Setiap orang pasti bercita-cita mempunyai pekerjaan yang sesuai dengan impiannya, terlebih lagi bagi seorang fresh graduate. Akan tetapi, banyak sekali rintangan yang di hadapi selama mencari pekerjaan sampai mendapatkan pekerjaan tersebut. Contohnya seperti pekerjaan yang tidak sesuai dengan passion, jobdesk yang terlalu banyak atau mungkin lingkungan kerja yang toxic. Untuk itu, surat pengunduran diri sangat diperlukan bagi semua orang yang ingin mengajukan resign.

Surat pengunduran diri merupakan surat pemberitahuan sekaligus informasi atau pesan yang ditulis oleh karyawan untuk ditujukan kepada HRD, Pimpinan, General Manager atau jajaran orang penting yang memimpin dalam sebuah perusahaan tersebut. Umumnya, surat pengunduran diri dapat ditulis secara manual (ditulis tangan) atau menggunakan media seperti laptop, komputer dan kemudian dicetak.

Namun untuk menulis surat pengunduran diri, Anda harus memperhatikan susunan kalimat yang sopan supaya tidak ada pihak yang tersinggung. Oleh karena itu bagi karyawan yang ingin mengajukan resign juga perlu memperhatikan format penulisan surat pengunduran diri. Artikel ini akan membahas secara lengkap terkait surat pengunduran diri dan menyajikan langkah-langkah yang tepat untuk membuat surat resign. Simak penjelasan berikut ini!

Lihat Juga : Contoh Iklan Kolom

Arti surat pengunduran diri

Surat merupakan salah satu sarana komunikasi secara tertulis yang berguna untuk menyampaikan sebuah informasi oleh suatu pihak kepada pihak yang bersangkutan dan bertujuan untuk memberitahukan mengenai maksud pesan dari pengirim surat tersebut.

Pada umumnya, berdasarkan dari segi bentuk, isi dan bahasa, surat  mempunyai tiga macam jenis yaitu surat pribadi, surat dinas dan surat niaga. Sementara, apabila dikelompokkan berdasarkan penggunaannya terbagi menjadi tiga jenis, di antaranya surat pribadi, surat resmi dan surat dinas.

Salah satu contoh surat resmi yang banyak digunakan oleh semua orang yakni surat pengunduran diri. Surat pengunduran diri adalah surat pemberitahuan sekaligus informasi atau pesan yang berisi alasan pribadi seseorang untuk mengajukan pengunduran diri. Surat tersebut ditulis oleh karyawan untuk ditujukan kepada HRD, Pimpinan, General Manager atau orang yang memiliki wewenang dalam sebuah perusahaan tersebut.

Lihat Juga : Contoh Puisi Tentang Guru

Apa tujuan dari surat pengunduran diri?

Surat memiliki banyak jenisnya, tentu dari beragam macam surat tersebut memiliki tujuan yang berbeda-beda. Tidak semua surat memiliki format yang sama, untuk itu perlu memahami terlebih dahulu terkait tujuan untuk membuat surat supaya lebih mudah dipahami dan memilih surat yang tepat untuk ditulis.

Seperti surat resmi yang satu ini, surat pengunduran diri bertujuan untuk menyampaikan pesan secara tertulis terkait pemberhentian kerja dari pihak yang bersangkutan. Selama bekerja setiap orang harus mempunyai sikap profesional dengan disertai etika dan sopan santun di semua kondisi. Apabila mempunyai niat yang cukup matang untuk berhenti kerja, sebagai karyawan yang profesional tidak boleh sesuka hati pergi begitu saja tanpa adanya pamitan dan penjelasan yang jelas terkait alasan pengunduran dari pekerjaannya.

