Sebagai pengguna Windows, menjalankan pembaruan sistem merupakan hal yang wajib dilakukan. Mengapa demikian? Karena dengan menjalankan pembaruan, Anda tidak hanya disediakan fitur atau layanan, tetapi Anda juga mendapatkan perbaikan atas bugs yang terjadi pada versi sebelumnya. Namun sayangnya, dalam beberapa kondisi tertentu, pembaruan terkadang justru dampak buruk apabila Windows Update tidak berjalan dengan lancar. Entah karena faktor internet, spesifikasi perangkat, atau mungkin faktor eksternal lainnya.
Jika Anda mengalami kondisi yang serupa, sering kali Anda akan mendapatkan kendala saat menggunakan PC / laptop. Misalnya seperti High CPU Usage, kompatibilitas aplikasi rusak, aplikasi not responding, jaringan internet yang melambat, sering macet / blank, dan bugs sejenis lainnya. Untuk mengatasi masalah ini, Anda bisa simak penyebab dan cara mengatasi Windows 10 error setelah update berikut ini.
Lihat Juga : 12 Cara Mengatasi Aplikasi Tidak Bisa Minimize di Windows 11, 10, 8, 7
Tidak sedikit pengguna Windows yang sering kali menemukan kendala error setelah update. Umumnya masalah ini terjadi ketika instalasi pembaruan yang kurang lengkap / rusak akibat koneksi internet yang bermasalah. Selain itu, penuhnya ruang penyimpanan juga bisa menyebabkan masalah error terjadi. Simak penjelasannya berikut ini.
Lihat Juga : 10 Cara Mengatasi Windows 7 Gagal Booting
Ada beberapa cara yang bisa Anda coba untuk memperbaiki masalah error setelah update; mulai dari memeriksa kapasitas penyimpanan, melakukan update ulang, memanfaatkan fitur troubleshooter, hingga perbaikan tingkat lanjut. Supaya permasalahan bisa teratasi dengan mudah dan cepat, silakan ikuti panduan di bawah ini secara berurutan.
Untuk mencegah terjadinya error setelah update Windows, hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah memeriksa kapasitas penyimpanan komputer / laptop. Mengapa demikian? Karena untuk mendapatkan fitur, layanan serta perbaikan dari Microsoft, Windows Update membutuhkan ruang kosong supaya instalasi berlangsung dengan lancar tanpa kendala. Selain itu, perhatikan juga koneksi internet tetap stabil dan lancar tanpa ada masalah sama sekali.
Ketika masalah ini muncul biasanya ditandai dengan beberapa kode error, misalnya seperti 0x80070070 – 0x50011, 0x80070070 – 0x50012, 0x80070070 – 0x60000. Maka dari itu sangat disarankan untuk menyisakan ruang kosong pada drive C minimal 20% dari total kapasitas penyimpanan. Paling tidak sekitar 16GB untuk OS 32-bit, dan 20 GB untuk OS 64-bit. Dengan begitu, kendala ini tidak akan muncul kembali.
Jika Anda merasa bahwa kapasitas penyimpanan telah mencukupi, Anda bisa coba jalankan update ulang untuk memperbaiki kesalahan error setelah update. Mungkin saja error tersebut diakibatkan karena adanya file instalasi yang kurang lengkap atau sejenisnya. Berikut langkah-langkahnya.
Apabila Local Disk C penuh, sebaiknya hapus file yang tidak dibutuhkan atau menambah kapasitas penyimpanan terlebih dahulu. Anda bisa menghapus file cache / sampah yang menumpuk dengan cara di bawah ini.
temp
%temp%
prefetch
Catatan : Jalankan semua perintah di atas secara bergantian.
Lihat Juga : 13 Cara Mengatasi Start Menu Tidak Bisa di Klik Windows 10, 8, 7
Sebenarnya ketika PC / laptop Anda mengalami error setelah update, cara termudah yang perlu Anda lakukan adalah menghapus file instalasi yang bermasalah dan melakukan update ulang. Umumnya kesalahan ini diakibatkan karena gangguan koneksi internet, sehingga tidak menutup kemungkinan kalau file instalasi rusak. Berikut cara menghapus instalasinya.
Catatan : Ketika Anda mendapati pembaruan yang tidak bisa dihapus, artinya pembaruan tersebut bersifat wajib dan tidak bisa di uninstall.
Jika dengan cara di atas masih tidak berhasil, Anda juga bisa menggunakan cara lain untuk menghapus instalasi Windows Update secara manual. Simak dan ikuti langkah-langkahnya berikut ini.
