Foto atau pas foto lamaran kerja merupakan salah satu syarat administrasi ketika melamar sebuah pekerjaan. Bahkan, pas foto ini tidak hanya digunakan di dunia kerja, melainkan juga untuk mengurus dokumen penting seperti SKCK, Visa, Paspor, KTP, SIM dan dokumen lainnya juga memerlukan pas foto untuk pengecekan data agar valid. Namun, pernahkah Anda berpikir mengapa pas foto sangat penting dan harus dilampirkan saat melamar pekerjaan? Meskipun hanya sebuah gambar, Anda tidak boleh meremehkan sebuah pas foto ya, karena pas foto lamaran pekerjaan memiliki pengaruh yang besar ketika Anda melamar kerja. Tentu HRD akan melihat dan memberikan penilaian terhadap Anda, apakah Anda sesuai dengan kualifikasi atau tidak melalui pas foto tersebut.
Berbicara mengenai pas foto, pasti Anda akan mempersiapkan sebuah foto yang menarik dan sangat profesional, kan? Tentu saja Anda tidak akan mencantumkan foto dengan gaya alay, jika Anda berasumsi agar tampil beda dari yang lain, justru tindakan Anda salah besar. HRD akan menilai bahwa Anda hanya bermain-main saja dan berpikir kalau Anda tidak berniat bekerja. Jadi, dari sini Anda harus memahami bahwa pas foto adalah satu syarat dokumen yang tidak boleh dilupakan saat mengirim lamaran, serta harus melampirkan foto lamaran yang bersifat profesional. Ibaratnya, pas foto ialah kesan pertama yang dilihat oleh HRD dari diri Anda. Apakah berarti harus good looking? Good looking bukan berarti Anda harus memiliki paras cantik dan tampan, melainkan Anda harus memperhatikan sebuah penampilan saat melamar kerja agar HRD tertarik untuk merekrut Anda.
Beberapa orang masih belum mengetahui bagaimana pas foto lamaran kerja profesional yang menarik perhatian HRD, serta berapa ukuran pas foto yang harus digunakan saat melakukan lamaran pekerjaan. Oleh karena itu, Anda harus benar-benar memastikan ketentuan foto lamaran yang baik dan benar. Jika Anda belum tahu, simak artikel berikut yang membahas tentang panduan foto lamaran kerja profesional dari segi kriteria, ukuran dan lain sebagainya.
Ringkasan
Lihat Juga : Rekomendasi Ide Nama PT Yang Bagus dan Menarik
Apakah Anda masih berpikir seperti “Udahlah, foto lamaran mah gampang, pakai pas foto waktu SMA aja” atau “Cuma foto doang, gausa pake make up gapapa”. Jika Anda masih memiliki pemikiran kuno seperti itu, persentase Anda mendapatkan pekerjaan adalah 25%. Karena apa? Pas foto adalah kesan pertama (first impression) bagi seorang rekruter atau HRD melihat citra diri Anda atau bisa dikatakan sebagai personal branding Anda.
Ketika Anda melampirkan foto dengan gaya casual tanpa make up, atau berpenampilan ala kadarnya, pihak HRD akan menilai bahwa Anda tidak memiliki sikap profesional dalam kerja. Sama halnya ketika Anda diundang oleh rekan Anda untuk menghadiri sebuah acara formal, apakah Anda akan memakai baju tidur? Tentu tidak, kan? Anda akan menyiapkan busana yang sopan dan sebaik mungkin.
Jadi, jika Anda bertanya “Apakah pas foto itu penting?” Tentu sangat penting sekali bagi perusahaan. Foto yang Anda lampirkan di lamaran pekerjaan adalah aspek yang sangat kuat untuk menonjolkan citra diri Anda terhadap HRD. Dari foto tersebut, pihak perusahaan atau instansi akan bisa membedakan citra diri Anda dengan pelamar lainnya. Ketika Anda dalam fase mencari kerja, foto lamaran kerja profesional merupakan salah satu kesempatan bagi Anda untuk meninggalkan kesan menarik terhadap tim rekruter atau HRD.
