130 Contoh Soal Psikotes Beserta Kunci Jawabannya Lengkap!

Ketahui beberapa contoh soal Psikotes lengkap, beserta jawabannya berikut ini!

Pengujian psikologis, atau yang lebih dikenal sebagai psikotes, telah menjadi komponen penting dalam berbagai aspek kehidupan modern. Dalam era di mana persaingan dalam dunia pendidikan, pekerjaan, dan bahkan dalam hubungan interpersonal semakin ketat, pemahaman mendalam tentang psikotes menjadi semakin esensial. Pengujian psikologis, sering kali disingkat sebagai psikotes, adalah proses evaluasi yang digunakan untuk mengukur berbagai aspek kognitif, emosional, dan perilaku seseorang.

Tujuan utama dari psikotes adalah untuk memahami karakteristik individu, mengidentifikasi potensi dan kelemahan mereka, serta memberikan wawasan yang berharga dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan pendidikan, karier, atau pengembangan diri. Biasanya, psikotes dilakukan saat tes seleksi kerja. Sebagian perusahaan memanfaatkan tes psikotes dalam melakukan proses seleksi karyawan. Ini membantu mereka menilai kecocokan calon karyawan dengan posisi yang tersedia.

Selain itu, seleksi TNI juga terdapat tes psikotes. Anggota TNI mengalami serangkaian tes psikologi dalam proses rekrutmen. Ini meliputi tes psikotes dan wawancara psikologis untuk memastikan calon anggota memiliki karakteristik mental dan emosional yang diperlukan untuk tugas-tugas militer. Dalam artikel ini, akan membahas tentang apa yang dimaksud dengan psikotes, jenis psikotes, serta tips mengerjakan soal-soal psikotes, serta kumpulan contoh soal psikotes yang dapat Anda pelajari.

Ringkasan

  • Tes psikologi adalah metode penilaian psikologis yang digunakan untuk mengukur berbagai aspek kognitif, emosional, dan perilaku individu.
  • Tujuan tes psikologi adalah untuk memahami karakteristik psikologis seseorang, termasuk kepribadian, kecerdasan, kemampuan kognitif, minat, dan bakat.
  • Jenis-jenis psikotes yaitu Tes IQ, Penalaran Logika dan Aritmatika, Tes Analog Verbal, Tes Wartegg, Tes Pauli, Tes Analog Verbal dan lainnya.
  • Beragam kumpulan contoh soal psikotes beserta jawabannya, dari contoh soal aritmatika, sinonim, antonim,  analogi kata, pemahaman dasar dan sebagainya.

Lihat Juga : Gaji PNS dan Tunjangannya

Pengertian psikotes

Pengertian Psikotes
Sumber Gambar : newscientist.com

Psikotes, juga dikenal sebagai tes psikologi atau tes psikometrika, adalah metode penilaian psikologis yang digunakan untuk mengukur berbagai aspek kognitif, emosional, dan perilaku individu. Tujuannya adalah untuk memahami karakteristik psikologis seseorang, termasuk kepribadian, kecerdasan, kemampuan kognitif, minat, dan bakat. Psikotes sering digunakan dalam berbagai konteks, seperti seleksi pekerjaan, rekrutmen militer, penilaian pendidikan, serta penelitian ilmiah dalam psikologi.

Pengujian psikologis dapat melibatkan berbagai jenis tes, seperti tes kepribadian, tes kecerdasan, tes kemampuan kognitif, tes minat, dan banyak lagi. Hasil dari psikotes digunakan untuk membuat keputusan yang lebih baik dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam proses seleksi karyawan, penempatan siswa di sekolah, penilaian kemampuan individu dalam berbagai situasi, serta untuk mendapatkan wawasan lebih dalam tentang diri sendiri dan orang lain.

Lihat Juga : Gaji TNI AD dan Tunjangannya

Jenis-jenis psikotes

Jenis Jenis Tes Psikologi
Sumber Gambar : midcitiespsychiatry.com

Berikut ini adalah beberapa jenis tes psikotes yang umum dilansir dari laman cimbniaga.co.id, yaitu:

1. Penalaran logika dan aritmatika

Tes psikotes kerja berikutnya adalah tes penalaran logika dan aritmatika. Tes ini digunakan untuk mengevaluasi kemampuan seseorang dalam menganalisis dan memecahkan masalah. Biasanya, tes ini berisi pertanyaan-pertanyaan yang melibatkan pola gambar dan angka, dan Anda akan diminta untuk melanjutkan pola-pola tersebut.

Meskipun terkadang tampak sederhana, banyak individu yang menemui kesulitan dalam tes psikotes jenis ini. Itulah sebabnya, tingkat ketelitian menjadi faktor kunci yang sangat penting dalam menghadapi tes ini.

2. Tes Analog Verbal

Tes psikotes kerja yang berikutnya adalah analog verbal adalah kemampuan verbal. Ciri dari tes ini adalah soal-soal yang berisikan dengan lawan kata/antonim dan persamaan kata/sinonim. Tes ini bertujuan untuk melihat kemampuan seseorang dalam tata bahasa. Porsi soal jenis ini dalam tes psikotes kerja cukup banyak, yakni bisa mencapai 40 soal.

Meski begitu, cara pengerjaan jenis tes ini sedikit lebih mudah ketimbang tes psikotes kerja lainnya. Yang terpenting adalah konsentrasi dan kemampuan kosa kata yang baik.

3. Tes Wartegg

Tes selanjutnya adalah tes Wartegg, yang dinamai sesuai dengan penemunya, seorang psikolog Jerman bernama Ehrig Wartegg. Seperti tes penalaran logika, tes ini juga dirancang untuk menilai kemampuan analisis seseorang.

Dalam tes Wartegg, peserta akan dihadapkan pada serangkaian gambar dengan pola yang beragam, termasuk pola titik, garis lurus, garis melengkung, dan garis yang tidak beraturan. Tugas peserta adalah membuat sesuatu dari pola-pola ini. Setiap pola memiliki makna yang berbeda. Dalam tes ini, penilaian tertuju pada kemampuan peserta dalam mengambil keputusan berdasarkan pola-pola yang diberikan.

4. Psikotes Spasial

Selanjutnya adalah psikotes spasial. Pada tes psikotes kerja yang satu ini, Anda akan diberikan soal yang berisikan bermacam bentuk mengenai bangun ruang dan diminta untuk memahami detail setiap bangun ruang tersebut. Tes ini bertujuan untuk mengukur kemampuan imajinasi yang Anda miliki.

