Indonesia merupakan negara yang kaya akan kekayaan alam dan budaya. Namun sudah banyak orang di Indonesia yang mulai enggan dengan budaya yang mereka miliki, padahal budaya merupakan cerminan dari suatu bangsa dan di era digitalisasi seperti ini sangat perlu untuk dijaga agar tidak hilang dimakan zaman.
Bicara tentang budaya ada salah satu budaya Indonesia yang terkenal di seluruh dunia yaitu Silat. Silat sendiri merupakan olahraga bela diri asli Indonesia yang merefleksikan kehidupan antara manusia dengan alam. Olahraga ini sering ditampilkan pada event – event tertentu dan sangat diminati banyak orang baik domestik maupun mancanegara.
Ditambah silat mulai lebih digemari ketika sebuah film aksi karya anak bangsa yang dirilis pada tahun 2011 meledak dipasar perfilman dunia. Anda pasti sudah tau film tersebut. Ya, The Raid merupakan film aksi laga bertipe survival yang tengah meledak diberbagai belahan bumi karena aksi pertarungan dari pemainya yang menampilkan kebrutalan yang belum pernah dilakukan pada film lain sebelumnya.
Tokoh utama dalam film ini diperankan oleh Iko Uwais. Beliau merupakan aktor asal Indonesia yang juga merupakan seorang pesilat profesional. Tak heran, Iko mampu membawakan gerakan-gerakan ekstrim dan memukau ketika memainkan perannya pada film laga tersebut. Hal inilah yang menjadi alasan Dunia persilatan dan perfilman aksi laga brutal mulai lahir dan digemari diseluruh dunia, serta menginspirasi film aksi laga serupa lainya yang dirilis pada tahun setelah The Raid muncul sebagai pencetusnya.
Lihat Juga : 15 Film Motivasi yang bikin kamu makin semangat
Jika anda seorang pecinta film aksi dengan pertarungan brutal dan menegangkan, maka simaklah Daftar film karya anak bangsa yang satu ini.
Headshot merupakan salah satu film aksi laga di Indonesia ter-epik yang di rilis tahun 2016. Dalam ceritanya sendiri berawal dengan seorang pria yang terdampar ditepi pantai dan koma selama 2 bulan lamanya. Pria tersebut ditolong oleh seorang wanita bernama Ailin yang turut membantu pemulihan kondisi kesehatanya selama sang pria koma.
Singkat cerita, Sang pria telah terbangun namun dirinya mengalami Amnesia dan hanya mengingat namanya yaitu Ishmael. Ailin yang merawatnya masih tetap membantunya, namun yang tidak diketahui oleh wanita tersebut ialah rahasia dibalik Latar Belakang Ishmael yang akan menyeretnya menuju konflik serta pengalaman yang tidak pernah ia duga.
The Professionals merupakan film yang bertema Action Heist (Aksi dan Perampokan) yang dimana didasari oleh balas dendam. Kisah bermula ketika sang tokoh utama bernama Abi yang hidupnya menjadi kacau akibat ulah rekan bisnisnya yang bernama Reza.
Akibat dendam yang terselumut Abi mencari orang-orang yang hidupnya pernah dihancurkan Reza. Dan pada saat itulah Abi beserta korban dari kebiadaban Reza bersatu dan membentuk sebuah Tim yang berisi orang-orang profesional untuk mengambil kembali apa yang menjadi milik mereka. Dan dari sinilah aksi dari perampokan sesungguhnya dimulai.
Lihat Juga : 15 Film Sci-Fi Luar Angkasa & Astronomi
Serigala Terakhir merupakan film yang menggambarkan kehidupan dunia bawah di Jakarta dimana cerita berpusat pada tokoh bernama Ale, Jarot, Lukman, Sadat, Jago. Cerita bermula ketika 5 sekawan tersebut mengadakan sebuah pertandingan yang berakhir berantakan dimana Ale yang merupakan seseorang yang dianggap pemimpin dari sekawan ini akan ditusuk oleh lawan dari pertandingan.
