27 Contoh Puisi tentang Guru, Semangat, Motivasi, Penuh Makna

Berikut kumpulan puisi untuk guru tersayang, penuh semangat dan motivasi

Ilmu adalah sebuah harta yang sangat penting bagi setiap manusia. Tanpa ilmu, kita tidak akan bisa menjalankan kehidupan yang sejahtera. Oleh karena itu, kita perlu menghormati dan mengapresiasi orang-orang yang telah memberi ilmu kepada kita terutama kepada seorang guru. Guru adalah sosok pahlawan dan orang kedua siswa ketika di sekolah. Guru mengajar, membimbing, dan memberikan pengetahuan untuk siswanya. Sebagai pahlawan tanpa tanda jasa, guru berperan penting untuk kemajuan anak bangsa.

Salah satu cara memberi apresiasi dan menghargai guru yaitu memberikan puisi. Karya sastra berupa puisi bisa dibacakan untuk menghormati dan ucapan terima kasih pada guru. Tidak semua orang hidup dengan semangat, riang, gembira. Pasti ada setiap titik seseorang merasakan patah semangat, down, tidak bergairah. Banyak cara untuk mengembalikan semangat yang hilang, salah satunya dengan motivasi.

Motivasi bisa diperoleh dari berbagai sumber, bisa dari guru, teman, orang tua, motivator, tulisan-tulisan semangat termasuk juga dari puisi-puisi yang berisi motivasi. Apabila kamu tak pandai dalam menulis rangkaian kata demi kata untuk membuat puisi, kamu bisa mencari beberapa referensi. Berikut kumpulan puisi yang bisa memotivasi, menginspirasi dan menumbuhkan semangat.

Lihat Juga : 1000 Bio IG Keren, Aesthetic, Bahasa Indonesia, Inggris, Lengkap!

Pengertian puisi

1. Puisi Guru - Jika Tanpa Dirimu

Puisi adalah karya sastra yang berisi tanggapan serta pendapat penyair mengenai berbagai hal. Pemikiran penyair ini kemudian dituangkan dengan menggunakan bahasa-bahasa serta memiliki struktur batin dan fisik khas penyair.

Pemikiran penyair dituliskan dengan menggunakan beragam pemilihan kata yang indah, sehingga dapat memikat para pembaca. Puisi memiliki nilai estetika yang berbeda-beda bergantung penulis puisi. Setiap penyair biasanya memiliki kekhasan dalam menulis puisinya.

Ciri – ciri puisi

2. Puisi Pahlawan Tanpa Jasa Guruku
  1. Penggunaan diksi umumnya memiliki unsur yang indah dan berupa diksi kiasan.
  2. Penggunaan diksi lebih memerhatikan rima serta persajakan agar menghasilkan bunyi yang indah.
  3. Dalam penulisannya menggunakan bait-bait yang di mana di dalamnya terdiri dari beberapa baris.
  4. Pengungkapan alur, tokoh, dan sebagainya tidak begitu diperlihatkan.
  5. Penggunaan diksi majas cukup banyak.

Cara Menulis Puisi

3. Puisi Guru - Gerbang Menuju Masa Depan
  1. Membuat kerangka puisi, dimulai dari jenis puisi yang ingin ditulis, kemudian perhatikan unsur puisi. Jika pembaca ingin menulis puisi lama, maka irama, rima sajak harus ditentukan terlebih dahulu agar pesan yang ingin disampaikan dapat dimengerti oleh pembaca puisi.
  2. Menentukan judul, penentuan judul di awal dapat mempermudah pembaca untuk membatasi ungkapan atau emosi yang ingin disampaikan melalui puisi.
  3. Proses kreatif yang dapat pembaca peroleh melalui membaca referensi serta berimajinasi. Dalam proses membuat puisi, penggunaan diksi tidak perlu terlalu sulit, cukup memulai dengan kata-kata yang familiar, dengan begitu pembaca akan mulai terbiasa untuk membuat ragam puisi lainnya.

