Loading...
Loading...
Berikut beberapa contoh poster bullying yang simple, mudah ditiru anak TK, SD, SMP, dan SMA!
Apa yang terbesit di pikiran dan benak Anda jika mendengar kata bully atau bullying? Hal ini tentu sudah ramai diperbincangkan di masyarakat, pelaku bully termasuk tindakan tidak terpuji yang harus di tindak lanjut oleh berbagai pihak demi menjamin ketenteraman bersama. Kasus bullying sangat merugikan bagi para korban perundungan, ini akan menimbulkan kondisi yang tidak seimbang karena terintimidasi, sehingga korban merasa sulit untuk mempertahankan diri terhadap perilaku negatif yang dialaminya.
Untuk mengatasi tindakan bullying, diperlukan upaya yang melibatkan berbagai pihak, termasuk pendidikan dan kesadaran tentang bullying melalui pembinaan serta penggunaan poster sebagai media untuk menyebarkan pesan pencegahan dan memberikan informasi kepada siswa serta warga tentang tanda-tanda bullying serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk melaporkannya, dengan harapan menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari bullying di sekolah maupun masyarakat.
Kali ini kami akan memberikan contoh poster bullying, guna untuk pembelajaran dan referensi yang bermanfaat untuk kita semua. Silakan simak contoh gambar poster dan penjelasan lengkapnya berikut ini.
Lihat Juga : Fancy Text Generator
Untuk memahami perilaku bullying, Anda harus tahu dulu apa itu bullying beserta bentuk-bentuk bullying. Bullying adalah salah satu perilaku agresif dan berulang yang dilakukan untuk menyebabkan kerusakan, kesengsaraan, atau ketakutan pada individu lain. Umumnya, perilaku ini melibatkan ketidakseimbangan kekuasaan antara si pelaku dan si korban. Bullying dapat terjadi dalam berbagai bentuk, termasuk fisik, verbal, relasional, dan siberbullying. Biasanya terjadi secara berulang dari waktu ke waktu, sehingga sangat merugikan kesejahteraan dan kesehatan mental bagi para korban.
Bullying fisik melibatkan menyakiti fisik atau mengancam seseorang, seperti memukul, mendorong, atau mengambil barang mereka. Kemudian, ada bullying verbal yang terjadi saat seseorang menghina, mencemooh, atau mengatakan hal-hal yang merendahkan kepada orang lain. Ketiga, ada bullying relasional yang melibatkan upaya merusak reputasi seseorang, menyebarkan rumor jahat, atau mengisolasi mereka dari kegiatan sosial. Terakhir, ada juga cyberbullying yang terjadi melalui media sosial atau platform digital lainnya, di mana seseorang menggunakan teknologi untuk melecehkan, mengintimidasi, atau merendahkan orang lain.
Lihat Juga : 150 Nada Dering WA Pendek, Keren Lucu!
Suasana sekitar Anda akan tampak inklusif jika kita semua menjauhi perundungan atau bullying. Seperti daftar poster anti bullying yang kami rangkum berikut, Anda dapat mempelajari dan mengkampanyekannya ke lingkungan sekitar maupun ke sosial media Anda, agar semakin banyak orang-orang menindak keras pelaku pembully agar mereka berhenti. Langsung saja, simak contoh poster bullying berikut ini!
Poster ini dapat kita temukan di lingkungan sekolah. “No. Bullying! Safe School Zone” artinya “tidak ada perundungan! zona sekolah aman”. Sebenarnya slogan ini mengandung dua pesan utama. “No. Bullying!, ini bermaksud untuk menyerukan tidak adanya perundungan yang merupakan tindakan merugikan dan melecehkan korban di antara siswa. “Safe School Zone”, memberikan pesan penekanan pentingnya menciptakan lingkungan di sekolah aman serta bebas dari ancaman, kekerasan, dan perilaku yang membahayakan siswa dalam belajar.
“Stop Bullying Defend The Bulled”. Poster tersebut memiliki makna “Hentikan Perundungan, Bela yang Diperundung”, pada intinya poster ini mengajak kita atau masyarakat untuk menghentikan bullying dalam bentuk apapun. Selanjutnya, kita semua harus membela hak korban yang di bully secara proaktif serta memberikan dukungan moral kepada mereka.