5. Tes psikologi DAM (Draw A Man)

Jenis yang satu ini tidak selalu terdapat dalam tes psikotes kerja. Sesuai namanya, dalam tes ini, Anda diminta untuk menggambar seorang manusia. Selanjutnya, Anda harus mendeskripsikan gambar tersebut mulai dari jenis kelamin, usia, hingga aktivitas yang dilakukan orang dalam gambar Anda tersebut. Tujuan tes ini yakni untuk mengetahui tingkat kepercayaan diri seseorang, tanggung jawab, dan kestabilannya dalam pekerjaan.

6. Tes EPPS

Tes psikotes kerja berikutnya adalah EPPS yang merupakan kependekan dari Edwars Personal Preference Schedule. Dalam tes jenis ini, Anda akan diminta menjawab pertanyaan yang memiliki dua opsi jawaban yakni A dan B. Dalam tes ini, jawaban yang Anda pilih akan menggambarkan kepribadian Anda sendiri.

Dalam menjawabnya, pilihlah jawaban yang dirasa paling dekat dengan kepribadian Anda. Hindari untuk mengosongkan jawaban meskipun merasa dari dua pilihan yang tersedia tidak sesuai dengan kepribadian yang Anda miliki.

7. Tes IQ

Tes psikotes kerja yang sering dihadapi pertama adalah tes Intelligence Quotient (IQ) atau tes kecerdasan. Tes ini biasanya terdiri dari sejumlah pertanyaan yang berhubungan dengan aspek numerik dan bahasa. Tujuan dari tes IQ adalah untuk mengukur kemampuan seseorang dalam memahami dan menggunakan angka serta bahasa. Selain di lingkungan kerja, tes IQ juga sering digunakan di berbagai tingkat pendidikan, termasuk di sekolah-sekolah.

8. Tes pauli

Tes psikotes kerja berikutnya adalah Tes Pauli atau yang juga dikenal sebagai Tes Kraepelin. Dalam tes ini, peserta akan diberikan serangkaian pola angka yang telah dioperasikan matematika seperti penambahan, pengurangan, pembagian, atau perkalian, dan disusun secara vertikal dari atas ke bawah. Tugas Anda adalah menentukan angka berikutnya dalam susunan angka-angka tersebut. Tes ini digunakan untuk mengukur tingkat konsentrasi, daya tahan, akurasi, dan kemampuan menyelesaikan tugas dengan tepat.

9. Tes army alpha intelegence

Tes psikotes kerja yang satu ini terdiri dari kombinasi deret angka dan deret bentuk. Biasanya, antara soal satu dengan lainnya saling berkaitan. Umumnya, fungsi tes ini adalah untuk mengukur kemampuan daya tangkap dan kecepatan penerimaan instruksi atau perintah seseorang.

Lihat Juga : Daftar UMR Jabodetabek Terbaru

Tips mengerjakan psikotes

Tips Mengerjakan Psikotes
Sumber Gambar : applecounselling.com

Mengerjakan soal psikotes dengan sukses memerlukan persiapan yang baik, pemahaman tentang jenis-jenis tes yang akan dihadapi, dan strategi yang tepat. Berikut adalah beberapa tips untuk sukses mengerjakan soal psikotes:

  1. Kenali jenis tes yang akan diuji: Psikotes dapat mencakup berbagai jenis tes, seperti tes kepribadian, tes kognitif, tes intelegensi, tes kemampuan verbal dan numerik, dan lain sebagainya. Penting untuk mengetahui jenis tes apa yang akan Anda hadapi sehingga Anda dapat mempersiapkan diri dengan baik.
  2. Pelajari format dan contoh soal: Mencari contoh soal atau buku panduan untuk jenis tes yang akan diikuti adalah langkah awal yang baik. Ini akan membantu Anda memahami format, jenis pertanyaan, dan pola yang sering muncul dalam tes tersebut.
  3. Praktek secara rutin: Praktek adalah kunci untuk sukses dalam psikotes. Luangkan waktu untuk mengerjakan sebanyak mungkin soal latihan dalam waktu yang terbatas, seperti yang biasanya terjadi dalam tes psikotes. Hal ini akan membantu meningkatkan kecepatan dan ketepatan Anda dalam menjawab pertanyaan.
  4. Kelola waktu dengan baik: Sebagian besar tes psikotes memiliki batasan waktu yang ketat. Oleh karena itu, penting untuk memiliki strategi pengelolaan waktu yang baik. Jika Anda menemui soal yang sulit, lebih baik lanjutkan ke soal berikutnya dan kembali ke soal yang sulit jika masih ada waktu.
  5. Istirahat yang cukup: Pastikan Anda istirahat yang cukup sebelum tes. Kondisi fisik yang baik akan membantu Anda berpikir dengan lebih jernih dan fokus saat mengerjakan soal.
  6. Tetap tenang: Psikotes bisa menimbulkan tekanan dan kecemasan. Cobalah untuk tetap tenang dan jangan terlalu terpengaruh oleh hasil dari satu soal. Fokus pada soal yang ada dan lakukan yang terbaik yang Anda bisa.
  7. Baca instruksi dengan teliti: Penting untuk membaca instruksi dengan cermat sebelum memulai mengerjakan tes. Kesalahan dalam memahami instruksi bisa mengakibatkan jawaban yang salah.
  8. Evaluasi dan perbaiki: Jika Anda memiliki waktu tambahan setelah selesai mengerjakan semua soal, periksa kembali jawaban Anda dan perbaiki jika diperlukan.
  9. Konsultasikan hasil: Jika Anda memiliki kesempatan, konsultasikan hasil tes dengan seorang profesional atau ahli psikologi untuk mendapatkan wawasan yang lebih mendalam tentang profil psikologis Anda.

Ingatlah bahwa setiap tes psikotes dapat berbeda, jadi selalu siapkan diri Anda dengan baik dan berusaha yang terbaik dalam situasi yang diberikan.

