Xiaomi merupakan salah satu vendor smartphone yang berdiri dan besar di China. Setiap kali Xiaomi merilis smartphone terbarunya kerap kali membuat para pengguna terpincuk untuk memilikinya. Fitur dan spesifikasi yang dihadirkan begitu khas dengan bandrolan harga yang begitu terjangkau menjadi keunggulan tersendiri dari Xiaomi, dan tidak dimiliki oleh smartphone lain. Ada beragam varian ponsel yang dihadirkan Xiaomi, mulai dari yang low-end, entry-level, sampai yang high-end atau flagship.
Dikenal sebagai ponsel murah namun tetap menghadirkan spesifikasi tinggi bukan berarti tidak memiliki kekurangan sama sekali. Ada banyak sekali pengguna Xiaomi yang memiliki keluhan pada ponsel yang dimilikinya, seperti lemot, macet, hang, muncul pesan error “aplikasi terus berhenti”, dan bahkan sampai mengalami fastboot secara terus-menerus. Faktor spesifikasi mungkin menjadi alasan utama, namun nyatanya tidak selalu demikian. Kesalahan tidak selalu pada ponsel Xiaomi, terkadang pengguna yang tidak tahu akan perawatan ponsel juga menyebabkan ponsel mengalami penurunan performa, salah satunya tidak pernah membersihkan file cache pada ponsel.
Lihat Juga : 10 Cara Mengatasi HP Xiaomi Bootloop
Cache merupakan salah satu file temporary yang dihasilkan oleh system dan aplikasi terinstall di waktu pengguna menjalankan aplikasi atau perintah tertentu. Adanya file cache sebenarnya sangat baik, karena dapat mempercepat waktu saat membuka aplikasi yang ada. Namun kebanyakan cache juga mempengaruhi memori internal dan RAM. Semakin banyak cache membuat memori penuh dan terasa berat.
Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi metode ke Anda semua, khususnya pengguna smartphone Xiaomi mengenai cara membersihkan cache pada ponsel Xiaomi. Panduan ini diharapkan dapat membantu sebagian pengguna Xiaomi yang belum tahu bagaimana membersihkan cache secara mudah dan optimal. Nah, bagi Anda yang ingin mencoba membersihkan file cache di HP Xiaomi, silakan Anda simak beberapa metodenya berikut ini.
Untuk metode atau cara yang pertama yakni Anda bisa menghapus file cache secara manual atau satu per satu pada aplikasi pilihan Anda. Cara ini sebenarnya jarang dilakukan karena lebih lama dan lebih ribet harus memilih satu persatu. Namun jika Anda tertarik mencobanya, Anda bisa simak langkah-langkahnya berikut ini.
Nah, untuk metode yang kedua, Anda bisa mencoba membersihkan cache menggunakan aplikasi keamanan. Aplikasi tersebut sebenarnya berfungsi untuk mengoptimalkan setiap aplikasi yang terinstall di HP Xiaomi Anda. Selain membersihkan cache, aplikasi tersebut juga bertugas sebagai manajemen baterai, penggunaan data, daftar blokir, dan melakukan pemindaian virus / malware. Untuk melakukannya, Anda bisa simak langkah-langkahnya di bawah ini.
Aplikasi Anda merasa kurang puas dengan metode di atas, Anda bisa mencari dan mengunduh sendiri aplikasi pembersih langsung dari Google Play Store. Ada banyak aplikasi Cleaner yang optimal dalam membersihkan file sampah seperti CCleaner, Clean Master, CM Security, dan lainnya. Salah satu aplikasi yang bisa saya rekomendasikan adalah CCleaner. Aplikasi tersebut bisa memantau penggunaan data, memori, dan baterai secara detail. Selain tersedia untuk ponsel Android dan iOS, CCleaner juga tersedia untuk perangkat desktop.
Bagi pengguna Windows mungkin sudah tidak asing lagi dengan aplikasi ini, sama seperti versi Desktop, cukup dengan melakukan analisis maka semuanya dapat dibersihkan dengan mudah dan cepat. Untuk lebih mudahnya, Anda bisa simak metodenya berikut ini.
Lihat Juga : 9 Cara Mengatasi Lupa Pola / PIN HP Xiaomi
Itulah beberapa metode yang bisa Anda lakukan dalam membersihkan file cache pada ponsel Xiaomi. Untuk mendapatkan performa ponsel yang stabil dan optimal, tidak cukup hanya membersihkan file cache. Mungkin Anda juga perlu melihat penggunaan memori internal, apakah sudah bertanda merah (penuh) atau belum. Karena biasanya, memori internal yang penuh juga dapat menyebabkan penurunan performa pada ponsel, apalagi jika Anda menginstall aplikasi atau game-game berat yang berukuran ratusan MB atau bahkan di atas 1 GB.
Metode di atas dapat Anda terapkan pada semua perangkat Xiaomi seperti Xiaomi Mi4s, Mi4c, Mi4i, Mi4, Redmi 1S, Mi3, Redmi NOTE, NOTE 2, NOTE 3, Redmi NOTE 4, NOTE 4X, NOTE 4 Pro, Xiaomi Redmi 2, Xiaomi Redmi 4, Redmi 4A, Redmi 4X, Redmi 4 Prime, Xiaomi Redmi NOTE 4, 4 Pro, 4 Snapdragon, Xiaomi Mi2A, Mi2S, Mi2, Mi1S, Mi Pad 2, Xiaomi Mi NOTE, Mi NOTE Pro, Redmi Note 5, Redmi Note 6, Redmi Note 7, Redmi Note 8, Redmi Note 9, Redmi Note 10, dan masih banyak lagi. Jika ada sedikit perbedaan dari tutorial atau metode di atas, maka Anda tinggal menyesuaikannya saja.
Di saat ponsel Xiaomi Anda mulai melambat, itulah saatnya membersihkan cache pada ponsel. Tetapi jika Anda ingin rutin membersihkan cache, sebaiknya lakukan seminggu sekali untuk ponsel entry-level dan sebulan sekali untuk ponsel high-end atau flagship.
Tidak juga, Anda tidak wajib menginstall aplikasi pembersih dari pihak ketiga. Karena secara default, aplikasi pembersih bawaan Xiaomi sudah cukup untuk membersihkan cache secara optimal. Tetapi jika Anda ingin mendapatkan fitur lebih banyak, menggunakan aplikasi pihak ketiga mungkin bisa jadi pilihan yang tepat.
Tentu saja, membersihkan file cache dapat mengatasi HP Xiaomi yang lemot. Anda bisa mencobanya sekarang jika ponsel Xiaomi Anda terasa lemot / lambat.
Demikian penjelasan serta panduan singkat dari saya, semoga bisa membantu dan bermanfaat. Jika ada sesuatu yang perlu Anda tanyakan atau sampaikan, silakan tulis melalui kolom komentar di bawah ini. Terima kasih dan selamat mencoba!
~ Artikel ditulis oleh Rudi Dian Arifin, Editor oleh Wahyu Setia Bintara
Discussion | 2 Comments
*Komentar Anda akan muncul setelah disetujui
Terima kasih banyak….
Terima kasih infonya, sangat bermanfaat.
Perkenalkan saya Felliya Clarissa 1722500093
Kunjungi website kampus saya: atmaluhur.ac.id