Dalam dunia kerja, tentu membutuhkan sikap yang profesional. Namun, perlu Anda ketahui bahwa, sebelum terjun ke ruang lingkup kerja, Anda perlu menyiapkan sebuah CV. Apa itu CV? Singkatnya CV adalah Curriculum Vitae sebuah dokumen penting yang berisi tentang perjalanan karir seseorang, mulai dari pendidikan hingga pengalaman. CV bukan hanya sekadar daftar riwayat hidup, akan tetapi juga sebuah kartu atau dokumen yang pertama kali diperlihatkan kepada pihak perusahaan sebagai bentuk perkenalan diri. Untuk itu, penting bagi Anda dalam menyusun CV harus detail, singkat, jelas, padat dan nyata.
Membuat sebuah CV adalah langkah pertama setiap individu untuk bersikap profesional dalam dunia kerja, Anda harus menyusun CV yang efektif dan mencakup semua aspek, seperti prestasi, kemampuan atau keterampilan, pengalaman, latar belakang pendidikan, dan penunjang lainnya. Selain menjadi riwayat hidup, seharusnya CV tersebut mampu memberikan penilaian dan kualitas diri seseorang yang mencerminkan integritas dan dedikasi terhadap pekerjaannya. Artikel ini akan membantu Anda untuk mengenal lebih mendalam tentang pengertian CV, langkah-langkah membuat CV, hingga menyajikan sekumpulan contoh CV yang dapat membantu Anda untuk menyusun CV dalam mempersiapkan untuk melamar pekerjaan. Simak informasi di bawah ini.
Ringkasan
Lihat Juga : 12 Contoh Surat Lamaran Magang di PT, Bank, RS, Lengkap!
Berbicara mengenai CV di era digitalisasi seperti ini, tentu sebagian orang telah mengetahui pengertian CV. Akan tetapi, sebagian orang yang masih gaptek mungkin sangat membutuhkan informasi seputar CV. Jadi, mengutip dari campus.quipper.com, CV singkatan dari Curriculum Vitae merupakan sebuah dokumen yang menjelaskan secara ringkas mengenai identitas pribadi, portofolio karier, prestasi akademik atau non akademik, serta data dan informasi yang diperlukan untuk melamar pekerjaan.
Curriculum Vitae dapat disebut sebagai daftar riwayat hidup yang berisi mengenai sebuah informasi tentang kehidupan personal pemilik CV tersebut. Informasi yang ditulis pun sangat rinci, akan tetapi ringkas dan padat, misalnya berisi informasi tentang identitas pribadi, riwayat pendidikan, serta prestasi yang pernah diraih, hingga sertifikasi atau kursus pelatihan kemampuan diri juga dapat dicantumkan.
Beberapa data diri yang dicantumkan dalam sebuah CV berfungsi untuk mendeskripsikan kemampuan yang dimiliki dengan cara realistis dan sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan oleh perusahaan. Bagi perusahaan, CV mempunyai peran untuk mempermudah ketika mengevaluasi kompetensi dan bakat kandidat yang memiliki relevansi dengan kualifikasi dan posisi jabatan apa yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Lihat Juga : 30 Contoh Surat Lamaran Kerja di PT, Sebagai Karyawan, Marketing, Staff, Lengkap!
Informasi selanjutnya yaitu mengenai jenis CV. Secara umum, setiap orang mengenal 2 jenis CV yaitu CV ATS dan CV kreatif. Apa bedanya? Dua cv tersebut ternyata memiliki perbedaan yang cukup signifikan loh. Simak informasi di bawah ini yang dikutip dari website sohib.indonesiabaik.id, yaitu:
Application Tracking System atau yang lebih dikenal dengan ATS merupakan sistem yang berguna untuk membantu perusahaan dalam menyeleksi atau menyaring pelamar kerja dan membantu Institute pendidikan dalam menyeleksi penerima beasiswa. Sistem ini sangat mudah dalam proses seleksi karyawan baru, karena dapat memindai secara otomatis sesuai dengan peraturan di sistem yang berlaku.
CV kreatif dengan CV ATS apakah berbeda? Tentu saja secara susunan kedua CV tersebut sama saja isinya yaitu berisi biodata diri, latar belakang pendidikan, pengalaman, kemampuan, prestasi, dan pendukung lainnya. Namun, jika secara tampilan tentu berbeda. CV kreatif terkesan lebih hidup dan berwarna, CV ini akan didesain sebaik mungkin agar lebih menarik dan diminati oleh pihak perusahaan.
Lihat Juga : 20 Contoh Surat Lamaran Kerja via Email, Auto Dilirik Perusahaan!
Secara umum, CV dan resume mempunyai kesamaan, yang mana kedua dokumen tersebut adalah dokumen yang memberikan informasi mengenai hidup seseorang. Dan isi dari dokumen tersebut juga tidak jauh dari latar belakang pendidikan, pengalaman, prestasi, kemampuan, dan sebagainya. Akan tetapi, jika di teliti secara rinci, tentu kedua dokumen ini terlihat perbedaannya, simak informasi di bawah ini!
Dokumen berisi informasi yang memuat daftar riwayat hidup yang menjelaskan mengenai pendidikan, karir, dan prestasi dari seseorang. Isi konten dari CV berupa detail tentang diri (pendidikan, pekerjaan, kursus, hingga keahlian). Dan panjang dari CV bisa sampai 2-3 halaman, CV juga berisi informasi lengkap dan disusun mulai dari pengalaman yang paling lama hingga pengalaman yang paling baru. Namun, bisa juga diurutkan berdasarkan yang terbaru ke yang lama. Biasanya, CV diperlukan untuk melamar sebuah pekerjaan dan mengajukan beasiswa.