Selama mencari pekerjaan, tentu semua orang akan membuat surat lamaran, bukan? Lalu, apabila memiliki keinginan untuk berhenti bekerja, kenapa harus pergi dengan sesuka hati? Bukankah itu tidak mencerminkan perilaku yang sopan? Untuk itu, penting bagi setiap orang bersikap profesional dalam bekerja, apabila  berkeyakinan untuk berhenti dari pekerjaannya, langkah yang tepat adalah dengan mengajukan surat permohonan atau pengunduran diri, hal itu merupakan tujuan yang utama dari adanya surat pengunduran diri.

Lihat Juga : Contoh Yel-Yel Pramuka

Apa saja kegunaan dari surat pengunduran diri?

Berikut ini penjabaran dari kegunaan surat pengunduran diri:

1. Untuk memberikan informasi terkait pemberhentian kerja dalam perusahaan.
2. Menetapkan kejelasan status bagi karyawan.
3. Menjalin hubungan baik, meskipun bukan lagi bagian dari perusahaan.
4. Membantu perusahaan untuk memberikan kesempatan bagi calon karyawan baru.
5. Memperlihatkan kepada perusahaan mengenai sikap profesional dan etika yang baik kepada perusahaan.
6. Sebagai bukti yang resmi atas pengunduran diri.
7. Surat pengunduran diri juga berguna sebagai tanda terima kasih, karena telah diberikan kesempatan, berkontribusi dan menjadi bagian dari perusahaan yang bersangkutan.

Lihat Juga : Kode Warna Background Pas Foto

Alasan umum melakukan pengunduran diri

Hak bagi semua karyawan untuk mengambil keputusan dalam sebuah pekerjaan, baik untuk mengajukan surat resign atau memilih untuk menetap di perusahaan tersebut meskipun tidak ada jenjang karir. Secara umum, setiap orang memiliki banyak alasan untuk resign, garis besar alasan yang paling digunakan oleh karyawan adalah ingin fokus atau melanjutkan pendidikan, permasalahan gaji yang sedikit, pekerjaan yang tidak sesuai dengan jobdesk, tidak ada jenjang karir, lingkungan kerja yang toxic dan jarak antara rumah dengan perusahaan yang jauh.

Keputusan untuk mengajukan pengunduran diri dalam sebuah pekerjaan, harus dilakukan dengan cara yang baik dan sopan. Ketika mengajukan permohonan untuk berhenti bekerja, tentu tidak semudah yang dibayangkan, karena umumnya HRD atau pimpinan di perusahaan tersebut akan menanyakan terkait alasan berhenti kerja. Supaya tetap terlihat profesional, perlu adanya menyiapkan alasan yang masuk akal. Apa saja alasan tersebut? Simak, penjabaran berikut ini!

1. Budaya kerja tidak cocok dengan work ethic

Bagi karyawan yang memiliki etos kerja tinggi, prinsip kerja yang baik tidak akan cocok apabila bekerja di sebuah perusahaan yang memiliki sumber daya manusia suka bergosip, tidak ada empati sesama karyawan, tidak mempunyai rasa kemanusiaan. Hal tersebut bisa digunakan sebagai alasan untuk mengundurkan diri.

2. Mendirikan sebuah bisnis pribadi

Bagi sebagian orang mempunyai impian untuk bekerja hanya memantau melalui alat digital, memiliki banyak karyawan, masuk kerja sesukanya. Tentu, mendirikan sebuah bisnis sangat sesuai, karena sebagai owner hanya perlu memikirkan strategi untuk membangun bisnis tersebut, meskipun modal adalah masalah yang utama. Memiliki keinginan untuk memulai usaha? Hal ini dapat menjadi alasan pengunduran diri yang tepat.

3. Work life balance

Salah satu alasan yang tepat lainnya ialah kehidupan dan pekerjaan yang kurang seimbang. Hal tersebut banyak dialami oleh sebagian orang, karena terdapat beberapa perusahaan memiliki jam kerja yang tidak sesuai dan membuat karyawan bekerja dalam waktu cukup panjang. Dan menyebabkan karyawan tersebut tidak mempunyai waktu luang untuk keluarga, diri sendiri, istirahat dan sebagainya. Langkah yang tepat untuk melakukan pengunduran diri ialah apabila merasa tidak memperoleh keseimbangan antara pekerjaan dengan kehidupan pribadi. Maka, hal ini bisa menjadi alasan yang masuk akal untuk resign.

