26 Daftar Suku Bangsa di Indonesia Lengkap, Dari Sabang Sampai Merauke!

Ketahui daftar suku bangsa di Indonesia secara lengkap melalui pembahasan berikut ini!

Negara Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam, budaya, bahasa dan suku bangsa. Tidak dapat dipungkiri bahwa Indonesia mendapatkan banyak julukan, seperti negara nusantara, negara megabiodiversitas, negara maritim, negara agraris, negara nyiur dan sebagainya. Beragam suku bangsa yang ada di Indonesia tentu mempunyai keunikan dan ciri khas masing-masing.

Meskipun berbeda-beda suku, budaya, ras, agama, bahasa dan lain sebagainya, Indonesia tetap satu kesatuan. Hal itu sesuai dengan semboyan negara Indonesia yaitu “Bhinneka Tunggal Ika” artinya “berbeda-beda tetapi tetap satu jua”. Artikel ini menjelaskan lengkap dari pengertian suku bangsa, daftar suku bangsa sesuai provinsi hingga 5 top suku terbesar yang ada di Indonesia. Selamat membaca dan simak artikel penjelasan lengkap tentang suku bangsa.

Ringkasan

  • Indonesia merupakan negara yang kaya akan keragaman budaya dan suku bangsa, terdiri dari lebih 17.000 pulau dan lebih dari 1.340 suku bangsa.
  • Suku bangsa merupakan sekelompok manusia yang membentuk dirinya berdasarkan kesamaan budaya, bahasa, ras, agama, suku, adat istiadat, dan keturunan.
  • 5 suku terbesar di Indonesia yaitu suku Jawa, suku Sunda, Suku Batak, suku Betawi dan suku Bugis.
  • Suku Jawa merupakan suku terbesar di Indonesia sesuai dengan data SP tahun 2010 BPS (Badan Pusat Statistika) bahwa jumlah penduduk suku Jawa mencapai angka 97,8 juta jiwa, angka tersebut mewakili 40 persen dari jumlah penduduk di Indonesia.
  • Suku terbesar kedua yaitu suku Sunda. Hal itu sesuai dengan data SP tahun 2010 BPS menyatakan bahwa jumlah penduduk suku Sunda mencapai angka 36,6 juta jiwa yang setara dengan 15 persen  dari jumlah keseluruhan penduduk di wilayah Indonesia.

Lihat Juga : Nama Tarian Daerah di Indonesia

Mengenal suku bangsa

Mengenal Suku Bangsa Indonesia
Sumber Gambar : twitter.com

Indonesia merupakan negara yang kaya akan keragaman budaya dan suku bangsa, terdiri dari lebih 17.000 pulau dan lebih dari 1.340 suku bangsa, Indonesia tetap bersatu sebagai negara kesatuan. Pancasila sebagai dasar negara Indonesia mendorong adanya kesatuan dan persatuan di tengah perbedaan suku dan budaya. Selain itu, kesadaran dari masyarakat akan pentingnya persatuan di tengah keragaman adalah salah satu kunci untuk menjaga integritas dan stabilitas Indonesia menjadi negara yang utuh tanpa adanya perpecahan.

Suku bangsa merupakan sekelompok manusia yang membentuk dirinya berdasarkan kesamaan budaya, bahasa, ras, agama, suku, adat istiadat, dan keturunan. Golongan suku bangsa mempunyai ikatan darah atau hubungan keluarga yang menghubungkan satu sama lain, sehingga muncul adanya warisan sejarah, tradisi dan kepercayaan yang memiliki beragam keunikan.

Dari sumber Indonesia.go.id, terdapat 300 kelompok suku bangsa yang dimiliki oleh Indonesia atau lebih tepatnya 1.340 suku bangsa yang ada di Tanah Air menurut sensus BPS tahun 2010. Separuh atau 50% dari suku bangsa di tanah air merupakan suku Jawa. Sedangkan untuk sisanya yaitu suku Bugis (3,68%), Batak (2,4%), Bali (1,88%), Aceh (1,4%) dan suku lainnya.

