Refund merupakan istilah yang sering kali kita dengar pada garansi pengembalian dana kepada pembeli, di mana dapat dilakukan ketika terjadi suatu masalah saat menerima produk yang tidak sesuai dengan gambar maupun deskripsi dari penjual. Namun tahukah Anda bahwasanya kata refund memiliki makna yang cukup luas untuk didefinisikan daripada hanya sekedar garansi pengembalian dana kepada pembeli. Karena di negara maju seperti Amerika, istilah refund apabila dimaksudkan pada konteks perpajakan. Maka kata tersebut berarti penggantian atas kelebihan pembayaran pajak oleh otoritas perpajakan pemerintah.
Namun dalam konteks pada umumnya, istilah refund memiliki makna di mana pedagang mengeluarkan pengembalian uang atau dana kepada pelanggan yang tidak puas dengan barang atau jasa yang telah mereka beli. Agar tidak terlalu rumit, mari kita lebih berfokus pada pembahasan mengenai istilah refund yang lebih dianggap umum oleh masyarakat Indonesia berikut ini.
Lihat Juga : Apa itu Typo?
Secara garis besar definisi dari refund adalah pengembalian dana penuh atau sejumlah dari prosesi transaksi jual beli melalui kesepakatan antara dua pihak yaitu penjual dan pembeli. Dalam cara kerjanya sendiri, refund dapat diklaim seorang pembeli apabila dirinya telah memenuhi beberapa ketentuan yang telah disediakan oleh pihak market ataupun penjual. Di Indonesia sendiri, proses refund dilakukan melalui media digital.
Hal ini berkaitan dengan mayoritas transaksi yang dilakukan secara online melalui perangkat elektronik seperti smartphone dan komputer. Selain itu refund atau pengembalian dana tidak semuanya dapat diklaim secara penuh (tergantung kondisi barang maupun kebijakan yang berlaku). Ditambah, biasanya dana yang dikembalikan membutuhkan beberapa waktu yang cukup lama, hal tersebut bergantung pada prosedur serta media pembayaran yang Anda gunakan ketika membeli barang yang di refund.
Lihat Juga : Apa itu Root Android?
Anda boleh berpendapat bahwasanya refund merupakan aset atau jaminan yang ditawarkan penjual kepada pembeli, ketika terjadinya suatu ‘ketidaksepakatan’ dalam proses transaksi yang telah berlangsung. Hal tersebut dapat dipicu oleh berbagai faktor seperti barang yang dibeli cacat, tidak sesuai deskripsi, tidak sesuai request pembeli, atau barang yang dipakai rusak dalam beberapa hari saja, dan masih banyak lagi. Terlebih apabila Anda melakukan transaksi pembelian secara online.
Maka keberadaan refund menjadi sangat bermanfaat dari segi pembeli, karena mereka mendapat jaminan pengembalian dana apabila barang yang mereka terima bermasalah. Sedangkan bagi penjual sendiri, mereka mendapatkan kepercayaan pembeli karena berani memberikan sebuah jaminan apabila barang yang dijual terdapat kesalahan. Jadi di sini peran refund seperti tali yang menghubungkan ikatan kepercayaan antara penjual dengan pembeli.
Lihat Juga : Apa itu MOD APK?
Selama ini kita mengenal proses transaksi pembelian barang ketika berbelanja online, akan tetapi bagaimana jika Anda dihadapkan pada situasi di mana, barang yang telah dipesan tidak sesuai atau bermasalah sehingga mengharuskan untuk mengklaim refund. Hal semacam ini tidak jarang terjadi dan tidak bisa dihindari, oleh karena itu kita perlu mengetahui langkah-langkah dalam mengklaim pengembalian dana ketika belanja secara daring. Di bawah ini saya akan menjelaskan terkait bagaimana alur proses mengklaim refund pada e-commerce secara umum.