Lihat Juga : Daftar UMR Tertinggi dan Terendah di Indonesia

Kumpulan contoh soal psikotes dan jawabannya

Contoh Soal Psikotes
Sumber Gambar : verywellmind.com

Berikut ini adalah sekumpulan contoh soal psikotes dikutip dari beragam sumber yang dapat Anda pelajari agar lolos seleksi pekerjaan, TNI hingga pendidikan, simak soal di bawah ini:

Contoh Soal Psikotes Logika Aritmatika

1. Suatu seri: 100-4-90-7-80 seri selanjutnya adalah…

a. 8

b. 9

c. 10

d. 11

e. 12

Jawaban: C

2. Suatu seri: 50-40-31-24-18- seri selanjutnya adalah…

a. 16

b. 15

c. 14

d. 16

e. 12

Jawaban: D

3. Suatu seri: 9-5-1-2-10-6-2-3-11 -7- seri selanjutnya adalah…

a. 3

b. 4

c. 12

d. 8

3. 7

Jawaban: A

4. Suatu seri: 2-1-2-1-3-3-3-4-4- seri selanjutnya adalah…

a. 3,4,7

b. 4,5,7

c. 5,4,7

d. 6,5,4

e. 7,4,5

Jawaban: C

5. Suatu seri: 13-14-13-14-11-12-11-12-15-16-15-16-13 seri selanjutnya adalah…

a. 11-15-13

b. 12-16-14

c. 14-13-14

d. 14-15-13

e. 13-14-13

Jawaban: C

6. Nilai 260% dari 1 ¾ adalah …

a. 2,45

b. 4,35

c. 4,55

d. 24,5

e. 455

Jawaban: 4,55

7. 1, 6, 4, 11, 9, 16, 16, 21, …

a. 25

b. 26

c. 27

d. 29

e. 28

Jawaban: 25

8. Jika 7x + 2 = 37, berapa nilai x?

a. 6

b. 5

c. 4

d. 3

e. 2

Jawaban: 5

9. Jika (3x – 1) / 4 = 2, maka x adalah …

a. 3

b. 4

c. 5

d. 6

e. 7

Jawaban: 5

10. Jika 60% dari 9000 adalah ?, maka hasil perhitungan tersebut adalah…

a. 3600

b. 5400

c. 6300

d. 7200

e. 8100

Jawaban: 5400

11. 1, 4, 7, 10, ?, 16

a. 11

b. 12

c. 13

d. 14

e. 15

Jawaban: 13

12. Jika A memiliki uang sebesar Rp 500.000,00 dan ia menabung sebesar 25% dari uangnya setiap bulan, berapa jumlah uang yang dimilikinya setelah menabung selama 5 bulan?

a. Rp 1.000.000,00

b. Rp 1.031.250,00

c. Rp 1.250.000,00

d. Rp 1.312.500,00

e. Rp 1.562.500,00

Jawaban: Rp 1.562.500,00

13. Sebuah mobil melakukan perjalanan sejauh 240 km dengan kecepatan rata-rata 60 km/jam. Berapa lama mobil tersebut melakukan perjalanan?

a. 2 jam

b. 3 jam

c. 4 jam

d. 5 jam

e. 6 jam

Jawaban: 4 jam

14. Sebuah restoran mampu menampung 60 orang dalam satu waktu. Restoran tersebut memiliki 3 shift dan melayani 240 orang setiap harinya. Berapa orang yang dilayani pada setiap shift?

a. 70 orang

b. 80 orang

c. 90 orang

d. 100 orang

e. 110 orang

Jawaban: 90 orang

15. Dalam sebuah bisnis online, seorang penjual mendapat keuntungan sebesar 25% dari harga beli setiap produk. Jika harga beli produk tersebut adalah Rp 100.000,00, maka berapa harga jual produk tersebut?

a. Rp 100.000,00

b. Rp 125.000,00

c. Rp 150.000,00

d. Rp 175.000,00

e. Rp 200.000,00

Jawaban: Rp 125.000,00

Lihat Juga : Contoh Cerpen Berbagai Tema

Contoh Soal Psikotes Analog Verbal: Sinonim (Persamaan Kata)

Petunjuk Soal: Pilihlah satu jawaban yang mempunyai arti sama atau paling dekat dengan arti kata yang dicetak dengan huruf kapital.