Suku bangsa sering kali mempunyai ciri khas yang membedakan dengan suku lainnya.  Ciri khas tersebut dapat mencakup bahasa sehari-hari, tradisi, adat istiadat, kebiasaan atau perilaku hingga agama yang dianut oleh suatu suku itu. Faktor paling utama yang menjadi alat penentu suku bangsa adalah bahasa keseharian. Mengapa demikian? Karena bahasa merupakan sarana komunikasi antara kelompok suku bangsa lainnya, serta sebagai alat untuk menyampaikan identitas budaya.

Lihat Juga : Pengertian Alat Musik Angklung

Arti suku bangsa menurut beberapa ahli

Arti Suku Bangsa
Sumber Gambar : traveloka.com

Berikut adalah beberapa pengertian dari suku bangsa menurut beberapa ahli:

1. Menurut Clifford Geertz

Clifford Geertz merupakan seorang antropologi mendefinisikan bahwa suku bangsa ialah kelompok orang yang mempunyai kesamaan budaya yang ditandai oleh bahasa, agama, adat istiadat, norma, nilai-nilai, simbol, pengetahuan dan kebiasaan hidup.

2. Menurut Fredrik Barth

Definisi suku bangsa adalah kelompok manusia yang mempertahankan kesamaan budaya dengan anggota lain melalui batas sosial yang jelas dan dikenali. Menurutnya, suku bangsa bukanlah kelompok yang mempunyai kesamaan biologis, melainkan lebih mengarah pada konstruksi sosial dan perbedaan budaya.

3. Menurut Anthony D. Smith

Suku bangsa adalah sekelompok manusia yang mempunyai ikatan emosional dan historis dengan tanah air yang sama, bahasa dan budaya yang unik, serta mempunyai kesadaran kolektif akan identitas bersama dan perjuangan untuk keberlanjutan budaya dan politik.

4. Menurut Koentjaraningrat

Suku bangsa adalah golongan sosial atau kesatuan hidup manusia yang memiliki sistem interaksi, sistem norma yang mengatur interaksi tersebut, serta adanya kontinuitas dan rasa identitas yang mempersatukan semua anggotanya, juga terdapat sistem kepemimpinan sendiri.

5. Menurut M. Tumin

Dalam Dictionary of  Social Science (1964) suku bangsa merupakan suatu golongan sosial yang berada dalam sebuah sistem sosial dan kebudayaan yang lebih besar dan mendasar pengelompokan diri pada status sosial, khususnya adanya suatu penurunan ciri etnik bawaan yang dinilai masih ada keberadaannya.

Lihat Juga : Daftar Wanita Tercantik di Dunia

Daftar suku bangsa di Indonesia sesuai provinsi

Daftar Suku Bangsa Indonesia
Sumber Gambar : wikimedia.org

Indonesia mempunyai keberagaman suku bangsa yang sangat banyak. Berikut ini adalah beberapa daftar suku bangsa di Indonesia:

1. Provinsi Aceh

Suku
Suku Aceh
Suku Alas
Suku Arab
Suku Devayan
Suku Gayo
Suku Haloban
Suku Kluet
Suku Lekon
Suku Pakpak
Suku Sigulai
Suku Singkil
Suku Tamiang

2. Provinsi Sumatra Utara

SukuSub Suku
Suku Batak– Suku Angkola
– Suku Karo
– Suku Mandailing
– Suku Pakpak
– Suku Simalungun
Suku Melayu– Melayu Deli
– Melayu Langkat
– Melayu Serdang
Suku India– Suku Tamil
– Suku Punjab
Suku Tionghoa  – Hokkian
– Hakka
– Kanton
– Tiochiu
Suku Minangkabau Tidak ada sub suku
Suku NiasTidak ada sub suku
Suku AcehTidak ada sub suku
Suku ArabTidak ada sub suku

