Pengertian Enkripsi – Sejarah, Manfaat, Jenis, Kelebihan, dan Kekurangan

Enkripsi merupakan proses teknis yang mengubah informasi menjadi kode rahasia

Adanya berbagai macam jenis teknologi yang canggih pada saat ini memang mempunyai dampak positif yang cukup banyak bagi kehidupan, namun tidak dapat dipungkiri pula teknologi yang canggih pada saat ini juga memberikan dampak yang negatif, misalnya banyak sekali bermunculan teknologi-teknologi canggih yang dapat dengan mudah untuk membuka data pribadi milik orang lain. Dan hal tersebut dapat menyebabkan data pribadi Anda seperti alamat, nomor telepon, dan lainnya dapat dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Selain dapat menyebabkan kerugian yang dapat menguras keuangan Anda, bukan tidak mungkin jika Anda juga akan mengalami tindak kejahatan lainnya seperti pemerasan dan lain-lain. Oleh karena itu, untuk mencegah berbagai hal buruk terjadi. Anda dapat melakukan pengamanan data-data pribadi yang Anda simpan di dalam laptop atau smartphone Anda dengan menggunakan enkripsi. Agar data-data pribadi Anda atau data milik perusahaan Anda tidak mudah diketahui oleh orang lain.

Lihat Juga : Pengertian Sistem Informasi

Apa itu Enkripsi?

Pengertian Enkripsi
Sumber Gambar : unsplash.com

Enkripsi adalah proses teknis yang mengubah informasi yang Anda miliki ke dalam kode rahasia, sehingga menyamarkan data yang Anda kirim, terima, atau simpan. Dengan kode rahasia tersebut akan mengubah karakter asli informasi yang berwujud teks, nomor, atau simbol. Menjadi karakter terenkripsi yang hanya dipahami oleh orang yang dapat mendeskripsikan data tersebut. Sehingga orang lain akan kesulitan untuk meretas akun pengguna.

Enkripsi juga dapat dikatakan sebagai cara yang efektif untuk mengamankan berbagai data milik Anda atau perusahaan. Karena tujuan enkripsi sendiri yaitu mengamankan data dan menjaga kerahasiaannya secara digital. Sehingga Anda tidak perlu khawatir data tersebut akan hilang atau dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Selain itu ada beberapa macam istilah yang perlu Anda ketahui agar dapat memahami lebih dalam mengenai enkripsi. Misalnya kriptografi yang merupakan istilah yang digunakan untuk ilmu mengenkripsi dan mendeskripsi informasi. Kemudian plaintext yang merupakan istilah dari data yang tidak terenkripsi. Dan ciphertext yaitu data yang dienkripsi. Sedangkan rumus yang digunakan untuk mengkodekan pesan disebut dengan algoritma enkripsi atau cipher.

Lihat Juga : Pengertian Teknologi Informasi

Sejarah Enkripsi

Enkripsi sebenarnya telah ada sejak awal sejarah. Berawal dari masa Yunani kuno yang pada saat itu banyak orang belum bisa membaca sehingga mereka menuliskan pesan rahasia pada saat itu. Namun hal tersebut belum cukup efektif, sehingga mereka mengembangkan enkripsi untuk mengubah pesan menjadi tidak dapat terbaca ketika dikirim ke tempat lain agar tetap menjaga kerahasiaan pesan tersebut.

Dan pada tahun 700 SM Spartan mengenkripsi pesan menggunakan alat yang disebut “scytale”. Kemudian orang romawi juga menggunakan jenis enkripsi yang cukup sederhana, di mana setiap huruf yang ada di dalamnya dapat diganti dengan huruf lain yang berbeda. Enkripsi ini disebut dengan kata sandi chaesar. Kemudian seiring berjalannya waktu pada pertengahan 1970-an, B. Whitfield Diffie dan Martin Hellman dapat menemukan solusi yang menjadi masalah dasar kriptografi. Kemudian mereka mengembangkan bersama dengan RSA dan dapat menciptakan cara mendistribusikan kunci enkripsi yang aman dan dapat digunakan oleh orang-orang yang membutuhkan sampai sekarang.