1. RELATIF =

a. Biasa

b. Ukuran

c. Nisbi

d. Statis

e. Pasti

Jawaban: C

2. RENOVASI =

a. Pemagaran

b. Pemugaran

c. Pembongkaran

d. Peningkatan

e. Pemekaran

Jawaban: B

3. ANTARIKSAWAN RUSIA =

a. Astronomi

b. Atronomika

c. Kosmonout

d. Astronesia

e. Astronout

Jawaban: E

4. BALAI YASA =

a. Rumah Sakit

b. Rumah makan

c. Aula

d. Ruang Pertemuan

e. Bengkel Lokomotif

Jawaban: E

5. PSEUDONYM =

a. Nama Asli

b. Nama Samaran

c. Nama Lengkap

d. Bukan Asli

e. Padanan Kata

Jawaban: B

6. JASA BOGA =

a. Pelayanan Desain Rumah

b. Seni Merias

c. Penyewaan Pakaian Pengantin

d. Pakaian Adat

e. Katering

Jawaban: E

7. GAMBARAN =

a. Dimensi

b. Citra

c. Imajinasi

d. Bentuk

e. Penampakan

Jawaban: B

8. PRESTISE =

a. Unggul

b. Elite

c. Martabat

d. Berkah

e. Pilihan

Jawaban: A

9. KONFRONTASI =

a. Perdebatan

b. Perbedaan

c. Pertandingan

d. Pertikaian

e. Persaingan

Jawaban: E

10. DEDUKSI =

a. Transduksi

b. Intuisi

c. Reduksi

d. Konduksi

e. Induksi

Jawaban: B

11. PROMINEM =

a. Setuju

b. Pelopor

c. Pendukung

d. Biasa

e. Terkemuka

Jawaban: D

12. EPILOG =

a. Menolong

b. Dialog

c. Hipolog

d. Analog

e. Prolog

Jawaban: E

13. SUMBANG =

a. Laras

b. Imbang

c. Kokoh

d. Mirip

e. Tepat

Jawaban: E

14. NOMADIK =

a. Menetap

b. Anomali

c. Tak teratur

d. Sesuai norma

e. Mapan

Jawaban: A

15. BONGSOR =

a. Susut

b. Macet

c. Menumpuk

d. Kerdil

e. Tertua

Jawaban: D

16. RETRO =

a. Baru

b. Modern

c. Canggih

d. Lawas

Jawaban: B

17. ALTRUISTIK = …

a. Egois

b. Dermawan

c. Baik hati

d. Peduli

Jawaban: A

18. EKUIVALENSI = …

a. Kesetaraan

b. Ketidaksamaan

c. Kesamaan

d. Keterkaitan

Jawaban: B

19. INSOMNIA =

a. Cemas

b. Sedih

c. Tidak bisa tidur

d. Realita

Jawaban: C

21. AMBIGU =

a. Jelas

b. Tidak pasti

c. Mudah dipahami

d. Sulit dimengerti

Jawaban: B

22. JAJAK =

a. Bekas tapak kaki

b. Telaah

c. Anjing hutan yang berbulu kuning

d. Menggemburkan tanah

Jawaban: B

23. KARAT =

a. Bekas

b. Perwakilan

c. Zat oksidasi

d. Yang dicintai

e. Logam mulia

Jawaban: C

24. KOLONG =

a. Papan iklan

b. Rongga di bawah rumah

c. Asrama polisi (militer)

d. Sejenis binatang

e. Pelaku kejahatan

Jawaban: B

25. ORAL =

a. Sejenis obat diare

b. Berkaitan dengan mulut

c. Berkaitan dengan ruangan

d. Map besar tempat menyimpan kertas

e. Jual dengan harga murah

Jawaban: B

26. HAYATI =

a. Meresapi

b. Menjiwai

c. Hidup

d. Biologi

e. Tumbuhan

Jawaban: C

27. KONVOI =

a. Proteksi

b. Transfer

c. Pergerakan

d. Transportasi

e. Iring-iringan

Jawaban: E

Lihat Juga : Contoh Review Jurnal

Contoh Soal Psikotes Antonim (Lawan Kata)

1. PAKAR ><

a. Awam

b. Cendekia

c. Mahir

d. Spesialis

e. Acuh

Jawaban: A

3. ORATOR ><

a. Pemirsa

b. Pemikir

c. Pendengar

d. Pembicara

e. Penceramah

Jawaban: C

4. DINAMIS ><

a. Pasif

b. Statis

c. Kondusif

d. Apatis

e. Pragmatis

Jawaban: B

5. NETRAL ><

a. Terikat

b. Bertentangan

c. Bergabung

d. Berpihak

e. Terpadu

Jawaban: D

6. LUGAS ><

a. Apatis

b. Berlebihan

c. Apa adanya

d. Mengada-ada

e. Keras

Jawaban: A

7. MUHIBAH ><

a. Kunjungan

b. Persahabatan

c. Kenegaraan

d. Karya wisata

e. Kemalangan

Jawaban: E

8. NARATIF ><

a. Puisi

b. Prosa

c. Perkembangan

d. Bersifat menguraikan

Sistem

Jawaban: A

9. WAHANA ><

a. Kehutanan

b. Wadah

c. Kendaraan

d. Eksistensi

e. Ruang angkasa

Jawaban: C

10. HARMONI ><

a. Alat musik

b. Serasi

c. Percakapan

d. Perselisihan

e. Merdu

Jawaban: D

11. SEKULER ><

a. Tradisional

b. Lemah

c. Duniawi

d. Ilmiah

e. Keagamaan

Jawaban: E

12. REGULAR ><

a. Teratur

b. Tidak teratur

c. Tetap

d. Biasa

e. Komunikasi

Jawaban: B

13. LIBERAL ><

a. Bebas

b. Terbuka

c. Menerima

d. Terbatas

e. Permisif

Jawaban: D

14. UTOPIA ><

a. Angan-angan

b. Cita-cita

c. Mimpi

d. Maya

e. Nyata

Jawaban: E

15. DEDUKSI ><

a. Reduksi

b. Induksi

c. Introduksi

d. Interaksi

e. Intropeksi

Jawaban: B

16. KRUSIAL ><

a. Perpecahan

b. Peradaban

c. Beruntung

d. Sepele

e. Nyata

Jawaban: D

Lihat Juga : Contoh Naskah Drama

Contoh soal tes psikotes analogi kata:

1. … : WISUDA = PERTUNANGAN : …

a. TOGA-CINCIN

b. GELAR-PELAMINAN

c. BERHASIL-CINTA

d. KULIAH-PERNIKAHAN

Jawaban: KULIAH-PERNIKAHAN. Sebab tujuan akhir dari kuliah adalah wisuda, dan tujuan akhir dari pertunangan adalah pernikahan.

2. PEMERINTAH : PERPU = …

a. BURUH : DEMOKRASI

b. MAKAN : KENYANG

c. MPR : UU

d. MENTERI : KEPRES

Jawaban: MPR : UU. Perpu (Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang) adalah produk hukum yang dibuat oleh pemerintah sebagai pengganti UU (Undang-Undang) dalam situasi tertentu, sehingga analoginya adalah badan yang membuat UU, yaitu MPR (Majelis Permusyawaratan Rakyat).

3. API : BAKAR : PANAS = …. : …. : ….

a. API : LEMBAB : DINGIN

b. ES : BEKU : DINGIN

c. UDARA : SEGAR : HANGAT

d. KAYU : KERAS : PANJANG

Jawaban: ES : BEKU : DINGIN. Hubungan antara kata-kata dalam tiga bagian analogi ini adalah bahwa ‘bakar’ dan ‘beku’ adalah proses yang mengubah suatu benda menjadi ‘panas’ atau ‘dingin’, sedangkan ‘api’ dan ‘es’ adalah sumber panas atau dingin tersebut. Pilihan jawaban lainnya tidak memiliki hubungan analogi yang jelas dengan ‘api’, ‘bakar’, ‘panas’, ‘es’, ‘beku’, atau ‘dingin’.

4. REL : KERETA API

a. GARASI : MOBIL

b. BANDARA : PESAWAT

c. PELABUHAN : KAPAL LAUT

d. JALAN RAYA : TRUK

e. LAPANGAN : HELIKOPTER

Jawaban yang benar adalah D. JALAN RAYA : TRUK. Rel adalah jalur melintas kereta api. Analogi yang sesuai adalah jalan raya adalah jalur melintas truk.

