Apakah arti pertemuan jika hanya berakhir dengan perpisahan? Tidak ada makna kehidupan yang abadi, semua bisa merasakan perpisahan. Banyak yang bersedih karena harus berpisah, mereka mempertanyakan mengapa pertemuan atau kebersamaan yang mereka bangun harus berakhir?
Jangan bersedih, semua yang kita alami dalam hal perpisahan sudah menjadi jalan dan takdir. Berbeda dengan berpisah karena maksud perpecahan, itu sungguh tidak diperbolehkan karena perpecahan atau bercerai-berai memiliki makna buruk untuk diri, bangsa dan negara.
Tetapi perpisahan karena takdir berbeda lagi, itu semua memang sudah ada yang menghendaki. Manusia hanya berjalan sesuai andil perbuatan dan sikap yang dimiliki. Ketika berpisah dan jauh dari orang-orang yang kita sayangi, sabarlah hikmah baik pasti akan datang nantinya. Terkadang kita harus merantau dan berpisah dari keluarga tercinta, karena kendati harus mencari ilmu, mencari pekerjaan dan lain-lain.
Kemudian saat mencintai seseorang bertahun-tahun kita bersama, menunggunya, namun takdir berkata lain yang akhirnya tidak berjodoh, itu semua sudah dikehendaki. Sesuatu yang pergi pasti akan diganti dengan yang lebih baik untuk kita.
Perasaan sedih karena perpisahan selalu bisa dikenang dalam hati, dan jangan pernah larut dalam kesedihan. Belajarlah dari kehidupan ini, yang hanya sementara dan akan berpisah dengan isi dunia. Jadi jangan terlalu mencintai sesuatu secara berlebihan lakukan yang sewajarnya saja, agar nanti tak sakit akan rasanya kehilangan.
Lihat Juga : 200 Kata Kata Rindu Paling Menyentuh Hati
Untuk inspirasi kata perpisahan yang bisa menyentuh hati dan perasaan, telah disajikan beberapa rangkuman quotes perpisahan yang menyentuh hati. Simak dan baca quotesnya berikut ini.
“Perpisahaan selalu mengajarkan kita untuk menghargai, bahwa setiap detik bersama orang yang kita cintai adalah anugerah yang tidak boleh kita sia-siakan.”
“Sahabat, perpisahan hari ini ialah pertemuan di esok hari. Kepergianmu hari ini merupakan kedatangan di lain hari. Dan diantara perpisahan & pertemuan, selalu ada kisah yang tak akan terlupakan. Good luck sahabat!”
“Sahabat mencarimu ketika yang lain mencacimu. Mereka merangkulmu ketika yang lain memukulmu.”
“Perpisahan itu akan selalu ada, karena kita pernah berjumpa, bersama, dalam canda, tawa dan bahagia. Setiap tetes air mata yang tertumpah di hari ini, akan menjadi saksi atas jalinan erat yang selama ini kita simpul seerat-eratnya.”
“Perpisahan ini hanyalah jeda buat mengakrabkan kita pada saat bertemu kembali”
“Janganlah kita lupakan kenangan indah yang selama ini kita ciptakan, walapun nantinya kita berpisah dan tidak akan pernah lagi terjadi hal hal indah yang bisa kita ciptakan.”
“Renungkanlah setiap detik penuh makna, setiap menit diiringi canda tawa, kini waktu telah memisahkan kita. Semoga persahabatan kita selalu terjaga selamanya.”
“Sudah sekian lama kita rajut kisah dan masa-masa terindah, kini saatnya kita berpisah. Masa lalu memang telah menghilang tetapi kau akan selamanya ada di kehidupanku wahai sahabat.”
“Kebahagiaan yang dulu kita banggakan kini hilang entah kemana, tapi ini yang terbaik bagi kita bersama menuju sebuah kehidupan nan sesungguhnya. Semoga kita sukses bersama sobat.”
“Sesungguhnya, perihnya perpisahan tidaklah seberapa dibanding dengan bahagianya pertemuan. Apalagi pertemuan baru setelah perpisahan itu.”
“Tuhan pasti bertanggung jawab: menciptakan perpisahan, berarti siap menanggung resiko menerima rentetan doa-doa tentang pertemuan yang antri untuk dikabulkan.”
― Azhar Nurun Ala
“Beberapa orang masuk dalam kehidupan kita dan pergi dengan cepat. Beberapa tinggal untuk sementara waktu, meninggalkan jejak di hati kita.”