Terdapat dua poin penting yang perlu Anda pertimbangkan risikonya jika ingin menghapus secara manual, seperti halnya berikut ini.
Opsi selanjutnya, Anda bisa jalankan fitur troubleshooter ketika terdapat kendala pada Windows Update yang error. Fungsi utama fitur ini mampu mendeteksi hingga memperbaiki segala kesalahan error pembaruan sistem secara otomatis, baik sebelum maupun setelah update.
Lihat Juga : 15 Cara Mengatasi Blue Screen Windows 10, 8, 7
Anda juga bisa menjalankan perintah DISM Tool dan System File Checker di Windows PowerShell; dengan kedua perintah ini, segala kerusakan pada file sistem atau program aplikasi dapat teratasi dengan mudah. Sebelum menjalankannya, silakan perhatikan kedua instruksi di bawah ini.
Dism /Online /Cleanup-Image /CheckHealth
Dism /Online /Cleanup-Image /ScanHealth
Dism /Online /Cleanup-Image /RestoreHealth
sfc /scannow
Lamanya proses tersebut tergantung dari spesifikasi perangkat komputer / laptop Anda. Jika semua proses telah dilakukan maka disarankan untuk restart PC / laptop Anda terlebih dahulu sebelum melihat perubahannya.
Lihat Juga : 10 Cara Mengatasi Brightness Windows Tidak Berfungsi
Setiap pengguna mengalami jenis respons / error yang berbeda-beda setelah melakukan update Windows. Jika dengan beberapa cara di atas masih tidak mengembalikan sistem menjadi normal kembali, Anda bisa mencoba opsi perbaikan tingkat lanjut; misalnya dengan menjalankan System restore dan juga Startup Repair. Sebelum Anda melanjutkannya, silakan instruksi berikut ini untuk mengakses halaman “Advanced options”.
System restore merupakan sebuah fitur yang memiliki fungsi untuk mengembalikan kondisi perangkat di waktu yang telah ditentukan sebelumnya. Artinya sistem Anda akan dimuat ulang sebelum mengalami kendala error yang terjadi. Namun dengan catatan, Anda harus memiliki restore poin terlebih dahulu jika menggunakan opsi perbaikan ini. Jika sebelumnya Anda tidak atau belum memiliki restore poin, Anda bisa mengabaikan metode ini dan silakan lanjut ke metode berikutnya.
Selanjutnya, Anda juga bisa menjalankan Startup Repair untuk memperbaiki sejumlah kerusakan pada sistem Windows, termasuk kendala error setelah update Windows. Fungsi utama dari fitur ini adalah mencari file yang rusak dan memperbaikinya secara otomatis.
Lihat Juga : 13 Cara Mengatasi Problem with Shortcut di Windows 10, 8, 7
Tidak semua pembaruan Windows dapat berjalan dengan lancar, dalam beberapa kondisi tertentu Anda akan menemukan beragam jenis error. Meskipun kesalahan ini jarang terjadi pada pengguna Windows, akan tetapi jika Anda mengalaminya pastinya akan terasa sangat menjengkelkan. Semoga dengan penjelasan serta solusi yang tersedia di atas, permasalahan error setelah update dapat teratasi dengan baik. Jika Anda memiliki pertanyaan atau pendapat yang perlu Anda sampaikan, silakan tulis melalui kolom komentar di bawah ini. Terima kasih dan selamat mencoba!
Windows Update sering gagal dikarenakan gangguan dari pihak luar; misalnya PC / laptop mendadak mati atau mungkin provider sedang gangguan.
Biasanya proses ini membutuhkan waktu sekitar 5 sampai 10 menit saja, tentu tergantung dari kecepatan internet dan spesifikasi perangkat yang digunakan. Hal tersebut juga tergantung pada berapa banyak pembaruan yang di install.
Hal ini mungkin dikarenakan oleh banyaknya program startup yang berjalan di latar belakang sistem. Selain itu faktor spesifikasi perangkat juga mempengaruhi cepat atau lambatnya proses booting.
Pembaruan Windows tidak hanya menyediakan fitur terbaru atau perbaikan bugs, tetapi juga bisa membuat sistem menjadi lebih optimal dibandingkan sebelumnya. Artinya, Windows Update diperlukan untuk perbaikan dan peningkatan performa.
Penulis : Wahyu Setia Bintara | Editor : Rudi Dian Arifin
Discussion | 0 Comments
*Komentar Anda akan muncul setelah disetujui