Bagi setiap orang yang mempunyai jiwa puitis, puisi bukanlah sekadar menjadi hiburan atau sebuah bentuk kesenangan semata. Melainkan menjadi sandaran yang kokoh dalam menjalani kehidupan. Sebagai seorang puitis, puisi menjadi rotasi atau refleksi dari setiap kehidupan yang dijalani, hingga mampu untuk menjadi jendela yang membuka pandangan baru.
Puisi sering kali dijadikan sebagai sahabat yang paling setia untuk merangkai kata-kata indah dan penuh makna. Terkadang puisi digunakan untuk mengungkapkan sebuah perasaan dari seorang penulis yang tak bisa terucapkan. Tentu saja, siapa pun yang membaca puisi akan terpikat hatinya dan menciptakan imajinasi melalui majas-majas yang menarik.
Ringkasan
Lihat Juga : 150 Stiker WA Lucu, Unik, Dewasa, Bisa Bergerak!
Puisi merupakan bentuk karya sastra yang menggunakan bahasa khusus dan struktur yang berbeda untuk mengungkapkan sebuah gagasan, emosi dan pengalaman. Puisi menggabungkan unsur estetika, ritme dan keindahan rangkaian kata-kata untuk menciptakan sebuah karya sastra yang lebih dari sekadar rangkaian kalimat.
Biasanya puisi ditulis dengan menggunakan gaya bahasa yang padat dan penuh akan makna, sering kali gaya bahasa kiasan, metafora dan permainan yang khas digunakan dalam membuat puisi. Tujuan puisi yaitu untuk mengekspresikan perasaan, membangkitkan imajinasi dan menghadirkan pengalaman yang sangat mendalam bagi pembaca melalui kekuatan kata-kata.
Dalam puisi, setiap kata mempunyai bobot dan arti yang sangat mendalam, membentuk struktur yang harmonis untuk menyampaikan pesan dan menyeluruh. Puisi dapat diungkapkan dalam berbagai bentuk, misalnya soneta, pantun, haiku dan bentuk bebas sesuai dengan imajinasi pengarangnya.
Lihat Juga : Contoh Review Jurnal
Karya sastra puisi mempunyai beberapa unsur di dalamnya, baik itu puisi panjang, pendek dan singkat. Berikut ini unsur-unsur yang ada dalam sebuah karya seni tulis puisi:
Rima merupakan unsur penting dalam sebuah puisi yang mengacu pada kesamaan bunyi akhir antara kata-kata dalam bait puisi. Rima memberikan kesan keindahan dan keselarasan bunyi dalam puisi serta membantu untuk menciptakan ritme dan aliran yang harmonis. Biasanya, rima terletak di akhir suku kata dalam sebuah baris puisi.
Majas merupakan gaya bahasa atau figur retoris yang digunakan dalam puisi untuk memberikan efek khusus pada pesan yang telah disampaikan. Majas berguna untuk memperkaya makna, memperkuat imajinasi dan menciptakan keindahan dalam puisi.
Citraan merupakan sebuah imajinasi yang muncul ketika membaca sebuah karya sastra. Umumnya, seorang pengarang puisi menggunakan bahasa yang mampu membangkitkan imajinasi pembacanya.
Diksi merupakan salah satu unsur penting dalam sebuah karya sastra. Diksi dalam puisi mengacu pada pemilihan kata-kata yang digunakan oleh penyair untuk menyampaikan pesan dan menciptakan suasana. Adanya kata-kata yang dipilih dan penuh akan makna itu, mampu untuk membangun gambaran, serta mempengaruhi suasana hati pembaca sehingga menghasilkan emosional yang nyata.
Lihat Juga : Contoh Soal Sinonim dan Antonim
Adalah ketika kamu menitikkan air mata
dan masih peduli terhadapnya..Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu masih menunggunya dengan setia..
Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain
dan kamu masih bisa tersenyum sembari berkata โAku turut berbahagia untukmu..Apabila cinta tidak berhasil
Bebaskan dirimuโฆBiarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya
dan terbang ke alam bebas lagi..Ingatlahโฆ bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan kehilangannya.