Namun usaha tersebut digagalkan oleh Jarot dimana dirinya membunuh orang yang akan menusuk ale dengan menghantamkan sebongkah batu kearah si penusuk. Alhasil Jarot dipenjara dan kelompok Ale masih kembali kepada rutinitas harian mereka. Suatu hari ketika Jarot keluar dari penjara, Keadaan telah berubah karena Ia beserta rekan-rekanya akan menghadapi konflik yang lebih besar.
Jika anda menyukai film Aksi seperti The Raid, anda akan lebih menyukai The Raid, Maka anda akan menyuakai The Night Comes for Us. Atau dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi “Malam Datang Kepada Kita” adalah film laga seru yang dibintangi oleh Joe Taslim, Iko Uwais, Yayan Ruhian beserta rekan mereka lainya yangbtidak perlu diragukan mengenai peran aksi dalam setiap adegan tempurnya.
Cerita berawal ketika Seorang tukang Bodyguard bernama Ito kembali kepada keluarga kriminalnya di Jakarta setelah dirinya bekerja dengan kelompok Triad Asia Tenggara yang berbahaya. Tanpa Ito sadari dirinya terperangkap dalam sebuah intrik pengkhianatan dan kekacauan ketika Triad tempat darinya bekerja tersebut memulai sebuah kampanye penuh berdarah untuk ekspansi teritorial wilayahnya.
Merantau merupakan langkah awal dari cikal bakal film The Raid. Pasalnya sang pemeran utamanya Iko Uwais mulai menapakan kakinya dalam dunia perfilman melalui Merantau yang dirilis pada tahun 2009. Film ini memiliki sisi tradisi & budaya minangkabau dimana anak lelaki yang telah dewasa disukunya diharuskan merantau ke negri lain.
Dalam film ini Iko Uwais berperan menjadi Yuda, Seorang pemuda yang diharuskan meninggalkan segala kenyamanan serta keindahan kampung halamanya di Minangkabau demi merantau di kota metropolitan Jakarta. Dalam perjalananya Yuda mengalami banyak sekali hambatan serta kendala dan musibah menimpa dirinya. Dan ditengah itu semua, hanya Ilmu beladirinyalah yang menjadi tumpuan hidupnya.
Lihat Juga : 15 Film Tentang Virus & Wabah Penyakit
Apakah anda penggemar film aksi dengan tema pendekar klasik? Maka film Pendekar Tongkat Emas akan menjadi pilihan utama yang cocok untuk selera anda tersebut. Film ini dirilis pada tahun 2014 dan merupakan salah satu karya besar dari Sutradara Irfa Isfansyah. Pendekar Tongkat Emas atau dalam bahasa Inggris disebut The Golden Cane Warrior menceritakan seorang jagoan beladiri termasyhur dalam dunia persilatan bernama Cempaka.
Suatu ketika Cempaka mengumpulkan keempat muridnya bernama Biru, Angin, Gerhana dan Dara. Dari keempat muridnya sang guru memilih Dara untuk menjadi pewarisnya, namun pilihan tersebut akan segera membawa Cempaka pada permasalahan yang jauh lebih besar.
Buffalo Boys merupakan film yang mengusung tema distopia era penjajahan dengan nuansa campuran antara Koboi amerika dan pendekar jawa. Dalam ceritanya sendiri anda mungkin akan berfikir bahwasanya film ini benar-benar sesuai dengan kondisi tanah jawa dalam penjajahan di era 1800an. Yang mana pada saat itu belanda sedang dalam kondisi primanya dalam mebangun kejayaanya.
Buffalo Boys mengisahkan tentang dua orang pemuda jawa yang diasingkan ke negri paman sam dimana kemenangan menjadi segalanya. Singkat cerita, kedua pemuda tersebut kembali ketanah kelahiran mereka di Jawa. Mereka berdua dibimbing oleh sang pengasuh mereka sejak kecil, dan keduanya diceritakan sebuah rahasisa besar sehingga mengetahui kebenaran dibalik kembalinya ia ke halaman rumahnya.
Killers merupakan film aksi psikologikal seru karya gabungan antara Indonesia dengan Jepang. Film ini ditangani oleh The Mo Brothers yang telah melahirkan karya brilian lainya seperti Sendiri (2003), Takut: Faces of Fear (2008), Rumah Dara (2010) dan Headshot (2016).