“Perpisahan pastilah selalu menyakitkan, itu kewajaran pada manusia. Tetapi, yakinlah bahwa selalu ada rencana dibalik itu semua yang telah Tuhan rencanakan.”
“Bahkan jika kita tidak bisa bersama pada akhirnya, aku senang kamu menjadi bagian dari hidupku.”
“Perpisahan mengajarkan kita untuk menghargai bahwa setiap detik kebersamaan adalah anugerah yang tidak boleh disia-siakan”
“Saat naik ke puncak gunung ada masanya kita turun, saat pergi ada masanya kita pulang, saat bertemu ada masanya kita berpisah. Pada akhirnya kita sadar bahwa semua ada masanya. Tapi saya harap tidak untuk pertemanan, tidak ada teman pada masanya, hanya teman untuk selamanya.”
― Arief Subagja
“Perpisahaan seringkali mengajarkan kita betapa berharganya seseorang setelah dia tiada.”
“Harapanku untukmu adalah agar hidup ini berjalan sesuai keinginanmu. Impianmu tetap besar, kegelisahanmu selalu kecil, dan kau tak akan mendapatkan beban yang melebihi kemampuanmu.”
– Rascal Flatts
“Matahari mengajarkan kita bahwa pada setiap pertemuan yang hangat terdapat sebuah perpisahan yang indah.”
― Arief Subagja
“Semua pasti berubah, mau tidak mau. Semua pasti berpisah, ingin tidak ingin. Semua pasti berakhir, siap tidak siap.”
“Perpisahan membuatmu berpikir. Mereka membuatmu menyadari apa yang kamu miliki, apa yang hilang, dan apa yang kamu anggap remeh.”
Lihat Juga : 90 Kata Kata Islami Menyentuh Hati
“Perpisahaan itu pasti adanya, cukup kita kenang yang selama ini kita lewati bersama. Semoga kita bahagia dengan pilihan kita masing-masing.”
“Terkadang, pertemuan dan perpisahan terjadi terlalu cepat. Namun kenangan dan perasaan tinggal terlalu lama.”
– Fiersa Besari
“Jarak itu sebenarnya tak pernah ada. Pertemuan dan perpisahan dilahirkan oleh perasaan.”
― Joko Pinurbo
“Tidak ada kata yang tepat untuk diucapkan wahai teman. Hanya hening yang selalu tersebar derai untuk mengucapkan selamat tinggal. Silakan lanjutkan perjuanganmu ke arah lain tempat baru yang akan menjadi jarak untuk persahabatan kita.”
“Kemarin membawa awal, esok membawa akhir, meskipun kita di suatu tempat yang berbada, kita menjadi sahabat sejati.”
“Perpisahan bukanlah akhir dari kehidupan. Tetapi langkah awal seberapa kuat kita meneruskan kehidupan ini tanpanya.”
“Sesungguhnya, perihnya perpisahan tidaklah seberapa dibanding dengan bahagianya pertemuan. Apalagi pertemuan baru setelah perpisahan itu.”
“Perpisahaan itu ada, agar kita bisa menghargai sebuah pertemuan.”
“Seperti kita pergi, kita ingat semua waktu yang kita habiskan bersama dan sebagai hidup kita berubah menjadi apa pun, kita masih akan menjadi teman selamanya.”
“Kebahagiaan yang dulu kita banggakan kini hilang entah kemana, tapi ini yang terbaik bagi kita bersama menuju sebuah kehidupan nan sesungguhnya. Semoga kita sukses bersama sobat.”
“Semua pasti berubah, mau tidak mau. Semua pasti berpisah, ingin tidak ingin. Semua pasti berakhir, siap tidak siap.”
“Perpisahan bukan berarti berhenti menyatukan hati meski tidak ada disatu tempat.”
“Tidak ada seorang pun yang siap dengan perpisahaan, perpisahaan selalu saja menyisakan rongga kecil yang hilang di dalam hati.”
“Selalu ada, aka nada perpisahan untuk waktu yang dikorbankan, untuk hati yang dipatahkan dan untuk tubuh yang ditinggalkan. Selalu haru, ditengah perpisahan, untuk insan yang disandingkan, untuk citra dari wujud kerinduan, dan untuk setiap cahaya yang dipadamkan.”
“Saat sebuah pertemuan berawal dengan kebaikan. Maka akhirilah sebuah pertemuan dengan perpisahan yang memiliki kenangan terindah.”