Tapi..ketika cinta itu mati..
kamu tidak perlu mati bersamanyaOrang terkuat bukan mereka yang selalu
Sumber: detik.com
menang.. Melainkan mereka yang tetap tegar ketika mereka jatuh
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abuAku ingin mencintaimu dengan sederhana
Sumber: detik.com
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada
Bukankah surat cinta ini ditulis
ditulis ke arah siapa saja
Seperti hujan yang jatuh ritmis
menyentuh arah siapa sajaBukankah surat cinta ini berkisah
Sumber: detik.com
berkisah melintas lembar bumi yang fana
Seperti misalnya gurun yang lelah
dilepas embun dan cahaya.
Kita bergantian menghirup asam
Batuk dan lemas terceruk
Marah dan terbaret-baret
Cinta membuat kita bertahan
dengan secuil redup harapan
Kita berjalan terseok-seok
Mengira lelah akan hilang
di ujung terowongan yang terang
Namun cinta tidak membawa kita
memahami satu sama lainKadang kita merasa beruntung
Namun harusnya kita merenung
Akankah kita sampai di altar
Dengan berlari terpatah-patah
Mengapa cinta tak mengajari kita
Untuk berhenti berpura-pura?
Kita meleleh dan tergerus
Serut-serut sinar matahari
Sementara kita sudah lupa
rasanya mengalir bersama kehidupanMelupakan hal-hal kecil
Sumber: detik.com
yang dulu termaafkan
Mengapa kita saling menyembunyikan
Mengapa marah dengan keadaan?
Mengapa lari ketika sesuatu
membengkak jika dibiarkan?
Kita percaya pada cinta
Yang borok dan tak sederhana
Kita tertangkap jatuh terperangkap
Dalam balada orang-orang tercinta
Kerling danau di pagi hari
Sumber: detik.com
Lonceng gereja bukit Itali
Jika musimmu tiba nanti
Jemputlah abang di teluk Napoli
Kerling danau di pagi hari
Lonceng gereja bukit Itali
Sedari abang lalu pergi
Adik rindu setiap hari
Kerling danau di pagi hari
Lonceng gereja bukit Itali
Andai abang tak kembali
Adik menunggu sampai mati
Batu tandus di kebun anggur
Pasir teduh di bawah nyiur
Abang lenyap hatiku hancur
Mengejar bayang di salju gugur
Lihat Juga : Contoh Yel-Yel Pramuka Singkat
Maukah kau menemaniku makan?
Makan dengan piring yang retak
dan sendok yang patah. Makan,
menghabiskan hatiku yang pecah.Itulah makan malam terakhirnya
Di surga kecilnya yang suram.
Besok ia sudah terusir kalah
Dan harus pergi menuju entahLalu mereka berfoto bersama
Sementara mobil patrol berjaga-jaga
di ujung sana. Lalu hujan datang
memadamkan api di matanya.Ia akan merindukan rumahnya
Sumber: detik.com
dan akan sering menengoknya
lewat mesin pencari kenangan
sebelum malam mimpinya.
Pada tapal terakhir sampai ke Yogya,
bimbang telah datang pada nyala
langit telah tergantung suram
Kata-kata berantukan pada arti sendiri
Bimbang telah datang pada nyala
dan cinta tanah air akan berupa
peluru dalam darah
serta nilai yang bertebaran sepanjang masa
bertanya akan kesudahan ujian
mati โ atau tiada mati-matinyaO jenderal, bapa, bapa
Sumber: detik.com
tiadakah engkau hendak berkata untuk kesekian kali
ataukah suatu kehilangan keyakinan
hanya akan tetap tinggal pada titik-sempurna
dan nanti tulisan yang telah diperbuat sementara
akan hilang ditiup angin
ia berdiam di pasir kering
Ini kali tidak ada yang mencari cinta
Sumber: detik.com
Di antara gudang, rumah tua, pada cerita
Tiang serta temali.
Kapal, perahu tiada berlaut
Menghembus diri dalam mempercayai mau berpaut
Gerimis mempercepat kelam
Ada juga kelepak elang menyinggung muram
Desir hari lari berenang menemu bujuk pangkal akanan
Tidak bergerak dan kini tanah, air tidur, hilang ombak.
Tiada lagi. Aku sendiri.
