28 Years Later: The Bone Temple adalah film horor pasca-apokaliptik terbaru tahun 2026 yang melanjutkan semesta 28 Days Later. Disutradarai...

28 Years Later The Bone Temple (Image credit: Sony Pictures)
Setelah lebih dari dua dekade sejak wabah virus mematikan pertama kali menghancurkan peradaban, semesta 28 Days Later kembali menghadirkan babak paling gelapnya lewat 28 Years Later: The Bone Temple. Film ini menjadi lanjutan langsung dari 28 Years Later (2025) sekaligus entri keempat dalam franchise horor pasca-apokaliptik ikonik yang diciptakan oleh Alex Garland.
Disutradarai oleh Nia DaCosta (Candyman, The Marvels) dan ditulis kembali oleh Alex Garland, film ini menjanjikan horor yang lebih brutal, atmosfer yang lebih suram, serta eksplorasi psikologis manusia yang hidup di dunia yang tak pernah benar-benar pulih dari kehancuran.
Berlatar hampir tiga dekade setelah virus Rage menyebar dan memusnahkan sebagian besar umat manusia, dunia kini berubah menjadi reruntuhan sunyi yang dipenuhi ancaman tak kasat mata. Para penyintas hidup terisolasi dalam komunitas kecil, di mana rasa takut, kepercayaan, dan moralitas menjadi barang langka.
Kisah The Bone Temple mengikuti sekelompok manusia yang berusaha mencari tempat aman baru, namun justru menemukan sebuah wilayah misterius yang dikenal sebagai Bone Temple sebuah lokasi yang menyimpan sejarah kelam, rahasia mengerikan, dan bentuk “kehidupan” baru yang jauh lebih mengancam daripada yang pernah mereka hadapi sebelumnya.
Ancaman dalam film ini tak hanya datang dari makhluk terinfeksi, tetapi juga dari manusia itu sendiri, yang perlahan kehilangan batas antara bertahan hidup dan menjadi monster.
Film ini menghadirkan jajaran aktor kuat yang membawa kedalaman emosional pada ceritanya, antara lain:
Kehadiran Cillian Murphy menjadi salah satu aspek paling dinantikan, mengingat perannya yang ikonik di film pertama dan hubungannya dengan dunia yang kini semakin kelam.
Berbeda dari film-film sebelumnya yang menonjolkan kepanikan dan kecepatan, The Bone Temple menghadirkan horor yang lebih perlahan, menekan, dan psikologis. Film ini banyak bermain pada:
Alur ceritanya dibangun dengan atmosfer mencekam, di mana rasa aman hampir tidak pernah benar-benar ada.

Beberapa alasan mengapa 28 Years Later: The Bone Temple menjadi salah satu film horor paling ditunggu di 2026:

28 Years Later: The Bone Temple dijadwalkan tayang di bioskop pada 16 Januari 2026, dan akan dirilis secara global oleh Sony Pictures Releasing. Film ini juga telah dikonfirmasi sebagai bagian dari rencana sekuel lanjutan, menandakan bahwa kisah dunia terinfeksi ini masih jauh dari kata selesai.
Dengan atmosfer horor yang lebih gelap, cerita yang semakin dewasa, serta eksplorasi mendalam tentang sisi paling rapuh manusia, 28 Years Later: The Bone Temple bukan sekadar lanjutan franchise, melainkan evolusi dari horor pasca-apokaliptik itu sendiri. Film ini berpotensi menjadi salah satu tontonan horor paling intens dan membekas di tahun 2026, terutama bagi penggemar cerita bertahan hidup yang penuh tekanan emosional.
Jika dunia sudah lama runtuh, pertanyaannya kini bukan lagi bagaimana cara bertahan, tetapi apa yang tersisa dari kemanusiaan itu sendiri.