“Aku tau, aku tak mampu bisa menjadi seperti dia, dan aku juga selalu tau, aku bukanlah yang terbaik untuk dirimu. Bukan aku, bukan aku, karena aku bukan siapa-siapa.”
“Yang paling menakutkan dari perpisahan adalah ketakutan akan kenyamana yang seolah sulit didapatkan dari orang lain. Terlebih dahulu harus menemukan rumah baru sedangkan rumah lama memberikan begitu banyak kenangan.”
“Setiap akhir sebuah cerita, akan selalu mencipta-kan awal cerita baru, begitu juga dengan perpisahan.”
“Meski perpisahan itu ialah kenyataan yang sulit diterimna namun itu adalah kensekuensi dari perjumpaan.”
“Hari ini, jiwa dan naluri kita menjadi terluka pada tubuh perpisahan saat ini. Tapi percayalah teman, hati kita akan selalu terikat. Persaudaraan kita akan lebih dekat, semakin jauh tubuhmu bergerak maka hatimu semakin lebih dekat.”
“Terkadang, pertemuan dan perpisahan terjadi terlalu cepat. Namun kenangan dan perasaan tinggal terlalu lama.”
Lihat Juga : 106 Kata Kata Sindiran Halus dan Pedas
“Manusia tidak dapat menunaikan cinta sampai dia merasakan perpisahan yang menydihkan. Dan yang ampu membuka pikirannya, merasakan kesebaran yang pahit dan kesulitan yang menyedihkan.”
“Persahabatan itu gak memilih. Persahabatan bukan didasari oleh gender, usia, motif, atau apapun itu. Persahabatan yang tulus gak harus punya alasan.”
– Winna Efendi, Refrain
“Datang akan pergi, Lewat kan berlalu, Ada dan tiada bertemu akan berpisah.”
“Ketika ketulusanmu sudah tidak lagi dihargai, balas dia dengan keikhlasan. Dan setelah itu pergilah sejauh-jauhnya, tanpa pernah lagi menengok kebelakang. Tanpa pernah mengingat lagi dan buanglah bagian yang kelam. Lupakan dan teruslah melangkah untuk masa depan.”
“Biar bagaimanapun tidak ada yang akan baik-baik saja tentang sebuah perpisahan.”
“Perpisahan memang dibuat untuk menjadikan pertemuan kembali terasa indah sekali.”
– Ken Terate
“Sahabat mencarimu ketika yang lain mencacimu. Mereka merangkulmu ketika yang lain memukulmu.”
“Tertalu letih tubuh ini, berjalan menelusuri ribuan detik yang terhampar. Terlalu enggan kaki ini, untuk terus melangkah tuk meraih dan menggapai. Sayatan dikulit teras begitu sangat menyakitkan, sedangkan luika di dalam dada terasa kian menganga.”
“Perpisahan semanis apapun, seindah apapun, tetaplah perpisahan. Ada cerita yang sejak detik itu harus berubah menjadi kenangan.”
“Meski perpisahan itu ialah kenyataan yang sulit diterimna namun itu adalah kensekuensi dari perjumpaan.”
“Tidak ada kalimat yang pantas di ucapakan untuk perpisahan ini, Karena perpisahan ini terlalu manis untukku.”
“Semua cerita di sekolah ini telah berakhir. Canda, senyum, cinta, kebahagiaan, dan semua momen akan menjadi akhir yang menyedihkan. Tapi, aku selalu senang karena telah memiliki waktu untuk mengenal dan bertemu dengan kalian di sini wahai teman teman terbaikku, guru guruku, keluargaku. Terima kasih telah membuat aku menjadi sosok manusia yang sebenarnya.”
“Hati itu mudah patah, makanya kau harus mampu menjaga dan memeliharanya. Jika tidak, dia akan sering terjatuh lagi dan lagi hingga akhirnya hancur tak tersisa, terluka dan sakit selamanya. Dan apabila kau tak mampu menyembuhkannya dia akan mati rasa dan menutup selamanya, jadi jagalah hatimu.”
“Tidakkah kau merasa aku ini berarti? Aku akan selalu menunggumu di penghujung hari bersama langit sore yang memancarkan lembayung senja. Disini juga kusimpan kenangan tanpa pernah terlupa meski masa telah lama terasa”
“Setiap pertemuan yang indah pasti akan berakhir dengan sebuah perpisahan, karena dalam kehidupan ini tiada yang abadi, perpisahan ini akan menyakiti, tapi aku yakin hal itu akan membuat kita bahagia di kemudian hari.”