Berjalan menyisir semenanjung
Masih pengap harap
Sekali tiba di ujung
Dan sekalian selamat jalan dari pantai keempat
Sedu penghabisan bisa terdekap
Penghabisan kali itu kau datang
Membawa kembang berkarang
Mawar merah dan melati putih
Darah dan suci
Kau tebarkan depanku
Serta pandang yang memastikan: untukmuLalu kita sama termangu
Saling bertanya: apakah ini?
Cinta? Kita berdua tak mengertiSehari kita bersama. Tak gampir-menghampiri.
Sumber: detik.com
Ah! Hatiku yang tak mau memberi
Mampus kau dikoyak-koyak sepi.
Cemara menderai sampai jauh
Terasa hari akan jadi malam
Ada beberapa dahan di tingkap merapuh
Dipukul angin yang terpendamAku orangnya bisa tahan
Sudah berapa waktu bukan kanak lagi
Tapi dulu memang ada suatu bahan
Yang bukan dasar perhitungan lagiHidup hanyalah menunda kekalahan
Sumber: detik.com
Tambah terasing dari cinta sekolah rendah
Dan tahu, ada yang tetap tak diucapkan
Sebelum pada akhirnya kita menyerah
Lihat Juga : Daftar Suku Bangsa di Indonesia
Barang siapa mau menjadi guru
Biarlah dia memulai mengajar dirinya sendiri
Sebelum mengajar orang lain
Dan biarkan pula dia mengajar dengan teladan
Sebelum mengajar dengan kata-kataSebab, mereka yang mengajar dirinya sendiri
Sumber: detik.com
Dengan membenarkan perbuatan-perbuatan sendiri
Lebih berhak atas penghormatan dan kemuliaan
Daripada mereka yang hanya mengajar orang lain
Dan membenarkan perbuatan-perbuatan orang lain
Ketika aku kecil dan menjadi muridnya
Sumber: detik.com
Dialah di mataku orang terbesar dan terpintar
Ketika aku besar dan menjadi pintar
Kulihat dia begitu kecil dan lugu
Aku menghargainya dulu
Karena tak tahu harga guru
Ataukah kini aku tak tahu
Menghargai guru?
Aku mencintai kelasmu
Kamu membantuku โtuk melihatBahwa untuk hidup bahagia
Belajar adalah kuncinyaKamu memahami muridmu
Kamu perhatian dan pandaiKamu guru terbaik yang pernah ada
Aku tahu itu dari awal kita bertemuAku memperhatikan kata-katamu
Sumber: detik.com
Kata-kata dari seorang guru sejati
Kamu lebih dari teladan terbaik
Sebagai guru, kamu adalah bintang
Dengan puisi aku bernyanyiโฆ
Sampai senja umurku nanti..
Dengan puisi aku bercintaโฆ
Berbaur cakrawalaโฆDengan puisi aku mengenangโฆ
Keabadian Yang Akan Datangโฆ
Dengan puisi aku menangisโฆ
Jarum waktu bila kejam mengiris..Dengan puisi aku mengutukโฆ
Sumber: detik.com
Napas jaman yang busukโฆ
Dengan puisi aku berdoa..
Perkenankanlah kiranyaโฆ
Ketika aku kecil dan menjadi muridnya
Sumber: detik.com
Dialah di mataku orang terbesar dan terpintar
Ketika aku besar dan menjadi pintar
Kulihat dia begitu kecil dan lugu
Aku menghargainya dulu
Karena tak tahu harga guru
Ataukah kini aku tak tahu
Menghargai guru?
Lihat Juga : Nama-Nama Tarian Daerah di Indonesia
Matahari bangkit dari sanubariku.
Menyentuh permukaan samodra raya.
Matahari keluar dari mulutku,
menjadi pelangi di cakrawala.Wajahmu keluar dari jidatku,
wahai kamu, wanita miskin !
kakimu terbenam di dalam lumpur.
Kamu harapkan beras seperempat gantang,
dan di tengah sawah tuan tanah menanammu !Satu juta lelaki gundul
keluar dari hutan belantara,
tubuh mereka terbalut lumpur
dan kepala mereka berkilatan
memantulkan cahaya matahari.
Mata mereka menyala
tubuh mereka menjadi bara
dan mereka membakar dunia.Matahari adalah cakra jingga
Sumber: detik.com
yang dilepas tangan Sang Krishna.
