada video card dan biasanya digunakan untuk menyimpan data dari GPU. Data-data tersebut biasanya berupa texture, farmebuffer, atau aset lainnya yang dibutuhkan oleh video card untuk merender sebuah gambar agar dapat ditampilkan pada layar monitor komputer Anda. Hal tersebut tentunya sangat berpengaruh pada kualitas gambar, semakin baik kualitas VRAM maka tampian grafis yang ditampilkan juga semakin baik. Yang perlu Anda ketahui pula bahwa VRAM memiliki 4 jenis macam antara lain yaitu SGRAM, MDRAM, RDRAM, dan yang terakhir yaitu WRAM.
Small Outline Dual in-line Memory Module merupakan jenis RAM yang memiliki fungsi dan kinerja yang hampir sama dengan RAM PC biasa. RAM ini juga memiliki bentuk yang cukup sederhana dan tidak terlalu besar. Ukurannya yaitu kurang lebih setengah dari besarnya ukuran DDR RAM dan tidak membutuhkan banyak ruang. Sehingga tidak heran jika RAM jenis ini juga biasanya digunakan pada perangkat yang memiliki ruang yang kecil misalnya seperti laptop, notebook high end print, ataupun router. Sedangkan untuk slot-nya sendiri, SO DIMM menggunakan tipe slot yang sama dengan RAM DDR3 dan DDR4.
Non Volatile Random Access Memory atau NV RAM adalah jenis RAM yang ada pada komputer dan biasanya dipakai untuk menyimpan konfigurasi yang dilakukan oleh firmware misalnya seperti BIOS, EFI, dan lainnya. RAM jenis ini juga dilengkapi dengan teknologi manufaktur CMOS sehingga membutuhkan daya yang cukup kecil. Data yang ada pada NVRAM juga bersifat permanen atau tidak akan hilang meskipun perangkat dimatikan, karena NVRAM menggunakan sebuah baterai litium dengan nomor seri CR-2032.
Lihat Juga : 10 Fungsi Pembaruan Perangkat Lunak
Ada banyak sekali jenis RAM yang digunakan oleh komputer. Oleh karena itu dengan mengetahui berbagai macam jenis RAM yang ada maka Anda dapat mengetahui perbedaan masing-masing jenis tersebut. Yang perlu Anda ketahui pula bahwa masing-masing jenis RAM memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing sehingga sangat sulit untuk memilih salah satu yang terbaik dari berbagai banyaknya jenis RAM yang ada.
Penyebabnya yaitu karena beberapa komputer juga memiliki spesifikasi yang rendah, sehingga ketika dipasang RAM yang memiliki kapasitas besar maka komputer tersebut tidak dapat memprosesnya dengan baik.
Yang perlu Anda perhatikan pada saat memilih RAM yaitu memiliki seri dan spesifikasi yang sama, serta yang mendukung pada motherboard dan PC Anda.
Tidak akan terjadi masalah selama kapasitas RAM tersebut masih tersisa dan masih mampu untuk memproses data sebelum dipindah pada hard disk meskipun komputer bekerja sedikit lambat.
Penulis : Adella Eka Ridwanti | Editor : Rudi Dian Arifin, Wahyu Setia Bintara