“Biar bagaimanapun, tidak akan ada yang baik-baik saja tentang sebuah perpisahan.”
“Ternyata ada yang jauh lebih menyakitkan dari perpisahan. Kenyataan bahwa tak satupun dari kita yang mencoba mempertahankannya.”
“Suatu haru nanti tawaku tak akan terdengan lagi, semuanya membisu bersama langit kelabu. Suatu hari nanti semua harapanku sirna sia-sia tak pernah menjadi kenyataan. Suatu hari nanti seritaku ceritaku tak akan dikenang lagi, berlalu bersama rasa sakit yang akan kubawa sampai mati.”
“Perpisahan tidak bisa seutuhnya mengambilmu dariku, ingatlah tidak hilang karena perpisahan, ingatlah hilang karena pergantian.”
“Tidak seorang pun siap dengan perpisahan, namun setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan.”
Lihat Juga : 116 Kata Kata untuk Orang Tua Tersayang
“Meski perpisahan itu ialah kenyataan yang .sulit diterimna namun itu adalah kensekuensi dari perjumpaan.”
“Jangan terlalu sedih, teman. Marilah berbahagia, karena kamu akan menemukan suasana yang baru, bukan disini lagi, tapi di sana. Cukuplah setiap k]enangan yang telah kita tanam, akan menjadi kenangan yang tumbuh subur, menabur benih sukacita di antara kita. Karena kita tidak perlu berada di sini, kita tidak harus selalu bersama, kita harus melanjutkan langkah ini, mungkin ke tempat yang berbeda, yang siap untuk kita untuk hidup.”
“Perpisahan itu akan selalu ada, karena kita pernah berjumpa, bersama, dalam canda, tawa dan bahagia. Setiap tetes air mata yang tertumpah di hari ini, akan menjadi saksi atas jalinan erat yang selama ini kita simpul seerat-eratnya.”
“Waktu tidak membuatku lupa akan dirimu. Waktu hanya membuatku terbiasa tanpa dirimu.”
“Perkuat langkahmu teman, yakinkan diri dan hatimu hari esok pasti cerah. Besok adalah harapan yang harus dicapai. Kamu harus melihat dengan senyuman lebar, muka ceria, dan hati yang gembira. Yakinlah teman bahwa cinta dan sukacita kita selalu bersatu. Kita akan bersatu selamanya, mengingat pertemanan di masa sekolah ini.”
“Lanjutkan perjuanganmu & raihlah impianmu yang selama ini selalu kamu ceritakan padaku. Sekarang sudah tiba waktunya kita berpisah, selamat jalan wahai sahabatku. Dirimu akan selalu melekat didalam diriku.”
“Perpisahan semanis apapun, seindah apapun, tetaplah perpisahan. Ada cerita yang sejak detik itu harus berubah menjadi kenangan.”
“Sahabat itu seperti bintang, dia memang tidak selalu terlihat. Tapi dia selalu ada untukmu.”
“Selamat tinggal hanya untuk mereka yang mencintai dengan mata mereka. Karena bagi mereka yang mencintai dengan hati dan jiwa tidak ada yang namanya perpisahan. ”
– Rumi
“Perpisahan itu akan selalu datang, karena kita pernah berjumpa, bersama dalam setiap canda tawa dan merasakan bahagia. Setiap air mata yang jatuh pada hari ini, akan menjadi saksi bahwa telah ada jalinan erat yang pernah kita jalani.”
“Sakitnya perpisahan itu bukanlah apa-apa dibandingkan kebahagiaan saat bertemu lagi.”
“Berjanjilah padaku, bahwa kau kan selalu setia di sisiku. Tapi jika Tuhan tak menghendaki, dan takdir memisahkan kita. Jika suatu hari nanti kau punya anak, saat mereka melihat foto-foto kita, beritahu namaku pada mereka.”
– Taylor Swift
“Perpisahan bukanlah akhir dari kehidupan. Tetapi langkah awal seberapa kuat kita meneruskan kehidupan ini tanpanya.”
“Perpisahan yang pedih adalah yang tanpa kata selamat tinggal dan tanpa penjelasan.”
“Semua cerita di sekolah ini telah berakhir. Canda, senyum, cinta, kebahagiaan, dan semua momen akan menjadi akhir yang menyedihkan. Tapi, aku selalu senang karena telah memiliki waktu untuk mengenal dan bertemu dengan kalian disini wahai teman teman terbaikku, guru guruku, keluargaku. Terimakasih telah membuat aku menjadi sosok manusia yang sebenarnya.”