Lihat Juga : Copas Font Online Generator

Kumpulan puisi tentang guru, semangat, dan motivasi

4. Puisi Di Hari Guru

1. Guruku

Ketika mentari pagi

Bersinar terang

Ku bergegas tuk ke sekolah

Demi mendapatkan ilmu

Guruku

Kau mengantarku menuju kesuksesan

Kau yang memberiku ilmu

Kau pemberi motivasiku

Kau yang selalu membimbingku

2. Di Hari Guru

Pagi itu, saat sapaan dan senyummu menyapa,
Saya merasa ada sesuatu yang mengalir dengan cepat
Dari dalam jiwaku
Lebih berat dari lagu hujan yang turun

Di dedaunan kering
Dan halaman sekolah kami tumbuh
Teka-teki rumput
Di lukis wajahmu besok untukku
Untuk teman sekelasku dan sofaku

Anda bercerita tentang cita-cita, tentang pengabdian
Itu harus diperlakukan sepanjang waktu
Sisi-sisi kehidupan sebagai tujuan penciptaan kita, Demi Dia Yang Maha Kuasa

Karya : Marzuli Ridwan Al-bantany

3. Pahlawan Tanpa Jasa Guruku

Anda seorang pahlawan, pejuang sains
Tidak menuntut dengan riang
Anda seorang pahlawan, tanpa pamrih
Terjepit di dada

Sudah tak terhitung jumlahnya
Orang-orang berpengetahuan yang Anda lahirkan
Di kota, di desa dan relung desa
Kamu bertahan, dengan tulus melukis senyum terindah

Di setiap kegelisahan yang tersandung
Pantang kamu mengucapkan kata-kata lelah

Karya : Marzuli Ridwan Al-bantany

4. Asa Merajut, Konektor Impian

Setiap hari kamu berdiri
Melihat jiwa penuh mimpi
Kata kata bergelombang penuh makna
Membuka jalan untuk harapan

Segelas ilmu disuguhkan
Seteguk amal yang saya nikmati
Pesan yang dibungkus dengan cinta
Rajutan tolong tutupi lukanya

Terkadang bibirmu bergetar hebat
Menangis karena ketidaktahuanku yang lambat
Meski kata-katamu lelah membimbing
Keputusasaanmu tidak goyah

Wahai manusia rajut yang putus asa
Meskipun terkadang Anda tidak memiliki kekuatan
Menyembunyikan kemarahan melepaskan kemarahan
Tapi hati tetap terbuka

Karya : Hang Irfan

5. Guruku, Jasmine di Ujung Halaman

Denganmu celah yang menempel di puncak malam
Sama sekali tidak hujan di penghujung pagi
Namun tetesan embun masih mampu menghembuskan harapan
Untuk kamu yang masih tergila-gila dengan alam

Dalam pelukan erat dalam simpul tidur
Langkah kaki Anda telah rusak di leach
Walling all out loud
Tentang suara yang bahkan tidak terpikirkan di siang hari

Tenggorokan membentuk luka
Pukul sampai Anda tersiksa
Setelah fajar monsun yang bising
Anda masih hangat menyeduh

Gula manis di akhir hidangan
Di sana aku terselip di ratibmu
Senyummu tetap manis melati di penghujung halaman
Tingkah lakumu adalah irama zapin zaman
Semuanya adalah pedoman

Karya : Adi

6. Tentang guruku

Tentang Anda
Tulis saja rindu di lembaran buku
Sedang sedih
Hanya bergosip dengan mulut basah
Salah

Tentang Anda
Mawar di tengah hutan
Sebarkan aroma penuh highlight

Karya : Adi

7. Gerbang Menuju Masa Depan

Aku melangkah
Dari lembah yang gelap
Sebuah napas lega
Untuk mencapai secercah harapan
Menerjang ombak, menginjak bebatuan

Anda datang
Tangannya yang halus menyentuh
meraba
Buaian
Membelai dengan penuh kasih
Ke lubuk hati
Bimbing aku
Menuju gerbang masa depan