5. Lumpia : Semarang

a. Sop Konro : Manado

b. Surabaya : Rujak Cingur

c. Gudeg : Solo

d. Mendoan : Palembang

e. Dodol : Garut

Jawaban yang benar adalah E. Dodol : Garut. Lumpia adalah makanan khas Semarang. Analogis yang sesuai adalah dodol makanan khas Garut.

6. Hanggar : Pesawat

a. Rel : Kereta Api

b. Terminal : Bus

c. Garasi : Mobil

d. Jalan raya : Truk

e. Nakhoda : Kapal Laut

Jawaban yang benar adalah C. Garasi : Mobil. Hanggar adalah tempat menyimpan pesawat. Analogi yang sesuai adalah garasi tempat menyimpan mobil.

7. Pontianak : Kalimantan Barat

a.Kendari : Sulawesi Tenggara

b. Banyuwangi : Jawa Timur

c. Cirebon : Jawa Barat

d. Banjarmasin : Kalimantan Timur

Jawaban yang benar adalah A. Kendari : Sulawesi Tenggara. Pontianak adalah ibu kota Kalimantan Barat. Analogi yang sesuai adalah Kendari ibu kota Sulawesi Tenggara.

8. Anemometer : Angin

a. Mistar : Meter

b. Dinamometer : Gaya

c. Neraca : Dacin

d. Termometer : Cuaca

e. Barometer : Hujan

Jawaban yang benar adalah B. Dinamometer : Gaya. Anemometer adalah alat mengukur besarnya kecepatan angin. Analogi yang sesuai adalah dinamometer digunakan mengukur besarnya gaya.

Tes pengetahuan dasar

1. Satuan hambatan listrik disebut…

a. Ohm

b. Ampera

c. Volt

d. Watt

e. Joule

Jawaban: A

2. Nama ibu kota negara Libya yaitu …

a. Tripoli

b. Kairo

c. Bagdad

d. Tel Aviv

e. Teheran

Jawaban: A

3. Penemu telepon adalah …

a. James Watt

b. Galileo

c. Antonio Santi Giuseppe Meuoci

d. Thomas Alfa Edision

e. Joseph Niepce

Jawaban: C

4. Pengakuan de jure dari suatu negara terhadap negara yang lain ditandai oleh …

a. Bantuan diplomasi

b. Kerja sama militer

c. Hubungan diplomatik

d. Kunjungan kepala negara

e. Bantuan ekonomi

Jawaban: B

5. Dilihat dari segi tujuannya, negara kepolisian bertujuan …

a. Meningkatkan kesejahteraan

b. Mewujudkan ketertiban

c. Memelihara kekuasaan

d. Menjamin keamanan

e. Mempertahankan persatuan

Jawaban: B

6. Corak negara yang menganut ideologi fasisme mengutamakan …

a. Kesejahteraan bersama

b. Kemakmuran rakyat

c. Keadilan sosial

d. Ketenteraman masyarakat

e. Kekuasaan negara

Jawaban: E

7. Ciri khas negara kesatuan adalah …

a. Kepala negaranya adalah seorang presiden

b. Kekuasaan asli ada pada pemerintah pusat

C. Warga negara mudah berpindah domisili

d. Adanya konstitusi yang tertulis

e. Kepala negaranya dipilih oleh rakyat

Jawaban: B

8. Apabila didasarkan pada ajaran Trias Politika, yang dikenal dengan teori pemisahan kekuasaan negara, maka penetapan APBN menurut UUD 1945 merupakan campur tangan…

a. Presiden dalam kekuasaan Dewan Perwakilan Rakyat

b. Dewan Perwakilan Rakyat dalam kekuasaan Presiden

c. Presiden dalam kekuasaan Mahkamah Agung

d. Mahkamah Agung dalam kekuasaan Presiden

e. DPR dalam kekuasaan Mahkamah Agung

Jawaban: A

9. Jika dibandingkan dengan kabinet parlementer, kelebihan kabinet presidensial adalah dalam hal…

a. Pembentukan kabinet sangat demokratis

b. Jalannya pemerintahan lebih stabil

c. Para menteri bertanggung jawab secara kolektif

d. Para menteri dapat diganti sewaktu-waktu

e. Pemerintahan lebih mencerminkan aspirasi rakyat

Jawaban: B

10. Dibandingkan dengan berbagai norma sosial lainnya, sanksi norma kesopanan bersumber dari …

a. Hati nurani

b. Masyarakat

c. Tuhan

d. Lembaga sosial

e. Negara

Jawaban: A

11. Berikut ini, hal yang termasuk dalam bidang hukum privat adalah …

a. Melanggar perjanjian

b. Penggelapan barang

c. Hubungan antara daerah

d. Pelanggaran hukum

e. Pembunuhan berencana

Jawaban: A

12. Untuk menarik hati rakyat Indonesia, Jepang membentuk dan melantik Badan Penyidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada tanggal …

a. 8 Maret 1942

b. 8 September 1943

c. 29 April 1945

d. 29 Mei 1945

e. 14 Agustus 1945

Jawaban: A

Tes pemahaman

1. Nilai siapakah yang lebih tinggi dari soal berikut di bawah: Nilai Bima lebih jelek dari nilai Ema. Nilai Dian lebih bagus dari nilai Ali. Nilai Bima lebih bagus dari nilai Citra. Nilai Adit sama besar seperti nilai Bima. Nilai Ema lebih kecil dari nilai Dian..

a. Nilai Bima

b. Nilai Ema

c. Nilai Ali

d. Nilai Dian

Jawaban: D

2. Baju siapakah yang paling bersih dari soal berikut: Baju Andi lebih kotor dari baju Budi. Baju Budi lebih bersih dari baju Charly. Baju Charly sama bersihnya seperti baju Dani. Baju Budi lebih bersih dari baju Dani. Baju Dani lebih bersih dari baju Andi…

a. Baju Budi

b. Baju Andi

c. Baju Charly

d. Baju Dani

Jawaban: A

3. Siapakah yang lebih tinggi dari soal berikut: John lebih rendah dari David. David lebih tinggi dari Richard. Richard sama tingginya seperti Steven. David lebih tinggi dari Steven. Steven lebih tinggi dari John…

a. John

b. David

c. Steven

d. Richard

Jawaban: B

4. Bunga manakah yang paling indah dari soal berikut: Bunga Melati sama indahnya seperti bunga Mawar. Bunga Bakung tidak seindah bunga melati. Bunga Mawar tidak seindah bunga sakura. Bunga Melati lebih indah dari bunga Bakung…