“Tidak ada yang tahu saat yang tepat ketika persahabatan terbentuk, tetapi saat terlupakan yang diam-diam inilah yang menyebabkan rasa sakit ketika kita harus mengucapkan selamat tinggal.”
“Tidak ada kata yang tepat untuk diucapkan, wahai teman. Hanya hening yang selalu tersebar derai untuk mengucapkan selamat tinggal. Silakan lanjutkan perjuanganmu ke arah lain, tempat baru, yang akan menjadi jarak untuk persahabatan kita.”
Lihat Juga : 300 Kata Kata Lucu untuk Teman dan Keluarga
“Renungkanlah setiap detik penuh makna, setiap menit diiringi canda tawa, kini waktu telah memisahkan kita. Semoga persahabatan kita selalu terjaga selamanya.”
“Apabila kamu disuruh memilih orang yang paling kamu cintai tetap bersamamu, tapi tidak bahagia. Atau melepaskannya pergi agar dia punya kesempatan baru, untuk masa depannya. Untuk hidupnya nanti yang jauh lebih baik, maka kamu pilih yang mana ?”
“Kita sudah saling kenal sepanjang hidup kita dan sekarang kita akan berpisah. Beberapa akan mengingat dan beberapa akan saling melupakan, tetapi kita akan selalu memiliki bagian dari satu sama lain di dalam diri kita.”
“Jika sebuah kesabaran tidak membuatmu sadar, mungkin sebuah kehilangan akan menjadikanmu sadar.”
“Perpisahaan selalu mengajarkan kita untuk menghargai, bahwa setiap detik bersama orang yang kita cintai adalah anugerah yang tidak boleh kita sia-siakan.”
“Aku telah berjanji untuk selalu bersamamu dan kini kenyataannya aku harus pergi dan jauh darimu, percayalah sayangku kepergianku hanya untuk sementara dan aku pasti akan kembali lagi untukmu.”
“Rasa sakit, rasa kecewa, penyesalan dan air mata semuanya pasti akan terasa berat saat ini. Tetapi tak apa apa, tak ada yang sia-sia karena ada pelajaran berharga di situ untuk masa depan. Maka relakanlah untuk semua bagian yang telah berlalu, semua tak akan kembali karena langkah ini akan berjalan entah kita menangis atau tertawa.”
“Perpisahan bukan berarti tidak akan berjumpa kembali, perpisahan hanyalah nasihat supaya keakraban tetap terjalin ketika bertemu kembali.”
“Di akhir perjalanan sekalipun tak lagi bersama, ada satu nama yang tak akan bisa tergantikan. Entah seberapa hebat kau berusaha untuk melupakan, tetapi nama itu selalu ada, itulah cinta sejati.”
“Jangalah terus meratap perpisahan itu. Bangunlah dari kesedihanmu, lihatlah orang-orang di sekelilingmu. Mereka siap menuntunmu ke jalan kebahagiaan yang lainnya.”
“Aku ihklas dengan sebuah perpisahan, akan tetapi aku sulit untuk melupakan segala kenangan.”
“Kau selalu hadir disetiap relung waktuku. namun sekarng hilang bagaikan diterjang ombak lautan, hilang tanpa jejak.”
“Suatu hari nanti kmu akan mengerti kenapa aku memilih pergi daripada terus menanti sesuatu yang tidak pasti.”
“Semoga sukses untuk perjalananmu selanjutnya. Kamu akan selalu menjadi bagian dari kami. Kami akan merindukanmu.”
“Allah mempertemukan untuk satu alasan, sekalipun akhirnya kau dan aku tak lagi bersama. Tetapi tak apa apa, tak ada yang sia-sia dan aku tetap bersyukur dan bangga pernah menjadi bagian terpenting di dalam hidupmu. Karena Allah yang mempertemukan kita.”
“Renungkanlah setiap detik penuh makna, setiap menit diiringi canda tawa, kini waktu telah memisahkan kita. Semoga persahabatan kita selalu terjaga selamanya.”
“Bagaimana bisa aku takut dengan mangakhiri, kalau aku berani untuk mengawali semua ? Bagaimana aku takut dengan perpisahan, sedangkan aku berani untuk saling memiliki.”