Ia menjadi rahmat dan kutukanmu,
ya, umat manusia !
Karena laut tak pernah takluk, lautlah aku
Karena laut tak pernah dusta, lautlah aku
Terlalu hampir tetapi terlalu sepi
Tertangkap sekali terlepas kembaliAh malam, gumpalan cahaya yang selalu berubah warna
Beginilah jika mimpi menimpa harapan banci
Tak kusangka serupa dara
Sehabis mencium bias menderaKarena laut tak pernah takluk, mereka tak tahu aku di mana
Sumber: detik.com
Karena laut tak pernah dusta, ku tak tahu cintaku di mana
Terlalu hampir tetapi terlalu sepi
Tertangkap sekali terlepas kembali
Bunga alang-alang
Di tebing kemarau
MenggelombangMengantar
Bisik cemara
Dalam getarDi jalan setapak
Engkau berjalan
SendiriKetika pepohon damar
Menjajari
Bintang pagiSesudah topan
Membarut
Warna jinggaDan seribu kalong
Bergayut
Di puncak randuDi bawah bungur
Kaupungut
Bunga rinduSementara awan
Menyapu-nyapu
FlamboyanKemarau pun
Berangkat
Dengan kaki tergesaDalam angin
Sumber: detik.com
Yang menerbangkan
Serbuk bunga.
Adakah suara cemara
Mendesing menderu padamu
Adakah melintas sepintas
Gemersik daunan lepasDeretan bukit-bukit biru
Menyeru lagu itu
Gugusan mega
Ialah hiasan kencanaAdakah suara cemara
Sumber: detik.com
Mendesing menderu padamu
Adakah lautan ladang jagung
Mengombakkan suara itu.
tak ada yang lebih tabah
dari hujan bulan Juni
dirahasiakannya rintik rindunya
kepada pohon berbunga itutak ada yang lebih bijak
dari hujan bulan Juni
dihapusnya jejak-jejak kakinya
yang ragu-ragu di jalan itutak ada yang lebih arif
Sumber: detik.com
dari hujan bulan Juni
dibiarkannya yang tak terucapkan
diserap akar pohon bunga itu
Lihat Juga : 30 Lagu Nasional Indonesia
Di masa pembangunan ini
tuan hidup kembali
Dan bara kagum menjadi apiDi depan sekali tuan menanti
Tak gentar. Lawan banyaknya seratus kali.
Pedang di kanan, keris di kiri
Berselempang semangat yang tak bisa mati.MAJU
Ini barisan tak bergenderang-berpalu
Kepercayaan tanda menyerbu.
Sekali berarti
Sudah itu mati.MAJU
Bagimu Negeri
Menyediakan api.Punah di atas menghamba
Binasa di atas ditindasSesungguhnya jalan ajal baru tercapai
Jika hidup harus merasai.Maju.
Sumber: detik.com
Serbu.
Serang.
Terjang.
apa guna punya ilmu
Sumber: detik.com
kalau hanya untuk mengibuli
apa gunanya banyak baca buku
kalau mulut kau bungkam melulu
di mana-mana moncong senjata
berdiri gagah
kongkalikong
dengan kaum cukong
di desa-desa
rakyat dipaksa
menjual tanah
tapi, tapi, tapi, tapi
dengan harga murah
apa guna banyak baca buku
kalau mulut kau bungkam melulu
Susunan batu yang bulat bentuknya
berdiri kukuh menjaga senapan tua
peluru menggeletak di atas meja
menanti putusan pengunjungnya.Aku tahu sudah, di dalamnya
tersimpan darah dan air mata kekasih
Aku tahu sudah, di bawahnya
terkubur kenangan dan impian
Aku tahu sudah, suatu kali
ibu-ibu direnggut cintanya
dan tak pernah kembaliBukalah tutupnya
senapan akan kembali berbunyi
meneriakkan semboyan
Merdeka atau Mati.Ingatlah, sesudah sebuah perang
Sumber: detik.com
selalu pertempuran yang baru
melawan dirimu.