Dengan urutan sikap pengetahuan
Dan keterampilan yang Anda miliki
Aku dulu bukan apa-apa
Karena kebodohan
Sekarang saya bisa berdiri tegak
Jadilah siapa dan siapa

Karya : Ni Negah Retari

8. Tokoh Nasional

Guru saya,
Lentera dalam pengetahuan
Printer masa depan
Pendidik terhebat sepanjang masa

Guru saya,
Tanpamu, tidak ada pelangi yang bisa bersinar
Tanpamu, dunia akan membeku dan bodoh
Tanpamu hidup tidak akan pernah mungkin

Terima kasih
Aku tidak akan pernah melupakan jasamu

Karya : Sela

9. Guru adalah Pahlawanku

Pagi buta kau sudah bersiap

Sepeda butut kau jadikan tunggangan

Senyum manis dan sapa hangat kau sebarkan

Bermodal niat suci, tulus, dan ikhlas

Mengabdi pada negera, mencerdaskan generasi bangsa

Mengantarkan kami membuka cakrawala pengetahuan

Bapak dan Ibu Guru, kaulah pahlawanku

Tanpamu aku tak bisa membaca, menulis, dan berhitung

Tanpa sadar kau bentuk karakterku berbudi pekerti luhur

Tanpa lupa mengenalkanku pada Tuhan Yang Maha Agung

Tanpa lelah dan bosan meneladankan sopan santun

Tanpa pamrih mencentak manusia unggul

10. Pemecah Kegelapan

Gelapku kini bertukar jadi fajar sederhana di ufuk diriku

Mengelipkan buta aksara dan angka

Kau kandil yang mengerdipkan hitam jadi terang

Buka mata untuk tatap dunia

Gulita kegelapan keras dan jumawa kau pecahkan

Serpihkan bongkahan kebodohan

Menjadi puing kokoh jembatan

Antara aku dan ilmu

Kaulah guruku

Pahlawan pemecah kegelapan di lahan kerontang ilmuku

Menjelma ladang subur olahanmu

Untukku

11. Terima kasihku

Dulu aku buta huruf

Tak mampu membaca

Dulu aku kaku menulis

Tak mampu menggores pena

Maaf bila aku nakal

Tak tahu hal baik

Maaf bila aku lambat

Tak tahu mengasah otak

Namun, kuucapkan

Terima kasih padamu

Dengan kesabaran mendidikku

Dengan ketulusan membimbingku

Terima kasihku ini

Kuberikan padamu

Yang masih bersemayam

Di hati sanubariku

12. Tombak keberhasilanku

Pena menari di atas kertasku
Menuliskan setiap kata yang kau ucapkan
Memberikan secercah cahaya dalam kegelapan
Menuntunku menuju jalan kesuksesan
Walau letih terlihat di wajahmu tak menghapus semangatmu

Kau selalu mendampingiku menuju cita-citaku
Mengajariku hal-hal baru
Dengan sabar kau membimbingku
Walau sikap nakalku terkadang mengganggumu

Sungguh besar pengabdianmu
Untuk mencerdaskan generasi mudamu
Terima kasih kuucapkan untukmu
Guru ku …………..
Kau adalah orang tua keduaku

Kan kukenang selalu jasamu
Sekali lagi kuucapkan terima kasih untukmu
Semoga selalu bahagia hidupmu
Kebaikan akan selalu menyertaimu

Karya : Amanda Nurdhana D

13. Jika Tanpa Dirimu

Kaulah pembimbingku
Kaulah pengajarkku
Kaulah pendidikku
Guru…..

Itulah julukanmu
Yang tak pernah jenuh dalam
Mengajar dan membimbingku
Guru….