3. Provinsi Sumatra Barat

Suku
Suku Minangkabau
Suku Mentawai
Suku Melayu

4. Provinsi Jambi

SukuSub Suku
Suku Melayu– Suku Jambi
– Suku Batin
– Suku Duano
Suku KerinciTidak ada sub suku
Suku Anak DalamTidak ada sub suku
Suku MinangkabauTidak ada sub suku

5. Provinsi Riau

Suku
Suku Melayu
Suku Sakai
Suku Talang Mamak
Suku Minangkabau

6. Provinsi Kepulauan Riau

SukuSub Suku
Suku Laut (Orang laut atau orang sampan)– Orang Barok
– Orang Bentan (Punah)
– Orang Bulang (Punah)
– Orang Galang (Punah)
– Orang Kanaq (Menetap di Malaysia)
– Orang Ladi (Punah)
– Orang Laut Kappir (Menetap di Thailand)
– Orang Mantang
– Orang Mepar (Punah)
– Orang Moro (Punah)
– Orang Muka Kuning (Punah)
– Orang Nanga
– Orang Posik (Pusek/Persik)
– Orang Sebarok
– Orang Sengkanak
– Orang Sugi (Punah)
– Orang Tambus
– Orang Teluk Nipah
– Orang Trong (Punah)
Suku Tionghoa– Hokkian
– Hakka
– Tiochiu
– Hainan
Suku MelayuTidak ada sub suku

Catatan: Beberapa suku bangsa punah akibat adanya asimilasi dengan suku Melayu.

7. Provinsi Sumatra Selatan dan Bangka Belitung

Suku
Suku Ameng Sewang
Suku Anak Dalam
Suku Daya
Suku Musi
Suku Ogan
Suku Enim
Suku Kayu Agung
Suku Kikim
Suku Kisam
Suku Komering
Suku Lahat
Suku Lematang
Suku Lintang
Suku Melayu
Suku Pasemah
Suku Padamaran
Suku Rambang Senuling
Suku Lom
Suku Mapur
Suku Meranjat
Suku Ranau
Suku Rawas
Suku Saling
Suku Sekak

8. Provinsi Bengkulu dan Lampung

Suku
Suku Bengkulu
Suku Pasemah
Suku Kedurang
Suku Rejang
Suku Enggano
Suku Merpas
Suku Cikoneng
Suku Way Lima
Suku Semaka
Suku Darah Putih
Suku Melinting
Suku Kaur
Suku Suban
Suku Pekal
Suku Lampung
Suku Way Kanan
Suku Pubian
Suku Batin
Suku Pindah

9. Provinsi DKI Jakarta

Suku
Suku Betawi
Suku Jawa
Suku Sunda
Suku Melayu
Suku Arab
Suku Tionghoa
Suku Batak

10. Provinsi Jawa Barat

Suku
Suku Sunda
Suku Betawi
Suku Jawa
Suku Cirebon
Suku Ciptagelar

11. Provinsi Banten

Suku
Suku Badui
Suku Banten
Suku Lampung Cikoneng
Suku Betawi

12. Provinsi Jawa Tengah dan DIY

Suku
Suku Jawa
Suku Samin
Suku Melayu
Suku Arab
Suku Tionghoa

13. Provinsi Jawa Timur

Suku
Suku Jawa
Suku Madura
Suku Samin
Suku Arab
Suku Tionghoa

14. Provinsi Kalimantan Barat

SukuSub Suku
Suku Melayu– Pontianak
– Sambas
– Sintang
– Ngabang
– Sanggau
– Punti
– Randuk
– Cempedek
Suku Dayak– Babak
– Badat
– Barai
– Bukat
– Bangau
– Galik
– Gun
– Darok
– Pompang
Suku Tionghoa– Hakka
– Tiochiu

15. Provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan

SukuSub Suku
Suku Banjar– Banjar Kuala
– Banjar Pahuluan
– Banjar Batang Banyu
Suku Dayak– Dayak Abal
– Dayak Bakumpai
– Dayak Berangas
– Dayak Meratus
– Dayak Bawo
– Dayak Taboyan
– Dayak Ngaju
– Dayak Bentian
Suku BugisOrang Bugis Pagatan

16. Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara

Suku
Suku Paser
Suku Kutai
Suku Banjar
Suku Berau

17. Provinsi Bali dan NTB

Suku
Suku Bali
Suku Jawa
Suku Loloan
Suku Nyama Selam
Suku Sasak
Suku Dompu
Suku Nata

18. Provinsi NTT

Suku
Suku Abui
Suku Alor
Suku Ende
Suku Marae
Suku Muhang
Suku Nagekeo
Suku Kemang

19. Provinsi Sulawesi Utara

Suku
Suku Bantik
Suku Borgo
Suku Toulour
Suku Tonsea
Suku Minahasa
Suku Gorontalo
Suku talaud

20. Provinsi Gorontalo

Suku
Suku Gorontalo
Suku Polahi
Suku Bolango
Suku Suwawa
Suku Limboto
Suku Atinggola

21. Provinsi Sulawesi Tengah

Suku
Suku Bada
Suku Bajau
Suku Bugis
Suku Lore
Suku Saluan
Suku Banggai
Suku Poso Pesisir

22. Provinsi Sulawesi Tenggara

Suku
Suku Bajau
Suku Binongko
Suku Bugis
Suku Buton
Suku Wolio
Suku Wakatobi
Suku Wawonii

23. Provinsi Sulawesi Barat

Suku
Suku Mamasa
Suku Mandar
Suku Pattae
Suku Dakko

24. Provinsi Sulawesi Selatan

Suku
Suku Bentong
Suku Makassar
Suku Duri
Suku Toraja
Suku Bajau
Suku Seko
Suku Oro

25. Provinsi Maluku dan Maluku Utara

Suku
Suku Alune
Suku Ambon
Suku Buru
Suku Ternate
Suku Tidore
Suku Tobelo
Suku Wemale
Suku Taliabu
Suku Sahu
Suku Rana
Suku Weda
Suku Pelauw
Suku Pagu
Suku Morotai

26. Provinsi Papua Barat, Tengah, Selatan, Barat Daya, dan Papua Pegunungan

Suku
Suku Aero
Suku Asmar
Suku Ambai
Suku Borto
Suku Ekagi
Suku Gebe
Suku Mimika
Suku Hatam
Suku Hupla
Suku Jaban
Suku Sentani
Suku Yey
Suku Arfak
Suku Waipam

Lihat Juga : Contoh Teks Eksplanasi Berbagai Topik

5 suku terbesar di Indonesia

Suku Bangsa Terbesar di Indonesia
Sumber Gambar : detik.com

Negara Indonesia memiliki julukan sebagai negara seribu pulau, karena memiliki lebih dari 17.000 pulau. Sebagai negara kepulauan, ternyata banyak suku bangsa yang tersebar di wilayah Indonesia. Berdasarkan SP 10 BPS, terdapat 5 suku terbesar di Indonesia, di antaranya:

1. Suku Jawa

Suku terbesar pertama ditempati oleh suku Jawa, hal itu sesuai dengan data SP tahun 2010 BPS (Badan Pusat Statistika) bahwa jumlah penduduk suku Jawa mencapai angka 97,8 juta jiwa, angka tersebut mewakili 40 persen dari jumlah penduduk di Indonesia.

Suku Jawa merupakan salah satu suku bangsa terbesar di Indonesia dan golongan etnis yang paling dominan di pulau Jawa. Bahasa Jawa merupakan bahasa utama yang digunakan oleh suku Jawa, meskipun sebagai bahasa sehari-hari, tentu saja dialek bahasanya berbeda satu sama lain dengan orang Jawa lainnya. Mayoritas suku Jawa menganut agama Islam, terdapat pula agama Kristen, Hindu, serta terdapat beberapa tradisi Jawa seperti kejawen yang masih sangat kental.

