Komputer merupakan salah satu perangkat elektronik yang terdiri dari beberapa komponen sekaligus. Komponen-komponen tersebut mungkin beberapa sudah Anda ketahui, namun ada pula beberapa komponen yang cukup asing, salah satunya adalah CMOS. Istilah tersebut mungkin tidak banyak orang yang mendengarnya atau bahkan mengetahuinya padahal komponen tersebut juga memiliki fungsi yang cukup penting bagi sebuah komputer.
Bagi Anda yang memiliki komputer mungkin pernah bertanya-tanya bagaimana bisa waktu dan tanggal yang ada pada komputer bisa tetap sesuai meskipun komputer tidak selalu dalam kondisi menyala. Hal tersebut dapat terjadi karena adanya CMOS yang terpasang pada komputer. Lalu apa itu CMOS? dan apa saja fungsinya pada sebuah komputer? apakah hanya berhubungan dengan pengaturan waktu dan tanggal saja atau bahkan ada fungsi lainnya. Untuk mengetahuinya, berikut ini merupakan beberapa informasi mengenai CMOS lebih dalam yang dapat Anda simak.
Lihat Juga : Pengertian Teknik Komputer Jaringan
Complementary Metal Oxide Semiconductor atau yang biasa disebut dengan CMOS merupakan hardware atau perangkat keras komputer dalam bentuk baterai yang terpasang pada motherboard. Pemasangan CMOS tersebut bertujuan untuk memberikan daya pada komputer pada saat keadaan mati atau tidak adanya aliran listrik. Yang perlu Anda ketahui pula bahwa CMOS merupakan perkembangan dari MOS dengan daya baterai yang rendah yang diresmikan oleh Frank Wanlass pada tahun 1967. CMOS juga biasanya digunakan pada RAM statis, mikroprosesor, sirkuit digital, dan lainnya.
Tidak hanya berfungsi untuk memberikan daya saja pada komputer pada saat kondisi tidak menyala, CMOS juga memiliki beberapa fungsi lainnya antara lain yaitu:
Lihat Juga : Pengertian Ping, VC, TC, PC, PM, P di WhatsApp
Karakteristik utama yang dimiliki oleh CMOS yaitu bahwa perangkat ini hanya menggunakan daya yang dibutuhkan saja. Dengan kata lain, sensor CMOS membutuhkan lebih sedikit daya daripada sensor gambar lainnya.
Pada saat komputer dihidupkan, CMOS melakukan beberapa pemeriksaan untuk memastikan bahwa sistem berfungsi dengan baik. Salah satunya adalah mempertimbangkan penggunaan RAM (Random Access Memory). Namun, karena penundaan waktu boot, beberapa pengguna mematikan fitur ini pada pengaturan CMOS mereka dan memilih boot cepat.
Jika Anda lebih suka menginstall RAM baru, aktifkan fitur ini terlebih dahulu setelah RAM diperiksa dengan benar hingga konfigurasi yang dinonaktifkan (RAID), keberadaan periferal, pengaturan boot, dan optimasi overclocking meningkat. Selain itu, ada banyak pengaturan yang dapat diubah secara manual dengan mengubah konfigurasi CMOS untuk meningkatkan kinerja komputer. Namun yang perlu Anda tahu, bahwa perubahan ini harus dilakukan oleh pengguna yang berpengalaman. Perubahan yang dilakukan secara sembarang dapat menyebabkan beberapa kesalahan misalnya seperti ketidakstabilan sistem, terjadinya crash, dan komputer tidak dapat di-boot.
Kemudian selanjutnya, Anda dapat mengakses konfigurasi CMOS selama fase POST dari boot sistem dengan menekan tombol tertentu sebelum sistem operasi di inisialisasi (BIOS). Biasanya Anda dapat menggunakan tombol Delete, tetapi Anda juga dapat menggunakan tombol lain pada motherboard lain. Anda juga memiliki opsi untuk melindungi pengaturan CMOS Anda dengan meminta kata sandi untuk mengubah pengaturan. Tekan F10 untuk menyimpan perubahan Anda saat keluar dan restart komputer Anda untuk menggunakan pengaturan baru.
Motherboard biasanya menyediakan daftar manual dari semua opsi yang tersedia di CMOS. Namun, Anda perlu menyadari bahwa ini tergantung pada desain motherboard dan produsen BIOS yang digunakan. Phoenix dan Awards adalah dua produsen BIOS paling terkenal. Namun, beberapa perusahaan lain, seperti Dell dan Compaq, telah memilih untuk membuat chip BIOS mereka sendiri.
Lihat Juga : Pengertian Pop-up
Yang perlu Anda ketahui bahwa CMOS dapat berfungsi kurang lebih sekitar 5 tahun. Namun bukan berarti CMOS tidak mengalami eror dan rusak. Oleh karena itu berikut ini merupakan beberapa tanda yang dapat Anda ketahui jika CMOS mengalami kerusakan atau tidak dapat berfungsi dengan baik, antara lain yaitu:
Ada beberapa alasan mengapa CMOS tidak dapat bekerja dengan normal, misalnya yaitu:
Lihat Juga : Pengertian Input dan Output
Untuk memperbaiki CMOS yang tidak berfungsi dengan baik, Anda dapat melakukan berbagai langkah-langkah berikut ini:
Lihat Juga : Pengertian Plug and Play
Berikut merupakan informasi mengenai CMOS yang dapat Anda ketahui dari mulai pengertian, karakteristik, fungsi, cara kerja, hingga tanda-tanda CMOS mulai tidak dapat berfungsi dengan normal. Informasi tersebut juga dapat membuat Anda mengetahui lebih dalam mengenai CMOS dan Anda juga dapat mengetahui apa saja penyebab CMOS tidak dapat berfungsi dengan baik dan cara mengatasinya.
Bagikan artikel ini ke media sosial Anda supaya lebih berguna dan bermanfaat. Jika ada sesuatu yang perlu Anda tanyakan atau sampaikan, silakan tulis melalui kolom komentar di bawah ini. Terima kasih dan selamat mencoba!
Fungsi baterai yang ada pada CMOS yaitu untuk mengaktifkan fungsi jam dan waktu agar dapat tetap berjalan meskipun komputer dalam kondisi mati.
Yang terjadi apabila komputer Anda tidak memiliki baterai CMOS atau kondisi baterai tersebut rusak, maka ketika Anda menyalakan komputer tersebut, pengaturan BIOS nya akan selalu kembali ke sistem default.
Anda dapat melakukan dua cara untuk menghapus CMOS yaitu dengan cara menggunakan jumper CMOS, dan mengeluarkan baterai.
Penulis : Adella Eka Ridwanti | Editor : Rudi Dian Arifin, Wahyu Setia Bintara
Discussion | 0 Comments
*Komentar Anda akan muncul setelah disetujui