Poster “Stop Bullying” di sini memberikan pelajaran dan pesan untuk kenali, jauhi, dan rehabilitasi pelaku bullying. Di poster tersebut juga memberikan makna dari bullying itu sendiri yang merupakan tindakan pembunuhan hak, kewarasan, dan kebahagiaan. Perilaku pembully tidak boleh didiamkan, karena semakin krisis mental, semakin krisis masa depan generasi penerus bangsa.
“Think Before You Type, Stop Cyber Bullying!” ini memberikan pesan untuk “pikirkan sebelum mengetik, hentikan perundungan siber!”. Anda dapat mengkampanyekan slogan poster ini di lingkungan masyarakat, agar saling memberikan pelajaran untuk sesama. Maksud keseluruhan dari poster bullying ini adalah mengajak kita untuk berperilaku bertanggung jawab dan mencegah perundungan daring atau online, dengan berpikir sebelum mengetik sesuatu di dunia online. Jika Anda mengetahui perilaku perundung segera laporkan ke pihak berwajib terdekat, untuk melindungi para korban perundungan.
“This Is A Bully Free Classroom! Stand Up Speak Up!” Anda dapat menggunakan poster ini di sekolah terutama di ruang kelas Anda, untuk melindungi kenyamanan belajar kita di sekolah. Adapun maksud keseluruhan dari poster ini untuk mengajak kita semua menciptakan lingkungan kelas yang bebas pembully, dan menggunakan hak-hak kita untuk aktif berkontribusi dalam melawan perundungan dengan berdiri dan bersuara, demi kenyamanan dan kebahagiaan bersama.
Kita semua harus mengenal “Apa saja yang termasuk jenis bullying” seperti yang dipaparkan pada poster di atas. Poster ini mengajak masyarakat untuk mengenali apa saja jenis bullying, beberapa jenisnya di antaranya seperti: bullying fisik dan non fisik, cyber bullyin2g melalui media elektronik, bullying verbal dan non verbal.
“Stop Perundungan”, poster stop perundungan di atas akan memberikan pesan yang keras bagi kita semua untuk menghentikan bullying di mana pun dan kapan pun.
Poster “Stop Bullying”, dapat digunakan di lingkungan masyarakat, sekolah, maupun di media sosial, untuk memperingatkan sesama manusia agar menjauhi perilaku tersebut.
Poster sederhana “Stop Bullying” di atas dapat kita buat sendiri untuk mengampanyekan kepada dunia agar tidak saling membully. Ayo bersama-sama jauhi perundungan untuk menciptakan keamanan dan rasa nyaman.
Gambar di atas merupakan poster “Stop Perundungan” yang dilengkapi dengan pembelajaran bagaimana cara mencegah perundungan. seperti yang dipaparkan pada poster tersebut, sudah tampak jelas perundungan merupakan tindakan yang dapat menyakiti fisik, verbal, psikolog seseorang. Telah disertakan juga cara-cara mencegah perundungan.
Lihat Juga : Cool Font Text Generator
Ini juga termasuk poster “Stop!! Perundungan!, yang memiliki maksud sama dengan poster-poster sebelumnya. Perundungan dalam jenis apa pun akan mengakibatkan mental seseorang menjadi lemah, rasa sakit hati, hingga bunuh diri. Sungguh kejam pelaku perundung ini, ayo terus serukan hak-hak mereka yang perlu di bela, serta lawan dan laporkan para perundung.
Perilaku bullying termasuk mengintimidasi seseorang yang di bully, seperti yang dijelaskan pada poster di atas. Poster “Say No. To Bullying” tersebut menjelaskan detail mengenai definisi bullying, kemudian cara-cara menghentikan dan menjauhi bullying.
Poster di atas juga menjadi bukti bahwa korban bullying sangat rentan dan perlu diberikan pembelaan penuh. Anda dapat mensosialisasikan poster-poster seperti ini agar banyak orang yang akan menindak keras pembully untuk di berikan pelajaran oleh pihak berwenang.
Pada tanggal 19 November merupakan peringatan internasional untuk “Stop Bullying”. Umumnya ini diperingati pada tanggal 13-19 November, untuk menyerukan “Anti Bullying”. Seperti yang dijelaskan dari Victoria Park Health Centre, penelitian menunjukkan bahwa 30% anak-anak pernah mengalami perundungan dalam satu tahun terakhir. Perilaku perundungan inilah dapat menimbulkan dampak yang signifikan, bahkan dapat berlangsung hingga dewasa. Ayo bersama-sama menyerukan pemahaman kepada masyarakat di sekitar kita untuk menghentikan bullying.