Lihat Juga : Contoh Soal Psikotes
Kali ini Anda harus mengetahui dan memahami tentang manfaat pas foto profesional sebelum melamar pekerjaan yang dikutip dari beberapa artikel, yaitu:
Apakah Anda memiliki akun media sosial? Dan apakah di akun tersebut Anda mengabadikan kegiatan penting yang pernah Anda ikuti seperti talkshow, seminar, volunteer dan lainnya? Nah, dengan mengunggah foto maupun video terkait momen kegiatan tersebut, Anda telah membangun sebuah personal branding di media sosial. Ketika melamar pekerjaan, beberapa perusahaan menyuruh Anda untuk mencantumkan akun media sosial, hal itu bertujuan agar tim rekruter mengetahui bagaimana kehidupan sosial Anda.
Sama halnya dengan mencantumkan pas foto dalam pekerjaan juga termasuk membangun personal branding. Dari hasil riset Skill Roads yang menyatakan bahwa sebuah foto dapat membangun kepercayaan dan kredibilitas bagi calon pelamar. Nah, jadi memasang foto di platform lamaran kerja seperti Linkedln, Glints, KitaLulus, bahkan mencantumkan pas foto di CV, portofolio, dan resume dapat menggambarkan citra diri yang profesional dan cukup konsisten untuk melamar sebuah pekerjaan.
Sebagian besar orang akan tertarik dan memiliki kesan yang baik terhadap gambar atau konten visual. Ketika Anda berselancar di media sosial, dan menemukan sebuah foto yang sangat aesthetic pasti Anda langsung tertarik, kan? Nah dari sini Anda bisa menilai bahwa foto yang menarik dan rapi bisa menarik perhatian seorang HRD.
Bagi Anda yang sedang mencari pekerjaan, jangan lupa untuk melampirkan sebuah foto profesional ya, agar perusahaan mengutamakan Anda. Nah, jika Anda tertarik untuk bekerja di perusahaan global seperti Jerman dan Prancis, di CV Anda harus mencantumkan sebuah pas foto, karena negara ini sangat tertarik dengan kandidat yang melampirkan sebuah pas foto.
Lihat Juga : Contoh Soal Psikotes Deret Angka
Berbicara mengenai kriteria foto lamaran kerja, saat ini tidak ada aturan resmi mengenai foto tersebut. Hal ini memberikan nilai negatif, karena sebagian besar orang meremehkan sebuah pas foto. Meskipun tidak ada aturan tertulis secara resmi, tidak salah jika Anda memperhatikan poin penting yang menjadi kriteria foto lamaran kerja profesional, di antaranya:
Lihat Juga : Contoh Soal TKD dan Value Core BUMN
Perlu Anda pahami bahwa saat melampirkan pas foto lamaran kerja, terdapat 3 hal yang harus Anda hindari agar pas foto Anda dinilai profesional oleh HRD, yaitu:
Jika Anda menilai bahwa foto selfie sangat menarik dan bagus, Anda salah besar. Sebaiknya, Anda harus menghindari menggunakan foto selfie, karena perusahaan akan menilai bahwa Anda adalah pribadi yang tidak memiliki usaha lebih, maunya tidak ribet.
Bagi perempuan, mengedit foto adalah suatu kewajiban yang harus dilakukan. Tapi, di dunia kerja, pas foto harus natural, tidak boleh menggunakan filter atau efek. Harus benar-benar natural agar foto Anda terlihat profesional. Untuk itu, penting menggunakan make up sewajarnya sebelum melakukan pemotretan.
Bagian ini yang paling penting, sebelum Anda mengirim lamaran kerja, Anda harus benar-benar memastikan bahwa foto yang Anda kirim telah beresolusi tinggi, agar foto tersebut tidak pecah atau blur ketika dicetak.
Lihat Juga : Pengertian Customer Service
Berikut ini adalah tips foto lamaran kerja profesional yang dapat Anda contoh, agar Anda mendapatkan penilaian dari HRD bahwa Anda memiliki sikap yang profesional, yaitu:
Buatlah foto lamaran kerja terbaru. Anda jangan menggunakan pas foto saat masa sekolah atau kuliah, hal ini akan menyebabkan Anda sulit mendapatkan pekerjaan. Perusahaan akan menilai bahwa Anda tidak memiliki niat untuk bekerja, untuk itu pastikan foto yang digunakan adalah terbaru.