STEP 1 : Langkah pertama, buka aplikasi belanja online yang Anda gunakan untuk pembelian barang; seperti Shopee, Tokopedia dan sejenisnya. Kemudian pilih “Transaksi pengiriman barang” yang berlangsung.
STEP 2 : Jika sudah, Anda akan dialihkan ke halaman transaksi barang. Selanjutnya di halaman ini biasanya tersedia dua opsi yang dapat Anda pilih, yaitu “Terima barang” dan “Ajukan pengembalian”. Silakan klik Ajukan pengembalian / komplain.
STEP 3 : Di halaman baru berikutnya, silakan Anda isi beberapa pertanyaan yang tersedia untuk mengajukan refund. Contoh pertanyaan yang disajikan seperti, apakah Anda menerima paket atau belum? Alasan mengapa Anda meminta refund? Dan juga lampirkan foto / video sebagai bukti yang menguatkan refund Anda.
STEP 4 : Pada tahap terakhir ini, Anda tinggal menunggu respon dari penjual. Biasanya sistem akan memberikan waktu 3 hari untuk berdiskusi antara pembeli dengan penjual dalam menemukan kesepakatan. Namun jika lebih dari 3 hari penjual tidak merespon, maka proses pengembalian dana akan dilanjutkan ke pembeli sesuai kebijakan waktu dari aplikasi yang bersangkutan.
Lihat Juga : Apa itu IMEI?
Sebagai seseorang yang memiliki cukup pengalaman dalam berbelanja online, di marketplace Indonesia maupun luar negeri, saya akan memberikan segelintir tips supaya Anda dapat dengan mudah mengajukan refund pada aplikasi e-commerce. Berikut beberapa tipsnya:
Perlu diingat bahwasanya tips di atas tidak harus Anda lakukan pada setiap transaksi pembelian yang ada. Karena hal tersebut bergantung pada tingkatan harga serta kualitas barang yang akan Anda beli, misalnya saja seperti barang elektronik sejenis smartphone ataupun laptop.
Lihat Juga : Apa itu PowerShell?
Singkatnya refund merupakan salah satu layanan yang menjamin keamanan pembeli apabila terjadi masalah pada barang yang telah dibeli. Refund juga berfungsi sebagai alat digital yang memberikan nilai tersendiri terhadap aplikasi toko online tersebut. Dengan tersedianya jaminan refund yang aman serta prosedur yang mudah dimengerti, kita dapat dengan nyaman ketika membeli suatu barang secara online tanpa harus khawatir apabila terjadi hal yang tidak diinginkan ketika barang sampai.
Bagikan artikel ke media sosial Anda supaya lebih berguna dan bermanfaat. Jika Anda mempunyai pertanyaan ataupun pendapat yang ingin disampaikan, tulis melalui kolom komentar di bawah ini. Terima kasih!
Refund adalah pengembalian dana penuh atau sejumlah dari prosesi transaksi jual beli melalui kesepakatan antara dua pihak yaitu penjual dan pembeli.
Refund atau pengembalian dana berjalan dengan aman apabila Anda mengikuti seluruh syarat dan prosedur yang berlaku secara jujur dan teliti. Misalnya saja pengisian nomor rekening bank untuk refund Anda ada yang salah, maka hal tersebut mengakibatkan refund menjadi bermasalah karena kesalahan Anda sendiri. Oleh karena itu cek seluruh persyaratan refund secara teliti.
Hal terebut bergantung pada kebijakan yang berlaku pada masing-masing ecommerce, serta hasil diskusi antara penjual dengan pembeli ketika pengajuan refund sedang berlangsung.
Proses refund sendiri biasanya berlangsung 2×24 jam, namun ini kembali lagi terhadap kebijakan yang berlaku pada setiap perusahaan e-commerce.
Penulis : Agung Wijaya | Editor : Wahyu Setia Bintara, Rudi Dian Arifin
Discussion | 0 Comments
*Komentar Anda akan muncul setelah disetujui