2. Suku Sunda

Suku Sunda menempati posisi kedua dengan kategori suku terbesar di Indonesia. Berdasarkan data SP tahun 2010 BPS menyatakan bahwa jumlah penduduk suku Sunda mencapai angka 36,6 juta jiwa yang setara dengan 15 persen  dari jumlah keseluruhan penduduk di wilayah Indonesia. Suku ini banyak tersebar di wilayah Indonesia, seperti Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta.

Bahasa Sunda adalah bahasa utama yang digunakan oleh masyarakat Sunda. Selain itu, suku ini memiliki banyak seni tradisional seperti seni tari, seni musik, seni ukir dan wayang golek. Mayoritas suku Sunda menganut agama Islam, terdapat pula agama Kristen, Hindu, serta kepercayaan agama Sunda Wiwitan.

3. Suku Batak

Suku batak merupakan salah satu suku bangsa di Indonesia yang mendiami wilayah utara pulau Sumatra Utara. Jumlah penduduk menurut data statistik mencapai angka 8,5 juta jiwa. Bahasa yang digunakan oleh suku ini yaitu bahasa Batak dan mempunyai beberapa dialek seperti Toba, Karo, Mandailing, Simalungun dan lain sebagainya. Budaya batak juga sangat kaya akan tradisi dan adat istiadat yang unik, seperti upacara pernikahan, adat keagamaan, seni musik tradisional dan seni ukir.

Mayoritas suku Batak menganut agama Kristen Protestan, terutama masyarakat yang berada di wilayah Toba. Namun, sebagian masyarakat sana juga menganut agama lain misalnya Katolik, Islam dan kepercayaan tradisional yaitu Batak (Parmalim).

4. Suku Betawi

Suku terbesar keempat yaitu suku Betawi, sesuai dengan data statistik BPS menunjukkan bahwa suku Betawi di DKI Jakarta mencapai 7,9 juta jiwa. Menempati di wilayah ibu kota menjadikan suku Betawi sebagai kelompok etnis terbesar sebagai suku asli Jakarta.

Bahasa Betawi merupakan dialek dari bahasa Melayu yang digunakan oleh suku Betawi. Akan tetapi, perkembangan zaman membuat bahasa Betawi tergantikan oleh bahasa Indonesia sebagai bahasa utama yang digunakan oleh masyarakat Betawi.

5. Suku Bugis

Suku Bugis merupakan salah satu suku bangsa di Indonesia yang mendiami wilayah utama di provinsi Sulawesi Selatan. Menurut data BPS (Badan Pusat Statistik) bahwa jumlah penduduk suku Bugis mencapai angka 6,3 juta jiwa. Sebagai suku terbesar di Indonesia menyebabkan adanya pengaruh yang cukup signifikan di Sulawesi Selatan.

Bahasa Bugis adalah bahasa sehari-hari yang digunakan oleh suku tersebut, tentunya bahasa ini memiliki dialek yang berbeda-beda tergantung pada wilayahnya. Mayoritas agama yang dianut oleh suku Bugis adalah Islam, dan terdapat beberapa penganut agama Kristen, Katolik dan kepercayaan suku Bugis yaitu To Manurung.

Lihat Juga : Contoh Yel-Yel Pramuka Singkat

Penutup

Keragaman suku bangsa yang ada di Indonesia adalah aset negara yang sangat berharga dan harus tetap dilestarikan, karena Indonesia terkenal dengan budaya dan tradisinya. Setiap suku bangsa mempunyai warisan budaya dan identitas unik yang dapat memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa. Dalam keragaman ini, penting untuk masyarakat agar saling menghargai, menghormati, melestarikan budaya sebagai bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kekayaan budaya Indonesia.