Sederhana dan murni
Sumber: detik.com
Impian remaja
Hikmah kehidupan
berNusa
berBangsa
berBahasa
Kewajaran napas
dan degub jantung
Keserasian beralam
dan bertujuan
Lama didambakan
menjadi kenyataan
wajar, bebas
seperti embun
seperti sinar matahari
menerangi bumi
di hari pagi
Kemanusiaan
Indonesia Merdeka
17 Agustus 1945
kita berkata : jadilah
dan kemerdekaan pun jadilah bagai laut
di atasnya : langit dan badai tak henti-henti
di tepinya cakrawalaterjerat juga akhirnya
kita, kemudian adalah sibuk
mengusut rahasia angka-angka
sebelum Hari yang ketujuh tibasebelum kita ciptakan pula Firdaus
Sumber: detik.com
dari segenap mimpi kita
sementara seekor ular melilit pohon itu :
inilah kemerdekaan itu, nikmatkanlah
Lihat Juga : Contoh Pidato Persuasif
Tuhan kami
Telah nista kami dalam dosa bersama
Bertahun-tahun membangun kultus ini
Dalam pikiran yang ganda
Dan menutupi hati nuraniAmpunilah kami
Ampunilah
AminTuhan kami
Telah terlalu mudah kami
Menggunakan Asma-Mu
Bertahun di negeri ini
Semoga Kau rela menerima kembali
Kami dalam barisan-MuAmpunilah kami
Sumber: detik.com
Ampunilah
Amin
Karena kasihmu
Engkau tentukan waktu
Sehari lima kali kita bertemuAku anginkan rupamu
Kulebihi sekali
Sebelum cuaca menali suteraBerulang-ulang kuintai-intai
Terus menerus kurasa-rasakan
Sampai sekarang tiada tercapai
Hasrat sukma idaman badanPujiku dikau laguan kawi
Datang turun dari datuku
Diujung lidah engkau letakkan
Piatu teruna di tengah gembalaSunyi sepi pitunang Poyang
Tadak meretak dendang dambaku
Layang lagu tiada melangsing
Haram gemerencing genta rebanaHatiku, hatiku
Sumber: detik.com
Hatiku sayang tiada bahagia
Hatiku kecil berduka raya
Hilang ia yang dilihatnya
Ada sajadah panjang terbentang
Dari kaki buaian
Sampai ke tepi kuburan hamba
Kuburan hamba bila matiAda sajadah panjang terbentang
Hamba tunduk dan sujud
Di atas sajadah yang panjang ini
Diselingi sekedar interupsiMencari rezeki, mencari ilmu
Mengukur jalanan seharian
Begitu terdengar suara azan
Kembali tersungkur hambaAda sajadah panjang terbentang
Sumber: detik.com
Hamba tunduk dan rukuk
Hamba sujud dan tak lepas kening hamba
Mengingat Dikau
Sepenuhnya.
Angin dan langit dalam diriku,
gelap dan terang di alam raya,
arah dan kiblat di ruang dan waktu,
memesona rasa duga dan kira,
adalah bayangan rahasia kehadiran-Mu, ya Allah!Serambut atau berlaksa hasta
entah apa bedanya dalam penasaran pengertian.
Musafir-musafir yang senantiasa mengembara.
Umat manusia tak ada yang juara.
Api rindu pada-Mu menyala di puncak yang sepi.Semua manusia sama tidak tahu dan sama rindu.
Sumber: detik.com
Agama adalah kemah para pengembara.
Menggema beragam doa dan puja.
Arti yang sama dalam bahasa-bahasa berbeda.