Ada banyak sekali jenis-jenis verbal bullying, di antaranya adalah physical bullying, social bullying, dan cyber bullying. Ayo kenali dan jauhi bullying, usahakan untuk melindungi korban bully, dan melaporkan perundung agar diberikan pelajaran untuk direhabilitasi, karena mereka harus dihentikan.
Sama seperti penjelasan sebelumnya, poster di atas dapat Anda kampanyekan bersama-sama untuk bergerak menghentikan bullying atau “Stand Up To Stop Bullying Day setiap tanggal 19 November.
Poster di atas mengajak kita semua untuk “Stop Bullying Sekarang”, di mana pun dan kapan pun kita harus bergerak menghentikan perilaku perundungan. Ayo membela korban untuk bebas kembali, karena mereka mungkin tidak mampu untuk speak up. Poster di atas juga menyertakan situs bagi semua yang mau bergabung dalam inisiatif anti perundungan melalui platform mereka.
Poster di atas sangat cocok digunakan bagi mereka yang punya komunitas “Anti Perundungan”. Anda dapat membagikan poster-poster anti bully di masyarakat maupun ke media sosial.
Sebagai orang tua sudah sepantasnya untuk mengenali perilaku dan sikap sang anak. Orang tua, tempat tinggal, dan teman di sekitar sangat mempengaruhi perilaku seseorang. Penting untuk mewaspadai anak Anda agar tidak terjerumus ke dalam perilaku jahat membully. Seperti yang dijelaskan di poster di atas, ada beberapa tanda kebiasaan seorang anak melakukan bully, dapat Anda pelajari sendiri. Kemudian, terdapat penjelasan apa saja yang harus orang tua lakukan untuk memberikan pemahaman kepada sang anak. Usahakan untuk menghentikan dan memberikan pemahaman penuh agar seorang anak tidak membully. Satu hal penting lainnya bagi para orang tua adalah menjadi role model yang positif bagi anak-anaknya.
Seperti yang dipaparkan pada desain poster di atas, bullying adalah perilaku tercela. Beberapa bentuk umum bullying di antaranya seperti, mengambil hak orang lain tanpa izin, menyebarkan informasi palsu tentang seseorang, menertawakan atau mengejek seseorang, menyebut nama seseorang dengan merendahkan, mengancam seseorang, mengucilkan teman, dan menyakiti seseorang secara fisik secara emosional. Tindakan kejam seperti bullying harus dijauhi dan di tindak keras agar tidak satu pun seseorang menjadi korban bully di mana pun berada.
Lihat Juga : 1000 Kata – Kata Bijak Kehidupan
Anda dapat mensosialisasikan poster mengenai anti bullying di lingkungan sekitar Anda, guna mencerminkan lingkungan yang inklusif. Di sekolah, masyarakat, sosial media, dan di mana pun pemahaman stop bullying akan dijadikan pelajaran bagi kita semua untuk menghindarinya. Seperti poster di atas, terdapat pelajaran mengenai apa itu bentuk-bentuk bullying, di antaranya physical, verbal, social, dan digital bullying. Tujuan poster tersebut adalah untuk memberikan pemahaman mengenai bentuk-bentuk bullying, agar dijadikan pelajaran dan saat mengetahui perilaku ini segera melaporkan pelaku untuk ditindak lanjuti serta melindungi korban yang di bully.
Seperti yang dibahas pada penjelasan-penjelasan sebelumnya, poster ini juga mengajak semua orang untuk menghentikan bullying.
Bukan hanya ditemukan di lingkungan sekitar, namun bullying bisa terjadi di dunia digital, seperti halnya di media sosial sekarang ini. Bijaklah dalam berpendapat maupun berkomentar di akun media sosial. Anda mungkin merasa bebas namun mengejek atau menjelek-jelekkan seseorang di dunia cyber termasuk ke dalam bentuk bullying.
Sangat perlu menjamu atau memberikan pemahaman khusus kepada anak-anak, terutama di rumah dari orang tua serta di sekolah oleh para guru. Poster-poster seperti di atas, sangat bermanfaat agar sang anak mampu mengenali dan belajar bahwa perilaku bullying sangat tercela. Beberapa pelajaran yang dapat dipaparkan dalam poster anti bullying pada anak seperti apa itu bullying, jenis bullying, dampak dari bullying, hingga pencegahan bullying.
Poster di atas menunjukkan perilaku bullying harus ditindak keras, khususnya di lingkungan sekolah. “Stop Bullying” termasuk slogan anti perundungan yang sangat singkat namun bermakna untuk mengajak semua siswa dan pelajar menjauhi perilaku bullying.