Sebutkan macam-macam suku yang ada di berbagai negara!

Di setiap negara tentu memiliki beragam suku juga, misalnya suku Maasai yaitu golongan suku bangsa pastoralis yang bermukim di negara Kenya dan Tanzania. Suku ini sangat terkenal karena memiliki tradisi penggembalaan ternak, rumah tradisional yang disebut dengan Manyatta, hingga yang menjadi ciri khas pakaian dari suku ini yaitu berwarna cerah dan memakai perhiasan seperti perisai dan tali leher. Selanjutnya, suku Navajo yaitu suku bangsa asli dari negara Amerika yang bermukim di wilayah barat daya Amerika Serikat, terutama di bagian Arizona, Utah dan New Mexico. Selain itu, ada juga suku Ainu yaitu suku bangsa asli yang bermukim di wilayah Hokkaido, Jepang dan beberapa bagian di negara Rusia. Suku Ainu mempunyai budaya yang sangat unik dan terdapat salah satu yang terancam punah yaitu bahasa Ainu.

Apakah perbedaan suku bisa menyebabkan perselisihan antar warganya? Dan bagaimana cara mengatasinya?

Setiap perbedaan baik dari segi agama, adat istiadat, kebiasaan, ras, bahasa hingga suku bangsa pun bisa menimbulkan perselisihan antar warganya. Hal itu dapat terjadi jika setiap daerah tidak menghargai perbedaan yang ada di sekitar lingkungannya. Untuk menghindari perselisihan antar suku dapat dilakukan dengan cara saling menghargai satu sama lain, menanamkan sikap tolong menolong antar sesama, menghormati agama, ras, suku orang lain, serta tidak memaksa orang lain untuk berpindah suku.

Mengapa suku yang ada di Indonesia ada yang punah?

Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan suku-suku yang ada di Indonesia mengalami kepunahan, selain adanya asimilasi dengan suku Melayu yaitu perubahan lingkungan seperti kerusakan habitat dan perubahan iklim yang bisa mempengaruhi keberlanjutan kehidupan suku-suku yang lebih menggantungkan diri pada lingkungan. Adanya urbanisasi dan modernisasi yang dapat menyebabkan perubahan sosial, ekonomi dan budaya yang signifikan. Serta, faktor yang masih sering terjadi yaitu adanya konflik dan ketegangan di suatu wilayah yang dapat mengganggu kehidupan suku-suku yang tinggal di sana. Konflik tersebut berupa kelompok bersenjata, perang maupun bentrok antar suku dan bisa menyebabkan pemisahan, migrasi secara paksa bahkan bisa menjadi pemusnahan fisik.


Penulis : Elly Abriyanti Widyaningrum | Editor : Rudi Dian Arifin, Wahyu Setia Bintara

Elly Abriyanti Widyaningrum

Elly Abriyanti Widyaningrum adalah penulis artikel di dianisa.com yang berfokus pada topik umum, seperti lifestyle, pendidikan, dan lainnya. Selain menjadi penulis lepas, ia juga seorang tutor privat, content planner dan executive administrasi di Distributor Utama SR12 Skincare.

Discussion | 0 Comments

*Komentar Anda akan muncul setelah disetujui

  1. 10 Cara Mengatasi Layar Laptop Bergaris Putih, Hitam, Pink, Hijau

    Berikut beberapa tips memperbaiki layar laptop bergaris vertikal / horizontal yang dapat Anda simak dan ikuti!
  2. 10 Fungsi dan Manfaat Microsoft Word

    Di bawah ini terdapat sejumlah fungsi dan manfaat Microsoft Word yang bisa Anda simak dan ketahui
  3. 10 Cara Menghilangkan Protected View Microsoft Excel 2010, 2013, 2016, 2019, 2021

    Berikut cara cepat dan mudah untuk menghilangkan notifikasi “Protected View” Microsoft Excel