a. Mawar

b. Bakung

c. Melati

d. Sakura

Jawaban: D

5. Siapakah yang paling tua di antara soal berikut: Adi adalah kakak Tono. Tono mempunyai dua orang adik, yaitu Sari dan Intan. Adi adalah kakak Intan. Intan dan Sari adalah anak kembar. Bowo empat tahun lebih tua dari Adi. Tono dua tahun lebih muda dari Adi. Sari adalah adik Bowo…

a. Tono

b. Bowo

c. Sari

d. Adi

Jawaban: B

6. Semua pekerja harus mengenakan topi pengaman. Sementara pekerja mengenakan sarung tangan.

a. Sementara pekerja tidak mengenakan topi pengaman

b. Semua pekerja tidak mengenakan sarung tangan

c. Sementara pekerja mengenakan topi pengaman dan sarung tangan

d. Sementara pekerja tidak mengenakan topi pengaman dan mengenakan sarung tangan

Jawaban: C

7. Semua anggota asosiasi profesi harus hadir dalam rapat. Sementara dokter adalah anggota asosiasi.

a. Semua yang hadir dalam rapat adalah dokter

b. Sementara peserta rapat bukan anggota asosiasi profesi

c. Sementara peserta rapat adalah dokter

d. Semua dokter hadir dalam rapat

Jawaban: C

8. Semua seniman kreatif. Sementara ilmuwan tidak kreatif.

a. Sementara ilmuwan bukan seniman

b. Tidak ada seniman yang ilmuwan

c. Sementara individu yang kreatif bukan seniman

d. Sementara ilmuwan kreatif

Jawaban: D

9. Tidak semua hipotesis penelitian terbukti benar. Sementara penelitian disertasi tidak menguji hipotesis.

a. Sementara doktor tidak menulis disertasi

b. Sementara hipotesis disertasi tidak terbukti benar

c. Semua hipotesis disertasi terbukti benar

d. Semua hipotesis penelitian terbukti benar

Jawaban: B

10. Pengendara sepeda motor yang lewat jalan protokol harus mengenakan helm. Sementara murid yang bersepeda motor tidak punya helm.

a. Semua murid tidak boleh lewat jalan protokol

b. Semua murid bersepeda motor boleh lewat jalan protokol

c. Semua murid bersepeda motor tidak boleh lewat jalan protokol

d. Semua murid bersepeda motor harus mengenakan helm

Jawaban: D

Tes acak kata

1. Keras … Batu

a. Kepala

b. Hati

c. Kaki

d. Pikiran

e. Baja

Jawaban: A

2. Tangan … Akal

a. Tumpul

b. Panjang

c. Pendek

d. Pikiran

e. Sehat

Jawaban: B

3. Kuda … Legam

a. Ungu

b. Arang

c. Hitam

d. Abu-abu

e. Coklat

Jawaban: C

4. Gelap … Hati

a. Rasa

b. Cinta

c. Arah

d. Mata

e. Buta

Jawaban: D

5. Darah … Langit

a. Mendung

b. Merah

c. Gerah

d. Hitam

e. Biru

Jawaban: E

6. Kereta … Unggun

a. Uap

b. Api

c. Asap

d. Listrik

e. Cahaya

Jawaban: B

7. Lidah … Darat

a. Buaya

b. Laut

c. Cicak

d. Pohon

e. Tokek

Jawaban: A

8. Mati … Tauladan

a. Ayah

b. Darat

c. Suri

d. Raja

e. Ibu

Jawaban: C

9. Tunda … Pencaharian

a. Mati

b. Mata

c. Tangan

d. Kerja

e. Sumber

Jawaban: B

10. Untung … Bandar

a. Besar

b. Laba

c. Dermaga

d. Rugi

e. Usaha

Jawaban: D

11. Batu … Api

a. Hitam

b. Bara

c. Kali

d. Merah

e. Panas

Jawaban: B

12. Panjang … Kanan

a. Kaki

b. Galah

c. Hati

d. Merah

e. Panas

Jawaban: D

13. Minyak … Topan

a. Kelapa

b. Cuaca

c. Angin

d. Petir

e. Badai

Jawaban: C

14. Hukum … Semesta

a. Pidana

b. Kasus

c. Hijau

d. Alam

e. Rimba

Jawaban: D

15. Minuman … Hati

a. Cair

b. Keras

c. Luka

d. Sehat

e. Merah

Jawaban: B

16. Ilmu … Kelam

a. Pengetahuan

b. Jiwa

c. Gulita

d. Gelap

e. Hitam

Jawaban: E

Tes Numerik

1. Suatu lembaran seng lebarnya 4 2/3 kaki (empat dua per tiga kaki). 1 kaki = 30 cm. Seng ini dipotong-potong menjadi beberapa bagian yang masing-masing 4 inchi (1 inchi = 2 ½ cm). Berapakah potongan (bagian) yang diperoleh dari Iembaran tersebut?

a. 16 potong

b. 12 potong

c. 23 potong

d. 24 potong

e. 14 potong

Jawaban: E

2. Rumah Amir jaraknya 1½ km dari kantornya, bila ia berjalan rata-rata 4½ km tiap jamnya. Berapa jamkah yang ditempuh untuk berjalan pergi pulang selama satu minggu (satu minggu dihitung 6 hari kerja dan ia tidak pernah makan siang di rumah)?

a. 4 jam

b. 6 jam

c. 4½ jam

d. 24 jam

e. 1/3 jam

Jawaban: A

3. Penjual mengantar 9 mangkuk sup ke sebuah toko. Dia hanya mampu membawa 2 mangkuk sup. Berapakah penjual harus pergi untuk mengantar 9 mangkuk sup tersebut?

a. 3 kali

b. 4 kali

c. 5 kali

d. 6 kali

e. 9 kali

Jawaban: C

4. Seorang pembuat jalan harus memasang tegel yang panjangnya 6 dm dan tebalnya 40 cm, ia membutuhkan 600 buah tegel. Berapa meter persegikah jalan itu?

a. 240 m²

b. 244 m²

c. 142 m²

d. 144 m²

e. 146 m²

Jawaban: D

5. Nilai Peter termasuk urutan ke 16 dari atas dan juga urutan ke-16 dari bawah dalam kelasnya. Berapakah banyaknya siswa dalam kelas tersebut?