Lihat Juga : Pengertian Metaverse

Fungsi dan Manfaat Enkripsi

Fungsi dan Manfaat Enkripsi
Sumber Gambar : varonis.com

1. Menjamin kerahasiaan data Anda

Jika data telah terenkripsi, hanya mereka yang tahu cara mendekripsi kode tersebut yang dapat menggunakannya. Tentu saja hal tersebut hanya dapat dilakukan oleh pihak yang bersangkutan. Oleh karena itu, hal ini dapat menutup celah bagi penyusup untuk mengeksploitasi data milik Anda.

2. Melindungi saluran percakapan (Aplikasi chat dan email yang Anda miliki)

Enkripsi mencegah penyadapan percakapan dari handphone atau email milik Anda. Yang perlu diingat bahwa komunikasi yang dilakukan melalui media digital dapat rentan terhadap penyadapan, pelanggaran data, dan pencurian informasi. Oleh karena itu, enkripsi dapat melindungi jenis percakapan dan komunikasi yang Anda lakukan.

3. Memberikan perlindungan pada keuangan Anda yang disimpan secara digital

Pada saat ini banyak sekali bermunculan digital cash seperti Internet Banking, E-wallet, Saham, Bitcoin, dan lain sebagainya. Tentu saja, risiko pencurian uang digital juga cukup tinggi dan membutuhkan regulasi yang  ketat untuk menjaga nilainya.

Algoritma yang digunakan tentunya harus memiliki tingkat keamanan yang tinggi. Jika tidak, pihak yang tidak bertanggung jawab dapat menyalahgunakannya untuk keuntungan mereka sendiri. Enkripsi data di sini kemudian ditambahkan untuk meningkatkan keamanan data yang ada, dan memungkinkannya untuk mengontrol aliran uang digital dan mempertahankan nilainya.

4. Dapat digunakan sebagai digital signature

Digital signature terdiri dari menambahkan baris statement ke salinan elektronik dan mengenkripsi pernyataan dengan kunci yang kita miliki, yang hanya dapat dibuka oleh pihak yang memiliki kunci dekripsi. Untuk itu, isi informasi hanya dapat diketahui antara pengirim dan penerima informasi.

Lihat Juga : Pengertian Blog

Jenis – Jenis Enkripsi

Jenis Enkripsi
Sumber Gambar : cloudsigma.com

Seiring berkembangnya teknologi, enkripsi juga mengalami perkembangan dengan mulai bermunculan berbagai macam jenis-jenis enkripsi yang dapat digunakan untuk melindungi data pribadi digital Anda, antara lain yaitu:

1. Enkripsi Base64

Enkripsi ini menggunakan enkripsi 6-bit dengan karakter ASII. Pengkodean Base64 adalah format yang dicetak menggunakan karakter yang  memungkinkan Anda mengirim data dalam bentuk email yang disimpan dalam database.

2. Enkripsi RC4

Enkripsi ini merupakan jenis stream chyper yang memproses unit data sekaligus. Unit data ini biasanya berupa byte. Pengkodean data dilakukan dalam ukuran yang bermacam-macam. Enkripsi jenis ini dikembangkan oleh Ronald Rivest pada tahun 1987.

3. Enkripsi SHA

Enkripsi SHA adalah seperangkat fungsi cryptographc hash yang dikembangkan oleh Badan Keamanan Nasional Amerika. Enkripsi jenis ini dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu : SHA-0, SHA-1, dan SHA-2, SHA2.

4. Enkripsi MD5

Enkripsi jenis ini merupakan pembaruan dari versi sebelumnya, MD4. Untuk kriptografi, MD5 adalah fungsi hash kriptografi yang banyak digunakan dan menggunakan hash 128-bit. Biasanya digunakan untuk menguji integritas  file. Enkripsi ini merupakan serangkaian algoritma message digest yang  dikembangkan oleh Ronal Rivest pada tahun 1991.