tidak setiap derita
Sumber: detik.com
jadi luka
tidak setiap sepi
jadi duri
tidak setiap tanda
jadi makna
tidak setiap makna
jadi ragu
tidak setiap jawab
jadi sebab
tidak setiap jangan
jadi pegang
tidak setiap kabar
jadi tahu
tidak setiap luka
jadi kaca
memandang Kau
pada wajahku
Lihat Juga : Arti Hustle Culture
Serpihan malam
Getaran-getaran halus
Menggenggam lurus
Dalam detik iniIngin ku selimuti
Bayang-bayang sepi
Aku kehilangan bayangmu
Kusapu bekas bayangmuAku masih seperti kemarin
Menanti dalam hening
Namun kau tak bergeming
Menuju ke arahkuEntahlahโฆ mungkin aku harus berlalu
Mengalah pada waktu
Karena aku di dirimu
Hanya sebagai sosok semuAku cukup berdiri di sini
Sumber : artikel.rumah123
Tanpa segala sesuatu tentangmu
Jarum jam masih berdenting
Aku terdiam tak sanggup bergeming
Berdiri ataukah kembali terbaring
Bagaikan kayu yang sudah keringJarum jam masih berdenting
Aku masih terdiam berbaring
Meratapi nasib yang demikian menggiring
Menggiringku ke pusatnya, hingga kepala ini pusingJarum jam masih berdenting
Aku memberanikan diri untuk berontak
Aku tak mau lagi terdiam berbaring
Karena aku makhluk yang berotakJarum jam masih berdenting
Aku terdiam tak sanggup bergeming
Berdiri ataukah kembali terbaring
Bagaikan kayu yang sudah keringJarum jam masih berdenting
Aku masih terdiam berbaring
Meratapi nasib yang demikian menggiring
Menggiringku ke pusatnya, hingga kepala ini pusingJarum jam masih berdenting
Sumber: artikel.rumah123
Aku memberanikan diri untuk berontak
Aku tak mau lagi terdiam berbaring
Karena aku makhluk yang berotak
Lihat Juga : Ucapan Selamat Wisuda Bahasa Inggris
Apa kabar Kau yang di sana?
Sumber: artikel.rumah123
Tahukah kamu, bahwa Aku selalu tak percaya dengan semua ini
Setiap pulang sekolah aku kemudian selalu di sini
Karena di tempat ini, Di koridor sekolah kita selalu bersama,
Bermain, dan tertawa
Meskipun ragamu entah di mana
Dan jiwamu telah melayang-melayang
Tapi dalam hati serta pikiranku masih ada kau, sahabat
Kau hadir
Sumber: artikel.rumah123
Dalam suka serta dukaku
Di kala sedih kau ada
ku suka kau juga ada
Kau, sahabatku
Duluโฆ
Secercah tawamu yang indah kemudian selalu menggelitik jiwaku untuk tersenyum
Tapi kini semua berubah
Hitam tak jadi putih kembali
Selama iniโฆ
Kutahu benar sifat-sifatmu
Namun ku keliru bahkan, bahkan aku tahu sifat aslimu
Telah dibuat akan mata ini, Rasanya tak akan dapat kubedakan
dimana kebaikan asli dan mana yang palsu
Kau tusuk aku dari belakang dan beberkan kejelekanku
Sungguh tak ku sangka
Kau balas persahabatan ini dengan itu
Mungkin hanya seperti itu saja arti sahabat bagimu.
Lihat Juga : Arti Circle
Desaku
Desa yang subur akan air mata
Tangisan selalu hadir
Kegelisahan
Rasa takut
Suram
Hingga kebodohan
MenghantuiKekayaan
Sumber: artikel.rumah123
Kesuburan alam tak ada arti
Karena negeri ini lebih kaya
Akan tikus-tikus yang serakah
Penjajah keadilan dan
Pejabat yang tak tahu hitam dan putih
Ibu,
Dari semua hal yang ada di dunia, aku paling menghormatimu
Cinta kasihmu selalu tulus
Kau selalu memberikan kehangatan dalam setiap hadirmuIbu,
Dari semua hal yang ada di dunia, aku paling menyayangimu
Mungkin, sebesar apa pun rasa cintaku kepadamu,
Cinta darimu untukku pasti lebih besar
Aku akan terus merawat cinta itu, hingga nantiIbu, aku ingin mengucap terima kasih
Kasihmu membuatku hidup
Kasihmu membuatku bisa mencapai titik iniTunggu aku, Ibu
Aku akan segera membahagiakanmuTerima kasih, Ibu
Sumber: saungwriter.com
Sekali lagi, aku mencintaimu
Ia sulit ditebak
Tak seperti Ibu, Ia jarang membelaiku dengan hangat
Tak seperti Ibu, Ia jarang menemaniku bermain
Meski begitu, aku mencintainyaAyah