Ringkasan atau gambaran singkat tentang diri seseorang. Isi konten singkat dan menyesuaikan/relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Dan panjang dari resume tidak lebih dari 1 halaman. Selain itu, resume berisi sebuah informasi singkat dan disusun mulai dari pengalaman yang paling baru ke pengalaman yang paling lama. Biasanya, resume digunakan untuk melamar pekerjaan saja.
Lihat Juga : 3 Contoh Surat Pernyataan Perjanjian Kerja Terbaru, Resmi!
Sebetulnya membuat CV sangatlah mudah. Di era digitalisasi saat ini sudah banyak website dan software yang membantu Anda untuk membuat dan menyusun CV. Contohnya seperti Canva, Cake Resume, CV Maker, Resume Builder, dan tools AI lainnya. Nah, jika Anda ingin mengkreasikan sesuai dengan imajinasi, Anda juga dapat membuat CV sendiri loh. Berikut beberapa informasi yang digunakan untuk menyusun CV.
Bagian pertama yang harus Anda tulis yaitu tentang informasi diri. Anda harus memberikan informasi yang akurat dan jangan melebihkan, informasi ini tentunya meliputi nama, nomor yang bisa dihubungi, e-mail, hingga LinkedIn dan link portofolio.
Headline merupakan suatu paragraf singkat yang menjelaskan tentang diri seseorang dan tempatnya berada di atas, tepat di bawah informasi diri. Biasanya headline hanya berisi beberapa kalimat dan panjangnya maksimal 4 baris. Isinya dapat berupa bidang kerja yang diminati dan nilai-nilai diri yang menjadi keunggulan diri. Contohnya : “Lulusan Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia yang berpengalaman dalam organisasi dan berwawasan luas. Memiliki pengalaman menjadi copy writer selama 1.5 tahun dan sedang mencari posisi digital marketer untuk pemanfaatan keahlian di bidang digital marketing, analisis dan kerja di perusahaan start-up.”
Pada kolom pendidikan dapat diisi pendidikan terakhir saja. Misalnya S1-Manajemen Universitas X. Tak lupa mencantumkan bulan dan tahun masuk serta bulan dan tahun lulus (prediksi lulus). Pada bagian ini pelamar juga bisa menambahkan mata kuliah yang relevan, skripsi, maupun prestasi akademik atau non-akademik.
Bagian pengalaman dapat diisi dengan pengalaman magang atau pengalaman kerja. Untuk fresh graduate yang tidak memiliki keduanya, maka dapat dimasukkan organisasi yang diikuti. Untuk bagian ini, disarankan memisah setiap pengalaman baik pengalaman magang, pengalaman kerja, atau pengalaman organisasi dengan kolom berbeda.
Bagian prestasi akan lebih baik jika berada tepat di bawah pengalaman atau pendidikan dan tidak membuat kolom baru. Hal ini ditujukan agar mempermudah perekrut ketika melakukan screening CV apabila dilakukan secara manual.
Jika memiliki sertifikasi atau kursus, maka dapat dicantumkan pada CV. Pada bagian ini bisa menggunakan bagian tersendiri atau bergabung dengan pengalaman lain dan skill.
Pada bagian pengalaman lain dan skill, bisa ditambahkan kemampuan berupa software yang bisa digunakan atau keahlian bahasa. Disarankan mencantumkan tingkat keahlian, misalnya basic, advance, atau native.
Lihat Juga : 130 Contoh Soal Psikotes Beserta Kunci Jawabannya Lengkap!
Berikut ini adalah sekumpulan contoh CV yang dapat Anda jadikan sebagai bahan referensi untuk melamar pekerjaan.
Lihat Juga : Contoh Psikotes Gambar Pohon dan Cara Mengerjakannya!
Di masa digitalisasi saat ini, CV memanglah sangat penting. Apalagi jika Anda memasuki dunia pekerjaan, setiap individu banyak yang berbondong-bondong untuk mempercantik CV-nya. Nah, bagi Anda yang sedang dalam proses mencari pekerjaan, perlu Anda ingat bahwa selain kualitas diri, tentu mempersiapkan CV yang baik versi setiap orang adalah salah satu hal yang utama. Mengapa? Karena perusahaan akan menilai diri Anda dan menentukan kualitas diri Anda ialah melalui dokumen (CV) tersebut. Jika tidak? Bagaimana perusahaan akan menilai diri Anda? Maka dari itu, persiapkan CV terbaik Anda sebelum melamar pekerjaan. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda.
CV atau resume adalah alat pertama yang memberikan gambaran singkat tentang pengalaman, keterampilan, dan pencapaian seseorang kepada perekrut. Ini membantu menciptakan kesan positif dan membuka pintu peluang karier.
Secara umum, CV lebih rinci dan mencakup seluruh riwayat karier, sementara resume lebih singkat dan menyoroti keterampilan kunci yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar.
CV fungsional cocok digunakan saat ingin menonjolkan keterampilan dan pencapaian lebih dari riwayat kerja kronologis, terutama bermanfaat bagi mereka yang mengalami perubahan karier.
Penyesuaian CV memastikan relevansi terhadap posisi yang dilamar. Ini dilakukan dengan menekankan pengalaman dan keterampilan yang paling sesuai dengan persyaratan pekerjaan yang spesifik.
Penulis : Elly Abriyanti Widyaningrum | Editor : Rudi Dian Arifin, Wahyu Setia Bintara
Discussion | 0 Comments
*Komentar Anda akan muncul setelah disetujui