Perhatikan saat Anda berfoto untuk lamaran pekerjaan. Anda tidak perlu memperlihatkan gigi secara lebar saat foto, bermuka kaku atau masam. Anda harus berpose senatural mungkin, berikan senyum manis yang terkesan ramah.
Jangan bungkuk saat berfoto, pastikan postur tubuh Anda tegak, terutama pada bagian bahu dan dagu. Kedua hal itu akan menunjukkan postur tubuh yang profesional dan terkesan berani.
Saat Anda berfoto untuk lamaran kerja, pastikan juga bahwa baju yang Anda gunakan adalah baju formal. Biasanya, untuk pria akan menggunakan kemeja berkerah saat berfoto, dan perempuan menggunakan blouse dan dilapisi oleh blazer. Jangan pernah Anda memakai kaos saat berfoto untuk melamar sebuah pekerjaan, Anda pasti akan langsung di cut off oleh perusahaan. Pilihlah warna baju yang netral, hindari motif baju yang berlebihan, gunakan warna baju yang soft agar terkesan elegan dan mewah.
Dan bagi Anda yang menggunakan hijab, pilihlah hijab yang simpel. Jika ingin memakai hijab yang bermotif, gunakan motif simpel dan tidak terlalu mencolok. Hindari memakai hijab dengan gaya hijab rumit.
Foto close up merupakan foto yang diambil dari ujung kepala hingga batas bahu dan dada. Bentuk foto ini merupakan pas foto yang optimal untuk melamar pekerjaan. Namun, beberapa perusahaan juga ada yang mengharuskan untuk berfoto full body, jadi Anda harus memperhatikan dengan betul syarat pas foto yang dilampirkan.
Biasanya ada perusahaan yang menyuruh untuk foto full body, pastikan Anda tidak terlihat kaku dan bergaya sewajarnya. Pose untuk pria yaitu menggenggam kedua tangan dan diangkat sampai setengah badan dan sedikit ke depan. Sedangkan untuk pose perempuan, Anda bisa meletakkan salah satu tangan berada di depan pinggang.
Untuk posisi kaki yang benar ialah memajukan satu kaki langkah kecil ke depan, sehingga badan sedikit agak condong ke depan. Hal ini agar Anda terlihat lebih tinggi.
Lihat Juga : Pengertian Soft Skill
Terdapat 3 jenis ukuran pas foto yang umum digunakan di Indonesia yaitu pas foto ukuran 2×3, 3×4, dan 4×6. Untuk lebih jelasnya, berikut ini daftar ukuran standar pas foto berbagai satuan, di antaranya sebagai berikut:
Berikut tabel ukuran pas foto dari 2×3, 3×4, dan 4×6:
Ukuran Foto | CM | MM | Inci | Pixel (300 DPI) |
---|---|---|---|---|
2×3 | 2,16 x 2,79 cm | 21,6 x 27,9 mm | 0,85 x 1,11 inci | 255 x 330 pixel |
3×4 | 2,79 x 3,81 cm | 27,9 x 38,1 mm | 1,11 x 1,50 inci | 330 x 450 pixel |
4×6 | 3,81 x 55,9 cm | 38,1 x 55,9 mm | 1,50 x 2,20 inci | 450 x 660 pixel |
Standar ukuran pas foto 2×3 adalah ukuran yang sangat kecil dari ukuran lainnya. Untuk ukuran pas foto ini paling sering digunakan untuk syarat pas foto di buku nikah.
Ukuran | Lebar | Tinggi |
---|---|---|
2×3 | 2,16 cm | 2,79 cm |
Ukuran | Lebar | Tinggi |
---|---|---|
2×3 | 21, 6 mm | 27,9 mm |
Ukuran | Lebar | Tinggi |
---|---|---|
2×3 | 0,85 inci | 1,11 inci |
Ukuran | Lebar | Tinggi |
---|---|---|
2×3 – 72 DPI | 79 pixel | 108 pixel |
2×3 – 96 DPI | 105 pixel | 144 pixel |
2×3 – 150 DPI | 165 pixel | 255 pixel |
2×3 – 300 DPI | 255 pixel | 330 pixel |
Ukuran pas foto kedua yaitu 3×4 ialah salah satu pas foto berukuran sedang. Pas foto ini banyak digunakan untuk memenuhi syarat dokumen administrasi seperti membuat ijazah, KTP, SIM, visa, hingga melamar sebuah pekerjaan.