Waktu yang kuhabiskan bersamamu tak sebanyak ibu
Aku sempat mengira Ayah tak menyayangiku
Ternyata, ayah punya cara yang berbeda untuk menunjukkan cintaBentuk cinta dari Ayah adalah tanggung jawab
Ia memastikan aku dan ibu bisa makan
Ia memastikan aku dan ibu bisa hidup nyaman
Ia memastikan semuanya berjalan baik-baik sajaDari kita bertiga,
Mungkin ayah yang paling tak bahagia
Mungkin ayah yang paling sering merasa kesepianTerima kasih ayah,
Sumber: saungwriter.com
Pengorbananmu sangat besar
Aku tak putus untuk mendoakanmu
Semoga kita selalu bertemu dalam keadaan bahagia
Sama seperti malam-malam yang sebelumnya,
Malam ini harusnya penuh dengan bintang-bintang
Hari ini sangat cerah, tetapi bintang tak terlihatSemakin hari, malam semakin temaram
Perkotaan dihiasi jutaan cahaya
Tetapi, langit malam semakin remang-remang
Bias cahaya bumi memancar, mengaburkan cahaya alamDi suatu malam di desa
Sumber: saungwriter.com
Ratusan bintang memenuhi cakrawala
Aku tak pernah lelah melihatnya
Bintang-bintang itu adalah keindahan yang paling nyata
Semesta tak lagi sepi
Kota-kota beton bermunculan setiap hari
Setiap malam, kota itu memancarkan riuh cahayaDunia telah berkembang
Keindahan alam tak hanya pantai dengan senja
Atau gunung dengan pohon yang hijau
Keindahan dunia juga tentang gemerlap kotaSemoga keindahan ini tak membawa luka
Sumber: saungwriter.com
Alam dan manusia harus tetap bersama
Saling merawat untuk hidup lebih lama
Lihat Juga : Arti Y
Puisi memang bisa membuat semua orang tersipu, apalagi puisi tersebut disampaikan oleh orang terkasih. Nah, beberapa kumpulan puisi di atas dapat dijadikan sebagai bahan referensi baik siswa, mahasiswa untuk menyelesaikan tugas karya sastra. Terima kasih telah membaca artikel ini, apabila ada pertanyaan tinggalkan pesan di kolom komentar.
Majas merupakan gaya bahasa atau figur retoris yang digunakan dalam puisi untuk memberikan efek khusus pada pesan yang telah disampaikan. Majas berguna untuk memperkaya makna, memperkuat imajinasi dan menciptakan keindahan dalam puisi.
Majas terbagi menjadi 4 kelompok yaitu majas perbandingan, majas pertentangan, majas sindiran dan majas penegasan. Berikut penjelasannya:
(1) Majas perbandingan di dalamnya terdapat sub majas yaitu personifikasi berarti membandingkan manusia dengan benda mati, contohnya: angin berbisik di telingaku. Metafora berarti menyamakan dua hal yang tidak sama, contohnya: sang raja siang bersinar dan membawa kehangatan.
(2) Majas pertentangan terdapat sub majas yaitu litotes berarti majas yang memakai kata negatif untuk menyatakan sesuatu yang positif hingga menimbulkan kesan yang kuat, contohnya: ini bukan hal yang mudah (berarti sangat sulit). Paradoks berarti pernyataan yang tidak masuk akal, contohnya: semua orang hidup untuk mati, tidak ada yang mati untuk hidup.
(3) Majas sindiran memiliki sub majas di antaranya sinisme yang berarti menyindir secara langsung, contohnya: kakakku pelit sekali, tak mau berbagi makanan denganku.
(4) Majas penegasan memiliki sub majas yaitu retorika berarti berbentuk kalimat tanya yang tidak memerlukan jawaban, contohnya: siapa yang tak ingin kuliah di kampus terbaik?
Macam-macam rima berdasarkan persesuaian bunyi yaitu rima penuh berarti persamaan bunyi pada keseluruhan suku kata akhir, contoh: sayur mayur. Rima mutlak berarti persamaan bunyi akhir pada seluruh kata, contoh: mendatang-datang jua. Rima konsonansi artinya persamaan bunyi vokal pada kata, contoh: kocar kacir.
Penulis : Elly Abriyanti Widyaningrum | Editor : Rudi Dian Arifin, Wahyu Setia Bintara
Discussion | 0 Comments
*Komentar Anda akan muncul setelah disetujui