Tanpa dirimu saya dapat hancur
Tanpa dirimu saya dapat sengsara
Tanpa dirimu saya dapat sesat
Guru…
Terima kasih
Atas segala jasa jasamu

14. Pahlawan yang terlupakan

Cermatilah sajak sederhana ini, kawan
Sajak yang terkisah dari sosok sederhana pula
Sosok yang terkadang terlupakan
Sosok yang sering tak dianggap

Ialah pahlawan yang tak ingin disebut pahlawan
Terka-lah kiranya siapa pahlawan ini
Ingatlah lagi kiranya apa jasanya
Ia tak paham genggam senjata api Ia tak bertarung di medan perang

Ucap, sabar dan kata hati menjadi senjatanya
Keberhasilanmu kawan, itulah jasanya
Cerdasmu dan cerdasku itu pula jasanya
Bukan ia yang diharap menang
Namun suksesmu dan suksesmulah menangnya

Dapatkah kiranya jawab siapa pahlawan ini
Karenanyalah kudapat tulis sajak ini
Karenanyalah kau dapat baca sajak ini
Juluknya ialah pahlawan tanpa tanda jasa

Mungkin telah teringat olehmu kawan
Mungkin telah kau terka jawabnya
Ialah pahlawan dan orang tua kedua
Ialah guru, sang pahlawan yang terlupakan

Karya : Ahmad Muslim Mabrur Umar

15. Jasamu Tak Terbalas

Ketika ilmuku gelap gulita
Engkaulah pelitanya
Ketika ilmuku butuh cahaya
Englaulah penerangnya
Kau bagi ilmu
Menerangi otakku
Seolah engkau berkata
“Rajinlah belajar muridku.. Agar kau sukses nantinya..”
Batinmu…
Padamu guru-guruku
Aku haturkan rasa hormatku
Untukmu guru-guruku
Aku ucapkan terima kasih
Atas ilmu yg telah kau bagi pada murid-muridmu
Jasamu tak kan pernah terbalas
Selamat hari pahlawan..
Untukmu pahlawan tanpa tanda jasa
Terima kasihku…
Karna tanpamu
Aku terjatuh di alam kebodohan

Karya : Saraswitha Shinta Hapsari

16. Guruku Nomor Satu

Dengan namamu yang pengasih dan penyayang.
Aku bahagia karena kamu adalah guruku
Aku menikmati setiap pelajaran yang kamu ajarkan
Sebagai seorang teladan, kamu menginspirasiku
Untuk bermimpi, untuk bekerja dan untuk menggapai

Dengan kebaikanmu, aku memperhatikanmu
Tiap hari kamu menanamkan benih-benih
Dengan motivasi dan pengalaman hidupmu
Agar kutahu, agar kutumbuh dan agar kesuksesan

Kamu menolongku mengembangkan potensiku
Aku berterima kasih untuk semua jasa-jasamu
Aku mendoakanmu tiap hari, dan aku ingin berkata
Sebagai seorang guru, kamu nomor satu!

Karya : Chairil Anwar

17. Lilin Kegelapan

Titik air menitik

Berbaris jarum tak berdetik

Tak henti dalam putaran waktu

Menembus masuk roda itu

Menjadi pilar

Generasi penerus

Bermuara menjelma sebagai arus

Berbaris di tengah tangisan pertiwi

Tak buat henti langkahkan kaki

Kau akan jadi lilin di tengah kegelapan

Wahai sang guruku

Tuntunlah aku menjadi aku

Jasamu tak tampak mata

Berwujud dalam hati

Titik air menitik

Ilmu mu kan ku petik

Bukan buat negara munafik

Karya : Dila Basyarahil

18. Tokoh Bangsa

Guruku,

Lentera dalam pengetahuan

Pencetak masa depan

Pendidik terhebat sepanjang masa

Guruku,

Tanpamu pelangi tiada bisa terpancar

Tanpamu dunia kan beku dan bisu

Tanpamu kehidupan tiada pernah terlaksana

Terima kasih

Takkan ku lupa jasamu

Karya : Sela

19. Sebatang Rotan

Kalau bukanlah disebabkan sebatang rotan itu
Tak akan mungkin aku mengenal namamu
Saat sebatang rotan melecut di tubuhku
Disitulah aku memahami rasa sakit