4. Kesehatan

Setiap orang memiliki kondisi kesehatan yang berbeda-beda tergantung dari sistem kekebalan tubuh. Bilamana kondisi kesehatan yang buruk akan mempengaruhi performa saat bekerja ikut menurun, baik kesehatan fisik maupun mental. Mengajukan permohonan resign dengan alasan gangguan kesehatan tentu boleh saja, asalkan memang mengalaminya dan menyebabkan kendala dalam bekerja. Apabila terus dipaksakan akan merugikan diri sendiri, pihak perusahaan akan mencari kandidat lagi yang mempunyai fisik sehat dan performa baik. Daripada di berhentikan perusahaan secara tidak hormat, lebih baik mengajukan pengunduran diri terlebih dulu.

5. Kapasitas dan pekerjaan tidak seimbang

Perusahaan mempunyai banyak karyawan dengan tipe yang berbeda-beda, ada yang cekatan dan tidak, ada yang pandai bernegosiasi dan tidak, semua karyawan memiliki kapasitas masing-masing. Apabila dalam bekerja seorang karyawan mempunyai kapasitas untuk menerima sebuah pekerjaan yang sedikit, kemudian diberikan banyak pekerjaan yang tidak sesuai dengan jobdesk. Kendati demikian, karyawan akan merasa tertekan dan kewalahan untuk mengerjakan setumpuk berkas tersebut. Tidak perlu ragu dan takut untuk mengajukan pengunduran diri, apabila kapasitas yang dimiliki dengan pekerjaan yang diterima tidak seimbang.

6. Pekerjaan yang tidak dapat membuat diri berkembang

Melakukan pekerjaan dengan jobdesk yang sama setiap harinya, tidak menutup kemungkinan karyawan akan bosan dengan pekerjaannya, meskipun telah bekerja di perusahaan terbaik. Membutuhkan pengalaman dan tantangan kerja baru tidak memberikan kesan buruk bagi karyawan yang ingin resign dengan alasan ini. Karena hal tersebut menunjukkan bahwa ada keinginan yang besar bagi karyawan untuk mengembangkan karir dengan cara terus belajar dan mencari pengalaman baru di perusahaan lain.

7. Pernikahan

Alasan resign yang masuk akal ialah pernikahan. Apabila ada karyawan yang telah menikah dan mempunyai anak, kemudian memilih untuk fokus pada keluarganya dan memutuskan untuk mengajukan pengunduran diri, tentu perusahaan akan memahami dan menghargai keputusan yang telah dibuat oleh karyawan tersebut, perusahaan pula tidak akan memaksa untuk tetap bekerja.

8. Mendapatkan penawaran kerja yang lebih baik

Alasan yang paling banyak digunakan untuk melakukan pengunduran diri yaitu mendapatkan sebuah penawaran kerja yang baik, seperti mendapatkan gaji yang tinggi, fasilitas pekerjaan, jenjang karir, dan sebagainya. Sebagai karyawan yang profesional, sampaikan secara jujur bahwa Anda sudah mendapatkan tawaran yang lebih baik dari perusahaan lain. Jika perusahaan masih membutuhkan karena kinerja Anda sangat baik, tentu perusahaan akan memberikan penawaran yang jauh lebih baik pula kepada Anda, supaya Anda tetap bekerja dan tidak melakukan pengunduran diri.