Film ini sendiri berkisah tentang 2 orang tokoh yang masing-masing memiliki sisi gelap yang unik yang saling terhubung antara seorang Polisi yang disegani dengan Seorang Jurnalis yang sangat ambisius dengan apa yang dikerjakanya.
Lihat Juga : 17 Film Adventure Terbaik, Seru & Menegangkan
Beyond Skyline merupakan adaptasi sekuel dari Film Skyline yang dirilis pada tahun 2010. Film ini mengisahkan tentang Invasi alien kedunia manusia dengan tujuan untuk memperbanyak spesies seperti diri mereka dibumi. Namun dalam Invasi para alien tersebut masih banyak manusia yang datang untuk melawan mereka semua dengan keterbatasan alat serta teknologi.
Menariknya film Beyond Skyline memilih Indonesia sebagai latar belakangnya. Dalam adegannya nanti anda juga akan menjumpai Iko Uwais beserta Yayan Ruhian yang tampil memukau dalam membasmi para alien dengan kemampuan Martial art yang mereka miliki.
Triple Threat adalah film yang mengkolaborasikan 3 bintang aktor beladiri asia yaitu Iko Uwais, Tony Jaa dan Tiger Chen. Bagi anda yang belum tahu, Tony Jaa merupakan aktor asal negara Thailand dimana ia pernah berperan menjadi tokoh dalam film OngBak. Sedangkan Tiger Chen adalah aktor berkebangsaan China yang pernah membintangi Film aksi berjudul Man of Taichi.
Triple Threat menceritakan mengenai anak seorang Milyuner yang terancam oleh pembunuh dari dunia mafia barat. Sang ayah yang merupakan orang berpengaruh itupun menyewa tiga orang pembunuh bayaran asal Asia untuk melindungi anaknya.
Siapa yang tidak mengetahui Gundala? Gundala adalah salah satu tokoh superhero asli asal Indonesia. Pahlawan super negri kita satu ini merupakan pembuktian bahwasanya bukan hanya negara barat seperti Marvel ataupun DC Comic asal amerika saja yang mempunyai seorang pahlawan super.
Gundala sendiri mengisahkan seorang anak bernama Sancaka yang telah ditingal orang tuanya dan hidup bergelandang di jalanan. Sancaka mengahadapi lingkungan yang keras, yang mana membuanya menjadi berpindah-pindah tempat. Namun suatu ketika Ia menerima sebuah takdir kekuatan yang diturunkan langit kepada dirinya.
Lihat Juga : 22 Film Sci-Fi Terbaik, Semesta & Teknologi
Film bergenre Aksi komedi satu ini adalah salah satu film aksi dengan nuansa fresh yang dibintangi oleh aktor laga populer Indonesia, Joe Taslim. Dalam film ini Joe Taslim berperan menjadi Tegar, Seorang polisi yang diberi tugas dalam mengusut kasus gembong narkoba yang telah memiliki banyak hubungan dengan kaum kelas atas.
Pada kasus yang Tegar terima, dirinya diminta untuk membereskan Coki yang merupakas boss dari gembong narkoba yang baru saja kabur dari penjara. Singkat Cerita Tegar yang biasanya berusaha dan menjalankan misisnya sendirian kini harus menyelesaikan misi tugasnya bersama Lio yang selalu membuat dirinya terkena masalah.
Wiro Sableng 212 merupakan film remake dari acara tv klasik tahun 90an dengan judul sama. Dalam remakenya tersebut yang dirilis pada tahun 2019 lalu, wiro sableng 212 mendapat begitu banyak antusias penonton pasalnya film ini digadang-gadang akan membangkitkan kejayaan film klasik kolosal asli dari Indonesia.
Wiro Sableng berkisah mengenai seorang anak yang kedua orang tuanya telah dibunuh oleh seorang raja rampok bernama Mahesa Bhirawa. Namun keberuntungan masih menyertai Wiro, dirinya diselamatkan oleh seorang ahli beladiri mandraguna bernama Shinto Gendeng. Singkat Cerita wiro diselamatkan Shinto yang sekarang telah menjadi gurunya, suatu ketika dirinya diutus turun gunung untuk melawan balik pembunuh kedua orang tuanya.
Discussion | 0 Comments
*Komentar Anda akan muncul setelah disetujui