Power Supply merupakan perangkat yang bekerja untuk mengalirkan arus listrik ke komponen-komponen atau periferal komputer berupa tegangan DC atau arus searah. Perlu diketahui power supply terletak pada casing komputer bagian belakang, dengan bentuknya yang kotak dengan kabel menjulur keluar dan ujung kabelnya terdapat konektor. Komputer dapat beroperasi dengan arus DC atau searah. Dengan demikian, power supply sangat berguna untuk mengubah input tegangan AC (bolak-balik) menjadi tegangan DC (arus searah) agar komputer dapat bekerja.
Power Supply mengandung kapasitor yang mampu menahan muatan listrik yang sangat kuat, karena itu tidak disarankan sembarangan membuka casing power supply tersebut, walaupun komputer dalam keadaan mati atau tercabut. Power supply terdiri atas beberapa komponen meliputi; Transformer, Rectifier, Filter, dan Voltage Regulator. Untuk memahami lebih dalam, simak ulasan mengenai pengertian, fungsi, jenis, dan komponen dari power supply berikut ini.
Lihat Juga : 9 Perbedaan Legacy BIOS dan UEFI
Power Supply adalah komponen hardware yang digunakan untuk menyuplai pasokan listrik untuk komponen internal PC. Perangkat keras power supply menerima daya dari stopkontak listrik dan meng-konversi arus dari AC (arus bolak-balik) ke DC (arus langsung), yang akan dibutuhkan komputer. Power Supply mengubah AC 110-115 atau 220-230 volt menjadi DC tegangan rendah yang stabil.
Perangkat ini menjadi rangkaian yang paling penting bagi sistem komputer maupun alat elektronika. Power Supply dapat menyuplai daya dengan asupan sumber energi listrik yang kemudian diubahnya menjadi daya listrik yang dibutuhkan perangkat elektronik. Terkadang power supply disebut sebagai electric power converters.
Power Supply komputer berbeda dengan alat pemasok listrik yang memiliki koneksi umum antara input daya dan output, power supply yang terisolasi memiliki output daya yang independen secara elektrik dari input dayanya. Untuk Power Supply yang digunakan komputer bertindak untuk mengubah arus bolak-balik dari dinding soket listrik ke arus tegangan rendah untuk mengoperasikan prosesor dan perangkat periferal. Hal ini akan membutuhkan tegangan arus dengan mengatur beberapa akurasi untuk menghasilkan operasi komputer yang stabil.
Terlalu banyak daya yang keluar dari power supply atau catu daya maka dapat merusak perangkat yang terhubung, namun jika power supply tidak memberikan tegangan yang cukup, perangkat tidak akan dapat beroperasi sebagaimana mestinya. Perubahan energi sebagian besar berasal dari trafo, ini menjadi tugas utama power supply untuk memindahkan tegangan ke atas atau ke bawah sesuai kebutuhan.
Lihat Juga : 10 Perbedaan MBR dan GPT pada partisi hard disk
Secara umum power supply dapat melakukan beberapa fungsi seperti berikut ini:
Lihat Juga : 7 Perbedaan CPU dan GPU pada komputer
Power Supply diklasifikasikan atas beberapa jenis, di antaranya sebagai berikut :
SMPS adalah salah satu jenis power supply yang mencakup regulator switching untuk meng-konversi daya listrik dengan sangat kuat. Hampir mirip dengan power supply lainnya, jenis ini akan mengirimkan daya dari sumber DC atau AC ke muatan DC, seperti power supply pada PC, dengan mengubah karakteristik arus dan tegangan.
Uninterruptible Power Supply dikenal dengan sebutan UPS adalah Power Supply yang mengandung dua sumber listrik yaitu input tegangan AC dan daya cadangan baterai di dalamnya. UPS menyediakan daya cadangan ketika sumber daya reguler mengalami kegagalan atau tegangan turun ke tingkat yang tidak dapat diterima. UPS juga memungkinkan penonaktifan komputer dan peralatan yang terhubung secara aman dan teratur.
AC Power Supply, umumnya mendapatkan tegangan dari pasokan listrik dan tegangan maju atau mundur yang dihasilkan dengan menggunakan transformator. Jenis power supply AC dirancang untuk membawa arus yang hampir stabil, dan tegangan o/p dapat berubah berdasarkan impedansi beban. Jika tegangan input dan output adalah fungsi utama yang sama dari peralatan, maka ini untuk menyaring daya AC. Namun, peralatan yang dirancang untuk menyediakan daya cadangan, maka ini disebut power supply UPS.
Power Supply DC adalah salah satu perangkat yang menyediakan tegangan DC secara konsisten untuk peralatan atau bebannya. Sesuai dengan rencana, power supply DC memungkinkan dikendalikan dari pasokan DC atau dari pasokan AC seperti sumber listrik.
RPS merupakan power supply yang memiliki sirkuit tetap yang digunakan untuk mengubah arus bolak-balik yang tidak diatur (unregulated) menjadi arus langsung yang stabil. Pada RPS, rectifier digunakan untuk mengubah suplai AC ke DC, dan berfungsi untuk memberikan tegangan yang stabil pada perangkat atau sirkuit dengan batas tertentu pada power supply.