9. Gaji

Sebelum mengajukan resign, perlu mencoba untuk melakukan negosiasi kepada perusahaan untuk kenaikan gaji dengan cara yang sopan, serta perlu memberikan alasan yang logis supaya perusahaan berhak menaikkan gaji Anda. Beberapa perusahaan memberikan beban kerja yang tidak sesuai dengan gaji yang diterima, bisa menjadi alasan yang tepat untuk mengajukan berhenti bekerja.

10. Karir yang diimpikan

Meskipun sudah bekerja, tentu masih ada rasa yang kurang puas terkait karir. Bisa jadi karena adanya perbedaan antara latar belakang pendidikan dengan pekerjaan, atau jobdesk yang tidak sesuai dengan minat. Apabila merasa tidak cocok dengan pekerjaan tersebut, sebagai karyawan boleh untuk mendiskusikan dengan HRD atau atasan terkait karir yang diimpikan.

Lihat Juga : Ukuran Pas Foto Sesuai Standar

Apa yang harus diperhatikan sebelum berhenti kerja?

Keputusan yang sangat besar dalam sebuah pekerjaan adalah pengunduran diri, perlu adanya pertimbangan secara matang untuk memutuskannya. Banyak hal yang harus diperhatikan dan disiapkan, sebagai berikut:

1. Sebelum mengajukan resign, hal yang perlu diperhatikan pertama adalah tabungan. Apakah tabungan itu akan cukup digunakan selama sebulan ke depan hingga mendapatkan pekerjaan baru? Apabila tabungan tersebut sudah terbilang sangat cukup, Anda dapat resign dengan tenang tanpa memikirkan keuangan.
2. Menyusun kegiatan selama belum mendapatkan pekerjaan baru.
3. Mencari batu loncatan sebelum resign.
4. Memikirkan tentang pekerjaan yang diinginkan.
5. Membahas tentang keputusan pengunduran diri kepada atasan.
6. Memberikan alasan pengunduran diri yang sopan dan jelas.
7. Memeriksa kontrak kerja, apakah ada kompensasi yang harus diberikan kepada perusahaan.
8. Mematuhi kebijakan yang telah ditentukan oleh perusahaan tentang karyawan yang pengunduran diri.
9. Membuat surat pengunduran diri.
10. Bekerja dengan baik hingga di hari terakhir kerja.

Lihat Juga : Kata-Kata Motivasi Sukses

Format surat pengunduran diri

Terdapat beberapa hal yang harus dicantumkan pada surat pengunduran diri, sebagai berikut:

1. Kop surat atau kepala surat.
2. Nama, Kota dan tanggal.
3. Nama perusahaan dan alamat.
4. Salam pembuka.
5. Isi surat, pada komponen ini harus terdapat alasan yang sesuai. dan tepat terkait pengunduran diri.
6. Mencantumkan tanggal resign.
7. Mengucapkan terima kasih dan permohonan maaf.
8. Salam penutup.
9. Tanda tangan.

Lihat Juga : Kata-Kata Generasi Muda Inspiratif

Contoh surat pengunduran diri

Setelah mengetahui format surat pengunduran diri, perlu adanya contoh yang dapat digunakan sebagai bahan referensi. Berikut ini contoh surat pengunduran yang baik dan tepat:

1. Contoh surat pengunduran diri yang sederhana

Sidoarjo, 1 April 2023

Kepada Yth,

General Manager PT. XXX

Surabaya, Jawa Timur

Dengan Hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: Abigail Seruni

Divisi: Akuntansi

Jabatan: Staff Akuntansi

No Induk Karyawan: 089798

Dengan surat ini, saya sebagai salah satu karyawan PT. XXX, ingin mengajukan permohonan pengunduran diri dengan alasan ingin melanjutkan pendidikan magister.

Adapun surat ini ditulis berdasarkan dengan ketentuan yang berlaku terhadap surat kesepakatan bersama antara karyawan dan perusahaan. Selain itu, surat ini dibuat berdasarkan dengan rancangan undang-undang kerja dan prosedur hubungan industrial tanpa adanya makna terselubung.