Rasa sakit yang mengajar dan menuntunku pada kehidupan sesungguhnya
Dia adalah guru mengajiku
Di setiap malamnya, ia selalu melirihkan doa
Agar muridnya kelas menjadi manusia yang berakhlak mulia


Sebesar apapun namamu nanti
Jangan kau lupa dengan sebatang rotan itu
Biarpun kini rotan itu telah rapuh dan patah
Rotan itu juga yang telah membesarkan namamu

Karya: Muhammad Sapikri

20. Pendidikan dan Harapan

Pendidikan adalah tangga harapan

Tangga itu menuntun manusia untuk mencapai tujuan

Semua manusia berhak untuk menggunakan

Untuk mengubah mimpi menjadi kenyataan

Tangga itu tidak boleh disembunyikan

Dari semua insan yang ingin perubahan

Tangga tersebut tidak boleh disalahgunakan

Hanya untuk meraih keuntungan

Tangga itu harus benar-benar kuat

Agar mampu merubah manusia menjadi bermartabat

Tangga tersebut harus selalu dirawat

Agar bisa membimbing kita meraih akal sehat

Tangga itu harus bisa beradaptasi

Dari jaman yang begitu kencang berlari

Tangga itu tidak boleh dinodai

Agar bisa mengantar kita menjadi manusia bermoral yang hakiki

Karya: Dwi Arif

21. Ilmu Abadi

llmu adalah cahaya kehidupan

Menjadi penerang dalam gelapnya kehidupan

Begitu luas untuk dijelahi

Ilmu bagaikan petunjuk

Penuntun ke jalan yang benar

Menjadi dasar atas apa yang kita lakukan

Ilmu tak pernah lekang oleh waktu

berkembang seiring berkembangnya waktu

Dan akan terus berkembang hingga akhir kehidupan

Karya: Medina Muncar Irmaranti

22. Aku dan masa depanku

Ketika sang mentari menampakkan sinarnya

Diiringi kicauan burung yang menyapa

Detik demi detik yang berbunyi

Membangunkanku untuk menggapai cita

Buku-buku yang memandangku

Seolah tak rela menenggelamkanku dalam angan

Kutatap mentari dan berkata

Aku siap demi masa depanku

Semangat yang membara

Membangkitkan jiwa dan raga

Lonceng sekolah yang memanggil

Adalah awal mengumpulkan ilmu

Menuntut ilmu

lalah candu bagiku

Menambah kecerdasan

Dan menjadi jembatan

Akan cita-citaku

Karya: Ulil Albab Af-Farizi

23. Bersahabatlah dengan Ilmu

Bersahabatlah dengan ilmu

Maka kehidupan yang cerah memihakmu

Bersahabatlah dengan ilmu

Maka harapan terasa dekat digenggamanmu

Dunia akan selalu membutuhkanmu

Membutuhkan ilmumu

Membutuhkan kerja kerasmu

Membutuhkan semangatmu

Teruslah belajar

Hingga tak lagi mengenal rasa lelahmu

Teruslah belajar

Hingga kesuksesanlah yang menemani hari-harimu

Karya: Alberta Michelle

24. Keikhlasan Guru

Bimbinganmu berikan cahaya hidupku

Cahaya yang selalu terangi hidupku

Guru

Kau tanamkan segala pelajaran tuk hidupku

Hingga kedamaian kurasa dalam hidupku

Guru

Tanpa lelah kau mengajariku

Tanpa lelah kau membimbingku

Mengarahkanku untuk melangkah maju

Untuk menempuh hidup yang utuh

Terima kasih guru

Karya: Eka Pratiwi

25. Jangan Pernah Menyerah

Ku melangkah demi selangkah

Melewati berbagai cobaan dan rintangan

Walau tubuh terasa lemah

Namun semangat tetap ku kobarkan

Mengejar waktu dengan harapan

Melawan hari hancurkan keraguan

Tebaskan pisau kesombongan hati

Kuatkan iman dekatkan hati

Rintangan duniapun akan ku lewati

Terus maju pantang menyerah

Gapai cita-cita demi masa yang cerah

Yang selama ini kunantikan

Demi kehidupanku dimasa depan

Karya: Fathul Hamdani

26. Aktor Hidup

Hidup adalah layar lebar
Dengan sekelumit kisah kompleks
Baik dan buruk
Aktor hidup memosisikan diri
Di mana semua bermimpi
Dengan hidup indah

