Bagi sebagian orang, Google hanya dikenal sebagai search engine yang bertugas dalam menelusuri informasi sesuai kebutuhan pengguna. Namun apakah benar seperti itu? Rasanya kurang tepat apabila kita menilai Google hanya sebuah mesin pencari. Mengingat saat ini sebagian besar layanan digital dikuasai oleh Google. sebut saja Gmail, Google Meet, Google Drive, Google Maps, dan banyak lagi. Dari semua layanan Google tersebut, ada salah satu layanan yang kerap dimanfaatkan oleh guru dan siswa dalam kegiatan belajar dan mengajar, yaitu Google Classroom.
Dalam dunia pendidikan khususnya di Indonesia, Google Classroom dikenal sebagai sarana dalam melaksanakan kelas online oleh guru dan murid. Namun dalam dunia informasi, Google Classroom dipahami sebagai layanan web gratis yang dikembangkan oleh Google dengan tujuan menciptakan lingkungan belajar yang mudah dan efisien. Google Classroom juga memiliki fungsi serta manfaat lainnya yang dapat Anda temukan melalui pembahasan di bawah ini.
Lihat Juga : 6 Fungsi dan Manfaat Mozilla Firefox
Fleksibilitas merupakan salah satu elemen utama dalam membangun sebuah aplikasi. Google Classroom merupakan salah satu contoh layanan yang memanfaatkan fleksibilitas sebagai salah satu poin penting mereka, dalam membangun aplikasi daring yang dibutuhkan oleh banyak pengguna. Selain poin tersebut masih ada beberapa faktor lagi yang menjadikan Google Classroom sebagai media belajar online sebagai berikut:
Google dikenal sebagai perusahaan raksasa yang bergerak pada produk digital. Meski begitu kebanyakan layanan yang mereka berikan kepada para pengguna tersedia secara gratis termasuk Google Classroom. Meskipun tersedia secara gratis, Google Classroom mampu memberikan kelebihan serta fitur yang layak dinilai sebagai aplikasi berbayar. Misalnya saja seperti fitur offline learning, yang mana memungkinkan pengguna untuk me-review, menulis, serta meninjau tugas tanpa koneksi internet.
Selain itu, ada juga fitur Customizable Grading System, di mana pengajar bisa memilih sistem penilaian dan membuat kategori nilai untuk diberikan pada tugas siswa. Mengingat Google Classroom berlandas pada media digital, pengguna dapat lebih menghemat biaya dalam membeli buku serta alat tulis dan sejenisnya. Bahkan hal tersebut mempermudah pengajar dalam memanajemen tugas yang di submit oleh siswa.
Meskipun ada sebagian pihak yang masih merasa kesulitan dalam beradaptasi dengan cara daring (dalam jaringan). Namun sistem belajar yang tersedia dalam Google Classroom cocok diterapkan dalam situasi pandemi seperti sekarang ini. Pasalnya perangkat digital telah menjadi media informasi yang digandrungi oleh berbagai kalangan, sehingga fitur belajar secara daring dapat diterapkan di mana saja dan kapan saja.
Terlebih Google Classroom didukung oleh berbagai platform, sehingga Anda dapat mengaksesnya melalui browser atau aplikasi yang tersedia pada Play Store atau iOS tanpa biaya. Selama perangkat Anda masih memiliki koneksi internet yang stabil, pengguna masih tetap bisa mengakses Google Classroom.
Lihat Juga : 10 Fungsi, Manfaat dan Kegunaan VPN
Karena Google Classroom dijalankan secara daring, pengguna dari kedua belah pihak (pengajar dan siswa) dapat melaksanakan kelas kapan saja tanpa terikat oleh batasan waktu formal seperti sekolah pada umumnya. Selain itu manajemen tugas dapat dilakukan secara efisien, karena pengajar hanya perlu mengeceknya melalui submit yang telah di isi oleh masing-masing siswa. Bahkan Anda dapat mengecek riwayat tugas yang telah dibahas melalui pengaturan layanan yang tersedia pada Google Classroom.
Google Classroom memiliki integrasi yang bagus terhadap layanan Google lainya, seperti Google Drive dan Google Docs. Karena telah tersedia secara digital, seorang pengguna tidak perlu khawatir bahwasanya data yang mereka simpan akan hilang. Justru semua aktivitas serta informasi yang mereka unggah akan tersimpan rapi dan terorganisir sehingga mudah apabila ingin diakses kembali.