a. 16 orang

b. 26 orang

c. 30 orang

d. 31 orang

e. 32 orang

Jawaban: D

6. Seorang memiliki rumah yang harganya Rp 9.000.000,00. Dalam penilaian pajak rumah itu dinilai dua pertiga (2/3) dari harga tersebut di atas pajaknya 12,50 tiap Rp 1.000,00. Berapakah pajak yang harus dia bayar?

a. Rp 750.000,00

b. Rp 95.000,00

c. Rp 75.000,00

d. Rp 112.500,00

e. Rp 1.125.000,00

Jawaban: C

7. Bilangan mana yang terbesar?

a. ¼ dari 236

b. 1/16 dari 1028

c. 1/13 dari 741

d. 1/11 dari 723

e. 1/12 dari 726

Jawaban: D

8. Yang mana yang berlainan?

a. 15/16

b. 11/13

c. 2/3

d. 4/7

e. 5/17

Jawaban: A

9. ½ + 4X = 10, maka X =

-a. 9/8

b. 5/2

c. 11/2

d. -19/4

e. 19/8

Jawaban: E

10. Yang manakah pecahan di bawah ini yang lebih besar dari 1/3 ?

a. 27/82

b. 20/61

c. 23/100

d. 16/45

e. 51/154

Jawaban: D

11. Untuk membaca 4 halaman situs titikdua.net Dini butuh waktu x menit. Maka dalam 9 menit Dini mampu membaca berapa halaman?

a. 9/4x

b. 4x/9

c. 9x/4

d. 9/4

e. 36/x

Jawaban: E

13. Andre mendapat nilai 81 untuk IPA. Nilai 89 untuk IPS. Nilai 78 untuk Bahasa Indonesia. Dan nilai 86 untuk Matematika. Bila Andre ingin mendapatkan rata-rata nilainya sebesar 84. Maka berapakah nilai yang harus diperoleh untuk pelajaran Bahasa Inggris?

a. 88

b. 85

c. 86

d. 84

e. 90

Jawaban: C

Tes deret huruf

1. A, C, E, G, …

a. I

b. J

c. K

d. L

Jawaban: A

2. A, D, H, M, …

a. S

b. T

c. O

D. U

Jawaban: A

3. B, G, K, N, …

a. S

b. R

c. Q

d. P

Jawaban: B

4. C, F, J, O, …

a. U

b. V

c. T

d. R

Jawaban: A

5. A, E, D, E, H, E, …, …

a. N, E

b. M, E

c. L, E

d. K, E

Jawaban: B

6. C, F, E, H, G, J, I, L, …, …

a. M, N

b. K, N

c. L, M

d. P, K

Jawaban: B

7. D, E, F, I, J, K, N, O, P, … , … , …

a. T, U, V

b. Q, R, S

c. V, W, X

d. S, T, U

Jawaban: D

8. B, C, D, P, C, D, E, Q, D, E, F, R, …, …, …, …,

a. K. K. L. L

b. E, F, G, S

c. F, G, H, T

d. E, F, G, T

Jawaban: B

9. D, D, B, B, G, G, E, E, J, J, H, H, …, …, …, …

a. K, K, L, L

b. N, N, K, K

c. M, M, K, K

d. M, M, L, L

Jawaban: C

10. C, C, D, D, H, H, I, H, M, M, N, M, …, …, …, …

a. P, Q, P, R

b. P, P, Q, P

c. S, S, R, S

d. R, R, S, R

Jawaban: D

Lihat Juga : Contoh Pidato Pendidikan

Tes Baum (Tree Test)

Contoh Tes Menggambar Pohon
Sumber Gambar : istockphoto.com

Menurut laporan dari mamikos.com, ada juga tes baum yang terdapat dalam psikotes. Instruksinya adalah sebagai berikut: Silakan menggambar sebuah pohon berkayu. Namun, tidak diperkenankan menggambarkan pohon kelapa, pohon pisang, bambu, semak belukar, atau jenis tanaman monokotil lainnya. Setelah selesai menggambar, tuliskan nama pohon tersebut di halaman kertas sebelahnya! Waktu yang diberikan adalah 10 menit.

Jawabannya mencakup 59 aspek yang akan dinilai dalam tes ini, termasuk akar, batang, cabang-cabang pohon, pucuk, daun-daun, lubang dalam pohon, dan lain sebagainya. Tes ini memiliki dua versi. Pada versi pertama, calon karyawan diminta untuk menggambar pohon berkambium (dikotil) yang bercabang dan berbuah. Peserta tes tidak diizinkan menggambarkan jenis pohon seperti bambu, pisang, semak belukar, atau jenis tanaman monokotil lainnya.

Sedangkan pada versi kedua, peserta diharuskan menggambar jenis pohon berkayu tanpa kriteria yang jelas, tetapi mengacu pada jenis tanaman dikotil. Versi kedua juga memiliki pengecualian yang sama dengan versi pertama, yaitu tidak boleh menggambar pohon jenis bambu, pisang, dan semak belukar.

HTP (House Tree Person) Test

Gambarkanlah sebuah rumah, sebatang pohon, dan seorang manusia (Waktu: 15 menit).

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum Anda mulai menggambar rumah:

  1. Garis dan dinding dalam gambar mencerminkan ego seseorang. Garis dan dinding yang terlalu kabur menunjukkan ego yang lemah, sedangkan jika terlalu tebal, bisa mengindikasikan kecemasan yang berlebihan.
  2. Atap dalam gambar mewakili fantasi. Jika Anda terlalu fokus pada atap, itu bisa mengindikasikan keterlaluan dalam fantasi dalam kehidupan Anda.
  3. Pintu dan jendela dalam gambar mencerminkan tingkat keterbukaan untuk berinteraksi dengan orang lain dan lingkungan. Jika Anda menggambar gorden atau penutup jendela, bisa diartikan sebagai kurangnya keterbukaan dan ketidakgemaran untuk berinteraksi dengan orang lain. Pintu dan jendela yang terbuka menandakan tingkat keterbukaan yang tinggi dan kecenderungan untuk berinteraksi dengan orang lain.
  4. Tanah di mana rumah berdiri dalam gambar mencerminkan tingkat penerimaan terhadap kenyataan. Jika Anda menggambarkan tanah dengan baik, ini bisa diartikan sebagai kemampuan Anda untuk menerima realitas kehidupan dengan baik.