Lihat Juga : 50 Contoh Pantun Nasehat
Itulah penjelasan dan contoh-contoh poster tentang perilaku bullying. Beberapa contoh poster di atas mudah dipahami serta mudah Anda gambar ulang untuk bahan pembelajaran dan sosialisasi di masyarakat. Cocok juga untuk referensi tugas menggambar poster bullying di sekolah Anda. Dengan adanya pembinaan yang efektif dan poster bullying yang terlihat dan dapat diakses oleh semua pihak, diharapkan kesadaran dan pengetahuan tentang masalah ini akan meningkat.
Teruslah berbuat kebaikan dengan tidak merendahkan maupun menjelek-jelekkan orang lain. Hal ini dapat membantu menciptakan lingkungan sekolah dan masyarakat yang aman, inklusif, dan bebas dari bullying, di mana setiap individu diperlakukan dengan hormat dan memiliki kesempatan untuk berkembang secara positif.
Bullying adalah tindakan agresif dan berulang yang menyakiti, mengintimidasi, atau merendahkan orang lain yang dianggap lebih lemah atau rentan.
Jenis-jenis bully meliputi fisik, verbal, sosial, verbal nonverbal, dan cyberbullying.
“Hentikan Bullying, Mulailah Kebaikan”, “Jadilah Sahabat, Bukan Pembully”, “Berdiri, Bersuara, Hentikan Bullying!”, “Bersama Kita Dapat Menghentikan Bullying”, Speak Out, Stop Bullying”, dan masih banyak lagi.
Poster atau kampanye anti-bullying bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, mendukung korban, mendorong tindakan positif, dan mengedukasi masyarakat.
Sikap yang tepat saat melihat bullying adalah tidak diam, melaporkan kepada orang dewasa, memberikan dukungan kepada korban, dan tidak menyalahkan korban.
Bullying dapat dilaporkan ke pihak polisi jika melibatkan kekerasan fisik serius, ancaman yang meyakinkan, atau kejahatan.
Untuk mencegah anak menjadi pembully, perlu menumbuhkan kesadaran tentang menghormati perbedaan, mengajarkan empati, dan mengedukasi tentang akibat buruk dari bullying.
Penulis : Yunita Setiyaningsih | Editor : Rudi Dian Arifin
Badan Keamanan Siber dan Infrastruktur Amerika Serikat (CISA) telah mengeluarkan peringatan resmi mengenai ancaman spyware baru yang secara aktif menargetkan pengguna aplikasi pesan populer.
Ancaman tersebut memungkinkan aktor siber untuk mengeksploitasi kerentanan dan mendapatkan akses tidak sah ke akun pengguna.
Pakar keamanan, termasuk Zak Doffman dari Forbes, secara khusus menyoroti risiko bagi pengguna WhatsApp, mendesak mereka untuk segera mengambil langkah perlindungan agar akun pribadi mereka tidak hilang kendali atau diretas. Pengguna disarankan untuk memastikan semua aplikasi dan sistem operasi telah diperbarui ke versi terbaru.
TIMUR menghadirkan drama keluarga yang dibalut aksi keras khas Iko Uwais. Film ini mengisahkan dua anak laki-laki yang tumbuh bersama dalam satu rumah, namun terpisah sejak kecil dan akhirnya dipertemukan kembali sebagai musuh. Dari trailer, terlihat nuansa kelam, konflik emosional yang kuat, serta pertarungan realistis khas Iko.
Dengan drama yang menyayat dan aksi intens yang menghantam dari awal hingga akhir, TIMUR menjanjikan kisah persaudaraan, dendam, dan luka masa lalu yang belum selesai. Tayang 18 Desember 2025 di Cinema XXI.
Demi membuktikan dirinya sudah cukup dewasa, SpongeBob nekat ikut dalam petualangan penuh bahaya bersama The Flying Dutchman hantu bajak laut legendaris yang menakutkan dan misterius. Perjalanan ini membawa SpongeBob ke kedalaman laut paling gelap yang belum pernah ia jelajahi sebelumnya dan di sanalah rahasia besar menunggunya.
Film ini menampilkan deretan suara ikonik: Tom Kenny, Bill Fagerbakke, Rodger Bumpass, Clancy Brown, Carolyn Lawrence, Mr. Lawrence, hingga George Lopez dan Ice Spice.
Petualangan terbesar SpongeBob siap dimulai! Tayang 19 Desember 2025 di bioskop.