“Jangan pernah lupakan kenangan manis yang selama ini kita ciptakan, walapun sekarang ini kita berpisah dan tidak akan pernah lagi terjadi hal hal luar biasa yang akan kita ciptakan.”
Lihat Juga : 148 Caption Keren buat IG, FB, & WA
“Ingat aku dengan senyum dan tawa, untuk itulah aku akan mengingatmu. Jika kamu hanya dapat mengingatku dalam kesedihan dan air mata, maka jangan ingat aku sama sekali.”
“Yang pergi akan tetap pergi, walaupun kau telah menjaganya dengan begitu kuat. dan yang datang akan datang, walaupun kau tidak menginginkan kedatangannya.”
“Terima kasih telah memberi warna baru dalam hidupku. Selamat tinggal, semoga akan kembali kau temui arti kebahagiaan.”
“Karena sesungguhnya berpisah itu tidak sepenuhnya berpisah, hanya jarak yang memisahkan.”
“Lanjutkan perjuanganmu dan raihlah impianmu yang selama ini kamu ceritakan padaku. Sekarang sudah tiba saatnya kita berpisah, selamat jalan wahai sahabatku. Dirimu akan selalu melekat di dalam diriku.”
“Hari ini, jiwa dan naluri kita kembali terluka atas perpisahan raga. Namun percayalah sahabat .. hati kita akan selalu terikat. Jalinan ikatan akan semakin erat, semakin jauh ragamu melangkah, semakin hatimu mendekat.”
“Perpisahan mengajarkan kita untuk menghargai bahwa setiap detik kebersamaan adalah anugerah yang tidak boleh disia-siakan.”
“Meskipun candaanmu tak lucu, teman yang setia selalu saja tertawa. Meskipun masalahmu tak pelik, mereka tetap merasa simpati.”
“Tidak ada jarak tempat atau selang waktu yang dapat mengurangi persahabatan. Persahabatan benar-benar diyakinkan akan nilai satu sama lain.”
“Melepaskan orang yang dicintai memang sungguh menyakitkan, namun tak semua yang dicintai harus dimiliki.”
“Ke mana pun kamu pergi, ketahuilah kalau kamu tidak sendiri. Hubungi aku agar aku bisa datang dan menyelamatkan harimu.”
“Temanku, tidak ada pertemuan yang tak terpisahkan. Bisa bersamamu selama ini adalah sebuah anugerah yang terindah karena bersamamu kita telah mengukir kesan yang indah tiada tara yang tak akan lupa hingga akhir masa.”
“Jika dulu perpisahan itu berasal dari Tuhan, saya tidak berhenti berdoa untuk segera dipertemukan. Bertanggung jawab merupakan keharusan Tuhan untuk doa-doa yang antri dikabulkan.”
― Nurdin Ferdiansyah
“Kuatkan langkahmu sahabatku dan yakinkanlah hatimu, bahwa hari esok pasti akan lebih cerah dimana kamu akan berusaha menggapai semua impian impianmu. Sekarang kita terpisah, dan suatu saat nanti pasti kita akan bertemu lagi. Selamat jalan kawanku, jaga dirimu baik baik.”
“Perpisahan bukanlah akhir dari kehidupan. Tetapi langkah awal seberapa kuat kita meneruskan kehidupan ini tanpanya.”
“Setiap ada pertemuan pasti ada juga perpisahan. Tetapi dengan perpisahan tersebut bukan menjadi alasan untuk kitab saling melupakan.”
“Manusia merencanakan pertemuan namun Tuhan yang menentukan jika akhirnya harus ada perpisahan, tidak ada yang harus di sesali.”
“Kadang, pertemuan dan perpisahan terjadi terlalu cepat. Tapi, kenangan dan perasaan tinggal terlalu lama.”
“Jangan merasa kecewa dengan ucapan selamat tinggal. Sebuah perpisahan itu penting sebelum kamu bisa bertemu kembali. dan sebuah pertemuan adalah hal yang pasti apabila memang terjalin pertemanan.”
– Richard Bach
“Lanjutkanlah perjuanganmu dan raihlah impian impianmu yang selama ini selalu kamu ceritakan kepadaku. Kini sudah tiba saatnya kita berpisah, selamat jalan sahabatku. Dirimu akan selalu melekat dalam diriku.”
“Sakitnya perpisahan itu bukanlah apa-apa dibandingkan kebahagiaan saat bertemu lagi.”
NOTE: Kutipan diambil dari beragam sumber.
Discussion | 0 Comments
*Komentar Anda akan muncul setelah disetujui