Jenis Power Supply ini memungkinkan kontrol jarak jauh dalam pengoperasiannya melalui input analog atau antarmuka digital seperti GPIB atau RS232. Sifat yang terkontrol dari pasokan ini meliputi operasi saat ini, frekuensi, dan tegangan. Jenis power supply ini banyak digunakan dalam berbagai hal, seperti fabrikasi semikonduktor, generator sinar-X, pemantauan pertumbuhan kristal, maupun pengujian peralatan otomatis. Umumnya, jenis power supply ini menggunakan mikrokomputer penting untuk mengontrol serta memantau pengoperasian power supply.
Power Supply pada komputer adalah perangkat keras yang digunakan untuk mengubah pasokan daya dari stopkontak atau sumber daya menjadi daya yang dapat digunakan untuk beberapa periferal komputer. Hal ini juga mengubahnya dari arus bolak-balik AC menjadi arus langsung DC. Selain itu perangkat power supply juga mengontrol panas berlebihan melalui pengendalian tegangan, yang dapat memodifikasi secara manual atau otomatis berdasarkan power supply. PSU atau power supply komputer disebut juga sebagai konverter daya atau power pack.
Pada komputer, terutama komponen internal seperti casing, motherboard, power supply tersedia dalam konfigurasi yang berbeda, dari ukuran atau faktor bentuk. Ketiga komponen tersebut harus cocok dan disesuaikan agar perangkat dapat bekerja sama dengan tepat.
Sirkuit LPS atau Linear Regulator (LR) digunakan di berbagai sirkuit listrik dan elektronik untuk memasok arus DC ke seluruh sirkuit. Power Supply linear meliputi step-down transformer, rectifier, filter circuit dan voltage regulator. Fungsi utama dari sirkuit LPS pada awalnya yaitu menurunkan tegangan arus bolak-balik kemudian mengubahnya menjadi arus searah. Jenis fitur yang dimiliki power supply linear yaitu sebagai berikut:
Lihat Juga : 7 Perbedaan Sandisk Extreme dan Extreme Pro
Power supply tersusun dari beberapa bagian yang akan membantu unit untuk meningkatkan atau menurunkan tegangan, mengonversi daya dan mengurangi tegangan. Berikut ini bagian komponennya:
Transformator merupakan komponen yang mengubah tegangan masuk ke tingkat tegangan keluar sesuai kebutuhan. Komponen transformator dapat meningkatkan atau menurunkan tegangan. Umumnya, tegangan DC yang dibutuhkan jauh lebih sedikit dibandingkan tegangan AC yang masuk dari sumber daya primer.
Rectifier merupakan alat untuk meng-konversi daya masuk dari AC ke DC, power supply memerlukan rectifier untuk memungkinkan arah tegangan ke setengah gelombang, gelombang penuh, atau jembatan.
Tegangan AC yang berubah menjadi DC memiliki perbedaan gelombang yang perlu dihaluskan. Pada tahap filter ini akan menghaluskan dan mengurangi perbedaan gelombang tersebut, namun tidak sepenuhnya. Output daya dari power supply masih belum teratur sepenuhnya. Ada dua jenis filter power supply; yaitu capasitance filter (C-filter) dan Resistor Capacitor filter (RC-filter).
Regulator tegangan dirancang untuk memberikan output DC yang sangat stabil atau ter-regulasi dengan baik. Power supply akan mendapatkan tegangan output yang murni dan stabil sehingga perangkat akan beroperasi dengan baik. Regulator juga mengurangi tegangan riak (ripple) yang ditinggalkan oleh filter, komponen ini juga menjauhkan lonjakan atau penurunan tegangan yang dapat merusak perangkat yang dicolokkan ke power supply. Tegangan regulator transistor yang umum digunakan adalah tegangan regulator seri (Series voltage regulator) dan tegangan regulator shunt (Shunt voltage regulator).
Lihat Juga : 14 Perbedaan SSD dan HDD pada komputer
Pada umumnya, berbagai jenis power supply digunakan untuk menyediakan pasokan daya ke sistem yang berbeda secara efisien. Power Supply merupakan komponen penting untuk setiap perangkat sistem elektronik dan listrik, guna mendapatkan energi listrik dalam menjalankan operasinya. Menurut faktor kinerja dan bentuk power supply dikembangkan dengan spesifik dan cukup signifikan, mencocokkan dengan periferal lain agar dapat bekerja sama dengan baik. Untuk memilih power supply yang tepat perlu mempertimbangkan beberapa hal seperti; kebutuhan daya untuk sirkuit atau perangkat terutama untuk tegangan dan arus.
Demikian ulasan mengenai power supply, semoga dapat berguna dan bermanfaat. Jika ada yang perlu di tanyakan atau sampaikan, silakan tulis melalui kolom komentar di bawah ini. Terima Kasih!
Power Supply adalah komponen penting dalam setiap sistem elektronik atau listrik untuk memberikan pasokan listrik ke beban atau perangkat listrik.
Power Supply akan membutuhkan sumber daya listrik dan mengubahnya menjadi energi untuk menghidupkan perangkat elektronik. Tegangan yang diubah akan dikonversi ke daya DC.
Fungsi utama dari power supply adalah untuk mengubah arus listrik dari sumber daya ke tegangan, frekuensi, dan arus yang akurat untuk memasok beban perangkat listrik.
Penulis : Yunita Setiyaningsih | Editor : Rudi Dian Arifin
Discussion | 0 Comments
*Komentar Anda akan muncul setelah disetujui