Lihat Juga : Pengertian Search Engine

Kelebihan dan Kekurangan Enkripsi

Kelebihan Kekurangan Enkripsi
Sumber Gambar : hp.com

Kelebihan

  1. Data yang Anda simpan akan terjamin kerahasiaannya.
  2. Dapat mencegah pihak ketiga yang tidak berwenang atau pelaku dalam mengakses data Anda.
  3. Dapat menjaga keamanan data Anda baik itu yang bersifat pribadi atau data mengenai perusahaan Anda.

Kekurangan

  1. Dapat membuat pemilik data tidak dapat mengakses datanya sendiri karena berbagai hal. Misalnya karena masalah manajemen kunci atau sebagainya.
  2. Dapat digunakan untuk hal-hal buruk, seperti menyembunyikan data-data teroris atau penjahat lainnya.
  3. Dapat digunakan untuk berkomunikasi bagi para penjahat atau teroris.

Lihat Juga : Pengertian E-Government

Penutup,

Saat ini enkripsi dapat menjadi solusi di jaman teknologi canggih yang memungkinkan siapa saja dapat mencuri atau mengakses data pribadi Anda untuk suatu kepentingan. Oleh karena itu, jika Anda ingin mengamankan data-data yang tersimpan pada ponsel atau komputer, Anda dapat menggunakan enkripsi sebagai pengaman. Selain itu, enkripsi juga digunakan untuk mengamankan percakapan Anda seperti pada aplikasi chat dan email yang Anda gunakan.

Apa tujuan penggunaan enkripsi?

Mengamankan suatu informasi penting dengan kode rahasia, sehingga informasi tersebut tidak bisa dibaca dengan mudah tanpa bantuan pengetahuan khusus.

Ada berapa macam metode dalam enkripsi?

Ada banyak, misalnya Enkripsi MD2, Enkripsi MD4, Enkripsi MD5, Enkripsi SHA, Enkripsi RC4, Enkripsi Base64.

Apa saja dampak negatif dari penggunaan enkripsi?

Pada dasarnya, enkripsi memang digunakan untuk mengamankan sebuah informasi. Namun di sisi lain, teknologi ini juga bisa digunakan untuk menyembunyikan berbagai data kriminal seperti komunikasi antar penjahat dan teroris.

Apa perbedaan antara hash dengan enkripsi?

Jika enkripsi merupakan fungsi dua arah yang mencari enkripsi dan dekripsi, sedangkan hash merupakan fungsi satu arah yang mengubah teks menjadi kode unik yang tidak dapat dipulihkan.


Penulis : Adella Eka Ridwanti | Editor : Rudi Dian Arifin, Wahyu Setia Bintara

Adella Eka Ridwanti

Adella Eka Ridwanti adalah lulusan Ilmu Komunikasi 2022 yang berpengalaman dalam menulis konten kreatif dan digital marketing. Saat ini menjadi penulis di website Dianisa.com dan menjadi sosial media officer untuk perusahaan yang menawarkan jasa perjalanan tour luar negeri dan Umroh.

Discussion | 0 Comments

*Komentar Anda akan muncul setelah disetujui

  1. Logo Lazada PNG, CDR, AI, EPS, SVG (Free Download)

    Berikut kami bagikan link download Logo Lazada PNG, CDR, AI, EPS, SVG terbaru yang bisa Anda…
  2. Logo Tokopedia PNG, CDR, AI, EPS, SVG (Free Download)

    Berikut kami bagikan link download Logo Tokopedia PNG, CDR, AI, EPS, SVG terbaru yang bisa Anda…
  3. Logo Kabupaten Pulau Taliabu PNG, CDR, AI, EPS, SVG (Free Download)

    Berikut kami bagikan link download Logo Kabupaten Pulau Taliabu PNG, CDR, AI, EPS, SVG terbaru yang…