Ada suara pendukung memberi semangat
Ada bisik-bisik keraguan menertawakan
Sekeliling dunia menanti actor hidup
Meretakan pada kemampuan
Izinkan waktu memberi bukti
Usaha adalah kompas penuntun
Bagi pemimpi sukses

Aktor hidup
Bukan soal kata mereka
Bukan soal kata manis
Keyakinan menuntun

Aktor hidup
Boleh menatap masa depan
Sebagai pertimbangan
Hari ini telah berjuang

Karya : Mon Peter

27. Optimislah

Ketika terbit tiba
Ribuan cinta jadi Satu
Jadi semangat
Tuk kutempuh jalan baru
Kilau cahaya
Menghapus berbagai sendu
Tercapainya cita
Sebuah perjuangan yang telah lalu

Hiasnya bahagia
Timbul sedikit haru
Serta doa yang kupanjatkan untuk-Nya
Mengingatku tuk bersyukur selalu

Karya : Amatir

Lihat Juga : 1000+ Nama FF Keren Pro dan Artinya

Penutup

Nah itulah 27 referensi puisi yang memotivasi dan penuh makna. Dari semua contoh di atas, mana yang menurutmu paling menyentuh hati dan akan kamu persembahkan kepada guru tersayang? selain contoh di atas, kamu juga bisa membuatnya sendiri sesuai dengan apa yang ada di pikiran kamu. Selamat mencoba!

Ada berapa macam jenis puisi?

Ada 2 yakni puisi lama dan puisi modern. Jenis-jenis puisi lama seperti pantun, syair, talibun, mantra dan gurindam. Sedangkan jenis-jenis puisi modern seperti puisi naratif, puisi lirik dan puisi deskriptif.

Apa manfaat dari puisi?

Manfaat puisi yakni meningkatkan kreativitas, meningkatkan kepercayaan diri dalam berkarya, kesempatan mendapatkan keberhasilan, membuat perasaan menjadi senang dan meningkatkan keberanian dalam bersuara.

Apa sih fungsi puisi itu?

Untuk mengungkapkan isi hati, media dalam menyampaikan kritik dan keresahan, memberikan motivasi dan semangat serta mengembalikan kesenangan.

Bagaimana cara membuat puisi sendiri?

Tentukan tema, judul dan kata kunci, menggunakan gaya bahasa dan rima kemudian kembangkan puisi seindah mungkin.


Penulis : Asiyatul Ulfiyah | Editor : Rudi Dian Arifin, Wahyu Setia Bintara

Asiyatul Ulfiyah

Asiyatul Ulfiyah adalah penulis artikel di web dianisa.com. Saya memiliki minat dalam bidang sosial media, content creator, dan content writer. Namun, tidak menutup kemungkinan untuk bidang yang lain yang dapat meningkatkan kemampuan saya.

Discussion | 0 Comments

*Komentar Anda akan muncul setelah disetujui

  1. Data Science Adalah: Pengertian, Tugas, dan Gaji Data Science di Tahun 2024 Saat in!

    Data science menjadi pionir utama dalam pemodelan dan kemajuan teknologi AI yang begitu signifikan. Pahami lebih…
  2. 30 Contoh Poster Cinta Produk Indonesia Keren dan Kreatif, Mudah Ditiru!

    Berikut kumpulan contoh poster cinta produk Indonesia yang mudah digambar dan ditiru!
  3. 30 Contoh Poster Layanan Masyarakat Simple dan Menarik, Mudah Ditiru!

    Berikut kumpulan contoh poster layanan masyarakat simple dan menarik yang mudah digambar dan ditiru!