Tes Draw A Person

Petunjuk: Gambarlah seorang individu. Upayakan untuk menciptakan gambar yang penuh dengan detail! (waktu 10 menit)

Penting untuk diingat bahwa penilaian didasarkan pada aspek-aspek berikut:

  1. Proporsi anggota tubuh. Semakin seimbang proporsi anggota tubuh, semakin tinggi penilaian yang akan diberikan. Ini mencakup perbandingan ukuran yang tepat antara berbagai anggota tubuh.
  2. Kelengkapan anggota tubuh. Penilaian akan semakin tinggi jika gambar meliputi semua anggota tubuh yang utama, seperti kepala, leher, badan, tangan, kaki, dan elemen-elemen lainnya.
  3. Detail gambar. Skor yang lebih tinggi akan diberikan jika Anda mampu menambahkan sebanyak mungkin detail dalam gambar yang Anda buat. Semakin rinci gambar, semakin tinggi penilaiannya.

Tes Wartegg

Petunjuk: Di bawah ini terdapat 8 kotak kosong. Manfaatkan kreativitas Anda untuk mengubah kotak-kotak ini menjadi gambar-gambar yang dapat diinterpretasikan. Selanjutnya, berikan judul yang mencerminkan makna dari gambar yang Anda buat, dan sebutkan urutan ketika Anda membuatnya.

Jawaban:

Berikut adalah panduan untuk mengikuti Tes Wartegg:

  1. Untuk kotak awal yang berisi garis lengkung, disarankan untuk menggambar objek yang hidup. Sementara untuk kotak berisi garis lurus, lebih baik menggambar objek mati. Objek alamiah cenderung memiliki bentuk yang lebih organik daripada objek buatan manusia.
  2. Pastikan media gambar tetap bersih, hindari banyak bekas penghapusan akibat kesalahan dalam menggambar garis.
  3. Gambarlah objek sesuai dengan karakteristik aslinya. Sebagai contoh, jika Anda diminta menggambar barisan tiang listrik, maka gambarlah tiang listrik dengan garis yang agak tebal dan kabelnya dengan garis tipis.
  4. Cobalah untuk menggambarkan sesuatu yang unik atau tidak biasa, namun jangan terlalu abstrak seperti karya seni kontemporer yang bisa memiliki banyak interpretasi. Sebagai alternatif, Anda bisa menggambar objek seperti telur, keranjang berisi buah, atau seorang wanita dengan jilbab.
  5. Kombinasikan urutan gambaran sesuai dengan nomor urut dan urutan acak, misalnya, mulailah dengan 1, 2, 3, 4, lalu lanjutkan dengan 8, 7, 6, 5. Jika Anda menggambar sesuai urutan (1, 3, 4, 5, 6, 7, 8), Anda mungkin akan dianggap sebagai seseorang yang konservatif atau kaku. Sebaliknya, jika Anda menggambar gambar-gambar ini secara acak (5, 7, 6, 8, 3, 2, 4, 1), pihak HRD mungkin akan menganggap Anda sebagai individu yang sangat kreatif, inovatif, dan kurang peduli pada aturan.

Urutan gambaran Anda bisa mencerminkan prioritas Anda dalam kehidupan atau pekerjaan serta sikap Anda dalam menghadapi situasi tertentu.

Lihat Juga : Contoh Makalah Berbagai Tema

Penutup

Dalam penutup, kami berharap bahwa artikel ini telah memberikan wawasan yang berguna tentang berbagai jenis tes psikotes yang sering dihadapi dalam konteks kerja. Memahami jenis-jenis tes ini dan persiapan yang tepat dapat membantu individu untuk menghadapinya dengan lebih percaya diri dan sukses. Tetaplah berlatih dan meningkatkan kemampuan Anda dalam menghadapi tes psikotes, karena hal ini dapat menjadi langkah penting menuju pencapaian karier yang sukses dan memuaskan.

Apa tujuan utama dari tes psikotes dalam konteks seleksi pekerjaan?

Tujuan utama dari tes psikotes dalam konteks seleksi pekerjaan adalah untuk mengevaluasi berbagai aspek psikologis dan kognitif calon karyawan, seperti kepribadian, kecerdasan, keterampilan kognitif, dan kemampuan interpersonal. Hasil tes ini membantu perusahaan dalam membuat keputusan yang lebih informatif dalam pemilihan karyawan yang sesuai dengan peran yang ditawarkan.

Apa perbedaan antara tes IQ (Intelligence Quotient) dan tes EQ (Emotional Quotient)?

Tes IQ (Intelligence Quotient) mengukur tingkat kecerdasan kognitif seseorang, seperti kemampuan berpikir logis, matematis, dan bahasa. Sementara itu, tes EQ (Emotional Quotient) mengukur kecerdasan emosional, yaitu kemampuan seseorang dalam mengenali, memahami, mengelola, dan berinteraksi dengan emosi, baik emosi mereka sendiri maupun emosi orang lain. Tes IQ menilai aspek kognitif, sedangkan tes EQ menilai aspek emosional.


Penulis : Elly Abriyanti Widyaningrum | Editor : Rudi Dian Arifin, Wahyu Setia Bintara

Elly Abriyanti Widyaningrum

Elly Abriyanti Widyaningrum adalah penulis artikel di dianisa.com yang berfokus pada topik umum, seperti lifestyle, pendidikan, dan lainnya. Selain menjadi penulis lepas, ia juga seorang tutor privat, content planner dan executive administrasi di Distributor Utama SR12 Skincare.

Discussion | 0 Comments

*Komentar Anda akan muncul setelah disetujui

  1. Tingkatkan Produktivitas Desain Anda : Mengapa Mendaftar ke Envato Elements adalah suatu keharusan

    Ketahui cara meningkatkan produktivitas desain dengan mendaftar ke Envato Elements berikut ini!
  2. 84 PP (Foto Profil) WA Tengkorak Keren, Simple, Aesthetic, Menyala!

    Berikut kumpulan PP (Foto Profil) WA tengkorak keren, simple, aesthetic, menyala yang telah kami kumpulkan dan…
  3. 104 PP (Foto Profil) WA Korea Keren, Lucu, Aesthetic, Buat Cewek dan Cowok!

    Berikut kumpulan PP (Foto Profil) WA korea keren, lucu, aesthetic, buat cewek dan cowok yang cantik…