Demikianlah surat permohonan pengunduran ini yang saya ajukan ini dan dibuat dengan penuh kesadaran tanpa adanya paksaan dari pihak mana pun.

Hormat Saya,

Abigail Seruni

2. Contoh surat pengunduran diri yang baik dan benar

Bandung, 4 Maret 2023

Kepada Yth,

HRG Manager PT. YYY

Bandung, Jawa Barat

Dengan Hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: Arthur Rigela

Alamat: Bandung, Jawa Barat

Divisi: Administrasi
Jabatan: Staff Administrasi

No Induk Karyawan: 568374

Melalui surat ini, saya bermaksud untuk mengajukan pengunduran diri dari PT.YYY sebagai staff administrasi terhitung mulai tanggal 4 Maret 2023. Alasan saya mengundurkan diri adalah pertama, karena saya memiliki pandangan yang berbeda serta kemampuan saya yang bertolak belakang dengan sistem kerja di perusahaan. Ketidakmampuan diri saya yang terus dipaksa melakukannya, membuat turunnya kinerja saya. Sehingga tidak dapat memenuhi ekspektasi perusahaan. Kedua, saya telah mendapatkan tawaran untuk mengikuti kegiatan forum konferensi yang dapat menunjang karir saya ke depannya, yang mana kegiatan tersebut adalah kesempatan bagi saya dan tidak akan datang dua kali. Serta saya telah mempertimbangkan secara matang dan memilih untuk menerima tawaran tersebut sesuai dengan minat saya. Apabila saya tetap melanjutkan bekerja di perusahaan ini, maka akan memberikan dampak kerugian bagi kedua belah pihak sehingga memutuskan untuk mengajukan pengunduran diri.

Saya ingin mengucapkan terima kasih atas kesempatan dan pembelajaran yang telah diberikan kepada saya selama bekerja di perusahaan ini, sehingga saya mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman sebagai bekal untuk ke depannya. Selanjutnya saya juga mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan yang pernah saya perbuat selama bekerja. Dan semoga perusahaan ini dapat terus berkembang dan maju. Selain itu, pengunduran diri saya tidak membawa segala aset atau barang yang pernah dipinjamkan oleh perusahaan kepada saya.

Demikian surat pengunduran diri ini dan saya buat dengan kesadaran tanpa tekanan dari pihak mana pun.

Hormat Saya,

Arthur Rigela

3. Contoh pengunduran diri dalam bahasa Inggris

Bali, March 1^st  2023

Human Resource Department
Jl. Dewatapura No. 10

Bali

Dear Mrs. Ameera Aphrodite,

I am writing to inform you of my resignation from Art Design at Holland Bakery, effective March 1^st , 2023, one month from date above. The contributions I made while working here will impress me in the coming years.

I hope that one month’s notice is enough for the company to find another candidate as a replacement for this position. I am very grateful to this company for providing guidance and knowledge about art design. And I am so happy can join and working in the company. Beside that, I can meet great people around me in this company. That’s why I am leaving my position and take new challenges and phases of my teaching carrer.

Thank you so much for the amazing opportunity as well as the knowledge that you provided me for this past few months.

Sincerely,

Adena Adaire

Lihat Juga : Kata-Kata Bijak Kehidupan

Penutup

Dapat disimpulkan bahwa surat pengunduran diri merupakan hal yang wajar terjadi dalam karir seseorang. Namun, untuk menulis surat tersebut yang paling penting ialah dengan menggunakan bahasa yang sopan dan jelas supaya tidak menimbulkan kesalahpahaman atau kerugian bagi kedua belah pihak. Dengan begitu, diharapkan bahwa contoh surat pengunduran diri yang telah dijelaskan dapat membantu Anda dalam menyusun surat pengunduran diri yang baik dan profesional. Terima kasih telah membaca!

---

Penulis : Elly Abriyanti Widyaningrum | Editor : Rudi Dian Arifin, Wahyu Setia Bintara