Ukuran | Lebar (cm) | Tinggi (cm) |
3×4 | 2, 79 cm | 3,81 cm |
Ukuran | Lebar | Tinggi |
---|---|---|
3×4 | 27,9 mm | 38,1 mm |
Ukuran | Lebar | Tinggi |
---|---|---|
3×4 | 1,11 inci | 1,50 inci |
Ukuran | Lebar | Tinggi |
---|---|---|
3×4 – 72 DPI | 79 pixel | 108 pixel |
3×4 – 96 DPI | 105 pixel | 144 pixel |
3×4 – 150 DPI | 165 pixel | 255 pixel |
3×4 – 300 DPI | 330 pixel | 450 pixel |
Terakhir, pas foto ukuran ini merupakan ukuran pas foto yang sedikit lebih besar dari kedua ukuran pas foto lainnya. Banyak syarat mengurus dokumen menggunakan pas foto ukuran 4×6, seperti melamar pekerjaan, membuat SKCK, hingga untuk mendaftar pekerjaan di instansi pemerintahan.
Ukuran | Lebar | Tinggi |
---|---|---|
4×6 | 3,81 cm | 5,59 cm |
Ukuran | Lebar | Tinggi |
---|---|---|
4×6 | 38,1 mm | 55, 9 mm |
Ukuran | Lebar | Tinggi |
---|---|---|
4×6 | 1,50 inci | 2,20 inci |
Ukuran | Lebar | Tinggi |
---|---|---|
4×6 – 72 DPI | 108 pixel | 158 pixel |
4×6 – 96 DPI | 144 pixel | 211 pixel |
4×6 – 150 DPI | 255 pixel | 330 pixel |
4×6 – 300 DPI | 450 pixel | 660 pixel |
Lihat Juga : Kumpulan Rumus Excel
Berikut ini adalah beberapa kumpulan contoh dari foto lamaran kerja profesional yang dapat Anda tiru, yaitu:
Lihat Juga : Contoh Kelebihan dan Kekurangan Jawaban Interview
Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai panduan foto lamaran kerja profesional yang dapat Anda gunakan sebagai bahan referensi untuk melamar pekerjaan. Ketika melamar sebuah pekerjaan, Anda harus benar-benar menyiapkan sebuah pas foto yang optimal dan profesional, dan perhatikan dengan benar terkait ukuran pas foto yang menjadi syarat untuk melamar sebuah pekerjaan. Dan hindari beberapa hal sebelum mengirim atau mencantumkan pas foto, Anda harus memastikan jika foto tersebut bukanlah foto selfie, tidak blur atau pecah. Semoga artikel ini dapat membantu Anda untuk melamar pekerjaan. Tetap semangat dan jangan menyerah, karena usaha tidak akan menghianati hasil.
Agar foto lamaran kerja Anda terlihat profesional dan elegan, pilihlah warna latar belakang foto yang netral, seperti warna putih, cream, abu-abu, agar fokus pada wajah Anda tidak ada gangguan.
Sebelum Anda melakukan sesi foto lamaran kerja, pastikan Anda menggunakan warna baju yang soft dan jangan menggunakan baju yang memiliki motif mencolok atau warna yang terlalu cerah, hal ini akan menyebabkan penilaian dari HRD terhadap citra Anda kurang profesionalitas.
Terdapat 3 hal yang harus Anda hindari sebelum melampirkan atau mencetak foto lamaran kerja yaitu pertama, pastikan foto yang Anda gunakan adalah foto profesional, bukan foto selfie. Kedua, hindari edit foto yang terlalu mencolok. Dan ketiga, pastikan foto Anda telah berevolusi tinggi, untuk meminimalisir foto tidak blur atau pecah.
Penulis : Elly Abriyanti Widyaningrum | Editor : Rudi Dian Arifin, Wahyu Setia Bintara
Discussion | 0 Comments
*Komentar Anda akan muncul setelah disetujui