Bahkan jika Anda mengalami masalah sulit seperti komputer yang digunakan tiba-tiba crash, data yang Anda kerjakan masih akan tersimpan dengan aman. Karena Google Classroom memiliki fitur autosave dan dapat diakses dalam berbagai perangkat elektronik yang terhubung dengan internet.
Lihat Juga : 5 Fungsi dan Manfaat Sistem Operasi Secara Umum
Google Classroom tergolong sebagai layanan digital Multi-platform yang dapat dipakai pada perangkat elektronik apa pun. Dengan begitu Anda bisa dengan mudah untuk memanajemen data yang tersimpan pada Google Classroom. Misalnya saja apabila pengajar ingin melihat daftar riwayat tugas yang telah dikumpulkan, hal tersebut dapat dilakukan dengan memilih panel sebelah kanan yang bertuliskan See submission history. Klik tautan untuk menampilkan stempel waktu setiap kali siswa mengirimkan atau membatalkan tugas yang di submit.
Google Classroom juga mampu mendeteksi apabila terdapat kecurangan pada tugas yang dikumpulkan oleh siswa. Melalui layanan submit yang dapat mendeteksi plagiasi dan akan menyediakan tautan atau link terhadap sumber plagiarisme kepada pengajar.
Kita hidup di mana banyak aktivitas serta kegiatan dapat dilaksanakan secara lebih fleksibel melalui sistem digital. Hal tersebut telah terbukti dengan adanya Google Classroom sebagai contoh bahwasanya belajar tidak harus dilakukan secara formal dan bertatap muka, namun juga bisa dilakukan secara online.
Meskipun sistem serta layanan dari google tersebut masih terus dikembangkan, namun dengan ini kita menjadi tahu jika perangkat digital dapat digunakan sebagai media informasi yang bermanfaat. Google Classroom sendiri menyediakan tampilan yang standar dan sederhana, akan tetapi tetap memberikan kualitas layout yang mendetail dan ramah pengguna.
Kertas merupakan produk dengan penggunaan paling banyak dipakai manusia dalam segmen kehidupan, namun tahukah Anda bahwa konsumsi kertas yang berlebihan dapat berakibat buruk pada alam? Kertas sendiri berbahan dasar dari pohon, dan seperti yang kita tahu jumlah pohon yang ditebang di seluruh dunia kian waktu terus berkurang akibat konsumsi berlebihan yang dilakukan manusia. Karena itu kita memerlukan solusi yang tepat untuk menanggulangi masalah ini.
Google Classroom adalah salah satu cara untuk meminimalisir penggunaan kertas sebagai media tulis dan belajar bagi para siswa. Karena platformnya yang berbasis digital, Anda dapat memanfaatkan Google Classroom secara efisien. Selain itu kelebihan yang ditawarkannya pun juga sepadan, seperti penyimpanan ruang yang luas sehingga Anda dapat menulis sebanyak yang diinginkan dan juga berbasis internet sehingga dapat diakses kapan saja.
Lihat Juga : 13 fungsi dan manfaat internet dalam kehidupan sehari-hari
Dalam kondisi seperti sekarang ini Google Classroom memang menjadi solusi bagi sebagian pihak agar bisa melanjutkan kegiatan belajar dan mengajar. Namun hal tersebut masih menjadi kendala untuk diterapkan di negara-negara berkembang seperti Indonesia. Hal ini beralasan karena penyebaran akses internet di negara berkembang masih belum merata, dan tidak semua masyarakat memiliki kecepatan akses yang sama, sehingga metode belajar dari Google Classroom belum sepenuhnya dapat diterima oleh sebagian masyarakat.
Bagikan artikel ke media sosial Anda supaya lebih berguna dan bermanfaat. Jika Anda mempunyai pertanyaan ataupun pendapat yang ingin disampaikan, tulis melalui kolom komentar di bawah ini. Terima kasih!
Fungsi utamanya adalah untuk menyederhanakan proses berbagi file antara pengajar dan siswa.
Sejauh ini Google Classroom tersedia gratis bagi siapa saja yang ingin menggunakannya, baik melalui web atau aplikasinya.
Google Classroom mampu mendeteksi apabila terdapat kecurangan pada tugas yang dikumpulkan oleh siswa. Melalui layanan submit yang dapat mendeteksi plagiasi, dan akan menyediakan tautan atau link terhadap sumber plagiarisme kepada pengajar.
Google Classroom dibuat dan dirancang sesederhana mungkin agar pengguna dapat secara mudah dan nyaman ketika menggunakannya.
Penulis : Agung Wijaya | Editor : Rudi Dian Arifin, Wahyu Setia Bintara
Discussion | 0 Comments
*Komentar Anda akan muncul setelah disetujui